Analisis Data HASIL PENELITIAN

commit to user 67 3. Taat hukum dan aturan yang berlaku. 4. Rasa tanggung jawab dan akuntabel. 5. Mampu menghormati orang lain dan tidak mudah mencari kesalahan orang lain. 6. Pandai mencintai pekerjaan dan mau bekerja keras sesuai kemampuan yang dimiliki. 7. Berkoordinasi yang baik dan meningkatkan transparansi. 8. Meningkatkan kedisiplinan dan mau menerima masukan. 9. Bersahaja dalam hidup.

B. Analisis Data

1. Uji Instrumen a. Uji Validitas Pengujian validitas kuesioner dalam penelitian bertujuan untuk mengetahui sejauh mana alat pengukuran yang digunakan mengukur apa yang ingin diukur. Pengujian validitas ini digunakan Product Moment Correlation, yaitu dengan mengkorelasikan skor antara item dengan skor total menggunakan bantuan SPSS. Menurut Ghozali 2009 suatu item dinyatakn valid jika indeks korelasi Product Moment Pearson r tabel 0,05, 42 ≥ 0,304. Hasil dari pengolahan data ditunjukkan pada tabel 4.1, 4.2 dan 4.3. Tabel 4.1 menunjukkan koefisien validitas r xy hitung item pertanyaan untuk variabel kinerja. Berdasarkan tabel tersebut commit to user 68 diketahui nilai korelasi item berkisar antara 0,330 sampai 0,819. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa 18 item pertanyaan kinerja semuanya valid, karena r hitung lebih besar daripada r tabel. Tabel 4.1 Hasil Uji Validitas Kinerja Item Koefisien Validitas Titik Kritis Keter angan Kin1 0,679 0,304 Valid Kin2 0,728 0,304 Valid Kin3 0,801 0,304 Valid Kin4 0,567 0,304 Valid Kin5 0,724 0,304 Valid Kin6 0,330 0,304 Valid Kin7 0,819 0,304 Valid Kin8 0,553 0,304 Valid Kin9 0,676 0,304 Valid Kin10 0,586 0,304 Valid Kin11 0,714 0,304 Valid Kin12 0,693 0,304 Valid Kin13 0,725 0,304 Valid Kin14 0,695 0,304 Valid Kin15 0,338 0,304 Valid Kin16 0,790 0,304 Valid Kin17 0,699 0,304 Valid Kin18 0,640 0,304 Valid Sumber : Data diolah, 2011 Tabel 4.2 menunjukkan koefisien validitas r xy hitung item pertanyaan untuk variabel kepemimpinan. Berdasarkan tabel tersebut diketahui nilai korelasi item berkisar antara 0,447 sampai 0,740. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa 19 item pertanyaan kepemimpinan semuanya valid, karena r hitung lebih besar daripada r tabel. commit to user 69 Tabel 4.2 Hasil Uji Validitas Kepemimpinan Item Koefisien Validitas Titik Kritis Keteranga n Kep1 0,587 0,304 Valid Kep2 0,542 0,304 Valid Kep3 0,622 0,304 Valid Kep4 0,643 0,304 Valid Kep5 0,596 0,304 Valid Kep6 0,624 0,304 Valid Kep7 0,721 0,304 Valid Kep8 0,676 0,304 Valid Kep9 0,552 0,304 Valid Kep10 0,447 0,304 Valid Kep11 0,611 0,304 Valid Kep12 0,638 0,304 Valid Kep13 0,569 0,304 Valid Kep14 0,593 0,304 Valid Kep15 0, 638 0,304 Valid Kep16 0,474 0,304 Valid Kep17 0,740 0,304 Valid Kep18 0,513 0,304 Valid Kep19 0,673 0,304 Valid Sumber : Data diolah, 2011 Tabel 4.3 menunjukkan koefisien validitas rxy hitung item pertanyaan untuk variabel budaya. Berdasarkan tabel tersebut diketahui nilai korelasi item berkisar antara 0,447 sampai 0,740. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa 10 item pertanyaan budaya semuanya valid, karena r hitung lebih besar daripada r tabel. commit to user 70 Tabel 4.3 Hasil Uji Validitas Budaya Item Koefisien Validitas Titik Kritis Keteranga n Bud1 0,739 0,304 Valid Bud2 0,849 0,304 Valid Bud3 0,816 0,304 Valid Bud4 0,601 0,304 Valid Bud5 0,657 0,304 Valid Bud6 0,633 0,304 Valid Bud7 0,359 0,304 Valid Bud8 0,692 0,304 Valid Bud9 0,747 0,304 Valid Bud10 0,439 0,304 Valid Sumber : Data diolah, 2011 b. Uji Reliabilitas Pengujian