Kerangka Teori KAJIAN TEORITIK

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 50 biasanya dilakukan saat menjelang penyampeian ceramah berakhir dengan harapan memberi kesan kepada mad’u tentang maksud dari uraian ceramah yang telah disampaikan. Untuk kepentingan komunikasi persuasif, seorang komunikator dakwah hendaknya membekali diri mereka dengan teori persuasif agar ia dapat menjadi komunikator yang efektif. Sehubungan dengan proses komunikasi persuasif, terdapat beberapa teori yang dapat digunakan sebagai dasar kegiatan yang dalam pelaksanannya bisa dikembangkan menjadi beberapa metode, antara lain. 1. Metode Asosiasi Adalah penyajian pesan komunikasi dengan jalan menumpangkan pada suatu peristiwa yang aktual, sedang menarik perhatian dan minat massa. 2. Metode Integrasi Kemampuan untuk menyatukan diri dengan komunikan dalam arti menyatukan diri secara komunikatif, sehingga tampak menjadi satu, atau mengandung arti kebersamaan dan senasib serta penanggungan dengan komunikan, baik dilakukan secara verbal maupun non verbal. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 51 3. Metode Pay-Off Yakni kegiatan mempengaruhi orang lain dengan jalan melukiskan hal-hal yang menggembirakan dan menyanangkan perasaan atau pemberi harapan, dan sebaliknya dengan menggambarkan hal-hal yang menakutkan atau menyajikan konsekuensi yang buruk dan tidak menyenangkan perasaan 4. Metode Icing Yaitu menjadikan indah sesuatu, sehingga menarik siapa yang menerimanya. Metode icing ini juga disebut metode manis-manisan atau mengulang kegiatan persuasif dengan jalan menata rupa sehingga komunikasi menjadi lebih menarik. Kutipan ceramah dan wawancara yang dilakukan oleh Kiai Abdul Aziz Munif yakni dengan Melukiskan Latar Belakang Masalah pada saat menyampeikan pesan dakwahnya kepada mad’u adalah sebagai berikut : Dalam buku komunikasi dakwah terdapat salah satu metode komunikasi persuasive yang menjelaskan tentang teknik tersebut. Salah satunya yaitu metode icing device yaitu sebuah metode dimana menyajikan sebuah pesan yang dipengaruhi oleh unsur “emotional eppeal” yang dimana pesan tersebut mampumembangkitkan perasaan terharu, sedih, senang, bahagia pada diri komunikan sehingga dengan menyertakan unsur emotional eppeal dalam menyampaikan pesan pembuka diharapkan pesan yang disampaikan dapat mudah diingat dan digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 52 dipahami oleh pihak komunikan. Dalam proses dakwahnya KH. Abdul Aziz Munif mengatakan bahwa : “Kulo panjengan sedoyo dianjurkan hendaknya istiqomah didalam kita bertaubat meminta ampunan kepada Allah Swt. Hendaknya continue senantiasa mintak ampun kepada Allah Swt. Sebab yang namanya manusia tidak lepas dari salah dan dosa. Karena pak bu manusia tidak lepas dari salah dan dosa sak kedip,e mripat kulo panjenengan sedoyo selalu di tatap oleh dosa dan salah satunya adalah dosa kepada Allah Ta’ala. Maka dari itu dulur kulo panjenengan sedoyo dianjurkan setiap detik, setiap saat, setiap waktu hendaknya istiqomah untuk meminta ampun kepada Allah Swt”. Dalam dakwahnya KH. Abdul Aziz Munif mengungkapkan bahwa manusia tidak lepas dari salah dan dosa.

E. Penelitian Terdahulu yang Relevan

Dengan adanya penelitian terdahulu guna untuk menghindari terjadinya ada pengulangan skripsi yang telah membahas permasalahan yang sama dari orang lain, baik dari sebuah bentuk tulisan dalam buku maupun bentuk tulisan lain, dan untuk menghindari plagiarisme, maka berikut ini penulis sampaikan beberapa hasil penelitian sebelumnya yang memiliki relevansi dengan penelitian ini, antara lain adalah penelitian terdahulu yang sudah dilampirkan dalam tulisan sebagai berikut: No Nama dan Tahun Judul Skripsi Persamaan Perbedaan 1. Nasihatul Dakwah KH. Sama hal-nya Berbeda dalam digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 53 Latifah, 2004 Sholihin Yusuf Studi tentang Metode dan Teknik Penyampaian Pesan di Rumah Tahanan Negara Kelas I Medaeng, Waru, Sidoarjo. dengan penelitian ini yang meneliti bagaimana teknik penyampaian dakwah seorang Da’i. fokus wilayah penelitian, yaitu Jamaah Pengajian Dzikir Rotibul Hadadd, Dan Asma ’ul Husna Desa Suko Legok, Sukodono. 2. Fu’adah, 2009 Aktivitas dan Metode Dakwah KH. Ali Mustofa di Desa Kramat Jegu, Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo. Sama dalam hal pembahasan dakwah atau objek. Bedanya dari pembahasan Metode dan Teknik Dakwah. 3. Alfi Zahrotin Nisa’ 2015 Teknik Penyampaian Dakwah KH. Persamaanya pada teknik ceramahnya Bedanya di akhir setelah ceramah digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 54 Husein Rifa’i membaca do’a dan membaca Sholawat Nabi 4. Nur Isnaidi, 2016 Teknik Penyampaian Dakwah Cinta Rasul KH. Masbuhin Faqih. Sama halnya membahas Teknik Penyampaian Dakwah Bedanya dari segi Dzikir Rotibul Hadadd dan Asma ’ul Husna digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 55

