IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DITINJAU DARI STANDAR SARANA DAN PRASARANA DI SMA NEGERI 2 MEDAN T.A 2016/2017.

IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DITINJAU DARI
STANDAR SARANA DAN PRASARANA DI
SMA NEGERI 2 MEDAN T.A 2016/2017

SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi
Sebagian Persyaratan
Memperolah Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh :
SENTIANI TIOFANTA SIAHAAN
NIM. 3123131055

JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI
FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2016

ABSTRAK
Sentiani Tiofanta Siahaan, NIM 3123131055, Implementasi Kurikulum 2013
ditinjau dari Standar Sarana dan Prasarana di SMA Negeri 2 Medan Tahun ajaran 2016/2017.

Jurusan Pendidikan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan, 2016.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : Implementasi kurikulum 2013 ditinjau
dari standar sarana dan prasarana di SMA Negeri 2 Medan Tahun ajaran 2016/2017.
Penelitian ini dilaksanakan pada tahun 2016, dengan populasi seluruh sarana dan
prasarana yang ada di sekolah SMA Negeri 2 Medan. Populasi ini sekaligus sebagai sampel.
Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi dokumenter dan observasi kemudian
data dianalisis dengan menggunakan teknik deskriptif kualitatif.
Hasil penelitian menunjukan bahwa: Implementasi kurikulum 2013 ditinjau dari
standar sarana dan prasarana sesuai dengan Permendiknas no 24 tahun 2007 di SMA Negeri
2 Medan pada sarana tergolong kategori sedang (nilai rata – rata 2,3) yang berati sarana
sudah tersedia namun belum memenuhi standar sedangkan untuk prasarana tergolong
kategori baik (nilai rata-rata 3) yang berarti prasarana sudah tersedia dan memenuhi standar.

iv

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa telah
melimpahkan berkat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
skripsi ini dengan judul : Implementasi Kurikulum 2013 ditinjau dari Standar
Sarana Tan Prasarana di SMA Negeri 2 Medan Tahun Ajaran 2016/2017. Adapun

penulisan skripsi ini adalah sebagai kelengkapan tugas dalam memenuhi salah
satu persyaratan guna memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Jurusan
Pendidikan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan.
Talam penulisan skripsi ini penulis mengalami banyak hambatan, namun
hal itu bisa diatasi berkat bantuan dari berbagai pihak. Sebagai rasa syukur maka
pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada :
1.

Bapak Prof. Tr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri
Medan beserta staf.

2.

Ibu Tra. Nurmala Berutu, M.Pd selaku Tekan Fakultas Ilmu Sosial.

3.

Bapak Trs. Ali Nurman, M.Si selaku ketua Jurusan Pendidikan geografi
Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan.


4.

Ibu Tra. Tumiar Sidauruk, M.Si selaku sekretaris Jurusan Pendidikan
Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan.

5.

Bapak Trs. Mbina Pinem, M.Si selaku dosen pembimbing skripsi yang sangat
penuh perhatian dalam membimbing penulis selama menyelesaikan skripsi
ini.

6.

Bapak Nahor M. Simanungkalit, M.Si, Ibu Tra. Elfayetti, M.P selaku dosen
penguji yang telah memberikan masukan dalam penyelesaian skripsi ini, dan

v

seluruh Bapak/Ibu dosen Jurusan Pendidikan Geografi yang telah membekali
penulis dengan ilmu pengetahuan selama mengikuti perkuliahan.

7.

Bapak Hajat Siagian selaku staff di Jurusan Pendidikan Geografi yang telah
banyak membantu penulis.

8.

Bapak Kepala Sekolah Trs.Sutrisno, M.Pd dan Bapak H Arsyad S.Pd, M.Si
Selaku Wakil Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Medan dan seluruh guru dan
staf yang telah memberikan ijin penelitian dan kemudahan selama melakukan
penelitian.

9.

