PENGARUH METODE EKSPERIMEN TERHADAP MOTIVASI BELAJAR ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TK AISYIYAH BUSTANUL ATHFAL 01 CABANG MEDAN T.A. 2015/2016.

PENGARUH METODE EKSPERIMEN TERHADAP
MOTIVASI BELAJAR ANAK USIA 5-6 TAHUN
DI TK AISYIYAH BUSTANUL ATHFAL
01 CABANG MEDAN
T.A. 2015/2016

Skripsi

OLEH :
CHOIRUN NISYA BATUBARA
NIM : 1123113004

PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2016

ABSTRAK

CHOIRUN NISYA BATUBARA, Nim : 1123113004, Pengaruh Metode
Eksperimen Terhadap Motivasi Belajar Anak Usia 5-6 Tahun Di TK.

Aisyiyah Bustanul Athfal 01 Cabang Medan T.A 2015/2016. Skripsi. Fakultas
Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan, 2016.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode eksperimen
terhadap motivasi belajar anak kelompok usia 5-6 tahun di TK Aisyiyah Bustanul
Athfal 01 Cabang Medan.
Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Variabel bebas adalah
metode eksperimen sedangkan variabel terikat adalah motivasi belajar. Instrumen
pengumpulan data adalah pedoman observasi. Data dianalisis dengan metode
deskriptif dan uji hipotesis dengan uji t yang dilanjutkan dengan uji signifikasi
pada taraf nyata α = 0,05.
Hasil analisis data menunjukkan rata-rata nilai pada kelas eksperimen
12,95 dengan nilai tertinggi 15 dan nilai terendah 11. Nilai rata-rata pada kelas
kontrol 10 dengan nilai tertinggi 12 dan nilai terendah 8. Berdasarkan hasil uji
hipotesis menunjukan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara metode
eksperimen terhadap motivasi belajar anak dan dari hasil uji-t diperoleh thitung >
ttabel yaitu 10,17 >1,707 pada taraf α = 0.05. Dengan hasil uji-t tersebut dapat
dinyatakan bahwa penggunaan metode eksperimen memiliki pengaruh yang lebih
baik terhadap motivasi belajar anak dibandingkan metode tanya jawab.

i


KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang
telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulisan skripsi ini dapat
selesai dengan baik. Skripsi ini berjudul “Pengaruh Metode Eksperimen Terhadap
Motivasi Belajar Anak Usia 5-6 Tahun di TK Aisyiyah Bustanul Athfal 01
Cabang Medan T.A. 2015/2016”. Penulisan skripsi ini dimaksudkan untuk
memenuhi salah satu persyaratan dalam memperoleh gelar sarjana pada program
studi PG PAUD.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan.
Sehingga, penulis mohon kritik dan saran dari berbagai pihak, agar hasilnya lebih
baik lagi.
Penulis juga menyadari bahwa banyak bantuan yang tak ternilai dari
berbagai pihak, dengan ini penulis berkesempatan mengucapkan banyak terima
kasih kepada:
1.

Rektor Universitas Negeri Medan Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd
beserta jajarannya.


2.

Bapak Dr. Nasrun, M.S, selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP)
UNIMED.

3.

Bapak Prof. Dr. Yusnadi, M.S, sebagai Wakil Dekan Bidang Akademik,
Bapak Dr. Aman Simaremare, M.S sebagai Wakil Dekan Bidang Umum dan
Keuangan dan Bapak Drs. Edidon Hutasuhut, M.Pd. sebagai Wakil Dekan
Bidang Kemahasiswaan.

4.

Ibu Kamtini, S.Pd, M.Pd, selaku Ketua Prodi PG PAUD.

ii

5.


Ibu Prof. Dr. Anita Yus, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah
dengan penuh kesabaran membimbing dan mengarahkan penulis dalam
menyelesaikan skripsi ini.

6.

Ibu Kamtini, S.Pd, M.Pd, Ibu Dra. Sariana Marbun, M.Pd dan Bapak Dr.
Aman Simaremare, M.S, selaku Dosen penguji yang telah memberikan kritik
dan saran serta masukan kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi ini agar
lebih baik.

7.

Seluruh Dosen Prodi PG PAUD FIP UNIMED, yang telah membimbing dan
membagikan ilmunya. Khususnya Ibu Kamtini, S.Pd, M.Pd selaku dosen
Pembimbing Akademik yang telah membimbing penulis selama mengikuti
perkuliahan.