reliabilitas dilakukan untuk mengetahui sejauh mana hasil suatu pengukuran relatif konsisten apabila pengukuran diulangi dua kali atau lebih. Suatu alat ukur dikatakan reliabel jika alat itu dalam mengukur suatu gejala yang berlainan senantiasa dapat diandalkan. Reliabilitas konstruk dinilai dengan menghitung indeks reliabilitas instrumen yang digunakan model SEM yang dianalisis. Nilai batas yang digunakan untuk menilai sebuah tingkat reliabilitas yang dapat diterima adalah 0,60 Maholtra, dalam Ghozali, 2009. Sekaran 2002 membagi realibilitas dengan kriteria sebagai berikut : a. Nilai indeks reliabilitas 0,80 – 1,00 : Reliabilitas baik b. Nilai indeks reliabilitas 0,60 – 0,79 : Reliabilitas diterima c. Nilai indeks reliabilitas 0,60 : Reliabilitas kurang baik commit to user 71 Tabel 4.4 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Jumlah Item Cronbach’s Alpha Kesimpulam Kinerja 18 0,916 Reliabel Kepemimpinan 19 0,901 Reliabel Budaya 10 0,845 Reliabel Sumber : Data diolah 2011 Tabel 4.4 menunjukkan hasil perhitungan Cronbach’s Alpha variabel penellitian. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa item pertanyaan yang digunakan dalam penelitian ini reliabilitasnya adalah baik untuk digunakan sebagai alat ukur, karena memiliki nilai indeks reliabilitas 0,80 – 1,00. 2. Distribusi Data Penelitian Deskripsi data adalah data tentang hasil pengumpulan data dari tiap- tiap variabel dalam penelitian. Dalam penelitian ini terdapat tiga variabel yaitu kepemimpinan X 1 dan budaya X 2 sebagai variabel bebas dan Kinerja sebagai variabel terikat Y. Adapun data tersebut dapat dideskripsikan sebagai berikut: a. Distribusi Frekuensi Kinerja Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Responden Menurut Kinerja Keterangan Frekuensi Persentase Baik 35 83,3 Sedang 4 9,5 Kurang 3 7,1 Sumber : Data Primer, 2011 commit to user 72 Berdasarkan tabel 4.5 diatas dapat diketahui bahwa pegawai pada Kantor Kementerian Agama yang memiliki kinerja baik untuk mencapai sasaran atau target yang telah ditetapkan semaksimal mungkin adalah sebanyak 35 pegawai dan 4 orang pegawai mempunyai kinerja sedang yang belum mampu mengenali kebutuhan maupun kepuasan layanan terhadap masyarakat. Sedangkan 3 orang pegawai memiliki kinerja yang kurang, masih belum dapat melaksanakan tugas pokok dan fungsi masing-masing secara efektif dan efisien. b. Distribusi Frekuensi Kepemimpinan Tabel 4.6 Distribusi Frekuensi Responden Menurut Kepemimpinan Keterangan Frekuensi Persentase Baik 30 71,4 Sedang 11 26,2 Kurang 1 2,4 Sumber : Data Primer, 2011 Berdasarkan tabel 4.6 diatas dapat diketahui bahwa terdapat interaksi yang saling mempengaruhi antara pimpinan dan bawahan dalam rangka peningkatan kerja dalam situasi dimana mereka berada sehingga dapat dikatakan sebanyak 30 orang pegawai yang mendapat kepemimpinan yang baik dan 11 orang pegawai mendapat kepemimpinan sedang, sedangkan 1 orang pegawai mempunyai kepemimpinan yang kurang karena kurangnya motivasi untuk menaati dan mematuhi peraturan yang telah ditetapkan. commit to user 73 c. Distribusi Frekuensi Budaya Tabel 4.7 Distribusi Frekuensi Responden Menurut Budaya Keterangan Frekuensi Persentase Baik 35 83,3 Sedang 7 16,7 Sumber : Data Primer, 2011 Berdasarkan tabel 4.7 diatas dapat diketahui bahwa terdapat 35 orang pegawai yang memiliki nilai budaya baik dengan sikap mentalitas pegawai untuk berbuat optimal di lingkungan kerja dan menjalin interaksi dengan lingkungan , baik yang menyangkut aspek politik, budaya, sosial maupun ekonomi dan terdapat 7 orang pegawai memiliki nilai budaya sedang dalam mengemban tugas birokrasi. 