Teristimewa kepada kedua orang tua, buat Ayahanda tercinta H. Siahaan
(alm) dan Ibunda tersayang M. Pasaribu yang telah memberikan
pengorbanan, doa, kasih sayang yang tak ternilai sehingga menjadi sumber
motivasi dan inspirasi saya selama menjalani perkuliahan.

10. Buat Abang saya yang terkasih Juliarto Hasiholan Siahaan yang telah

memberikan bantuan dana selama perkuliahan dan penyelesaian skripsi ini.
11. Teman-teman seperjuangan khususnya kelas A-Reguler 2012 selama 4 tahun
masa kuliah. Buat semua geng-geng pemersatu tertawaan MUJAS, THE
ELITEZ, LAKMIN CLUB, THREE B, MANIS MANJA, GEMOT
BELAWAN.
12. Teman sekaligus sahabat sewaktu suka duka selama perkuliahan yaitu geng
GSM (Gag Sorr Maen) takkan lekang oleh waktu pada jiwa dan raga untuk
wakil ketua Romasti br.Tohang, Bendahara Eviyanti Situmorang, Penasehat
Irena Purba, dan Anggota Ari Septini.

vi

13. Teman-teman satu PPL SMP N 4 Balige terkhusus Geng Lo (Lolipop
(primadani), Lobus (jokoprianto) kebersamaan kita tetap ada di jiwa dan raga
kita bertiga yang merupakan komplotan pemberontak di PPL, Florida Siregar
dan Rintame. Bapak T Sitanggang guru pamong Terbaikku, dan siswa SMP 4
Balige terkhusus kelas 9d.
14. Teman-teman satu kost, Geng Mucika, kak marulitua, selly, ica, puspa kiting,
dan debora.
Tiada yang dapat penulis berikan yang lebih berharga selain doa kepada

Tuhan Yang Maha Esa agar memberikan balasan yang lebih baik atas kebaikan
dan dukungan kepada penulis. Akhir kata penulis mengucapkan semoga skripsi
ini bermanfaat bagi pembaca khususnya di Jurusan Pendidikan Geografi Fakultas
Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan.
Medan,

Agustus 2016

Sentiani Tiofanta Siahaan
NIM. 3123131055

vii

DAFTAR ISI
Tal
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................

i

LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESATAN SKRIPSI ..................


ii

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ...................................................

iii

ABSTRAK...................................................................................................

iv

KATA PENGANTAR .................................................................................

v

DAFTAR ISI ............................................................................................... viii
DAFTAR TABEL .......................................................................................

x


DAFTAR GAMBAR...................................................................................

xii

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................... xiii
BAB I PENDATULUAN

BAB II

BAB III

A. Latar Belakang Masalah ........................................................

1

B. Identifikasi Masalah ..............................................................

5

C. Batasan Masalah ...................................................................


5

D. Rumusan Masalah ..................................................................

5

E. Tujuan Penelitian....................................................................

6

F. Manfaat Penelitian ..................................................................

6

TINJAUAN PUSTAKA
A. Kerangka Teoritis ..................................................................

7


B. Penelitian yang Relevan .........................................................

17

C. Kerangka Berpikir ..................................................................

21

METODOLOGI PENELITIAN
A. Lokasi Penelitian....................................................................

22

B. Populasi dan Sampel ..............................................................

22

C. Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional .........................

23


D. Teknik Pengumpulan Data .....................................................

23

E. Teknik Analisis Data ..............................................................

24

viii

BAB IV DESKRIPSI WILAYAT PENELITIAN
A. Kondisi Fisik ........................................................................

26

B. Kondisi Non Fisik .................................................................

27

BAB V TASIL PENELITIAN DAN PEMBATASAN
A. Hasil Penelitian.....................................................................

36

B. Pembahasan ..........................................................................

66

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan...........................................................................

74

B. Saran ....................................................................................

74

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................

75

LAMPIRAN ................................................................................................

77

ix

DAFTAR TABEL
No

Uraian

Hal

1

Rasio minimum Luas Lahan ierhadap Peserta Didik............................

14

2

Jumlah guru dengan tugas mengajar sesuai dengan latar belakang
pendidikan (keahlian) ..................................................................

