MODIFIKASI MESIN HONDA CB 100 DENGAN MENGGUNAKAN MESIN HONDA TIGER

ABSTRAK
MODIFIKASI MESIN HONDA CB 100 DENGAN MENGGUNAKAN MESIN
HONDA TIGER

Dengan semakin berkembangya zaman banyak diciptakan berbagai kendaraan dengan
kualitas yang lebih baik dari tahun ke tahun, maka kendaraan yang merasa terlupakan
keberadaannya karena kemajuan teknologi. Kendaraan yang masih menggunakan
teknologi lama tersebut dapat menjadi barang yang tidak dapat digunakan lagi karena
bila terjadi kerusakan akan sulit mendapatkan spare part atau suku cadangnya, karena
sudah tidak diproduksi lagi atau langka di pasaran. Berdasarkan fakta yang ada di
pasaran, spare part Honda Tiger lebih banyak beredar di pasaran dari pada Honda CB
100. Oleh karena itu pemodifikasian ini dilakukan untuk mempermudah mengatasi
masalah spare part kendaraan yang mengusung teknologi lama, yaitu modifikasi
Honda CB 100 menggunakan komponen Honda Tiger”
Metode dalam perancangan ini bisa dilakukan dengan proses pembubutan,
pengelasan dan peralatan teknologi permesinan yang lain, proses pembubutan
dilakukan pada pembentukan crank case yang telah dilakukan pengukuran terlebih
dahulu dan dilakukan pembubutan sebesar 5 mm, Proses pengelasan pada crank case
Tiger dilakukan dengan proses pengelasan alumunium untuk menutup lubang stater
agar oli tidak dapat keluar dari crank case, sedangkan proses pengelasan pada sasis
dilakukan dengan menggunakan las karbit dengan melakukan pencoakan sebanyak 3


mm. Hal ini bertujuan untuk membantu pemodifikasian pada rangka dan crank case
dan pemasangan komponen lain.
Dari hasil modifikasi, komponen yang dimodifikasi antara lain pembubutan pada
crank case CB standar dengan cara pengukuran dameter puring tiger terlebih dahulu
baru kemudian dilakukan pembubutan, pengelasan pada crank case kanan Tiger
dengan menutup permukaan lubang stater agar tidak terjadi kebocoran dan
selanjutnya melakukan pencoakan pada sasis mesin agar crank case dapat masuk ke
dalam dudukan mesin dengan baik. Dari uji berjalan yang telah dilakukan pengunaan
bahan bakar satu liter pada ketiga kendaraan yang di uji yaitu Honda CB 100 standar
konsumsi bahan bakar 1 liter dapat menempuh jarak 55 km/jam, sedangkan Honda
CB modifikasi dengan penggunaan bahan bakar 1 liter dapat menempuh 40 km/ jam
maka perbandingan antara Honda CB 100 standar dan modifikasi adalah 27%.
Sedangkan Honda Tiger dengan penggunaan bahan bakar 1 liter dapat menempu
jarak 46 km/jam dengan perbandingan 16% lebih boros dari pada Honda CB 100
standar, sedangkan tenaga mesin yang dihasilkan Honda CB 100 37,5% di bawah
Honda CB modifikasi.
Kata kunci : Modifikasi honda CB 100, Honda Tiger, Perestasi mesin bensin

I. PENDAHULUAN


1.1 Latar Belakang
Seiring berkembangnya teknologi yang sangat pesat, maka manusia berlomba-lomba
menciptakan suatu alat untuk mempermudah dalam melakukan aktifitas kerjanya.
Salah satunya adalah alat tarspotasi, khususnya sepeda motor. Dari tahun ke tahun
perkembangan teknologi sepeda motor mengalami kemajuan yang sangat pesat, salah
satu contoh adalah peralihan dari 2 langkah menuju 4 langkah dan berbagai inovasi
lain berupa mesin kendaraan bermotor dengan alat secara digital dan didukung
dengan teknologi injeksi yang semakin maju.
Seiring kemajuan teknologi yang sangat pesat maka banyak diciptakan berbagai
variasi dan kecangihan kendaraan bermotor, dimana kendaraan bermotor yang
mengusung teknologi lama akan tersisih karena perkembangan tersebut, karena suku
cadang (spare part) semakin langka yang ada di pasaran. Kendaraan yang mengusung
teknologi lama tersebut akan menjadi barang yang tidak terpakai, karena jika
kendaraan tersebut mengalami masalah atau kerusakan akan sulit untuk diperbaiki
kembali dikarenakan kelangkaan suku cadangnya. Penulis melakukan perubahan atau

