Alasan Pemilihan Judul PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Alasan Pemilihan Judul

Sepakbola adalah permainan yang dilakukan oleh dua regu, masing- masing terdiri dari sebelas orang pemain, seorang diantaranya adalah penjaga gawang. Masing-masing regu harus berusaha memasukkan bola sebanyak- banyaknya ke gawang lawan dan regu yang paling banyak memasukkan bola ke gawang lawan maka regu tersebut sebagai pemenangnya. Ada tiga macam cara menendang yang lazim digunakan, yaitu dengan punggung kaki kaki muka penuh, dengan bagian dalam kaki dan dengan bagian luar kaki. Marta Dinata, 2003: 22. Sepakbola merupakan cabang olahraga yang sangat digemari dan dikenal oleh masyarakat. Permainan sepak bola dimainkan bukan hanya sebagai hiburan, pengisi waktu senggang , tapi juga sudah dituntut untuk menjadi sepak bola professional. Apalagi semakin maju dan pesatnya ilmu pengetahuan dan teknologi sehingga membawa dampak yang positif terhadap sepak bola. Salah satu faktor yang mempengaruhi tinggi rendahnya prestasi sepakbola adalah penguasaan teknik dasar sepak bola oleh semua pemain, walaupun fisik dan mental pemain juga sangat berpengaruh terhadap pemain. Oleh karena itu, seorang pemain sepakbola yang tidak menguasai teknik dasar sepakbola dengan baik tidak mungkin menjadi pemain sepakbola yang baik pula Djawad 1981 : 1. Persepakbolaan Indonesia yang dibawahi PSSI Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia telah mengalami peribahan yang cukup berarti. Walauoun masih ada kekurangan baik masalah administrasi maupun jadwal pertandingan yang tidak pasti, namun semangat menuju profesionalisme selelu dibenahi. Dilihat dari prestasi sepsk bola Indonesia belum menunjukkan kemampuannya ditingkat Internasional, seperti piala tiger, sea games atau piala dunia. Hal ini disebabkan karena pola pembinaan regenerasi pemai sepakbola yang kurang optimal. Kurangnya sarana dan prasarana serta biaya menyebabkan pembinaan pemain sepakbola belum memberikan kontribusi yang berarti bagi suplai pemain nasional. Untuk itu guna pembenahan regenerasi pemain sepakbola di tingkat daerah mulai digiatkan sepakbola junior, baik itu berupa sekolah maupun turnamen-turnamen tingkat yunior. Wilayah Jawa Tengah khususnya banyak digelar pertandingan- pertandingan yang bersifat resmi maupun non resmi yang melibatkan tim kesebelasan dari tingkat daerah. Sehingga dari tim kesebelasan yang ada di daerah itu berusaha membina dan menciptakan suatu tim sepak bola yang handal dan tangguh dengan cara memberikan latihan-latihan dengan materi pada semua pemainnya agar dapat bermain sepakbola dengan baik. Brebes sebagai salah satu daerah di Jawa Tengah telah ikut andil dalam persepakbolaan tingkat nasional yaitu sebagai anggota tim divisi III. Untuk menunjang keberhasilan sepakbola Brebes, maka selalu ada seleksi pemain yang ketat dari seluruh wilayah Kabupaten Brebes untuk dapat masuk tim inti Persab Brebes, Persab Brebes adalah satu-satunya tim yang merupakan wakil dari Brebes dalam mengikuti kompetisi divisi III. Sedangkan markas Persab berada di Stadion Karang Birahi Brebes. Dari hasil pengamatan para pemain banyak yag lemah dan masih ada kekurangan pada saat akan menendang bola-bola mati.Ketika melakukan tendangan kearah gawang lewat penalti seringkali arahnya kurang tepat sehingga mudah diantisipasi oleh penjaga gawang. Ada dua jenis penyelesaian bola : menembak dengan keras dan mengarahkan tendangan. Jika mendapat kesempatan melakukan tendangan penalty, pilihannya terserah sepenuhnya kepada anda. Tak ada teknik tertentu untuk melakukannya. Jika tendangan masuk, tendangan itu baik ; jika tak masuk, tendangannya tidak baik, betapa baik pun cara melakukannya. Pemain bola tak suka melakukan tendangan penalti, tetapi hampir selalu ada seorang pemain dalam regu yang bersedia mengambil risiko untuk dicela atau dipuji. Pemain yang melakukannya seringkali orang ‘yang paling‘ dingin dalam kesebelasannya, tak