Pengujian Sensor Tekanan MPX 5500D Pengujian Level Indikator Air Pengujian Mesin Cacah

4.3 Pengujian Sensor Tekanan MPX 5500D

Pengujian dilakukan dengan membuat program untuk menampilkan nilai tegangan keluaran sensor V dan tekanan kPa pada layar LCD. Menggunakan kompresor sebagai pengatur tekanan udara yang dimasukan ke sensor MPX 5500D. Hasil pengujian dapat dilihat pada Tabel 4.3 Tabel 4.3 Pengujian sensor tekanan NO Tegangan V Tekanan Sensor kPa 1 0,19 2 0,25 3,81 3 0,34 14,69 4 0,43 24,58 5 0,54 36,25 6 0,65 48,8 7 0,76 61,91 8 0,85 72,3 9 0,95 82,72 10 1,05 94,33 Grafik. 4.3 Pengujian tekanan dan tegangan keluaran dari sensor MPX 5500D 0,1 0,2 0,3 0,4 0,5 0,6 0,7 0,8 0,9 1 1,1 3,81 14,69 24,58 36,25 48,8 61,91 72,3 82,72 94,33 Tegangan terhadap perbedaan tekanan Vout V Tekanan kPa Grafik.4.4 Tekanan dan tegangan keluaran dari sensor MPX 5500D pada datasheet Gambar 4.4 Pengujian Sensor tekanan Dari hasil pengujian terlihat bahwa tegangan keluaran dari sensor terhadap tekanan sesuai dengan Grafik 4.4 yang terdapat dalam datasheet.

4.4 Pengujian Level Indikator Air

Pengujian ini dilakukan dengan menempatkan titik - titik level air kemudian mengisi tempat pengujian dengan air. Jika titik - titik terkena air maka LED pada titik tersebut akan menyala. Penempatan level indikator air terdapat pada tabung digester. Titik maksimal ditempatkan pada ketinggian 40cm dari dasar tangki digester yang menunjukan batas maksimal pengisian bahan ke tabung digester. Tabung digester tidak diisi sepenuhnya karena harus menyisakan ruang untuk pembentukan gas metana.

4.5 Pengujian Mesin Cacah

Pengujian dilakukan untuk mengetahui hasil cacahan dari masukan berupa eceng gondok yang sudah bersih dari kotoran dan lumpur menjadi hasil potongan kecil - kecil. Dari hasil pengujian didapat cacahan dengan potongan berukuran antara 1 cm sampai dengan 6 cm. Gambar 4.5. Hasil cacahan Pengukuran arus pada motor listrik AC single phase : a. Arus tanpa beban = 3.53 A. Perhitungan daya P = tegangan V x arus I = 220 x 3.53A = 776.6 W b. Arus dengan beban = 4.01 A. Perhitungan daya P = tegangan V x arus I = 220 x 4.01A = 882.2 W Perhitungan pembayaran listrik Harga 1 kwh = Rp 1090,- untuk tarif golongan 1300 VA a. Lama pemakaian mesin = 1 jam pertama kali pengisian Tarif listrik yang harus dibayar = 0,8822 kwh x 1 jam x Rp 1090 = Rp 961,6 b. Lama pemakaian mesin 20 menit pemakaian untuk pengisian kontinyu Tarif listrik yang harus dibayar = 0,8822 kwh x 0.33 jam x Rp 1090 = Rp 317,3 Jika pemakaian mesin dengan pemasukan eceng gondok baru 2 hari sekali maka dalam sebulan pemakaian mesin pencacah sebanyak 15x. Tarif listrik dalam 1 bulan yang harus dibayar = Rp 317.32 x 15 = Rp 4.759,91 Dengan volume 289 liter digester mampu digunakan untuk memasak selama 1 jam per hari. Harga tabung elpiji 3 kg adalah Rp 16.000 . Jika diasumsikan penggunaan untuk memasak selama 1 jam per hari, maka akan habis dalam waktu rata – rata 2 minggu. Sehingga dalam pemakaian selama 1 bulan membutuhkan 2 tabung elpiji = Rp 16.000,- x 2 = Rp 32.000,-

4.6 Pengujian Hasil Biogas