8.


Seluruh civitas akademika FIP UNIMED, dosen dan pegawai yang tidak
disebutkan namanya dalam tulisan ini.

9.

Ibu Adelafita S.Pd selaku Kepala TK ABA 01 Cabang Medan yang telah
memberikan izin untuk melakukan penelitian eksperimen di sekolah tersebut.
Bapak/Ibu guru dan pegawai di TK ABA 01 Cabang Medan khususnya Ibu
Solawati S.Pd, selaku guru kelas B2 dan Ibu Rohaya Sitohang S.Pd, selaku
guru kelas B1 dan seluruh siswa/i yang telah memberikan bantuan dan
kerjasamanya selama penulis melakukan penelitian.

10. Teristimewa kedua orang tua tercinta, Bapak Syahrul Arifin Batubara, Ibu
Tetty Warida Nasution. Begitu juga dengan Ibu Nenny yang telah dengan
sabar dan penuh kasih sayang merawat, menjaga, membesarkan,dan mendidik
penulis. Serta tak henti-hentinya mendoakan anak-anaknya untuk mencapai
cita-cita.

iii


11. Untuk kakak dan adik tersayang Charita Zahara Batubara, Mhd. Alwi
Habidana Batubara, dan Mhd. Wahyu Alfarizi Batubara. Kemudian untuk
seluruh keluarga besar yang telah memberikan dukungan, motivasi dan doa
kepada penulis.
12. Kepada kakak Ika Suyanti S.Pd yang telah memberi bantuan kepada penulis
untuk menyelesaikan skripsi tepat waktu.
13. Kepada teman sekaligus teman-teman seperjuangan di Prodi PG PAUD
angkatan 2012 dan sahabat-sahabat yang selalu setia dalam suka maupun
duka, Siti Rahmah, Patmawati Dalimunthe, Bambang Suhendra, Ahmad Zaky
Siregar, Wahyu Pratama Hasibuan, Qaulan Raniyah Harsono, Widya Amanda
Putri, Niken Farida, Mifta Chandra Marwan, Annisa Rahma, Rizki Winitri,
Rida Fanizar, Kakak Regina, Kakak Mesrah, Kakak Sakinah.
14. Anak- anak beserta orangtua murid TK ABA 01 Cabang Medan yang selalu
mewarnai hari-hari penulis dengan tangis canda dan tawa keceriaan, serta
turut memberikan bantuan, masukan dan dorongan kepada penulis.
Atas segala bantuan dan bimbingan yang telah penulis terima dari berbagai
pihak, penulis mengucapkan banyak terima kasih. Semoga Allah SWT
membalasnya. Akhir kata semoga skripsi ini bermanfaat bagi kita semua dan
dapat dijadikan sumbangan pemikiran dalam dunia pendidikan.

Medan,

Juni 2016

Penulis,

Choirun Nisya Batubara
NIM. 112313004

iv

DAFTAR ISI
ABSTRAK .......................................................................................................

i

KATA PENGANTAR.....................................................................................

ii


DAFTAR ISI....................................................................................................

v

DAFTAR TABEL ........................................................................................... viii
DAFTAR GAMBAR.......................................................................................

ix

LAMPIRAN.....................................................................................................

x

BAB I PENDAHULUAN ...............................................................................

1

1.1 Latar Belakang Masalah.................................................................

1


1.2 Identifikasi Masalah......................................................................

5

1.3 Batasan Masalah ............................................................................

6

1.4 Perumusan Masalah .......................................................................

6

1.5 Tujuan Penelitian ...........................................................................

6

1.6 Manfaat Penelitian .........................................................................

6


BAB II KAJIAN PUSTAKA ..........................................................................