3. Uji Hipotesis a. Hubungan antara Kepemimpinan terhadap Kinerja Pegawai Tabel 4.8 Tabulasi Data Chi-Square Antara Kepemimpinan Dan Kinerja Kinerja Kepemimpinan Total Baik Sedang Kurang Baik 29 6 35 Sedang 4 4 Kurang 1 1 1 3 Total 30 11 1 42 Sumber : Data Primer, 2011 Keterangan : Responden dengan kinerja yang baik sebanyak 29 orang mempunyai keterkaitan dan saling mempengaruhi antara pimpinan commit to user 74 dan bawahan. Interaksi tersebut memotivasi dan terjadi pertukaran informasi untuk meningkatkan kinerja pegawai. Ada tidaknya hubungan antara Kepemimpinan terhadap Kinerja Pegawai dapat diketahui berdasarkan pengujian chi square . Berikut adalah langkah-langkah uji chi square selengkapnya. 1 Rumusan Hipotesis H : tidak terdapat hubungan yang signifikan antara Kepemimpinan terhadap Kinerja Pegawai H a : terdapat hubungan yang signifikan antara Kepemimpinan terhadap Kinerja Pegawai Kriteria Pengambilan Kesimpulan Dengan tingkat ketelitian 0,05 maka nilai c 2 tabel untuk pengujian chi square 3´3 df = 4 adalah sebesar 9,49. Adapun pengambilan kesimpulan dilakukan dengan aturan sebagai berikut. H diterima apabila c 2 hitung c 2 tabel H a diterima apabila c 2 hitung ≥ c 2 tabel 2 Hasil Pengujian Berdasarkan perhitungan SPSS diperoleh nilai c 2 hitung sebesar 26,579. Oleh karena c2hitung c 2 tabel 26,579 9,49 maka H a diterima. Dengan demikian disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara Kepemimpinan terhadap Kinerja Pegawai. commit to user 75 b. Hubungan antara Budaya terhadap Kinerja Pegawai Tabel 4.9 Tabulasi Data Chi-Square Antara Budaya Dan Kinerja Kinerja Budaya Total Baik Sedang Baik 35 35 Sedang 4 4 Kurang 3 3 Total 35 7 42 Sumber : Data Primer, 2011 Keterangan : Responden sebanyak 35 orang mempunyai kinerja yang baik karena kemampuannya untuk berinteraksi secara internal maupun dengan lingkungan sekitarnya. Ada tidaknya hubungan antara Budaya terhadap Kinerja Pegawai dapat diketahui berdasarkan pengujian chi square . Berikut adalah langkah- langkah uji chi square selengkapnya. 1 Rumusan Hipotesis H : tidak terdapat hubungan yang signifikan antara Budaya terhadap Kinerja Pegawai H a : terdapat hubungan yang signifikan antara Budaya terhadap Kinerja Pegawai Kriteria Pengambilan Kesimpulan Dengan tingkat ketelitian 0,05 maka nilai c 2 tabel untuk pengujian chi square 3´2 df = 2 adalah sebesar 5,99. Adapun pengambilan kesimpulan dilakukan dengan aturan sebagai berikut. H diterima apabila c 2 hitung c 2 tabel commit to user 76 H a diterima apabila c 2 hitung ≥ c 2 tabel 2 Hasil Pengujian Berdasarkan perhitungan SPSS diperoleh nilai c 2 hitung sebesar 42,00. Oleh karena c2hitung c 2 tabel 42,00 5,99 maka H a diterima. Dengan demikian disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara Budaya terhadap Kinerja Pegawai. Uji hipotesis untuk masing-masing karakteristik dari variabel-variabel adalah sebagai berikut : a. Hubungan antara Pengaruh Pimpinan terhadap Efektivitas Ada tidaknya hubungan antara Pengaruh Pimpinan terhadap Efektivitas dapat diketahui berdasarkan pengujian chi square . Berikut adalah langkah-langkah uji chi square selengkapnya. 