5
BAGIAN I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Nasib guru di Indonesia saat ini benar-benar memprihatinkan seperti hanya nasib mutu pendidikan kita. Profil guru identik dengan kualitas pendidikan kita. Untuk itu, guru
perlu dimotovasi agar senantiasa memiliki kesadaran untuk meningkatkan profesionalitas- nya secara sungguh-sungguh, kreatif, dan inovatif. Pekerjaan itu tidak mudah karena ha-
rus melibatkan semua potensi komponen dan eksponen bangsa yang peduli dengan pendi- dikan dan nasib guru.
Momen Hari Guru merupakan saat dan media yang dipandang tepat untuk mengek- spresikan kondisi tersebut. Salah satunya dengan menggunakan media seni, khususnya seni
tari. Terlepas dari kemungkinan efektif dan tidaknya media tersebut, kita memang ditan- tang harus melakukan sesuatu melalui semua jalur kegiatan. Lebih baik kita berbuat dari
pada hanya diam atau menunggu sesuatu yang tidak menentu. Ada dua kegiatan yang mendasar dalam pagelaran tari anak bangsa ini, yaitu proses
penciptaannya dan proses pertunjukanpagelarannya. Yang pertama terkait dengan kegi- atan olah ekspresi batin dan gagasan estetik dan yang kedua terkait dengan olah ekspresi
fisik. Yang pertama harus dilakukan sendiri secara intens oleh para pencipta koreografer dengan melibatkan para penari dan pemusik, sedangkan yang kedua dapat dilakukan oleh
„awak panggung‟ profesional dengan arahan pencipta tari. Tari anak bangsa bertema
“Pahlawan Tanpa Tanda Jasa” ini diciptakan dan dipa- gelarkan dalam rangka peringatan Hari Guru 2005 sebagai persembahan untuk dedikasi
para guru di seluruh Indonesia dalam pengabdiannya mencerdaskan kehidupan bangsa. Tarian ini terdiri dari 1 babak dalam 3 adegan, dengan durasi sekitar 1 jam. Personal yang
terlibat terdiri atas 4 orang dewasa guru dan 20 anak-anak siswa yang seluruhnya ber- asal dari lingkungan SMP Negeri 5 Yogyakarta.
Proses penciptaan koreografi tata tari hingga pementasannya memerlukan waktu sekitar 3 bulan September
—November 2005. Beberapa kegiatan proses terciptanya tarian tergambar melalui naskah tari dan serangkaian kegiatan pelatihan para penari serta hasil-
nya tergambar melalui foto-foto berikut.
6
B. MAKNA