8

2.1 Kerangka Teori .............................................................................

8

2.1.1 Motivasi Belajar.........................................................................

8

2.1.1.1 Pengertian Motivasi Belajar ...................................

8

2.1.1.2 Fungsi Motivasi Belajar .........................................

10


2.1.1.3 Macam-macam Motivasi Belajar ...........................

11

2.1.1.4 Prinsip-prinsip Motivasi Belajar ............................

12

2.1.1.5 Ciri-ciri Motivasi Belajar .......................................

13

2.1.2 Metode Eksperimen ...................................................................

15

2.1.2.1 Pengertian Metode Eksperimen..............................

15

v

2.1.2.2 Tujuan Penggunaan Metode Eksperimen...............

16

2.1.2.3 Kelebihan Metode Eksperimen ..............................

17

2.1.2.4 Kelemahan Metode Eksperimen ............................

18

2.1.2.5 Langkah - Langkah Penerapan Metode
Eksperimen ...............................................................

19

2.1.3 Metode Tanya Jawab .................................................................

21

2.1.3.1 Pengertian Metode Tanya Jawab............................

21

2.1.3.2 Kelebihan Metode Tanya Jawab ...........................

22

2.1.3.3 Kelemahan Metode Tanya Jawab...........................

23

2.1.3.4 Langkah-langkah Metode Tanya Jawab.................

24

2.1.4 Pengaruh Metode Eksperimen Terhadap Motivasi Belajar .......

26

2.2 Kerangka Berpikir ........................................................................

26

2.3 Hipotesis .......................................................................................

28

BAB III METODE PENELITIAN ................................................................

29

3.1 Jenis Penelitian .............................................................................

29

3.2 Populasi dan Sampel .....................................................................

29

3.2.1 Populasi .....................................................................

29

3.2.2 Sampel .......................................................................

30

3.3 Variabel Penelitian........................................................................

30

3.3.1 Variabel Terikat........................................................... 30
3.3.2 Variabel Bebas............................................................ 30
3.4 Definisi Operasional .....................................................................

31

3.4.1 Motivasi Belajar ........................................................

31

3.4.2 Metode Eksperimen...................................................

31

vi

3.4.3 Metode Tanya Jawab..................................................

31

3.5 Desain Penelitian ..........................................................................

31

3.6 Teknik Pengumpulan Data............................................................

32

3.7 Teknik Analisis Data.....................................................................

35

3.7.1 Uji Normalitas Data....................................................... 35
3.7.2 Uji Homogenitas............................................................ 36
37.3 Uji Hipotesis................................................................... 36
3.8 Lokasi Dan Waktu Penelitian .......................................................

38

3.9 Jadwal Penelitian............................................................................. 38
BAB IV: HASIL DAN PEMBAHASAN .......................................................

40

4.1 Hasil Penelitian .............................................................................

40

4.1.1 Motivasi Belajar ............................................................

40

4.2.Pengujian Hipotesis Penelitian .....................................................

43

4.2.1 Uji Normalitas Data .....................................................

43

4.2.2 Uji Homogenitas ..........................................................

43

4.2.3 Uji Hipotesis ................................................................

44

4.3 Pembahasan Hasil Penelitian ........................................................

45

BAB V: KESIMPULAN DAN SARAN.........................................................

47

5.1 Kesimpulan ...................................................................................

47

5.2 Saran .............................................................................................

47

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................

49

LAMPIRAN

vii

DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Langkah-langkah Metode Eksperimen.............................................

20

Tabel 2.2 Langkah-Langkah Metode Tanya Jawab ..........................................

25

Tabel 3.1 Only-posttest Control Grup Design ..................................................

32

Tabel 3.2 Kisi-kisi Instrumen Motivasi Belajar ...............................................

32

Tabel 3.3 Jadwal Penelitian...............................................................................

38

Tabel 4.1 Data Nilai Observasi Motivasi Belajar Anak Dengan Menggunakan
Metode Eksperimen (Kelas Eksperimen) .........................................

41

Tabel 4.2 Data Nilai Observasi Motivasi Belajar Anak Dengan Menggunakan
Metode Tanya Jawab (Kelas Kontrol)..............................................

42

Tabel 4.3 Ringkasan Uji Normalitas Data dengan Uji Liliefors ......................

43

Tabel 4.4 Ringkasan Uji Homogenitas..............................................................

44

Tabel 4.5 Ringkasan Uji-t................................................................................... 45

viii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1. Diagram Batang Motivasi Belajar Pada Observasi Kelas Eksperimen
Dan Kelas Kontrol ...................................................................

ix

42

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1.

Kisi-Kisi Lembar Observasi Anak Kelas Eksperimen

Lampiran 2.

Hasil Observasi Motivasi Belajar Anak di Kelompok B2 (Kelas
Eksperimen)

Lampiran 3.

