TEORI AKUNTANSI DAN PENELITIAN AKUNTANSI

RINGKASAN MATA KULIAH
BAB 2
TEORI AKUNTANSI DAN PENELITIAN AKUNTANSI
Mata Kuliah
Teori Akuntansi
Dosen Pengampu : Drs. Sri Hartoko, MBA., Ak

Oleh :
Alifia Faizun Nahari
F1314008

S1 AKUNTANSI (TRANSFER)
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2015

BAB 2
TEORI AKUNTANSI DAN PENELITIAN AKUNTANSI
Dalam disipilin ilmu akademik satu karakteristik yang melekat adalah adanya
publikasi atau dikenal dalam istilah jurnal didalam disiplin ilmu akuntansi.

Publikasi dalam disiplin ilmu akuntansi ini memanfaatkan pendekatan metode
ilmiah. Metode ilmiah ini merupakan prosedur-prosedur formal yang digunakan
untuk menurunkan hukum-hukum dan prisip-prinsip yang dapat ‘memerintah’
seperti disiplin ilmu pasti kimia dan fisika. Penerapan metode ilmiah pada
akuntansi mempertimbangkan apakah akuntansi itu adalah suatu ilmu dan
bagaimana relasinya dengan seni kare salah satu bagian penting dari teori
akuntansi diperoleh dari proses penelitian melalui metode ilmiah.
Riset Akuntansi Dan Metode Ilmiah
Teori memiliki manfaat untuk menjelaskan hubungan atau meramalkan
kejadian dimana dalam terminologi metode ilmiah, teori adalah pertama dari
segalanya, tiada yang lebih dari kata-kata yang mengandung sekumpulan dasar
pemikiran yang disebut asumsi atau dalil berisi dasar pikiran yang harus jelas atau
dapat dibangun sehingga dapat diuji dengan kesimpulan statistik dimana dalam
kasus biasa disebut hipotesis. Terakhir, sebuah teori harus mempunyai kesimpulan
yang dihasilkan dari pemikiran dasar. Kesimpulan dapat ditetapkan baik secara
deduksi maupun induksi.
Pendekatan Penelitian
Penalaran Deduktif dan Penalaran Induktif
Penalaran deduktif bergerak dari hal umum ke khusus atau merupakan satu
pemikiran logis yang digunakan untuk memperoleh satu atau lebih kesimpulan

dari sejumlah dasar pemikiran yang ada. Data empiris tidak dianalisa dalam
sistem deduktif murni.
Misalnya
Premis 1

: seekor kuda mempunyai 4 kaki

Premis 2

: John mempunyai 2 kaki

Kesimpulan : John bukan kuda
Berbeda dengan penalaran induktif, akan menilai bahwa teori tidak hanya
dengan logika internal melainkan diperjelas dengan observasi, misalnya John
dapat dikatakan kuda yang dipotong dua kakinya. Penalaran Induktif bergerak dari
hal khusus ke umum. Memeriksa data sampel untuk menarik simpulan tentang
populasi.
Pada pendekatan deduktif aksioma-aksioma yang diformalisasikan
mungkin digunakan untuk menurunkan berbagai aturan akuntansi sehingga
terbatas pada pemahaman dari teknik simbol logika pada premis mendasar

akuntansi keuangan sedangkan pendekatan induktif pada teori akuntansi telah
digunakan menyusun aksioma umpama premis sebuah sistem dengan berbagai
aturan akuntansi yang didapatkan. Dengan susunan aksioma tersebutkita
memaknai dengan terdefenisi secara teliti yang menyesuaikan aturan dengan
terminologi dari simbol logika.
Teori Normatif dan Deskriptif
Selain diklassifikasikan menjadi deduktif dan induktif, teori dapat
diklassifikasikan normatif dan deskriptif. Teori normatif menggunakan nilai
dalam pertimbangan, yang mengandung sedikitnya satu premis yang menyatakan
‘seharusnya’. Sistem deduktif sering disamakan dengan normatif. Teori Deskriptif
menceritakan bagaimana suatu hal, dan bukan bagaimana seharusnya mereka serta
sistem Induktif pada umumnya disamakan dengan deskriptif
Metode

deduktif

pada

dasarnya


tertutup,

sistem

non-empirik,

kesimpulannya didasarkan secara ketat pada premis. Pendekatan induktif karena
mencoba mencari dan menjelaskan hubungan dunia nyata, bersifat sebaliknya di
bidang deskriptif dengan sangat alami.
Teori Global dan Partikular/Spesifik
Defenisi yang lebih tajam antara sistem deduktif dan induktif adalah global
(makro) dan partikular (mikro). Premis dari sistem deduktif adalah total atau
keseluruhan atau meliputi semuanya dalam dasar dan kesimpulan. Dalam konteks
akuntansi, contoh pendekatan global adalah teori menganjurkan satu tipe penilaian

terhadap semua perkiraan. Sedangkan sistem induktif karena didasarkan pada
fenomena real dapat realistik dan terfokus pada bagian kecil pada lingkungan
yang relevan, dengan kata lain Penelitian induktif cenderung untuk menguji lebih
seksama defenisi pertanyaan dan masalah.
Hubungan Komplementer Metode Deduktif dan Induktif

