Tinjauan Pustaka T1 702010039 Full text

7

1. Pendahuluan

Guru mempunyai peran yang sangat strategis dalam upaya mewujudkan tujuan pembangunan nasional di bidang pendidikan, sehingga perlu dikembangkan sebagai tenaga pendidik yang profesional. Pada dasarnya seperangkat tugas yang harus dilakukan oleh seorang guru berhubungan dengan profesinya sebagi pelajar. Pada perkembangannya, guru yang profesional tidak hanya dituntut untuk menguasai bidang ilmu, bahan ajar, metode pembelajaran, memotifasi peserta didik, memiliki ketrampilan yang tinggi dan wawasan yang luas terhadap dunia pendidikan, tetapi juga harus memiliki pemahaman yang mendalam tentang hakikat manusia dan masyarakat. Keberhasilan seorang guru dalam menjalankan tugas-tugasnya tersebut dangat bergantung kepada kompemtensi yang dimiliki. Kompetensi dalam pasal 10 Undang Undang Guru dan Dosen, mengemukakan bahwa “Kompetensi guru sebagaimana dimaksud dalam pasal 8 meliputi kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional yang diperoleh melalui pendidikan profesi [1]. Dalam hal ini kompetensi yang digunakan hanya kompetensi profesional dan pedagogik. Menurut Prof. Dr. Sudarwan Danim, guru yang benar-benar profesional mampu membangkitkan citra diri pada anak didiknya, lebih dari sekadar mendesiminasikan bahan ajar [2]. Guru harus terbuka terhadap hal-hal baru demi pengembangan karier dan akademik. Guru yang memang memiliki keterbukaan baik dalam hal pemikiran maupun sikap terhadap setiap gagasan baru akan lebih mudah termotivasi untuk mempelajari dan memahami suatu gagasan baru, misalnya pemanfaatan TIK dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas hasil belajar peserta didik. Guru harus memiliki gagasan yang luas dan pemahanan tentang perkembangan teknologi agar dapat menyajikan metode pembelajaran yang bervariasi untuk terlihat menarik kepada peserta didik. Dari hasil observasi yang dilakukan di SMP N 1 Salatiga terlihat bahwa kemampuan guru untuk mengembangkan metode atau media pembelajaran relative terbatas atau cenderung konfensial. Kemampuan tersebut merupakan bagian dari kompetensi pedagogik dan kompetensi profesional guru. Oleh karena itu perlu diperoleh gamabaran seperti apa kemampuan pedagogik dan professional tersebut. Informasi selanjutnya dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam mengembangkan kemampuan guru.

2. Tinjauan Pustaka

Dalam suatu penelitian lain yang dilakukan oleh Niarsa pada tahun 2013 yang berjudul “Studi Kompetensi Guru dalam Memanfaatkan Media Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi”, disebutkan bahwa kompetensi guru dalam merancang media pembelajaran mendapat kategori cukup, kompetensi guru dalam memproduksi media pembelajaran mendapakan kategori cukup dan kompetensi guru dalam memanfaatkan media pembelajaran mendapat kategori baik [3]. Dalam hal tersebut maka dapat dikatakan bahwa guru dapat lebih meningkatkan kompetensinya dalam merancang, memproduksi dan memanfaatkan media pemebalajaran untuk mendukung proses pembelajaran agar lebih baik. Sedangkan penelitian selanjutnya disebutkan bahwa guru sangat terbantu dengan pemanfaatan media pembelajaran yang berbasis teknologi informasi dan komunikasi. Walaupun para guru memperoleh kategori cukup pada point merancang dan memproduksi media pembelajaran itu sendiri, namun para guru mendapat kategori baik pada point pemanfaatan media pembelajaran. Berdasarakan penelitian yang pernah dilakukan sehubungan dengan kemampuan guru dalam mengajar dengan menggunakan media 8 pembelajaran, maka akan dilakukan penelitian yang membahas tentang bagaimana gambaran kompetensi pedagogik dan kompetensi professional guru d Dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, dijelaskan bahwa: “kompetensi adalah seperangkat pengetahuan, keterampilan, dan perilaku yang harus dimiliki, dihayati, dan dikuasai oleh guru atau dosen dalam me laksankan tugas keprofesionalan’ [4]. Dari uraian tersebut, nampak bahwa Kompetensi profesional adalah kemampuan penguasaan materi pembelajaran secara luas dan mendalam yang memungkinkan membimbing peserta didik memenuhi standart kompetensi yang ditetapkan dalam Standar Nasional Pendidikan.Kompetensi profesional ini merupakan suatu kemampuan yang membedakan profesi guru dengan profesi yang lain [4]. Ruang lingkup kompetensi profesional guru adalah mengerti dan dapat menerapkan metode pembelajaran yang bervariasi; mampu mengembangkan dan menggunakan berbagai alat, media dan sumber belajar yang relevan serta mampu mengorganisasikan dan melaksanakan program pembelajaran dengan baik [5]. Kompetensi Pedagogik adalah kemampuan mengelola pembelajaran peserta didik yang meliputi pemahaman terhadap peserta didik, perancangan dan pelaksanaan pembelajaran, evaluasi hasil belajar, dan pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya [4]. Kompetensi pedagogik setidaknya meliputi hal-hal berikut: a pemahaman terhadap peserta didik, b pengembangan kurikulum, c perancangan pembelajaran, d pelaksanaan pembelajaran yang mendidik dan dialogis, e pemanfaatan teknologi pembelajaran, f evaluasi hasil belajar, g pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya [4].

3. Metodologi Penelitian