Hasil Observasi Motivasi Belajar Anak di Kelompok
B1(KelasKontrol)

Lampiran 4.

Nilai Rata-rata, Simpangan Baku Data Kelas Kontrol (X1) dan
Kelas Eksperimen (X2)

Lampiran 5.

Perhitungan Mean (Rata-rata), Standar Deviasi, danVarians Kelas
Eksperimen dan Kelas Kontrol

Lampiran 6.

Uji Normalitas

Lampiran 7.

Uji Homogenitas

Lampiran 8.

Uji Hipotesis

Lampiran 9.

Foto Penelitian

Lampiran 10.

RKM dan RKH

Surat Izin Penelitian
Surat Keterangan Melaksanakan Penelitian

x

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan salah satu kunci utama dalam perkembangan
sumber daya manusia yang berkualitas. Banyak negara mengakui bahwa
persoalan pendidikan merupakan persoalan yang pelik, namun semuanya
merasakan bahwa pendidikan merupakan tugas negara yang amat penting. Di
negara-negara berkembang adopsi sistem pendidikan dari luar sering kali
mengalami kesulitan untuk berkembang. Cara dan sistem pendidikan yang ada
sekarang ini menjadi sasaran kritik dan kecaman karena seluruh daya guna sistem
pendidikann tersebut diragukan. Genarasi muda banyak yang memberontak
terhadap metode-metode dan sistem pendidikan yang ada. Asumsi-asumsi yang
melandasi program-program pendidikan sering kali tidak sejalan dengan hakekat
belajar, hakekat orang yang belajar, dan hakekat orang yang mengajar. Dunia
pendidikan, lebih khusus lagi dunia belajar, didekati dengan paradigma yang tidak
mampu menggambarkan hakekat belajar dan pembelajaran secara komprehensif.
Menurut

(Degeng,

2000),

mengatakan

praktek

pendidikan

dan

pembelajaran sangat diwarnai oleh landasan teoritik dan konseptual yang tidak
akurat, pendidikan dan pembelajaran selama ini hanya mengagungkan pada
pembentukan perilaku keseragaman, dengan harapan akan menghasilkan
keteraturan, ketertiban, ketaatan, dan kepastian. Dalam hal mengajar bukan hanya
sekedar menyampaikan materi pembelajaran, akan tetapi proses mengubah
perilaku anak sesuai dengan tujuan yang di harapkan. Dalam proses belajar
mengajar terdapat kegiatan membimbing anak, agar anak berkembang sesuai

1

2

dengan tugas-tugas perkembangannya, melatih keterampilan baik keterampilan
intelektual, maupun keterampilan motorik, sehingga anak dapat berani hidup di
masyarakat yang cepat berubah dan penuh persaingan, dan memotivasi anak gara
dapat memecahkan berbagai permasalahan. Dengan pemilihan metode yang tepat,
guru akan di mudahkan dalam proses belajar mengajar. Ketika metode yang
dipilih itu sesuai maka anak akan merasa nyaman dan menerima dengan baik
pembelajaran tersebut. Kondisi ini sangat terkait dengan motivasi, karena dapat
mempengaruhi motivasi belajar kepada anak. Motivasi dapat diartikan sebagai
dorongan yang memungkinkan anak untuk bertindak atau melakukan sesuatu.
Adanya motivasi yang tinggi pada anak untuk belajar terlihat dari ketekunannya
serta tidak mudah putus asa untuk mencapai kesuksesan
meskipun dihadang berbagai kesulitan. Motivasi

yang diharapkan

belajar yang tinggi dapat

mengarahkan dan menggiatkan anak untuk mengikuti proses belajar mengajar.
Dari peneliti yang dilakukan di TK ABA 01 Cabang Medan. Di dalam
kelas guru sering menggunakan metode tanya jawab. Dengan metode tanya jawab
yang diterapkan guru, memiliki kelemahan untuk memotivasi belajar anak. Guru
hanya sekedar bertanya jawab kepada anak untuk menumbuhkan motivasi belajar
anak. Sehingga anak merasa kaku, takut, tidak bersemangat, timbul rasa malumalu dalam diri anak untuk menjawab pertanyaan guru. Yang akan berdampak
anak cenderung pasif, bosan, dan kadang anak jadi mengantuk. Karena
penggunaan metode yang tidak tepat akan lebih cenderung menghasilkan
kegiatan belajar mengajar yang membosankan, anak terlihat kurang bergairah
belajar, kejenuhan dan kemalasan meliputi kegiatan belajar anak didik.

