Kajian Pustaka T1 672011199 Full text

10 HTML5 Geolocation API untuk melacak lokasi pengguna dan Haversine Formula untuk mengukur jarak antara lokasi pengguna dengan layanan kesehatan yang ada disekitar pengguna. Batasan masalah pada penelitan ini adalah data layanan kesehatan yang digunakan yakni data layanan kesehatan yang ada di Kota Salatiga. Pengukuran jarak antara lokasi pengguna dan layanan kesehatan diukur secara point-to-point tanpa menghitung simpangan jalan dan ketinggian suatu kontur jalan, penelitian ini juga tidak membahas keamanan konten web dan keamanan data, penentuan jadwal hari pelayanan layanan kesehatan mengacu pada hari kerja secara umum tanpa memperhatikan hari libur nasional atau hari libur khusus.

2. Kajian Pustaka

Permasalahan yang berhubungan dengan pencarian informasi layanan kesehatan telah di teliti oleh beberapa peneliti. Riegen [6] Melakukan penelitian pembuatan sistem informasi layanan kesehatan Kota Salatiga berbasis webGIS menggunakan Google Map API. Sistem ini menampilkan informasi pelayanan kesehatan di Kota Salatiga dengan menggunakan permrograman PHP, basis data MySQL serta menggunakan Google Map API untuk menampilkan data layanan kesehatan [6]. Hasil penelitian ini menunjukkan sistem informasi ini dapat digunakan untuk memberikan informasi layanan kesehatan di Kota Salatiga terbatas pada rumah sakit dan puskesmas. Bambang [7] melakukan penelitian pembuatan aplikasi pencarian tambal ban terdekat menggunakan Location Based Services LBS berbasis android platform. Metode pencarian jarak antara pengguna dan tambal ban menggunakan Haversine Formula. Hasil penelitian ini yakni Aplikasi berbasis android platform yang mampu menunjukkan lokasi tambal ban terdekat dengan pengguna pada android platform menggunakan Haversine Formula. Fery [3] melakukan penelitian pencarian layanan kesehatan di Kota Malang menggunakan HTML5 Geolocation untuk mendapatkan lokasi pengguna. Aplikasi ini menggunakan basis data berupa data dokter, jadwal praktik dokter dan koordinat lokasi praktik dokter. Hasil dari penelitian ini adalah aplikasi berbasis web yang responsif dan penerapan HTML5 Geolocation berhasil melakukan pelacakan lokasi pengguna dengan keakuratan toleransi 100 meter dari lokasi pengguna dan pengimplementasian Responsive Web Design RWD terbukti aplikasi mampu berjalan dan menyesuaikan tampilan pada perangkat yang berbeda- beda. Pelayanan kesehatan adalah sebuah konsep yang digunakan dalam memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat. Definisi pelayanan kesehatan menurut Prof. Dr. Soekidjo Notoatmojo adalah sebuah sub sistem pelayanan kesehatan yang tujuan utamanya adalah pelayanan preventif pencegahan dan promotif peningkatan kesehatan dengan sasaran masyarakat. Jenis pelayanan kesehatan secara umum dapat dibedakan atas dua, yaitu pelayanan kedokteran dan pelayanan kesehatan masyarakat. Pelayanan kedokteran adalah pelayanan kesehatan yang termasuk dalam kelompok pelayanan kedokteran medical services ditandai dengan cara pengorganisasian yang 11 dapat bersifat sendiri solo practice atau secara bersama-sama dalam satu organisasi. Tujuan utamanya untuk menyembuhkan penyakit dan memulihkan kesehatan, serta sasarannya terutama untuk perseorangan dan keluarga. Sedangkan pelayanan kesehatan masyarakat adalah pelayanan kesehatan yang termasuk dalam kelompok kesehatan masyarakat public health service ditandai dengan cara pengorganisasian yang umumnya secara bersama-sama dalam suatu organisasi. Tujuan utamanya untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan serta mencegah penyakit, serta sasarannya untuk kelompok dan masyarakat[6]. Laravel merupakan framework yang dikembangkan oleh Taylor Otwell. Laravel adalah sebuah MVC web development framework PHP yang didesain untuk meningkatkan kualitas perangkat lunak dengan mengurangi biaya pengembangan dan perbaikan serta meningkatkan produktifitas pekerjaan dengan sintak yang bersih dan fungsional set yang dapat mengurangi banyak waktu untuk implementasi. Laravel juga memberikan keterbaruan alat untuk berinteraksi dengan database