1 Rumusan Hipotesis H : tidak terdapat hubungan antara Pengaruh Pimpinan terhadap Efektivitas H a : terdapat hubungan antara Pengaruh Pimpinan terhadap Efektivitas Kriteria Pengambilan Kesimpulan Dengan tingkat ketelitian 0,05 maka nilai c 2 tabel untuk pengujian chi square 3´3 df = 4 adalah sebesar 9,49. Adapun pengambilan kesimpulan dilakukan dengan aturan sebagai berikut. H diterima apabila c 2 hitung c 2 tabel commit to user 77 H a diterima apabila c 2 hitung ≥ c 2 tabel 2 Hasil Pengujian Berdasarkan perhitungan SPSS diperoleh nilai c 2 hitung sebesar 15,920. Oleh karena c2hitung c 2 tabel 15,920 9,49 maka H a diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara Pengaruh Pimpinan terhadap Efektivitas. b. Hubungan antara Motivasi terhadap Efektifitas Ada tidaknya hubungan Motivasi terhadap Efektifitas dapat diketahui berdasarkan pengujian chi square . Berikut adalah langkah- langkah uji chi square selengkapnya. 1 Rumusan Hipotesis H : tidak terdapat hubungan antara Motivasi terhadap Efektifitas H a : terdapat hubungan antara Motivasi terhadap Efektifitas Kriteria Pengambilan Kesimpulan Dengan tingkat ketelitian 0,05 maka nilai c 2 tabel untuk pengujian chi square 3´3 df = 4 adalah sebesar 9,49. Adapun pengambilan kesimpulan dilakukan dengan aturan sebagai berikut. H diterima apabila c 2 hitung c 2 tabel H a diterima apabila c 2 hitung ≥ c 2 tabel 2 Hasil Pengujian Berdasarkan perhitungan SPSS diperoleh nilai c 2 hitung sebesar 1.407. Oleh karena c2hitung c 2 tabel 1,407 9,49 maka H a ditolak. commit to user 78 Dengan demikian disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan antara Motivasi terhadap Efektifitas. c. Hubungan antara Informasi terhadap Efektifitas. Ada tidaknya hubungan antara Informasi terhadap Efektifitas dapat diketahui berdasarkan pengujian chi square . Berikut adalah langkah- langkah uji chi square selengkapnya. 1 Rumusan Hipotesis H : tidak terdapat hubungan antara Informasi dan Efektifitas H a : terdapat antara Informasi dan Efektifitas Kriteria Pengambilan Kesimpulan Dengan tingkat ketelitian 0,05 maka nilai c 2 tabel untuk pengujian chi square dengan table 3x3 didapat nilai df = 4 adalah sebesar 9.49. Adapun pengambilan kesimpulan dilakukan dengan aturan sebagai berikut. H diterima apabila c 2 hitung c 2 tabel H a diterima apabila c 2 hitung ≥ c 2 tabel 2 Hasil Pengujian Berdasarkan perhitungan SPSS dari penghitungan chi square diperoleh nilai c 2 hitung sebesar 9,280. Oleh karena c2hitung c 2 tabel 9,280 9.49 maka H a ditolak. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan antara Informasi dan Efektifitas. commit to user 79 d. Hubungan antara Lingkungan internal dan Efektivitas Ada tidaknya hubungan Lingkungan internal dan Efektivitas dapat diketahui berdasarkan pengujian chi square . Berikut adalah langkah- langkah uji chi square selengkapnya. 1 Rumusan Hipotesis H : tidak terdapat hubungan antara Lingkungan internal dan Efektivitas H a : terdapat hubungan antara Lingkungan internal dan Efektivitas Kriteria Pengambilan Kesimpulan Dengan tingkat ketelitian 0,05 maka nilai c 2 tabel untuk pengujian chi square 3´3 df = 4 adalah sebesar 9,49. Adapun pengambilan kesimpulan dilakukan dengan aturan sebagai berikut. H diterima apabila c 2 hitung c 2 tabel H a diterima apabila c 2 hitung ≥ c 2 tabel 2 Hasil Pengujian Berdasarkan perhitungan SPSS diperoleh nilai c 2 hitung sebesar 37,267 Oleh karena c2hitung c 2 tabel 37,267 9,49 maka H a diterima. Dengan demikian disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara Lingkungan internal dan Efektivitas. e. Hubungan antara Lingkungan eksternal dan Efektivitas Ada tidaknya hubungan Lingkungan eksternal dan Efektivitas dapat diketahui berdasarkan pengujian chi square . Berikut adalah langkah- langkah uji chi square