3

Motivasi yang tinggi akan sangat mungkin muncul pada anak ketika
adanya keterlibatan, keaktifan anak dalam belajar dan adanya upaya dari guru
untuk memelihara agar anak senantiasa memiliki motivasi belajar yang tinggi.
Oleh sebab itu, peran guru sangat penting untuk memperhatikan kondisi siswa
terutama emosi dan motivasi yang dimilki anak. Kita tidak boleh terjebak dalam
proses pendidikan dan pengajaran yang hanya miskin imajinasi dan lemah
karekter. Dalam kegiatan belajar, motivasi tentu sangat diperlukan, sebab
seseorang yang tidak mempunyai motivasi dalam belajar, tidak akan mungkin
melakukan aktivitas belajar. Oleh karena itu metode merupakan salah satu alat
untuk memotivasi anak dalam belajar, pelajaran akan lebih berkesan secara
mendalam, sehingga membentuk pengertian dengan baik dan sempurna. Karena
pembelajaran akan berhasil manakala anak memiliki motivasi dalam belajar. Oleh
sebab itu, menumbuhkan motivasi belajar anak merupakan salah satu tugas dan
tanggung jawab guru. Guru yang baik dalam mengajar akan berusaha mendorong
anak dalam beraktivitas mencapai tujuan pembelajaran.
Permasalahan terkait dengan motivasi belajar yang banyak di temukan
oleh pengamat adalah, Pendidikan Anak Usia Dini yang dilukiskan sebagai
taman yang paling indah telah berubah menjadi taman penuh dengan tuntutan
dan tugas-tugas yang membebani anak.

Akibatnya anak sering malas untuk

pergi ke sekolah, anak merasa jenuh ketika belajar, ketika anak diberikan tugas
menulis dari guru, terlihat dari mereka kebanyakan untuk cepat-cepat
mengerjakan agar bisa bermain (istirahat), hal tersebut karena mereka kurang
menikmati dalam mengikuti proses pembelajaran dikelas, metode yang digunakan
guru kurang menarik perhatian anak.

4

Pernyataan ini didukung oleh hasil penelitian yang dilakukan Fitriani
(2013) di TK Aisyiyah Bustanul Athfal

Karangasam, belum meningkatnya

motivasi belajar, dikarenakan anak malas datang kesekolah, anak merasa jenuh
ketika belajar, metode pembelajaran kurang menarik.
Hasil penelitian kedua yang dilakukan Mesrah (2015) di TK Salsa Percut
Seituan, menunjukan bahwa masih menjumpai anak yang kurang bersemangat
dalam proses belajar. Kegiatan pembelajaran masih berpusat pada guru sehingga
kurang memberi kesempatan kepada anak untuk bereksperimen. Khususnya pada
kegiatan sains masih bersifat biasa, guru hanya menyuruh anak untuk menyelesai
LKS tidak melaksana kegiatanan sains dengan bereksperimen sehingga anak
bosan ketika belajar.
Dan penelitian lain yang mendukung perlunya motivasi belajar adalah
penelitian yang dilakukan Khamidah (2012) di TK Hasanuddin Surabaya,
kurangnya motivasi belajar dilihat anak sering malas untuk pergi ke sekolah
karena anak merasa sekolah merupakan tempat yang membuat mereka jenuh dan
bosan sehingga mengakibatkan kondisi malas, kurang bergairah, dan metodemetode yang digunakan guru dalam pembelajaran di kelas kurang menarik
perhatian anak.
Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan berbagai cara dapat dilakukan
untuk meningkatkan motivasi belajar anak usia dini. Salah satu yang dapat
membuat anak tekun menghadapi tugas, ulet menghadap kesulitan, menunjukkan
keinginan, lebih sennag bermian sendiri, sennag mencari dan memecahkan
masalah adalah dengan memberikan kegiatan pembelajaran menggunakan metode
eksperimen. Metode eksperimen dapat dilakukan di luar dan di dalam ruangan.

