10
BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL
Mahasiswa yang menempuh program Praktek Pengalaman Lapangan PPL telah menyiapkan program kerja untuk dapat dilaksanakan di sekolah selama kegiatan
Praktek Pengalaman Lapangan. Kegiatan Praktek Pengalaman Lapangan meliputi kegiatan persiapan PPL dan pelaksanaan PPL itu sendiri. Kegiatan persiapan PPL
meliputi kegiatan observasi dan pengajaran mikro, sedangkan kegiatan PPL dilaksanakan setelah kegiatan persiapan PPL dilaksanakan.
A. Persiapan Praktek Pengalaman Lapangan PPL
Sebelum mahasiswa diterjunkan untuk melaksanakan Praktek Pengalaman Lapangan, mahasiswa melakukan observasi ke sekolah tempat praktek
pengalaman lapangan masing-masing. Hal ini bertujuan sebagai bekal pelaksanaan PPL di sekolah maupun dalam menempuh perkuliahan pengajaran
mikro di jurusan masing-masing sebagai gambaran simulasi mengajar di sekolah. Perkuliahan pengajaran mikro ini dibimbing oleh dosen mikro sesuai dengan
jurusan masing-masing.
1. Pengajaran Mikro
Secara umum, pengajaran mikro bertujuan untuk membentuk dan mengembangkan kompetensi dasar mengajar sebagai bekal praktik mengajar
dalam program PPL.
Mata kuliah ini merupakan simulasi kecil dari pembelajaran di kelas dengan segala hal yang identik sehingga dapat memberikan gambaran tentang
suasana kelas. Perbedaan dari Pengajaran Mikro ialah terletak pada alokasi
waktu, peserta didik, dan instrumentasi dalam pembelajaran di kelas.
Alokasi waktu dari pengajaran mikro adalah sekitar 10-20 menit, tergantung dari dosen dan jumlah peserta pengajaran mikro. Mahasiswa
dituntut dapat memaksimalkan waktu yang ada untuk memenuhi target yang hendak dicapai. Selain itu mahasiswa dituntut untuk memperoleh nilai
pengajaran mikro minimal B untuk dapat diizinkan mengajar di tempat praktek lapangan sekolah.
2. Observasi
Observasi adalah peninjauan lapangan dimana mahasiswa akan ditempatkan atau ditugaskan untuk melaksanakan Praktek Pengalaman
Lapangan. Observasi dilaksanakan dengan tujuan agar mahasiswa dapat :
11
a. Mengenal secara langsung keadaan kelas dan siswanya dalam
pelaksanaan proses belajar mengajar b.
Mengenal perangkat kurikulum sekolah c.
Mengenal perangkat pembelajaran sekolah Observasi dilakukan dalam dua bentuk, yaitu observasi pra PPL dan
observasi kelas pra mengajar. a.
Observasi pra PPL Observasi fisik, yang menjadi sasaran adalah gedung sekolah,
kelengkapan sekolah dan lingkungan yang akan menjadi tempat praktik. Observasi proses pembelajaran, praktikan melakukan pengamatan
proses pembelajaran dalam kelas, meliputi metode yang digunakan, media yang digunakan, administrasi mengajar seperti buku kerja, dsb.
Observasi siswa, meliputi perilaku siswa ketika proses pembelajaran di kelas maupun ketika di luar kelas. Digunakan sebagai masukan untuk
menyusun strategi pembelajaran. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan, mahasiswa mendapat
gambaran utuh tentang pelaksanaan proses pembelajaran yang berlangsung di kelas. Beberapa hal yang diamati dalam observasi proses belajar mengajar
meliputi: 1
Perangkat pembelajaran Guru sudah membuat perangkat pembelajaran atau buku kerja guru yang
berisi satuan acara pembelajaran, program tahunan, program semester, alokasi waktu efektif analisis materi pembelajaran, dll.
2 Proses pembelajaran
a Membuka pelajaran
Pelajaran dibuka dengan salam dan doa kemudian dilanjutkan dengan apersepsi serta memotivasi siswa dan menginformasikan cakupan
materi yang akan dipelajari. b
Penyajian materi Penyajian materi dilakukan dengan pemaparan di depan kelas dan
memberikan sumber acuan selama pembelajaran jobsheet, saat praktek menyisipkan materi secara tidak langsung.
c Metode Pembelajaran
Metode yang digunakan yaitu menyampaikan informasi ceramah, tanya jawab, demonstrasi.
d Penggunaan bahasa
12
Bahasa yang digunakan Bahasa Indonesia dan mengunakan bahasa yang baik dan jelas sehingga siswa mampu mencerna apa yang
disampaikan. e
Penggunaan waktu Mengupayakan waktu digunakan dengan semaksimal mungkin,
dengan selalu mengontrol kegiatan pembelajaran siswa. f
Gerak Aktif dalam mendekati siswa untuk menanyakan kesulitan siswa dan
selalu mengontrol kegiatan siswa. g
Cara memotivasi siswa Dengan mendekati siswa dan selalu bertanya tentang kesulitan serta
menyediakan kebutuhan siswa. h
Teknik bertanya Pertanyaan dilakukan secara jelas dan rutin agar kegiatan
pembelajaran sesuai dengan tujuan pembelajaran. i
Teknik penguasaaan kelas Menunjukan sikap tanggap dengan siswa, memberikan perhatian
untuk semua siswa, memberikan petunjuk yang jelas. j
Penggunaan media Menggunakan media seperti white board, proyektor, LCD, alat
praktek yang sesuai dan lain-lain. k
Bentuk dan cara evaluasi Evaluasi dilakukan dengan mengambil dan melihat hasil praktek saat
praktek berlangsung dan dari laporan praktek. l
Menutup pelajaran Bersama siswa mengambil kesimpulan kegiatan pembelajaran dan
menjelaskan tugas pembelajaran lalu ditutup dengan berdoa. Selain proses pembelajaran di kelas, mahasiswa juga mendapat buku
kerja guru yang harus dilengkapi untuk menunjang proses pembelajaran. Dalam buku kerja guru terdapat:
a. Penyusunan Program
1 Cover Sampul
2 Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
3 Penentuan Kriteria Ketuntasan Minimal KKM
4 Kalender Pendidikan
5 Perhitungan Minggu Efektif
6 Rencana Program Pembelajaran
13
7 Silabus
8 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP
b. Pelaksanaan
1 Pelaksanaan Program Pembelajaran
2 Daftar Hadir Siswa
3 Agenda Pembelajaran
4 Agenda Guru
5 Catatan Khusus Siswa
c. Evaluasi
1 Kisi-Kisi Soal Evaluasi
2 Lembar Penilaian
3 Daftar Nilai
4 Catatan Tugas Siswa
5 Daftar Nilai
6 Soal-Soal
7 Catatan pengembalian pekerjaan siswa
d. Analisis hasil belajar
1 Analisis hasil evaluasi
2 Ketuntasan belajar
3 Daya serap
e. Perbaikan dan pengayaan
1 Program perbaikan dan pengayaan
2 Bukti pelaksanaan program perbaikan dan pengayaan
3 Hasil pelaksanaan program perbaikan dan pengayaan
4 Pelaksanaan program perbaikan dan pengayaan
3. Bimbingan PPL