modifikasi mesin sepeda motor berteknologi lama yaitu Honda CB 100 menggunakan
komponen mesin Honda Tiger, agar kendaraan tersebut dapat dipakai dengan mudah
dan jika terjadi masalah pada mesin tidak akan kesulitan mendapatkan suku

cadangnya. Karena berdasarkan fakta yang ada suku cadang Honda Tiger lebih
mudah didapat dari pada suku cadang Honda CB 100. Pengujian Honda CB dan tiger
dilakukan dengan cara pengujian berjalan untuk menghabiskan 1 liter bensin pada
kecepatan rata-rata 60-80 km/jam, pengujian dilakukan untuk mengetahui
perbandingan bahan bakar. Oleh karena itu, penulis mengangkat judul “ Modifikasi
mesin Honda CB 100 ke mesin Honda Tiger ”agar kendaraan ini masih bisa
digunakan dan tidak kesulitan mendapatkan suku cadangnya jika terjadi kerusakan
yang mengharuskan mengganti suku cadangnya.

1.2 Tujuan Modifikasi
Adapun tujuan modifikasi adalah sebagai berikut :
1. Mengubah mesin Honda CB 100 ke mesin Honda Tigger
2. Melakukan pengujian prestasi mesin yang telah dilakukan pemodifikasian
1.3 Batasan Masalah
Di dalam pembuatan ini menggunakan mesin Honda CB 100 yang dimodifikasi
menggunakan komponen mesin Honda Tiger. Dalam laporan proyek akhir ini penulis

hanya membahas tentang modifikasi dan mekanisme pada perubahan langkah piston
dan prestasi mesin.
1.4 Sistematika Penulisan

Sistematika yang digunakan pada penelitian ini adalah :
1. BAB I Pendahuluan
Berisikan tentang latar belakang tujuan penelitian, batasan masalah dan
sistematika penulisan yang digunakan pada penelitian.

2. BAB II Tinjauan Pustaka
Berisikan mengenai uraian singkat tentang motor bakar dan mekanisme kerja
dan komponen-komponen yang ada pada motor bakar.

3. BAB III Metodologi Penelitian
Berisikan tentang waktu dan termpat penelitian, alat dan bahan, diagram alur
modifikasi, pelaksanaan penelitian, dan pengujian-pengujian.

4. BAB IV Data Dan Analisa
Berisikan tentang hasil modifikasi, hasil pengujian dan analisa data hasil
pengujian.

5. BAB V Kesimpulan Dan Saran
Berisikan kesimpulan dari penelitian dan hasil analisa data-data pada
penelitian.


53

V. KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Dari hasil pengujian yang telah dilakukan dan dilakukan pengamatan terhadap
pengujian yang telah dilakukan terhadap kecepatan, bahan bakar dan
akselerasi yang telah diuraikan pada bab sebelumnya, maka dapat diambil
kesimpulan sebagai berikut :
1. Modifikasi yang dilakukan dengan menggunakan komponen mesin Honda
Tiger berhasil dilakukan dengan baik.
2. Adapun komponen-komponen yang diganti dengan Honda Tiger antara
lain : blok silinder, silinder head, kruk as, piston, gir an rantai timing,
pengapian Tiger.

3. Modifikasi fisik yang telah dilakukan antara lain yaitu pembubutan crank
case standar CB 100, pengelasan crank case Tiger dan melakukan
pencoakan rangka mesin pada dudukan mesin agar memudahkan dalam

pemasangan mesin pada rangka motor.
4. Pemakaian bahan bakar pada mesin Honda CB 100 yang telah
dimodifikasi lebih boros 2,24% dari pada Honda CB 100 standar ini

54

dikarenakan pengapian yang masih digunakan pada Honda CB modifikasi
kurang pas dan dari pengabutan kaburator yang kurang sempurna.
5. Akselerasi pada Honda CB 100 5,6% dibawah dari akselerasi Honda CB
100 modifikasi yang sudah menggunakan komponen mesin Honda Tiger
itu dikarenakan kapasitas mesin yang besar menjadi 200 cc dan sistem
pengapian yang sudah menggunakan cdi.

5.2 Saran
Adapun saran yang ingin disampaikan oleh penulis adalah sebagai berikut ;
1. Melakukan penyempurnaan di ruang bakar dan untuk meningkatkan
efesiensi pembakaran pada ruang bakar dengan membersihkan kerak pada
silinder head dan klep pada silinder head.
2. Melakukan penyetelan titik pengapian yang pas, agar didapat proses
pembakaran yang sempurna.

3. Modifikasi Honda CB 100 tidak harus menggunakan komponen Honda
Tiger, karena komponen lain bisa digunakan seperti menggunakan
komponen mesin Honda GL Max dan GL Pro.