11
Sukses Pribadi
Sukses Sosial
Sukses Akademik
Sukses Karir
1. Believe 2. Brain
3. Beauty 4. Behavior
1. Memahami Tujuan Sekolah
2. Bersikap Posiitif thd pekerjaan
3. Memahami minat bakat
sendiri 4. Memiliki kesiapan
untuk melanjutkan studi atau masuk
dunia kerja
1. IPK yang Tinggi 2. Achievement
Motive 3. Berpikir Logis
4. Problem Solving 5. Decision Making
1. Empati 2. Altruis
3. Kooperatif 4. Toleransi
5. Demokratis 6. Terampil
Berkomuni kasi
Catur Sukses
Sbg Tujuan Bimbingan
3 4
12
Pencapaian Tugas-tugas Perkembangan merupakan tujuan BK. Pencapaian Tugas-tugas Perkembangan merupakan tujuan BK.
Perkembangan pribadi yg optimal terjadi melalui interaksi yg Perkembangan pribadi yg optimal terjadi melalui interaksi yg
sehat antara individu dengan lingkungannya. sehat antara individu dengan lingkungannya.
Hakikat BK terletak pada keterkaitan antara lingkungan belajar Hakikat BK terletak pada keterkaitan antara lingkungan belajar
dengan perkembangan individu. dengan perkembangan individu.
Klien tidak dipandang sebagai manusia yang sakit mentalnya. Klien tidak dipandang sebagai manusia yang sakit mentalnya.
Disini klien dipandang sebagai individu yang mampu memilih Disini klien dipandang sebagai individu yang mampu memilih
tujuan, membuat keputusan, dan berpartisipasi secara tujuan, membuat keputusan, dan berpartisipasi secara
bertanggung jawab dalam mencapai perkembangan dirinya. bertanggung jawab dalam mencapai perkembangan dirinya.
Klien adalah seorang pribadi yang unik dan berharga yg Klien adalah seorang pribadi yang unik dan berharga yg
berjuang untuk mengembangkan dirinya. Dia adalah anggota berjuang untuk mengembangkan dirinya. Dia adalah anggota
kelompoknya, bagian dari budayanya, dan tidak pernah kelompoknya, bagian dari budayanya, dan tidak pernah
terisolasi dari lingkungan sosialnya. terisolasi dari lingkungan sosialnya.
Konselor tidak bersifat netral, atau a moral, dia memiliki nilai- Konselor tidak bersifat netral, atau a moral, dia memiliki nilai-
nilai, perasaan, dan komitmen kepada dirinya. nilai, perasaan, dan komitmen kepada dirinya.
13
Bimbingan merupakan bagian integral Bimbingan merupakan bagian integral
pendidikan pendidikan
Bimbingan for all Bimbingan for all
Bimbingan diorientasikan kepada Bimbingan diorientasikan kepada
pengembangan potensi siswa fisik, psikis, pengembangan potensi siswa fisik, psikis,
sosial, moral-spiritual individu sosial, moral-spiritual individu
Bimbingan merupakan usaha bersama Bimbingan merupakan usaha bersama
team work pimpinan, wali siswa, dan guru team work pimpinan, wali siswa, dan guru
pembimbing, guru matpel, ortu pembimbing, guru matpel, ortu
Bimbingan berlangsung dalam berbagai Bimbingan berlangsung dalam berbagai
setting sekolah, keluarga, industri, dan setting sekolah, keluarga, industri, dan
masyarakat masyarakat
14
BIMBINGAN TRADISIONAL DENGAN BIMBINGAN TRADISIONAL DENGAN
PERKEMBANGAN PERKEMBANGAN
TRADISIONAL
1. Bersifat Reaktif 2. Pendekatan Krisis
Remediatif 3. Hanya melakukan
konseling individual 4. Tidak semua siswa
mendapat layanan 5. Menekankan layanan
Informasi 6. Programnya tidak
terstruktur 7. Hanya dilakukan oleh
Konselor sendiri
PERKEMBANGAN
1. Terencana 2. Pendekatan Preventif dan
Krisis 3. Melaksanakan Bimbingan
dan konseling 4. Semua siswa for all
mendapat layanan 5. Menekankan kepada
program pengembangan 6. Programnya terstruktur
7. Dilakukan oleh konselor dan personel sekolah
dalam suatu team work
15
1. Menghayati nilai-nilai agama sebagai pedoman dalam berperilaku 2. Berperilaku atas dasar keputusan yang mempertimbangkan aspek-
aspek nilai dan berani menghadapi resiko. 3. Memiliki kemampuan mengendalikan diri
self-control dalam mengekspresikan emosi atau dalam memenuhi kebutuhan diri.
4. Mampu memecahkan masalah secara wajar dan objektif. 5. Memelihara nilai-nilai persahabatan dan keharmonisan dalam
berinteraksi dengan orang lain. 6. Menjunjung tinggi nilai-nilai kodrati laki-laki atau perempuan
sebagai dasar dalam kehidupan sosial. 7. Mengembangkan potensi diri melalui berbagai aktivitas yang positif
8. Memperkaya strategi dan mencari peluang dalam berbagai tantangan kehidupan yang semakin kompetitif.
9. Mengembangkan dan memelihara penguasaan perilaku, nilai, dan kompetensi yang mendukung pilihan karir.
10.Meyakini nilai-nilai yg terkandung dalam pernikahan dan berkeluarga sebagai upaya untuk menciptakan masyarakat yg bermartabat.
