membuat penghasilan Ibu Marmiyati anak Mad Parman mengalami penurunan. Kondisi Bapak Mad Parman yang lumpuh juga membuat kebutuhan ekonomi keluarga ini membengkak.
Kebutuhan pokok dikeluarga ini yaitu pangan dan popok dewasa. Melihat realita yang ada, harga kebutuhan pokok pangan dan popok di pasaran lebih tinggi dibandingkan dengan penghasilan
Ibu Marmiyati, sehingga masalah ini merupakan masalah yang cukup berat dan menjadi beban pikiran. dan Apabila terdapat pengeluaran yang tak terduga dapat mengakibatkan penghasilan
keluarga tidak mencukupi kebutuhan sehari-hari. Dari penghasilan keluarga yang tidak menentu, terkadang antara pendapatan dengan pengeluaran setiap bulannya menjadi tidak seimbang.
2.1.3 Permasalahan Kesehatan
Dilihat dari segi kesehatan, keluarga Bapak mad parman memiliki tingkat kesehatan yang tidak baik,dimana pak mad parman mengalami kelumpuhan di sebagian tubuhnya dan Ibu
Marmiyati yang merupakan anak dari Bapak Mad Parman menderita radang sendi akibat kegemukan. Beliau memiliki kartu jaminan kesehatan, namun sering kali pengobatan yang
diberikan tidak dapat mengurangi sakit yang diderita, terkadang jika obat yang diberikan tidak cocok badan akan memberikan reaksi negatif, seperti terjadi pembengkakan atau gatal-gatal.
Sementara itu, anak dari Ibu Marmiyati yang bernama Tri Ariani termasuk dalam kategori anak yang keterbelakangan mental, sehingga emosinya tidak stabil.
2.2. Masalah Prioritas
Berdasarkan masalah yang telah diuraikan diatas, kemudian diprioritaskan masalah yang akan dipecahkan terlebih dahulu. Dari ketiga identifikasi masalah maka yang akan diutamakan untuk
dicari solusi pemecahannya adalah masalah yang berkaitan dengan ekonomi dan kesehatan keluarga Bapak Mad Parman. Masalah kesehatan yang diderita oleh keluarga ini menyebabkan
penghasilan ekonomi kecil dan tak menentu, maka untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari terutama bahan pangan pokok seperti beras, minyak, dan gula dirasakan sangat sulit, begitu juga
dalam memenuhi kebutuhan untuk biaya kesehatan. Masalah kegemukan dan keterbelakangan mental yang dialami oleh keluarga ini juga menjadi prioritas untuk diberikan saran dari segi
pengaturan gizi dan kontrol emosi.
BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH
3.1. Program
Adapun program yang dilaksanakan untuk menangani permasalahan yang ada di keluarga Mad Parman adalah sebagai berikut :
3.1.1 Program Masalah Ekonomi
Dari uraian permasalahan ekonomi keluarga dampingan telah diketahui bahwa penghasilan keluarga ini sangatlah kurang, bahkan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-
hari. Untuk itu penulis memiliki inisiatif memberikan beberapa bantuan sembako semampunya. Jenis sembako yang diberikan oleh penulis adalah yang dapat digunakan untuk
memenuhi kebutuhan pangan dan untuk dijual kembali, sehingga dapat menghasilkan uang yang dapat digunakan kembali sebagai modal usaha yang berkelanjutan.
3.1.2 Program Masalah Kesehatan
Dalam program ini, penulis membantu untuk membuatkan aturan pola makan bagi Ibu Marmiyati yang sedang menderita radang sendi dan untuk mengurangi berat badan yang
sewaktu-waktu dapat membuat radang sendi kembali kambuh. Selain itu, penulis juga membantu untuk membuat resep jenis-jenis makanan dan minuman yang dianjurkan maupun
yang dilarang untuk anak yang mengalami keterbelakangan mental.
3.2. Jadwal Kegiatan No
Hari Tanggal
Waktu Masalah
Kegiatan Jam
1 Kamis, 28 Juli
2016 08.00-10.00
WITA Survei kediaman
KK Dampingan dan berkenalan
dengan KK Dampingan
Berkenalan dan berbincang- bincang dengan KK
Dampingan 2