5

Metode eksperimen merupakan suatu cara pembelajaran yang melibatkan anak,
aktif secara langsung melakukan suatu percobaan dengan tahapan persiapan,
pelaksanaan dan evaluasi.
Sehingga

motivasi

belajar

dapat

dikembangkan

melalui

metode

eksperimen, karena metode eksperimen memberikan suatu konteks bagi anak
untuk mempraktekan keterampilan-keterampilan yang baru diperoleh dan juga
berfungsi mengambil peran-peran sosial baru, mencoba tugas-tugas baru yang
menantang, serta memecahkan masalah-masalah yang kompleks. Melalui metode
eksperimen, anak juga dapat mengembangkan imajinasi, menambah keaktifan
untuk berbuat, memecahkan sendiri sebuah permasalahan dan dapat pula
memotivasi anak untuk terus menjelajahi tentang suatu hal yang ingin
diselesaikannya.
Berdasarkan latar belakang diatas, maka penulis mencoba melakukan
penelitian yang berjudul “Pengaruh Metode Eksperimen Terhadap Motivasi
Belajar Anak Usia 5-6 Tahun Di TK ABA 01 Cabang Medan T.A 2015/2016”.

1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan penjelasan dari

latar belakang diatas, maka identifikasi

dalam penelitian ini adalah:
1) Motivasi belajar anak masih belum optimal
2) Banyak anak kurang termotivasi mengikuti pembelajaran.
3) Metode yang digunakan guru dalam pembelajaran di kelas kurang menarik
perhatian anak. Sehingga anak jadi bosan dan kurang bersemangat pada
proses pembelajaran

6

1.3 Batasan Masalah
Dengan

memahami

pentingnya

motivasi

belajar

dalam

proses

pembelajaran, maka penulis membatasi masalah yang akan dikaji yaitu pada
“Pengaruh Metode Eksperimen Terhadap Motivasi Belajar Anak Usia 5-6 Tahun
di TK. Aisyiyah Bustanul Athfal 01 Cabang Medan T.A 2015-2016”.

1.4 Rumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah tersebut, maka rumusan masalah dalam
penelitian ini adalah: Apakah ada pengaruh metode eksperimen terhadap motivasi
belajar anak usia 5-6 tahun di TK Aisyiyah Bustanul Athfal 01 Cabang Medan TA
2015-2016?

1.5 Tujuan Penelitian
Berdasarkan identifikasi dan rumusan masalah maka peneliti bertujuan
untuk mengetahui sejauh mana pengaruh metode eksperimen terhadap motivasi
belajar anak usia 5-6 Tahun di TK Aisyiyah Bustanul Athfal 01 Cabang Medan
TA 2015-2016?

1.6 Manfaat Penelitian
1) Manfaat Teoritis
 Penelitian

ini

diharapkan

memperkaya

pemahaman

akan

perkembangan awal pada anak-anak dan dapat menambah
pengetahuan tentang metode yang akan dilakukan untuk mengajar
pada anak usia dini yang memiliki motivasi belajar rendah, serta

7

untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh metode eksperimen
terhadap motivasi belajar anak.

2) Manfaat Praktis
 Bagi Guru
Sebagai masukan bagi tenaga pendidik khususnya bagi guru yang
mengajar di PAUD, tentang metode eksperimen dalam merangsang
dan motivasi belajar anak.
 Bagi Anak
Akan memperoleh pembalajaran di bidang pengetahuan yang lebih
menarik, menyenangkan dan memungkinkan

dirinya

lebih

termotivisai pada saat belajar.
 Bagi Peneliti
Sebagai sarana untuk memperluas pengetahuan serta menambah
wawasan tentang pengaruh metode eksperimen terhadap motivasi
belajar anak dan memberikan pengalaman serta pengetahuan baru
bagi penulis dalam menyusun tugas akhir apabila akan melanjut ke
jenjang pendidikan yang lebih tinggi lagi.
 Bagi Kepala Sekolah
Bahan

masukan

kepada

kepala

sekolah

atau

lembaga

penyelanggara program PAUD khususnya di TK Asyiyah Bustanul
Athfal 01 Cabang Medan untuk meningkatkan proses pembelajaran
dalam merangsang motivasi belajar anak.

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1.

Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka dapat diambil

kesimpulan bahwa :
1. Dalam uji hipotesis diperoleh thitung> ttabel (10,17> 1,707), dengan demikian
hipotesis H0 ditolak dan Ha diterima, sehingga dapat dinyatakan: “Ada
pengaruh yang signifikan pada metode eksperimen terhadap motivasi belajar
anak usia 5-6 tahun di TK Aisyiyah Bustanul Athfal 01 Cabang Medan T.A.
2015/2016”.

