Populasi dan Sampel Metode Penelitian 1 Jenis Data dan Sumber Data

11 mungkin akan dihadapkan pada masalah-masalah yang dapat mengganggu kehidupan dan sifat dari auditor internal. Kinerja Dewan Pengawas sebagai auditor internal di BUMD dapat dikatakan baik apabila Dewan Pengawas dapat menjamin bahwa tidak terdapat penyimpangan atau penyalahgunaan atas aset pemerintah yang dilakukan oleh BUMD terkait, dan dapat melakukan perbaikan di area-area yang harus memerlukan perbaikan agar untuk periode berikutnya BUMD dapat berjalan dengan lebih baik lagi. Apabila Dewan Pengawas telah menjamin bahwa BUMD telah menerapkan SPIP dengan baik dan sesuai dengan visi, misi, dan tujuan yang telah direncanakan serta sesuai dengan peraturan pemerintah maka kinerja Dewan Pengawas sebagai auditor internal terhadap BUMD telah dilakukan dengan baik. 3. Metode Penelitian 3.1 Jenis Data dan Sumber Data Dalam penelitian ini, jenis data yang digunakan adalah data primer. Data primer yang digunakan dalam penelitian ini berupa data kualitatif yang bersumber dari survey melalui kuesioner yang ditujukan kepada manajemen BUMD Kota Salatiga yang digunakan berupa dua bagian. Bagian pertama berisi mengenai praktik pengawasan Dewan Pengawas dan bagian kedua berisi tentang faktor yang mempengaruhi efektivitas fungsi pengawas BUMD oleh Dewan Pengawas.

3.2 Populasi dan Sampel

Populasi data yang diteliti atas manajemen BUMD Kota Salatiga meliputi manajemen operasional dan manajemen tingkat menengah. Pada penelitian ini teknik sampel yang digunakan adalah non probability sampling. Dari teknik sampling tersebut dipilih purposive sampling karena sampel didapatkan dengan memilih responden yang benar benar memiliki informasi yang dibutuhkan oleh peneliti. Peneliti menetukan jumlah sampel yang diteliti sebanyak 32 orang. 12 3.3.Metode Pengumpulan Data 1. Langkah awal yang dilakukan dalam penelitian ini adalah menyusun kuesioner. 2. Penentuan respoden dilakukan dengan cara bertanya kepada pegawai BUMD terkait mengenai staf yang mengetahui praktek pengawasan pada BUMD Kota Salatiga. 3. Memberikan kuesioner secara langsung kepada responden yang dituju untuk mencegah terjadinya salah sasaran dan menjelaskan kepada responden secara garis besar maksud dari isi kuesioner di setiap bagiannya. 4. Meminta responden untuk memberikan persepsi setuju atau tidak tentang praktik pengawasan oleh Dewan Pengawas BUMD Kota Salatiga 5. Pada bagian kedua peneliti meminta persepsi responden untuk menilai setuju atau tidak tentang faktor-faktor yang mempengaruhi efektivitas fungsi pengawas BUMD oleh Dewan Pengawas. 6. Dari hasil yang diperoleh pada point 4 sampai 5, tiap item informasi dihitung rata-ratanya. 7. Untuk melihat tingkat persepsi responden, maka digunakan rumus interval sebagai berikut: Dimana I = Interval K = Kategori jawaban Max = Nilai tertinggi Min = Nilai terendah 13 Range Kriteria 1,00 - 1,80 1,81 – 2,60 2,61 – 3,40 3,41- 4,20 4,21-5,00 Sangat Tidak SetujuSangat buruk Tidak Setujuburuk NetralCukup SetujuBaik Sangat SetujuSangat baik 8. Dalam kuesioner ini juga diberikan ruang kosong untuk menampung informasi yang dianggap penting oleh responden faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi efektivitas. 9. Setelah didapat data-data mengenai seberapa baiknya penerapan item-item SPIP tadi dilakukan analisis data dengan menggunakan metode statistik deskriptif, untuk dapat memaknai data yang telah didapat dari hasil penelitian.

3.4. Analisis Data