perlu yang ahli menembak atau bukan pula pencetak gol terbaik Richard Widdows 1982: 29 . Salah satu teknik dasar yang penting dalam sepakbola adalah menendang bola. Menendang bola adalah bagian yang terpenting, seorang pemain sepakbola yang tidak dapat menendang bola dengan baik, tidak mungkin menjadi pemain yang baik Aang Witarsa 1988 : 85 hampir setiap kesebelasan yang mendapat kemenangan membuat gol sebagian besar dihasilkan dari tendangan yang baik. Latihan menendang bola merupakan salah satu teknik dasar yang sangat berpengaruh dalam sepakbola. Walaupun sepakbola modern lebih menonjol dari sebuah permainan tim yang kompak, dimana pertahanan yang bagaimanapun ketatnya masih bisa ditembus oleh tendangan-tendangan dari luar kotak pinalt, dan tendangan-tendangan sering kali mampu menelusup garis pertahanan dan membuat gol terhadap gawang lawan. Teknik menendang bola dibedakan berdasarkan perkenaan kaki dengan bola, seperti menendang bola dengan kaki bagian dalam, kaki bagian luar, punggung kaki dan punggung kaki bagian dalam.. Berdasarkan bagian kaki yang digunakan untuk menendang bola ada karakteristik tersendiri jika dilihat dari tujuannya. Salah satu tujuannya menendang dengan punggung kaki seperti pada umumnya digunakan yaitu untuk menembak kegawang. Menendang bola merupakan salah satu karakteristik permainan sepak bola yang paling dominan. Pemain yang memiliki taknik menendang bola dengan baik, akan dapat bermain secara efisien. Seorang pemain sepakbola harus memiliki ketrampilan passing maupun shooting ke gawang. Dalam pertandingan sepakbola, untuk memperoleh kemenangan melalui gol dapat dilakukan dengan tendangan. Adapun macam- macam tendangan dalam sepak bola sangat banyak diantaranya adalah tendangan penalti. Menendang penalti dapat dilakukan dengan menggunakan bagian-bagian kaki antara lain : 1. Punggung kaki 2. Kaki bagian dalam 3. Kaki bagian luar 4. Dengan ujung jari Sukatamsi 1997 : 103. Berdasar pada peraturan pertandingan sepakbola, apabila setelah 2x45 menit pertandingan sepakbola berakhir dengan kedudukan seri atau seimbang, maka pertandingan itu dilanjutkan dengan perpanjangan waktu pertandingan 2x45 menit. Apabila dalam perpanjangan waktu pertandingan tetap berakhir dengan kedudukan seri atau imbang, maka tindak lanjut untuk menentukan kesebelasan pemenang maka diadakan adu tendangan penalti. Aang Witarsa 1984: 69 Bahkan dalam suatu pertandingan sedang berlangsung apabila pemain pihak bertahan melakukan pelanggaran didaerah tendangan hukuman, maka suatu tendangan penalty diberikan kepada pihak penyerang. Aang Witarsa 1984: 39 Tendangan penalti harus diambil dari titik tendangan hukuman dan jika tendangan penalty sedang diambil, maka semua pemain kecuali yang akan mengambil tendangan penalti dan penjaga gawang pihak lawan harus berdiri diluar daerah tendangan hukuman dan sekurang-kurangnya berjarak 9,15 m dari titik tendangan hukuman. Penjaga gawang pihak lawan harus berdiri dengan tidak memindahkan kakinya diatas garis gawangnya sendiri antara kedua tiang gawang sampai bola ditendang. Aang Witarsa 1982: 91 Dalam pelaksanaan tendangan penalti peranan penendang dan penjaga gawang sangat menentukan karena penendang berusaha keras untuk mencetak goal, sedang dilain pihak penjaga gawang harus berusaha keras untuk mencegah terjadinya goal. Disini hanya ada dua alternatif yaitu goal dan tidak goal. Tidak jarang seorang pemain sepakbola gagal dalam melaksanakan tendangan penalty karena sasarannya kurang tepat sehingga dapat ditahan atau diblok oleh penjaga gawang. Dengan adanya dasar-dasar seperti tersebut diatas, peneliti ingin mendapatkan informasi tentang Pengaruh Hasil Latihan Tendangan Penalti dengan Menggunakan Kaki Bagian Dalam dan Punggung Kaki Terhadap Hasil Penempatan Bola kegawang Pada Pemain PERSAB Kabupaten Brebes agar para pemain mempunyai ketenangan dan kepercayaan diri sehingga sasaran yang tepat dan peluang terjadinya goal lebih besar.

