Kerongkongan Esofagus Lambung Ventrikulus

liur. Oleh karena itu, jika kita mencium bau yang busuk, secara spontan kita ingin membuang ludah. Keberadaan air liur di mulut menjadikan makanan lebih mudah ditelan. Lidah dalam rongga mulut berfungsi untuk membantu melancarkan proses pencernaan. Hal ini karena lidah membantu mengatur letak makanan dan membantu menelannya. Selain itu, di permukaan lidah terdapat ujung-ujung saraf pengecap yang berguna untuk merasakan makanan, yakni rasa asin, manis, masam, dan pahit.

b. Kerongkongan Esofagus

Makanan yang sudah sampai di mulut, kemudian ditelan dan masuk ke kerongkongan melalui persimpangan yang disebut laringo faring. Kerongkongan akan menggelembung jika berisi makanan dan akan memipih jika mengalami kekosongan. Kerongkongan terdiri dari otot polos yang dapat berkontraksi secara bergelombang sehingga mendorong makanan masuk ke lambung. Gerakan kerongkongan ini disebut gerak peristaltik. Laringo faring terletak di belakang tenggorokan. Pada saat menelan makanan, bagian faring menutup saluran udara, sehingga makanan masuk menuju kerongkongan. Apabila kita makan sambil berbicara, saat menelan bersamaan dengan menghirup udara sehingga faring menutup secara tidak sempurna. Sehingga peristiwa tersedak dapat terjadi karena sebelum makanan masuk ke paru-paru telah terdorong oleh udara keluar hidung. Mengapa tidak keluar kembali ke mulut? Hal ini terjadi karena saluran udara tersebut berhubungan dengan rongga hidung sehingga makanan atau air yang masuk ke saluran udara akan didesak menuju ke rongga hidung. Oleh karena itu, pada saat makan jangan sambil berbicara atau sambil berlari, sebab menimbulkan yang membahayakan keselamatan kita.

c. Lambung Ventrikulus

Lambung sering disebut perut besar atau kantong nasi, ada pula yang menyebut maag. Lambung berbentuk seperti kantong dan terletak di rongga perut sebelah kiri. Makanan dari kerongkongan masuk ke dalam lambung dan mengalami proses secara kimiawi dengan pertolongan enzim- enzim yang dihasilkan oleh kelenjar-kelenjar enzim atau kelenjar getah lambung. Enzim yang dikeluarkan oleh kelenjar lambung adalah: 1 HCl atau asam klorida, berfungsi membunuh mikroorganisme atau kuman-kuman yang ikut masuk bersama makanan. Selain itu, enzim HCl juga berfungsi untuk mengaktifkan pepsinogen sehingga menjadi pepsin. 2 Pepsin berfungsi mengubah protein menjadi pepton dan protease. 3 Renin berfungsi mengendapkan kasein kasein yaitu protein yang terdapat pada air susu atau mengendapkan keju dari air susu. Setelah makanan mengalami proses pencernaan di lambung, makanan menjadi lumat seperti bubur. Selanjutnya, makanan ini sedikit demi sedikit keluar melalui pintu lambung yang disebut pilorus bagian akhir dari lambung.

d. Usus halus intestinum tenue