2.4 TCP TAHOE
TCP Tahoe merupakan algortitma algoritma yang paling sederhana dari TCP varian lainnya. TCP Tahoe didasarkan pada tiga algoritma kongesti kontrol,
yaitu slow start SS, congestion avoidance CA dan fast retransmit. Tahoe tidak menggunakan algoritma fast recovery. Pada fase congestion avoidance, Tahoe
memperlakukan duplikat tiga ACK sama dengan time-out. Ketika duplikat tiga ACK diterima, Tahoe akan menggunakan fast retransmit, menurunkan nilai
Congestion Window menjadi satu, dan mulai masuk ke fase slow start.
2.4.1 Slow-Start
Slow-start merupakan fase di mana TCP mencari tahu tentang kapasitas jaringan yang ada. Pertama TCP akan mengirimkan 1 paket dan
menunggu ACK yang datang, jumlah paket akan terus ditingkatkan dari 1 paket, lalu 2 paket, lalu 4 paket dan seterusnya naik secara eksponensial.
Kenaikan secara eksponensial ini akan berhenti ketika terdeteksi adanya packet loss dengan tidak diterimanya ACK, pada titik ini berarti kenaikan
CWND sudah mencapai titik ssthreshold. Setelah mencapai titik ssthreshold inilah kenaikan akan berubah menjadi kenaikan secara linier.
.
Gambar 2.3 Slow Start
2.4.2 Congestion Avoidance
Merupakan fase di mana TCP berusaha menghindari congestion. Dalam fase ini, CWND akan naik secara linear bertambah 1 dan ketika
terjadi 3 duplikasi ACK maka nilai sstreshold akan diturunkan setengah nilai CWND dan nilai CWND sendiri diturunkan sebesar nilai sstreshold.
Gambar 2.4 Congestion Avoidance
2.4.3 Fast Retransmit
Pada fase ini terjadi retransmisi pada paket yang hilang. Ketika menerima 3 duplikasi ACK maka akan dilakukan retransmisi pada paket
yang hilang dengan menurunkan nilai congestion window menjadi 1 dan mulai masuk ke fase slow start.
2.5 TCP NEWRENO
TCP NewReno merupakan pengembangan dari TCP Reno. Sama seperti TCP Reno, TCP NewReno juga mempertahankan prinsip dasar dari TCP Reno
seperti, sloswstart, congestion avoidance, fast retransmit dan fast recovery. TCP NewReno membuang fase slow start pada saat mendeteksi kongesti melalui
diterimanya 3 duplikasi ACK. Untuk selanjutnya proses ini disebut dengan nama fast recovery. Pada saat pengirim menerima 3 duplikasi ACK maka nilai
threshold akan diturunkan menjadi setengah dari nilai congestion window saat sebelum terjadi kongesti, dan nilai congestion window ditetapkan sama dengan
nilai threshold dan selanjutnya kecepatan pengiriman data akan meningkat secara linier.
2.5.1 Slow-Start
Slow start merupakan fase pertama dari TCP NewReno yang bertujuan untuk mengirim paket dijaringan dengan cepat. Dalam fase
slow start, TCP NewReno akan memulai dengan mengirimkan 1 paket dan menunggu ACK yang datang, jumlah paket akan terus ditingkatkan
dari 1 paket, lalu 2 paket, 4 paket dan seterusnya naik secara eksponensial. Kenaikan secara eksponensial ini akan berhenti ketika
terdeteksi adanya packet drop dengan tidak diterimanya ACK, pada titik ini kenaikan congestion window sudah mencapai titik ssthreshold.
Setelah mencapai titik ssthreshold kenaikan akan berubah menjadi kenaikan secara linear.
2.5.2 Congestion Avoidance
Congestion avoidance adalah fase kedua setalah Slow-Start. Congestion avoidance merupakan fase di mana TCP berusaha
menghindari congestion. Dalam fase ini, congestion window akan naik secara linear bertambah 1. Ketika TCP menerima 3 duplikasi ACK,
maka hal ini akan menurunkan nilai congestion window setengah dari nilai ssthreshold.
2.5.3 Fast Retransmit
Fast Retransmit adalah fase ketiga setelah Congestion Avoidance. Fast Retransmit merupakan peningkatan terhadap TCP
dalam rangka mengurangi waktu tunggu oleh pengirim sebelum me- retransmit packet yang loss. TCP pengirim akan menggunakan pencatat
waktu untuk mengetahui segmen yang hilang. Jika acknowledgement tidak diterima untuk packet tertentu dalam jangka waktu tertentu, maka
pengirim akan menggangap paket tersebut hilang dalam jaringan dan akan dilakukan retransmit untuk segmen yang hilang. Duplikat
acknowledgement merupakan dasar mekanisme fast retransmit, yang akan bekerja sebagai berikut : setelah menerima paket misal paket
dengan sequence number 1, maka penerima akan mengirimkan acknowledgment dengan menambahkan 1 pada paket yang diterima
yaitu sequence number2, yang berarti bahwa penerima sudah menerima paket dengan sequence number 1 dan mengharapakan paket
dengan sequence number 2. Kemudian diasumsikan bahwa paket berikutnya hilang.
Sementara itu, penerima tetap menerima paket dengan sequence number 3 dan 4. Setalah menerima paket dengan sequence number 3, penerima
tetap mengirimkan acknowledgement, tetapi hanya mengirimkan paket dengan sequence number 2. Ketika penerima menerima paket dengan
sequence number 5, penerima tetap mengirimkan acknowledgement dengan
sequence number
2. Karena
pengirim menerima
acknowledgement dengan sequence number 2 lebih dari satu 3 duplikat acknowledgement dengan sequence number 2, maka paket dengan
sequence number 2 telah hilang, sehingga pengirim akan melakukan retransmit paket tersebut.
2.5.4 Fast Recovery
Tujuan dari fase fast recovery adalah menjaga throughput agar tetap tinggi saat terjadi congestion. Di fase ini, ketika menerima 3
duplikat ACK akan melakukan fast retransmission yang dilanjutkan dengan fase fast recovery, TCP tidak masuk ke fase slowstart,
melainkan masuk pada fase congestion avoidance. Pada fase ini, TCP
NewReno melakukan sedikit pengembangan dari TCP Reno, dimana
TCP NewReno mampu menangani multiple packet error. Jika didalam window terdapat hanya single error, kedua TCP akan melakukan fase
fast retransmit dilanjutkan ke fase fast recovery.
2.6 Manajemen Antrian