1.2 Permasalahan

Dokumen yang terkait

EFEKTIFITAS TENDANGAN MENGGUNAKAN KAKI BAGIAN DALAM DAN PUNGGUNG KAKI TERHADAP HASIL TENDANGAN PENALTI PADA PEMAIN PS UNNES TAHUN 2013

2 41 79

Pengaruh Latihan Tendangan Dengan Teknik Kura Kura Kaki penuh Dan Kura Kura Kaki Bagian Dalam Terhadap Kemampuan Tendangan Pinalti Pada Pemain PS PAPEL Banjarnegara tahun 2011

1 16 95

PENGARUH LATIHAN TENDANGAN PENALTI MENGGUNAKAN SASARAN TETAP DAN SASARAN BERUBAH TERHADAP AKURASI TENDANGAN PENALTI PADA PEMAIN UKM SEPAK BOLA UNNES TAHUN 2012

3 36 91

PENGARUH LATIHAN TENDANGAN MENGGUNAKAN KAKI BAGIAN DALAM DAN PUNGGUNG KAKI TERHADAP HASIL TENDANGAN PENALTI PADA PEMAIN PS HW KUDUS TAHUN 2011

2 11 84

PERBEDAAN HASIL LATIHAN MENENDANG BOLA MENGGUNAKAN KURA KURA KAKI BAGIAN DALAM DAN KURA KURA KAKI BAGIAN LUAR TERHADAP KETEPATAN TENDANGAN KE GAWANG PADA PEMAIN SSB

0 6 86

PENGARUH LATIHAN LONG PASSING MENGGUNAKAN PUNGGUNG KAKI BAGIAN DALAM DAN PUNGGUNG KAKI PENUH TERHADAP KETEPATAN PASSING MELAMBUNG PADA PEMAIN PS.HW KUDUS TAHUN 2011

0 11 88

Pengaruh Latihan Tendangan Menggunakan Punggung Kaki Bagian Dalam dan Penuh Terhadap Hasil Tendangan ke Sasaran Gawang pada Pemain SSB Gumiwang Muda KU 15 & 16 Tahun 2011.

0 0 1

Pengaruh Tendangan Kaki Bagian Dalam dan Punggung Kaki Terhadap Hasil Tendangan Jauh pada Pemain Sepakbola Klub PS UNNES Kota Semarang Tahun 2010.

0 0 1

PENGARUH LATIHAN LONG PASSING MENGGUNAKAN PUNGGUNG KAKI BAGIAN DALAM DAN PUNGGUNG KAKI PENUH TERHADAP KETEPATAN PASSING MELAMBUNG PADA PEMAIN PS.HW KUDUS TAHUN 2011.

0 0 2

PERBEDAAN KETEPATAN TENDANGAN MENGGUNAKAN KAKI BAGIAN DALAM DAN PUNGGUNG KAKI PENUH PADA PESERTA UKM SEPAKBOLA UNY.

9 62 89