Perbedaan deduktif dan induktif dalam Penelitian, meskipun merupakan konsep
yang baik pada tujuan pembelajaran sering tidak teraplikasi dalam praktek. Jauh
dari kompetisi pendekatan, malah keduanya saling melengkapai dan sering
digunakan secara bersamaan. Dalam model yang berbeda Penelitian induktif
dalam akuntansi dapat membantu menerangkan hubungan dan fenomena yang
sedang berlangsung pada lingkungan bisnis. Penelitian ini dalam pada gilirannya
bermanfaat dalam proses pengambilan kebijakan dimana metode deduktif
membantu memutuskan aturan yang telah ditentukan
Apakah Akuntansi Sebuah Seni Atau Ilmu?
Kedua struktur pembuatan aturan dan praktik akuntansi adakalanya memunculkan
pertanyaan apakah akuntansi sebuah seni atau ilmu. Menurut Sterling yakin
bahwa bahwa akuntansi jauh lebih dekat kepada seni daripada ilmu jika melihat
bagaimana akuntan mendefenisikan masalah sehingga hasilnya objektivitas
menjadi sangat rendah.
Arahan Dalam Riset Akuntansi
Pendekatan yang didiskusikan di bawah ini mewakili orientasi tertentu atau
petunjuk penelitian akuntansi yaitu :
The Decision-Model Approach/Pendekatan Keputusan-Model
Model ini menyatakan informasi apa yang dibutuhkan dalam pengambilan
keputusan. Pendekatan ini tidak menyatakan informasi yang diinginkan users

melainkan lebih berkonsentrasi pada informasi yang dibutuhkan dalam
pengambilan keputusan tertentu. Dengan demikian orientasinya adalah normatif
dan deduktif.

Penelitian Pasar Modal
Hipotesis

Pasar

Efisien

(Efficient-Markets

Hypothesis):

harga

pasar

mencerminkan seluruh informasi yang tersedia dipublikasikan secara penuh.

Ketika informasi secara cepat direfleksikan dalam harga sekuritas, maka ada
permintaan untuk meningkatkan pengungkapan akuntansi.
Penelitian Perilaku
Perhatian utama dari Penelitian ini adalah bagaimana pengguna laporan
keuangan membuat keputusan dan informasi apa yang mereka butuhkan.
Pendekatannya adalah deskriptif, sedangkan pendekatan decision model adalah
normatif. Kebanyakan penelitian ini menggunakan subyek situasi percobaan yang
terkendalikan dengan seksama
Teori Keagenan
Individu bertindak sesuai dengan kepentingan terbaik bagi mereka. Teori
keagenan bisa merupakan deduktif dan induktif. Perusahaan merupakan titik
pertemuan (intersection) berbagai tipe hubungan kontraktual antara Manajemen,
Pemilik, Kreditur dan Pemerintah.
Informasi Ekonomi
Akuntan menjadi meningkat kesadarannya terhadap cost dan benefit dalam
menghasilkan informasi akuntansi. Penelitian informasi ekonomi biasanya
dasarnya adalah analitis/deduktif.
Critical Accounting
Critical Accounting adalah cabang teori akuntansi yang memandang akuntansi
memiliki peran sebagai poros dalam memutuskan konflik antara perusahaan dan

konstituen sosial seperti buruh, konsumen dan masyarakat umum. Critical
accounting merupakan perpaduan gabungan dua area lain dari akuntansi yang
dikembangkan sejak 1960-an yaitu akuntansi sektor publik dan akuntansi sosial.

Revolusi Ilmiah dalam Akuntansi?
Penelitian akuntansi merupakan bidang yang dapat berubah secara terus menerus.
Sebagian

diprediksi

sebagai

revolusi

ilmiah

dalam

akuntansi


karena

ketidakpuasan dengan paradigma yang ada. Paradigma adalah bagian pemecahan
masalah yang dipandang sebagai ilmu atau disiplin. Dalam akuntansi, bagian
paradigma adalah historical costing yang didasari oleh konsep realisasi, matching
dan prinsip-prinsip lainnya seperti konservatisme, going concern, entitas
akuntansi dan periode waktu.