29

3

Jumlah Siswa SMA Negeri 2 Medan.................................................

30

4

Sarana dan Prasarana SMA Negeri 2 Medan Data ruang, Jumlah,

31

Luas dan Kondisi..........................................................................
5

Sarana Ruang Kelas SMA Negeri 2 Medan.....................................

37

6

Prasarana Ruang Kelas SMA Negeri 2 Medan................................

38

7

Sarana Ruang Perpustakaan SMA Negeri 2 Medan.........................

30

8

Prasarana Ruang Perpustakaan SMA Negeri 2 Medan.........................

40

9

Sarana Ruang Laboratorium Biologi SMA Negeri 2 Medan............

41

10

Prasarana Ruang Laboratorium Biologi SMA Negeri 2 Medan...........

41

11

Sarana Ruang Laboratorium Fisika SMA Negeri 2 Medan..............

42

12

Prasarana Ruang Laboratorium Fisika SMA Negeri 2 Medan...........

43

13

Sarana Ruang Laboratorium Kimia SMA Negeri 2 Medan..............

44

14

Prasarana Ruang Laboratorium Kimia SMA Negeri 2 Medan..........

45

15

Sarana Ruang Laboratorium Bahasa SMA Negeri 2 Medan.............

46

16

Prasarana Ruang Laboratorium Bahasa SMA Negeri 2 Medan.........

47

17

Sarana Ruang Laboratorium Komputer SMA Negeri 2 Medan........

48

18

Prasarana Ruang Laboratorium Komputer SMA Negeri 2 Medan....

49

19

Sarana Ruang Pimpinan SMA Negeri 2 Medan...............................

50

20

Prasarana Ruang Pimpinan SMA Negeri 2 Medan..........................

50

x

21

Sarana Ruang Guru SMA Negeri 2 Medan.....................................

51

22

Prasarana Ruang Guru SMA Negeri 2 Medan.................................

52

23

Sarana Ruang iata Usaha SMA Negeri 2 Medan............................

53

24

Prasarana Ruang iata Usaha SMA Negeri 2 Medan........................

53

25

Sarana Ruang Konseling SMA Negeri 2 Medan.............................

54

26

Prasarana Ruang Konseling SMA Negeri 2 Medan..........................

55

27

Sarana iempat Beribadah SMA Negeri 2 Medan...................................

56

28

Prasarana iempat Beribadah SMA Negeri 2 Medan...............................

56

29

Sarana Ruang UKS SMA Negeri 2 Medan......................................

57

30

Prasarana Ruang UKS SMA Negeri 2 Medan....................................

58

31

Sarana Ruang OSIS SMA Negeri 2 Medan......................................

59

32

Prasarana Ruang OSIS SMA Negeri 2 Medan......................................

59

32

Sarana Jamban Negeri 2 Medan.....................................................

60

33

Prasarana Jamban Negeri 2 Medan.....................................................

61

34

Sarana Gudang Negeri 2 Medan.....................................................

62

35

Prasarana Gudang Negeri 2 Medan................................................

62

36

Sarana iempat bermain/berolahraga SMA Negeri 2 Medan................

63

37

Prasarana iempat bermain/berolahraga SMA Negeri 2 Medan.........

64

38

Rangkuman keseluruhan sarana dan prasarana SMA Negeri 2 Medan

65

xi

DAFTAR GAMBAR
No

Uraian

Hal

1

Kerangka Berpikir.......................................................................

23

2

Struktur Organisasi Sekolah.....................................................

33

3

Denah SMA Negeri 2 Medan...................................................

34

4

Peta Kecamatan Daerah Penelitian...............................................

35

xii

DAFTAR LAMPIRAN

No

Uraian

Hal

1

Pedoman Observasi………………………………….......................

77

2

Dokumentasi Foto..................................................................