BAB III METODE PENELITIAN

A. Pendekatan dan Jenis Penelitian

Metode dalam penelitian adalah hukum, aturan dan tata cara dalam melaksanakan atau menyelenggarakan sesuatu. Karena metodelogi diartikan sebagai hukum dan aturan, tentunya didalamnya terkandung hal-hal yang diatur secara sistematis, hal-hal yang diwajibkan, dianjurkan dan atau dilarang. Sedangkan penelitian adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk mendapatkan pemahaman baru yang lebih kompleks, lebih mendetail dan lebih komprehensif dari suatu hal yang diteliti. Jadi, dapat disimpulkan bahwa Metode Penelitian adalah serangkaian hukum, aturan, dan tatacara tertentu yang diatur dan ditentukan berdasarkan kaidah ilmiah dalam menyelenggarakan suatu penelitian dalam koridor keilmuwan tertentu yang hasilnya dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Dengan kata lain, bertujuan menemukan jawaban atas pertanyaan yang diajukan melalui aplikasi prosedur ilmiah. 1 Dalam metode penelitian, ada dua macam metode penelitian, yaitu metode penelitian kuantitatif dan metode penelitian kualitatif. Jenis penelitian ini menggunakan model kualitatif deskriptif, metode penelitian kualitatif 1 Asep Saeful Muhtadi, Metode Penelitian Dakwah, Bandung: CV. Pustaka Setia, 2003, h. 43 digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 56 deskriptif adalah suatu metode yang digunakan untuk menemukan pengetahuan terhadap subyek penelitian pada suatu saat tertentu. Kata deskriptif berasal dari bahasa latin “deskriptivus” yang berarti uraian. Penelitian deskriptif merupakan penelitian yang dimaksudkan untuk mengumpulkan informasi mengenai subyek penelitian dan perilaku subyek penelitian pada suatu periode tertentu. Penelitian kualitatif deskriptif berusaha mendeskripsikan seluruh gejala atau keadaan yang ada, yaitu keadaan gejala menurut apa adanya pada saat penelitian dilakukan. 2 Alasan yang mendasari peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif karena ingin menggambarkan mengenai subyek penelitian yang dijadikan bahan dalam penelitian ini, khususnya teknik ceramah yang disampaikan oleh KH. Abdul Aziz Munif dalam menyampaikan pesan dakwah kepada mad’u. Penelitian deskriptif ini juga berusaha mendeskripsikan dan menginterpretasikan apa yang ada, mengenai kondisi atau hubungan yang ada, pendapat yang sedang tumbuh, proses yang sedang berlangsung, akibat atau efek yang tengah berkembang di masyarakat. 3 Penelitian ini juga menganalisis dan menyajikan fakta secara sistematik sehingga dapat lebih mudah untuk dipahami dan disimpulkan. Penelitian deskriptif juga dapat diartikan sebagai penelitian yang dilakukan okleh seorang peneliti yang menggunakan metode kualitatif deskriptif. Setelah menyusun rencana penelitian, kemudian peneliti 2 Mukhtar, Metode Praktis Penelitian Deskriptif Kualitatif, Jakarta: GP Press Group, 2013, h. 10-11 3 Sumanto, Metode Penelitian Sosial Pendidikan Yogyakarta: Andi Offset, 1995, h. 77

Dokumen yang terkait

Pengaruh Dzikir Asmaul Husna Terhadap Aktualisasi Diri Jama’ah Majelis Dzikir Asmaul Husna Masjid Jami’ Desa Tawangsari. Skripsi. - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 3 10

Pengaruh Dzikir Asmaul Husna Terhadap Aktualisasi Diri Jama’ah Majelis Dzikir Asmaul Husna Masjid Jami’ Desa Tawangsari. Skripsi. - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 37

Pengaruh Dzikir Asmaul Husna Terhadap Aktualisasi Diri Jama’ah Majelis Dzikir Asmaul Husna Masjid Jami’ Desa Tawangsari. Skripsi. - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 16

Pengaruh Dzikir Asmaul Husna Terhadap Aktualisasi Diri Jama’ah Majelis Dzikir Asmaul Husna Masjid Jami’ Desa Tawangsari. Skripsi. - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 1 12

Pengaruh Dzikir Asmaul Husna Terhadap Aktualisasi Diri Jama’ah Majelis Dzikir Asmaul Husna Masjid Jami’ Desa Tawangsari. Skripsi. - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 2 2

Pengaruh Dzikir Asmaul Husna Terhadap Aktualisasi Diri Jama’ah Majelis Dzikir Asmaul Husna Masjid Jami’ Desa Tawangsari. Skripsi. - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

2 8 8

Pengaruh Dzikir Asmaul Husna Terhadap Aktualisasi Diri Jama’ah Majelis Dzikir Asmaul Husna Masjid Jami’ Desa Tawangsari. Skripsi. - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

1 3 2

Pengaruh Dzikir Asmaul Husna Terhadap Aktualisasi Diri Jama’ah Majelis Dzikir Asmaul Husna Masjid Jami’ Desa Tawangsari. Skripsi. - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 1

Pengaruh Dzikir Asmaul Husna Terhadap Aktualisasi Diri Jama’ah Majelis Dzikir Asmaul Husna Masjid Jami’ Desa Tawangsari. Skripsi. - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 2

Pengaruh Dzikir Asmaul Husna Terhadap Aktualisasi Diri Jama’ah Majelis Dzikir Asmaul Husna Masjid Jami’ Desa Tawangsari. Skripsi. - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 1