selengkapnya. commit to user 80 1 Rumusan Hipotesis H : tidak terdapat hubungan antara Lingkungan eksternal dan Efektivitas H a : terdapat hubungan antara Lingkungan eksternal dan Efektivitas Kriteria Pengambilan Kesimpulan Dengan tingkat ketelitian 0,05 maka nilai c 2 tabel untuk pengujian chi square 3´3 df = 4 adalah sebesar 9,49. Adapun pengambilan kesimpulan dilakukan dengan aturan sebagai berikut. H diterima apabila c 2 hitung c 2 tabel H a diterima apabila c 2 hitung ≥ c 2 tabel 2 Hasil Pengujian Berdasarkan perhitungan SPSS diperoleh nilai c 2 hitung sebesar 11,168 Oleh karena c2hitung c 2 tabel 11,168 9,49 maka H a diterima. Dengan demikian disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara Lingkungan eksternal dan Efektivitas. f. Hubungan antara Pengaruh Pimpinan dengan Kualitas Layanan Ada tidaknya hubungan Pengaruh Pimpinan dengan Kualitas Layanan dapat diketahui berdasarkan pengujian chi square . Berikut adalah langkah-langkah uji chi square selengkapnya. 1 Rumusan Hipotesis H : tidak terdapat hubungan antara Pengaruh Pimpinan dengan Kualitas Layanan commit to user 81 H a : terdapat hubungan antara Pengaruh Pimpinan dengan Kualitas Layanan Kriteria Pengambilan Kesimpulan Dengan tingkat ketelitian 0,05 maka nilai c 2 tabel untuk pengujian chi square 3´3 df = 4 adalah sebesar 9,49. Adapun pengambilan kesimpulan dilakukan dengan aturan sebagai berikut. H diterima apabila c 2 hitung c 2 tabel H a diterima apabila c 2 hitung ≥ c 2 tabel 2 Hasil Pengujian Berdasarkan perhitungan SPSS diperoleh nilai c 2 hitung sebesar 33,775 Oleh karena c2hitung c 2 tabel 33,775 9,49 maka H a diterima. Dengan demikian disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara Pengaruh Pimpinan dengan Kualitas Layanan. g. Hubungan antara Motivasi dengan Kualitas Layanan Ada tidaknya hubungan Pengaruh Pimpinan dengan Kualitas Layanan dapat diketahui berdasarkan pengujian chi square . Berikut adalah langkah-langkah uji chi square selengkapnya. 1 Rumusan Hipotesis H : tidak terdapat hubungan antara Motivasi dengan Kualitas Layanan H a : terdapat hubungan antara Motivasi dengan Kualitas Layanan commit to user 82 Kriteria Pengambilan Kesimpulan Dengan tingkat ketelitian 0,05 maka nilai c 2 tabel untuk pengujian chi square 3´3 df = 4 adalah sebesar 9,49. Adapun pengambilan kesimpulan dilakukan dengan aturan sebagai berikut. H diterima apabila c 2 hitung c 2 tabel H a diterima apabila c 2 hitung ≥ c 2 tabel 2 Hasil Pengujian Berdasarkan perhitungan SPSS diperoleh nilai c 2 hitung sebesar 1,801 Oleh karena c2hitung c 2 tabel 1,801 9,49 maka H a ditolak. Dengan demikian disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan antara Motivasi dengan Kualitas Layanan. h. Hubungan antara Informasi dengan Kualitas Layanan Ada tidaknya hubungan Informasi dengan Kualitas Layanan dapat diketahui berdasarkan pengujian chi square . Berikut adalah langkah- langkah uji chi square selengkapnya. 1 Rumusan Hipotesis H : tidak terdapat hubungan antara Informasi dengan Kualitas Layanan H a : terdapat hubungan antara Informasi dengan Kualitas Layanan Kriteria Pengambilan Kesimpulan Dengan tingkat ketelitian 0,05 maka nilai c 2 tabel untuk pengujian chi square 3´3 df = 4 adalah sebesar 9,49. Adapun pengambilan kesimpulan dilakukan dengan aturan sebagai berikut. H diterima apabila c 2 hitung c 2 tabel commit to user 83 H a diterima apabila c 2 hitung ≥ c 2 tabel 2 Hasil Pengujian Berdasarkan perhitungan SPSS diperoleh nilai c 2 hitung sebesar 8,200 Oleh karena c2hitung c 2 tabel 8,200 9,49 maka H a ditolak. Dengan demikian disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan antara Informasi dengan Kualitas Layanan. i. Hubungan antara Lingkungan Internal dengan Kualitas Layanan Ada tidaknya hubungan Lingkungan Internal dengan Kualitas Layanan dapat diketahui berdasarkan pengujian chi square . Berikut adalah langkah-langkah uji chi square selengkapnya. 