I PA Ter padu I X
134
b. Masukkan media pasir sampai 3 cm dari permukaan kotak, dan uji dengan air apakah drainase berjalan lancar lihat
Gambar 6.21.
c. Taburkan benih di atas media, tetapi jangan terlalu rapat.
Kemudian tutup dengan pasir kurang lebih dengan ketebalan 1 cm.
d. Letakkan persemaian di tempat yang terlindung dari hujan dan cahaya matahari secara langsung.
2. Merawat Bibit
Biji tomat yang sudah tumbuh diberi larutan mineral dengan dosis yang tepat. Penyiraman dilakukan pagi dan sore
menggunakan hand sprayer.
3. Penyapihan Bibit
Setelah muncul dua sampai empat daun yang sudah mekar, tanaman dipisahkan dan dipindahkan ke gelas plastikpot kecil
dengan media pasir dan disiram nutrisi pagi dan sore. Cara pemindahan bibit dicabut hati-hati menggunakan garpu lihat
Gambar 6.22
Gambar 6.21 Tem pat persem aian yang dibuat dari kayu
Sumber: Hidroponik 2002
Gambar 6.22 Cara pem indahan bibit
Sumber: Hidroponik 2002
Lubang drainase Bak dari kayu
Isolasi
Di unduh dari : Bukupaket.com
Biot eknologi
135
4. Penanaman
Setelah bibit berumur 3 minggu pindahkan ke polibag penanaman Untuk memudahkan pencabutan, dapat
menggunakan garpu.
5. Perawatan Tanaman
Lakukan perawatan tanaman dengan menyiram tiap hari dan memberantas hama yang mengganggu Pupukzat
nutrien yang digunakan adalah Margaflor, Lewatit atau Pastrogen, yang dapat diperoleh di toko-toko pertanian. Bila
tidak ada zat-zat tersebut dapat digunakan pupuk yang dilarutkan air. Aturannya menurut petunjuk penggunaan.
6. Mencatat Pertumbuhan Tanaman
Hal-hal yang perlu dicatat adalah: a. Umur tanaman pada waktu berbunga.
b. Jumlah bunga yang dapat menjadi buah. c.
Umur tanaman pada saat dapat dipanen. d. Keadaan buah hasil panen.
e. Tinggi tanaman saat berbuah. Setelah kegiatan tersebut dilaksanakan buat laporan dan
kumpulkan kepada guru.
C. Dampak Negatif Penggunaan Bioteknologi
1. Dampak terhadap Lingkungan
Selain membawa keuntungan bagi manusia, aplikasi bioteknologi ternyata menimbulkan akibat
buruk oleh penerapan teknologi tersebut. Contohnya, pembuatan tempe atau kecap dalam
skala besar dapat mengakibatkan pencemaran lingkungan. Air limbah dan kulit kedelai dari proses
pembuatan tempe, apabila dibiarkan tergenang dalam waktu cukup lama, limbah tersebut mengubah
lingkungan menjadi tidak sehat. Jika air limbah itu dibiarkan mengalir ke dalam kolam-kolam ikan atau
Di unduh dari : Bukupaket.com
I PA Ter padu I X
136
ke lahan-lahan persawahan, kehidupan ikan atau tanaman akan terganggu, bahkan bisa mati. Selain
meracuni organisme yang hidup di dalam air, limbah ini juga menimbulkan bau yang tidak enak. Untuk
itu maka perlu ditangani secara baik agar tidak mencemari lingkungan.
2. Dampak Sosial