16
Pemahaman Preventif
Pengembangan
Kuratif
Memahami Karakteristik
PotensiTugas- tugas perkem-
bangan Peserta didik dan mem-
bantu mereka untuk mema-
haminya secara objektif
realistik Memberikan
Layanan orien- tasi dan infor-
masi mengenai berbagai aspek
kehidupan yg patut dipahami
peserta didik agar mereka
tercegah dari masalah
Memberikan Layanan
Bimbingan untuk
Membantu Peserta didik
Mampu Mengembang-
kan potensi dirinyaTugas-
tugas perk.nya Membantu para
Peserta didik agar mereka
dapat meme- cahkan masalah
yang dihadapi Nya pribadi,
sosial, belajar, atau karir
17
Komponen Program
BK Layanan
Dasar
Layanan Perencanaan
Individual
Dukungan Sistem
Layanan Responsif
1. Pengembangan
Profesional 2. Konsultasi
3. Kolaborasi 4. Manajemen
Peserta Didik
IQ EI
SI
18
Pengertian Pengertian
: “Layanan bantuan kepada peserta didik melalui : “Layanan bantuan kepada peserta didik melalui
kegiatan-kegiatan kelas atau di luar kelas, yg disajikan secara kegiatan-kegiatan kelas atau di luar kelas, yg disajikan secara
sistematis, dalam rangka membantu mahasiswa sistematis, dalam rangka membantu mahasiswa
mengembangkan potensi dirinya secara optimal” mengembangkan potensi dirinya secara optimal”
Tujuan Tujuan
: :
1. Membantu mhs agar memperoleh perkembangan yg normal 1. Membantu mhs agar memperoleh perkembangan yg normal
2. Membantu mhs agar memiliki mental yang sehat 2. Membantu mhs agar memiliki mental yang sehat
3. Membantu mhs agar memperoleh keterampilan hidup 3. Membantu mhs agar memperoleh keterampilan hidup
life life
skills. skills.
LAYANAN RESPONSIF LAYANAN RESPONSIF
Pengertian Pengertian
: “ : “
Layanan bantuan bagi mahasiswa yang memiliki Layanan bantuan bagi mahasiswa yang memiliki
kebutuhan atau masalah yang memerlukan bantuan dengan kebutuhan atau masalah yang memerlukan bantuan dengan
segera”. segera”.
Tujuan Tujuan
: “ : “
Membantu mhs agar dapat mengatasi masalah yang Membantu mhs agar dapat mengatasi masalah yang
dialaminya”. dialaminya”.
19
Pengertian : Pengertian :
“ “
Layanan bantuan kepada mhs agar mampu membuat dan Layanan bantuan kepada mhs agar mampu membuat dan
melaksanakan perencanaan masa depannya, berdasarkan melaksanakan perencanaan masa depannya, berdasarkan
pemahaman akan kekuatan dan kelemahannya”. pemahaman akan kekuatan dan kelemahannya”.
Tujuan : Tujuan :
Mhs memiliki kemampuan untuk merumuskan tujuan, Mhs memiliki kemampuan untuk merumuskan tujuan,
perencanaan, atau pengelolaan thd pengembangan perencanaan, atau pengelolaan thd pengembangan
dirinya, baik menyangkut aspek pribadi, sosial, belajar, dirinya, baik menyangkut aspek pribadi, sosial, belajar,
maupun karir. maupun karir.
Mhs dapat melakukan kegiatan atau aktivitas berdasarkan Mhs dapat melakukan kegiatan atau aktivitas berdasarkan
tujuan atau perencanaan yang telah ditetapkan. tujuan atau perencanaan yang telah ditetapkan.
Mhs dapat mengevaluasi kegiatan yang dilakukannya. Mhs dapat mengevaluasi kegiatan yang dilakukannya.
20
Pengertian Pengertian
: :
“ “
Kegiatan-kegiatan manajemen Kegiatan-kegiatan manajemen
yang bertujuan memantapkan, yang bertujuan memantapkan,
memelihara, dan meningkatkan memelihara, dan meningkatkan
program bimbingan secara program bimbingan secara
menyeluruh melalui pengembangan menyeluruh melalui pengembangan
profesional; hubungan masyarakat profesional; hubungan masyarakat
dan staf; konsultasi dengan dosen dan staf; konsultasi dengan dosen
lain, staf ahli, dan msyarakat yang lain, staf ahli, dan msyarakat yang
lebih luas; manajemen program; dan lebih luas; manajemen program; dan
penelitian dan pengembangan”. penelitian dan pengembangan”.
21
Layanan Dasar
Layanan Per.Individual
Layanan Responsif
Dukungan Sistem
1. Bimbingan Klasikal 2. Bimbingan Kelompok