1 Rumusan Hipotesis H : tidak terdapat hubungan antara Lingkungan Internal dengan Kualitas Layanan H a : terdapat hubungan antara Lingkungan Internal dengan Kualitas Layanan Kriteria Pengambilan Kesimpulan Dengan tingkat ketelitian 0,05 maka nilai c 2 tabel untuk pengujian chi square 3´3 df = 4 adalah sebesar 9,49. Adapun pengambilan kesimpulan dilakukan dengan aturan sebagai berikut. H diterima apabila c 2 hitung c 2 tabel H a diterima apabila c 2 hitung ≥ c 2 tabel commit to user 84 2 Hasil Pengujian Berdasarkan perhitungan SPSS diperoleh nilai c 2 hitung sebesar 26.808 Oleh karena c2hitung c 2 tabel 26.808 9,49 maka H a diterima. Dengan demikian disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara Lingkungan Internal dengan Kualitas Layanan. j. Hubungan antara Lingkungan Eksternal dengan Kualitas Layanan Ada tidaknya hubungan Lingkungan Eksternal dengan Kualitas Layanan dapat diketahui berdasarkan pengujian chi square . Berikut adalah langkah-langkah uji chi square selengkapnya. 1 Rumusan Hipotesis H : tidak terdapat hubungan antara Lingkungan Eksternal dengan Kualitas Layanan H a : terdapat hubungan antara Lingkungan Lingkungan Eksternal dengan Kualitas Layanan Kriteria Pengambilan Kesimpulan Dengan tingkat ketelitian 0,05 maka nilai c 2 tabel untuk pengujian chi square 3´3 df = 4 adalah sebesar 9,49. Adapun pengambilan kesimpulan dilakukan dengan aturan sebagai berikut. H diterima apabila c 2 hitung c 2 tabel H a diterima apabila c 2 hitung ≥ c 2 tabel 2 Hasil Pengujian Berdasarkan perhitungan SPSS diperoleh nilai c 2 hitung sebesar 8,853 Oleh karena c2hitung c 2 tabel 8,853 9,49 maka H a ditolak. commit to user 85 Dengan demikian disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan antara Lingkungan Eksternal dengan Kualitas Layanan. k. Hubungan antara Pengaruh Pimpinan dengan Responsivitas Ada tidaknya hubungan Pengaruh Pimpinan dengan Responsivitas dapat diketahui berdasarkan pengujian chi square . Berikut adalah langkah- langkah uji chi square selengkapnya. 1 Rumusan Hipotesis H : tidak terdapat hubungan antara Pengaruh Pimpinan dengan Responsivitas H a : terdapat hubungan antara Pengaruh Pimpinan dengan Responsivitas Kriteria Pengambilan Kesimpulan Dengan tingkat ketelitian 0,05 maka nilai c 2 tabel untuk pengujian chi square 3´3 df = 4 adalah sebesar 9,49. Adapun pengambilan kesimpulan dilakukan dengan aturan sebagai berikut. H diterima apabila c 2 hitung c 2 tabel H a diterima apabila c 2 hitung ≥ c 2 tabel 2 Hasil Pengujian Berdasarkan perhitungan SPSS diperoleh nilai c 2 hitung sebesar 21,937 Oleh karena c 2 hitung c 2 tabel 21,937 9,49 maka H a diterima. Dengan demikian disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara Pengaruh Pimpinan dengan Responsivitas. commit to user 86 l. Hubungan antara Motivasi dengan Responsivitas Ada tidaknya hubungan Motivasi dengan Responsivitas dapat diketahui berdasarkan pengujian chi square . Berikut adalah langkah- langkah uji chi square selengkapnya. 