51
PENERAPAN METODE INKUIRI DALAM PEMBELAJARAN IPS DI SEKOLAH DASAR ...
Penerapan metode inkuiri dalam pembelajaran IPS di sekolah dasar dapat
dilaksanakan mulai kelas III, kelas IV, kelas V, dan kelas VI, dengan langkah-langkah
yang sangat sederhana. Metode inkuiri dalam penerapan pembelajaran IPS sekolah
dasar dapat menjadi alternatif metode yang digunakan guru dalam kegiatan belajar-
mengajar di sekolah dasar.Pengajaran inkuiri dapat meningkatkan kreativitas berpikir
siswa, dapat mengembangkan keterampilan dalam menemukan masalah, dapat melatih
kemandinan siswa.Dapat mengembangkan sikap yang penuh tanggung jawab, serta
dapat menambah wawasan siswa.Berikut ini dikemukakan contoh penerapan pendekatan
inkuiri di SD. Dalam contoh ini, materi pembelajaran disesuaikan dcngan Kurikulum
SD 2006 KTSP Mata Pelajaran IPS. Materi- materi tersebut,misalnya, Kebutuhan Hidup,
Propinsidi Indonesia, Jumlah Penduduk, dan Perjuangan Bangsa Indonesia dalam
Mempertahankan Kemerdekaan Depdikbud,
19941995. Langkah-langkah metode inkuiri sebagai
berikut :
1. Orientasi.
Langkah orientasi adalah langkah untuk membina suasana atau
iklim pembelajaran yang responsive. Pada langkah ini guru mengondisikan
agar siswa siap melaksanakan proses
pembelajaran. Pada langkah ini guru harus merangsang dan mengajak siswa
untuk berpikir memecahkan masalah.
2. Merumuskan masalah
. Merumuskan masalah merupakan langkah membawa
siswa pada suatu persoalan yang mengandung teka-teki. Persoalan yang
disajikan adalah persoalan yang menantang siswa untuk berpikir memecahkan teka-
teki itu.Dikatakan teka-teki dalam rumusan masalah yang ingin dikaji disebabkan
masalah itu tentu ada jawabannya, dan siswa didorong untuk mencari jawaban
yang tepat. Proses mencari jawaban itulah yang sangat penting dalam strategi inkuiri.
Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam merumuskan masalah, diantara :
- Masalah hendaknya dirumuskan sendiri oleh siswa
- Masalah yang dikaji adalah masalah yang mengandung teka-teki yang
jawabannya pasti - Konsep-konsep dalam masalah adalah
konsep-konsep yang sudah diketahui terlebih dahulu oleh siswa
3. Merumuskan hipotesis
. Hipotesis adalah jawaban sementara dari suatu
permasalahan yang sedang dikaji.Sebagai jawaban sementara hipotesis perlu diuji
kebenarannya. Salah satu cara yang dapat dilakukan guru untuk mengembangkan
kemampuan berhipotesis pada setiap anak adalah dengan mengajikan berbagai
pertanyaan yang dapat mendorong siswa untuk dapat mendorong siswa untuk dapat
merumuskan jawaban sementara atau dapat merumuskan berbagai perkiraan
kemungkinan jawaban dari suatu
permasalahan yang dikaji.
4. Mengumpulkan data. Mengumpulkan
data adalah aktivitas menjaring informasi yang dibutuhkan untuk menguji hipotesis
yang diajukan.Tugas dan peran guru dalam tahap ini adalah mengajukan pertanyaan-
pertanyaan yang dapat mendorong siswa untuk berpikir mencari informasi yang
dibutuhkan.
5. Menguji hipotesis
. Menguji hipotesis adalah proses menentukan jawaban yang
dianggap diterima sesuai dengan data dan informasi yang diperoleh berdasarkan
pengumpulan data. Yang terpenting dalam menguji hipotesis adalah mencari
tingkat keyakinan siswa atas jawaban
yang diberikan.
6. Merumuskan kesimpulan