5.2.

Saran
Berdasarkan pembahasan dan kesimpulan yang telah dikemukakan di atas

maka peneliti memberikan beberapa saran sebagai berikut :
1. Bagi guru dan calon guru diharapkan dapat menggunakan metode eksperimen
untuk meningkatkan motivasi belajar dengan tahapan persiapan, membuka
pembelajaran dengan mengajak anak bernanyi, kemudian mempersiapkan alat
dan bahan. Tahapan pelaksanaan, guru menjelaskan kegiatan balon magnet
sederhana dan anak-anak melaksanakan kegiatannya. Tahapan evaluasi,
menutup pembelajaran dengan menyimpulkan kegiatan yang dilakukan.
2. Bagi peneliti selanjutnya, dapat menjadi bahan masukan dalam melakukan
penelitian berikutnya seperti dengan menggunakan metode proyek, kegiatan
outbond, metode bernanyi terhadap motivasi belajar anak.

47

48

3. Bagi kepala sekolah sebagai masukan dan bahan pertimbangan mengadakan
kelengkapan terutaman dalam bagian alat dan bahan untuk melaksanakan
metode eksperimen dalam motivasi belajar anak.

DAFTAR PUSTAKA

Abdul, 2008. Kiat-kiat Motivasi Belajar. Jakarta: Alfabeta
Arikunto, Suharsimi. 2006. Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipt.
Degeng, 2000. Psikologi Suatu Pengantar Dalam Perspektif Islam. Jakarta:
KENCANA PERDANA MEDAN
Fadlillah, Muhammad. 2012. Desain Pembelajaran PAUD: Tinjauan Teoretik
dan Praktik. Jogjakarta: AR-RUZZ Media.
Gunarti, Winda. 2008. Metode Pengembangan Perilaku Dan Kemampuan Dasar
Anak Usia Dini. Jakarta: Universitas Terbuka.
Hidayat, Heri. 2003. Aktifitas Mengajar Anak TK. Bandung: Katarsis.
Irham, Muhammad. 2013. Psikologi Pendidikan. Jogjakarta: AR-RUZZ MEDIA.
Islamuddin, Haryu. 2012. Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: PUSTAKA
BELAJAR.
Istarani. 2012. Kumpulan 39 Metode Pembelajaran. Medan: CV. ISCOM
MEDAN.
Khamidah, N. 2015. Pengaruh Metode Bernanyi Terhadap Motivasi Belajar AUD
Kelas B Di Tk Hasanuddin Surabaya. Diakses 15/4/2015.
http://repository.uksw.edu/bitstream/123456789/995/3/T1_292008501_B
AB%20II.pdf.
Khairani, Mesrah. 2015. Pengaruh Metode Eksperimen Terhadap Kemampuan
Sains Anak Usia 4-5 Tahun Di Tk Salsa Percut Seituan (Skrpsi). Medan:
Unimed.
Nurgayah. 2011. Strategi dan Metode Pembelajara. Bandung: Citapustaka Media
Perintis.
Rostiyah. 2008. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Sardirman. 2009. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Raja
Grafindo Persada.
Sagala, Syaiful. 2009. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.
Setyanto, Ardi. 2014. Panduan Sukses Komunikasi Belajar-Mengajar. Jogjakarta:
Diva Press.

49

50

Sugianti, Fitriani. 2013. Pengaruh Kegiatan Bermain Terhadap Motivasi Belajar
Anak Pada Kelompok A Tk Aisyiyah Bustanul Athfal Karengasem.
Diakses
15/10/12.
http://eprints.ums.ac.id/21332/18/NASKAH_PUBLIKASI.pdf.
Sudjana. 2005. Metode Statistik. Bandung: Tarsiti Bandung.
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Suhendra, Deddy. 2014. Meningkatkan Motivasi Belajar Sains Dengan
Menggunakan Think Talk Write Pada Materi Pokok Sifat-Sifat Cahaya Di
Kelas V (Skripsi). Medan: Unimed.
Yamin, Martinis. 2013. Strategi dan Metode Dalam Model Pembelajaran.
Jakarta: Referensi.