1 Rumusan Hipotesis H : tidak terdapat hubungan antara Motivasi dengan Responsivitas H a : terdapat hubungan antara Motivasi dengan Responsivitas Kriteria Pengambilan Kesimpulan Dengan tingkat ketelitian 0,05 maka nilai c 2 tabel untuk pengujian chi square 3´3 df = 4 adalah sebesar 9,49. Adapun pengambilan kesimpulan dilakukan dengan aturan sebagai berikut. H diterima apabila c 2 hitung c 2 tabel H a diterima apabila c 2 hitung ≥ c 2 tabel 2 Hasil Pengujian Berdasarkan perhitungan SPSS diperoleh nilai c 2 hitung sebesar 5,760 Oleh karena c 2 hitung c 2 tabel 5,760 9,49 maka H a ditolak. Dengan demikian disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan antara Motivasi dengan Responsivitas m. Hubungan antara Informasi dengan Responsivitas Ada tidaknya hubungan Informasi dengan Responsivitas dapat diketahui berdasarkan pengujian chi square . Berikut adalah langkah- langkah uji chi square selengkapnya. 1 Rumusan Hipotesis H : tidak terdapat hubungan antara Informasi dengan Responsivitas commit to user 87 H a : terdapat hubungan antara Informasi dengan Responsivitas Kriteria Pengambilan Kesimpulan Dengan tingkat ketelitian 0,05 maka nilai c 2 tabel untuk pengujian chi square 3´3 df = 4 adalah sebesar 9,49. Adapun pengambilan kesimpulan dilakukan dengan aturan sebagai berikut. H diterima apabila c 2 hitung c 2 tabel H a diterima apabila c 2 hitung ≥ c 2 tabel 2 Hasil Pengujian Berdasarkan perhitungan SPSS diperoleh nilai c 2 hitung sebesar 13,920 Oleh karena c 2 hitung c 2 tabel 13,920 9,49 maka H a diterima. Dengan demikian disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara Informasi dengan Responsivitas. n. Hubungan antara Lingkungan Internal dengan Responsivitas Ada tidaknya hubungan Lingkungan Internal dengan Responsivitas dapat diketahui berdasarkan pengujian chi square . Berikut adalah langkah- langkah uji chi square selengkapnya. 1 Rumusan Hipotesis H : tidak terdapat hubungan antara Lingkungan Internal dengan Responsivitas H a : terdapat hubungan antara Lingkungan Internal dengan Responsivitas Kriteria Pengambilan Kesimpulan commit to user 88 Dengan tingkat ketelitian 0,05 maka nilai c 2 tabel untuk pengujian chi square 3´3 df = 4 adalah sebesar 9,49. Adapun pengambilan kesimpulan dilakukan dengan aturan sebagai berikut. H diterima apabila c 2 hitung c 2 tabel H a diterima apabila c 2 hitung ≥ c 2 tabel 2 Hasil Pengujian Berdasarkan perhitungan SPSS diperoleh nilai c 2 hitung sebesar 34,286 Oleh karena c 2 hitung c 2 tabel 34,286 9,49 maka H a diterima. Dengan demikian disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara Lingkungan Internal dengan Responsivitas. o. Hubungan antara Lingkungan Eksternal dengan Responsivitas Ada tidaknya hubungan Lingkungan Eksternal dengan Responsivitas dapat diketahui berdasarkan pengujian chi square . Berikut adalah langkah-langkah uji chi square selengkapnya. 1 Rumusan Hipotesis H : tidak terdapat hubungan antara Lingkungan Eksternal dengan Responsivitas H a : terdapat hubungan antara Lingkungan Eksternal dengan Responsivitas Kriteria Pengambilan Kesimpulan Dengan tingkat ketelitian 0,05 maka nilai c 2 tabel untuk pengujian chi square 3´3 df = 4 adalah sebesar 9,49. Adapun pengambilan kesimpulan dilakukan dengan aturan sebagai berikut. H diterima apabila c 2 hitung c 2 tabel commit to user 89 H a diterima apabila c 2 hitung ≥ c 2 tabel 2 Hasil Pengujian Berdasarkan perhitungan SPSS diperoleh nilai c 2 hitung sebesar 23,301 Oleh karena c 2 hitung c 2 tabel 23,301 9,49 maka H a diterima. Dengan demikian disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara Lingkungan Eksternal dengan Responsivitas