disebut dengan migration. Dengan migration, pengembang dapat dengan mudah untuk melakukan modifikasi sebuah database pada sebuah platform secara independen karena implementasi skema database direpresentasikan dalam sebuah class. Migration dapat berjalan pada beberapa basis data yang telah didukung Laravel MySQL, PostgreSQL, MSSQL, dan SQLITE dan untuk implementasi Active Record pada Laravel disebut Eloquent yang menggunakan standard modern OOP. Laravel juga memberikan sebuah Command Line Interface disebut dengan artisan dengan artisan, pengembang dapat berinteraksi dengan aplikasi untuk sebuah aksi seperti migrations, testing, atau membuat controller dan model. Selain itu, laravel juga memiliki Blade template engine yang memberikan estetika dan kebersihan kode pada view secara parsial[8]. HTML5 adalah revisi kelima dari HTML yang pertama kali diciptakan pada tahun 1990 dan versi keempatnya, HTML4, pada tahun 1997 dan hingga bulan Juni 2011 masih dalam pengembangan. Tujuan utama pengembangan HTML5 adalah untuk memperbaiki teknologi HTML agar mendukung teknologi multimedia terbaru, mudah dibaca oleh manusia dan juga mudah dimengerti oleh mesin[9]. HTML5 Geolocation API Merupakan salah satu fitur baru HTML5 yang memiliki arsitektur layanan berbasis lokasi. Dengan populernya aplikasi layanan berbasis lokasi, banyak pengembang yang tidak familiar dengan layanan ini karena sulit dan membingungkan[2]. Untuk mengatasi permasalahan tersebut W3C World Wide Web Consortium memperkenalkan HTML5 Geolocation. Kemudahan memahami Bahasa pemrograman HTML5 membuat HTML5 Geolocation cepat populer dan banyak aplikasi berbasis lokasi dibangun menggunakan HTML5 geolocation karena lebih mudah digunakan untuk melakukan pelacakan lokasi, pengguna hanya melakukan permintaan posisi melalui browser. Jika pengguna mengijinkan permintaan tersebut browser mengakses lokasi pengguna kemudian browser akan memberikan respon seperti koordinat lokasi lintang dan bujur pada pengguna[10]. Gambar 1 menjelaskan cara kerja HTML5 Geolocation API. Pertama, pengguna membuka aplikasi melalui browser. Kemudian, aplikasi melakukan permintaan 12 koordinat dari browser menggunakan fungsi geolocation. Sebelumnya, browser meminta persetujuan pengguna untuk melakukan permintaan yang dilakukan pengguna tersebut. Jika pengguna mengijinkan permintaan tersebut, maka browser kemudian memberikan informasi koordinat pengguna dari perangkat yang sedang digunakan. Seperti, IP Address atau koordinat GPS.[10]. Gambar 1. Arsitektur HTML5 Geolocation dan privasi perangkat[10] Untuk melakukan pencarian layanan kesehatan di sekitar pengguna, dibutuhkan metode untuk penghitungan jarak, pada penelitian kali ini metode yang digunakan adalah Haversine. Haversine adalah suatu posisi di bumi yang direpresentasikan dengan posisi garis latitudelintang dan longitudebujur untuk memperkirakan jarak antara dua titik di bumi berdasarkan letak garis lintang dan bujur bisa dilakukan dengan beberapa persamaan yang digunakan dengan asumsi bentuk bumi yang bulat spherical earth dengan menghilangkan faktor bahwa bumi itu sedikit elips elipsodial factor. Untuk metode ini, kemungkinan kesalahan hanya mencapai 0,5[11]. Rumus 1 merupakan persamaan menghitung jarak Haversine [12] : …1 Formulasi ini menggunakan persamaan Haversine sebagai dasar. Persamaan ini dapat digunakan untuk menghitung jarak lingkaran yang jauh antara dua titik[7]. Selain menggunakan Haversine untuk melakukan perhitungan jarak dapat menggunakan Euclidean. Euclidean distance adalah perhitungan jarak dari 2 buah titik dalam Euclidean space. Untuk mempelajari hubungan antara sudut dan jarak. Euclidean ini berkaitan dengan Teorema Phytagoras dan biasanya diterapkan pada 1, 2 dan 3 dimensi. Tapi juga sederhana jika diterapkan pada dimensi yang lebih tinggi. Rumus 2 merupakan rumus menghitung Euclidean[13] …2 13 Hasil perhitungan jarak menggunakan rumus 2 masih dalam satuan decimal degree. sehingga untuk menyesuaikannya perlu dikalikan dengan 111,319 km 1 derajat bumi = 69 mil ~= 111,319 km [14]

3. Metode Penelitian dan Perancangan Aplikasi