BAB II LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS
2.1 Landasan Teori
2.1.1 Sejarah Bola Basket
Bola basket dimainkan oleh dua regu yang masing-masing regu berusaha memasukkan bola ke dalam keranjang lawan dan berusaha mencegah lawan untuk
memasukkan bola atau mencetak angka dengan cara bola dioper, digelinding, dipantulkan atau di dribble ke segala arah, sesuai dengan peraturan yang telah
ditentukan. Permainan bola basket diciptakan pada bulan Desember 1891 oleh Dr. James Naismith, seseorang anggota Sekolah Pelatihan YMCA di Springfield
Massachusetts yang dikenal dengan Sringfield College. Permainan bola basket di Indonesia berasal dari pedagang dari Cina dan
mulai berkembang atau mendapat tempat di masyarakat. Mulai dari Jogja, Solo, dan sekitarnya. Pada PON 1 tahun 1948 di Solo permainan bola basket
dipertandingkan. Untuk mengkoordinir perkembangan bola basket di Indonesia, dibentuklah
organisasi yang disebut PERBASI Persatuan Basketball Seluruh Indonesia pada tanggal 23 Oktober 1951 dengan Tonny Wen sebagai ketua dan Win Latumeten
sebagai sekretarisnya. Pada tahun 1955 kepanjangan PERBASI diubah menjadi Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia dengan singkatan tetap PERBASI.
Sampai sekarang PERBASI yang bertanggung jawab atas perkembangan bola basket di Indonesia.
10
11
2.1.2 Teknik Dasar Bola Basket
Bola basket termasuk permainan kelompok gerakannya, artinya gerakanya terdiri dari gabungan unsure-unsur gerak yang terkordinasi rapi sehingga bermain
dengan baik. Bola basket merupakan permainan dengan tujuan memasukan bola kesasaran basket yang berada di atas lantai setinggi 305cm. Untuk dapat bermainan
bola basket dengan baik, perlu menguasai teknik dasar dengan baik dan teknik dasar yang baik menimbulkan efisiensi gerakan dan berkat latihan yang teratur
mendapatkan efektivitas gerakan yang baik pula. Penguasaan teknik dasar dalam permainan bola basket sangat diutamakan
dalam mencapai prestasi yang optimal, Imam Sodikun mengatakan bahwa :’’Penguasaan terhadap teknik dasar dalam permainan bola basket harus
didahulukan’’. Penguasaan teknika dasar yang benar akan menunjang keterampilan selanjutnya. Teknik dasar tersebut adalah:
1. Teknik melempar dan menangkap
2. Teknik menggiring bola
3. Teknik menembak
4. Teknik gerakan berporos pivot dan olah kaki foot work
5. Teknik lay up shoot
6. Teknik merayah rebound
Apabila kelima teknik dasar tersebut telah dikuasai bengan baik oleh seseorang pemain, maka ia sudah dapat bermain dengan baik pula. Kelanjutan
prestasinya tinggal memperbanyak latihan ulang drill, sehingga dapatlah menjadi gerakan yang otomatis akan segera tercapai. Tugas para guru olahraga adalah
memberikan teknik-teknik dasar yang benar, Imam Sodikun, 1992:47- 48
12
Selain teknik dasar, ada faktor lain yang berperan penting bagi pemain bola basket yaitu komponen-koponen fisik seperti: kekuatan, daya tahan, daya otot,
kecepatan, daya lentur, kecepatan, kordinasi, keseimbangan, ketepatan, dan reaksi M. Sajoto, 1995:8 – 10.
2.1.3 Teknik Menembak Shooting