C. Pembahasan

Dokumen yang terkait

PENGARUH KOMPENSASI, KEPEMIMPINAN, DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI Pengaruh Kompensasi, Kepemimpinan, Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai (Studi Kasus Pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Madiun).

0 6 14

PENGARUH KOMPENSASI, KEPEMIMPINAN, DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI Pengaruh Kompensasi, Kepemimpinan, Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai (Studi Kasus Pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Madiun).

0 2 19

PENDAHULUAN Pengaruh Kompensasi, Kepemimpinan, Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai (Studi Kasus Pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Madiun).

0 2 7

PENGARUH KEPEMIMPINAN, KOMUNIKASI, DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA KANTOR KEMENTERIAN Pengaruh Kepemimpinan, Komunikasi dan Motivasi Terhadap Kinerja KaryawanPada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karanganyar.

0 3 18

PENGARUH KEPEMIMPINAN, KOMUNIKASI, DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA KANTOR KEMENTERIAN AGAMA Pengaruh Kepemimpinan, Komunikasi dan Motivasi Terhadap Kinerja KaryawanPada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karanganyar.

0 5 16

HUBUNGAN KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN SRAGEN

1 12 77

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, KEPUASAN DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN JEPARA

0 0 14

ANALISIS KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN PATI MELALUI DISIPLIN KERJA SEBAGAI MEDIATOR

0 0 14

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN BANGKA TENGAH

0 0 21

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN PEMBERIAN TUNJANGAN KINERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL PADA KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN KLATEN - UNWIDHA Repository

0 0 37