56
BAB V KESIMPULAN
A. Simpulan
Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil penelitian dan pembahasan tentang robot lengan lentur sebagai media pembelajaran, maka dapat ditarik
kesimpulan: 1.
Model robot lengan lentur sebagai media pembelajaran prinsip dasar sistem kontrol berupa media obyek dengan fungsi;
a. Memperagakan dasar sistem kontrol secara nyata menggunakan robot yang
sering digunakan dalam dunia industri. b.
Jobsheet berisi tentang materi prinsip dasar sistem kontrol dan pedoman
penggunaan robot. 2.
Kelayakan robot lengan lentur sebagai media pembelajaran; a.
Penilaian yang dilakukan oleh ahli media ditinjau dari aspek desain tampilan, pengoperasian media dan manfaat memperoleh skor 66,50 dari 80,00.
Media robot masuk dalam kategori “Sangat Layak” digunakan sebagai media pembelajaran.
b. Penilaian yang dilakukan oleh ahli materi ditinjau dari aspek kualitas materi
dan manfaat memperoleh skor 71,50 dari 76,00. Media robot masuk dalam kategori “Sangat Layak” digunakan sebagai media pembelajaran.
3. Respon penilaian siswa terhadap robot lengan lentur sebagai media
pembelajaran pada; a.
Hasil uji coba kelompok kecil ditinjau dari aspek desain tampilan, pengoperasian media, kualitas materi dan manfaat, dari 6 responden
diperoleh sebanyak 83 responden siswa dari menyatakan “Layak” digunakan sebagai media pembelajaran.
b. Hasil uji coba lapangan ditinjau dari aspek desain tampilan, pengoperasian
media, kualitas materi dan manfaat, dari 32 responden diperoleh sebanyak 66 responden siswa menyatakan “Layak” digunakan sebagai media
pembelajaran.
B. Keterbatasan Produk
Dalam pengembangan media robot lengan lentur ini masih terdapat beberapa kekurangan dan keterbatasan. Robot tidak bisa bekerja otomatis ke
sudut 0 , sehingga pada saat akan digerakan robot harus diputar secara manual.
Beban robot yang berat menyulitkan dalam mobilisasi. Pengembangan robot ini baru memenuhi pokok bahasan pemahaman dasar sistem kontrol.
C. Pengembangan lebih lanjut