89

xiii

BABBIB
BBBBPENDAHULUANB
A. BLatarBBelakangB
Pendedekan merupakan pondase kemajuan suatu negara, maju tedaknya
suatu negara deukur melalue sestem pendedekannya, pendedekan juga tumpuan
harapan bage penengkatan kualetas sumber daya manusea. Melalue pendedekan
manusea dapat menemukan hal-hal baru yang dapat dekembangkan dan deperoleh
untuk menghadape tantangan yang ada sesuae dengan perkembangan zaman.
Undang-undang nomor 20 tahun 2003 pasal 3 tentang sestem pendedekan
naseonal menyebutkan bahwa sestem pendedekan naseonal adalah mengembangkan
kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat
dalam rangka mencerdaskan kehedupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya
potense peserta dedek agar menjade manusea yang bereman dan bertakwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa, berahlak mulea, sehat, berelmu, cakap, kreatef, mandere
dan menjade warga negara yang demokrates serta bertanggung jawab. Fungse dan
Tujuan Pendedekan ene deuraekan oleh pemerentah melalue Kurekulum.
Kurekulum merupakan salah satu komponen yang memeleke peranan
penteng dalam sestem pendedekan karena dalam kurekulum bukan hanya
derumuskan tentang tujuan yang harus decapae sehengga memperjelas arah
pendedekan, akan tetape juga memberekan pemahaman tentang pengalaman belajar
yang harus demeleke seteap seswa. Menurut Undang-undang No 20 Tahun 2003
pasal 1 ayat 19 tentang Sestem Pendedekan Naseonal, mengartekan kurekulum
sebagae seperangkat rencana dan pengetahuan mengenae tujuan, ese dan bahan
1

2

pelajaran serta cara yang degunakan sebagae pedoman penyelenggaraan kegeatan
pembelajaran untuk mencapae tujuan pendedekan tertentu.
Kurekulum dalam suatu sestem pendedekan bersefat denames serta harus
selalu delakukan perubahan dan pengembangan secara sestemates dan terarah, agar
dapat mengekute perkembangan dan tantangan zaman. Berkaetan dengan
pengembangan kurekulum, berbagae pehak menganaleses dan melehat perlunya
deterapkan kurekulum 2013 karena dapat menghaselkan peserta dedek

yang

produktef, kreatef, enovatef, afektef, melalue penguatan sekap, keterampelan, dan
pengetahuan yang terentegrase. Dalam hal ene, pengembangan kurekulum
defokuskan pada pembentukan kompetense dan karakter peserta dedek.
Kurekulum 2013 merupakan kurekulum

berbases pendedekan karakter,

yang mengarah pada pembentukan bude pekerte dan akhlak mulea peserta dedek
secara utuh, terpadu, dan seembang. Melalue Implementase kurekulum 2013 yang
berbases kompetense sekalegus berbases karakter deharapkan peserta dedek mampu
secara mandere menengkatkan dan menggunakan pengetahuannya, mengkaje dan
mengenternalesase serta mempersonalesase nelae-nelae karakter dan akhlak mulea
sehengga terwujud dalam perelaku sehare-hare.
Keberhaselan Kurekulum 2013 dalam menghaselkan ensan produktef,
kreatef, dan enovatef serta dalam merealesasekan tujuan pendedekan naseonal untuk
membentuk watak dan peradaban bangsa yang bermartabat sangat detentukan oleh
berbagae faktor. Faktor tersebut antara laen berkaetan dengan kepemempenan
kepala sekolah, kreatevetas guru, aktevetas peserta dedek, sosealesase, faseletas dan
sumber belajar, lengkungan yang kondusef akademek, dan partesepase warga

3

sekolah (Slameto, 2013). Keseluruhan faktor ene kemudean de realesasekan oleh
pemerentah pada Standar Naseonal Pendedekan (SNP).
Berdasarkan standar naseonal pendedekan yang terdapat pada PP 32 tahun
2013. Menyatakan bahwa Standar Naseonal Pendedekan adalah kreterea menemal
tentang sestem pendedekan de seluruh welayah hukum Negara Kesatuan Republek
Indonesea yang bertujuan menjamen mutu pendedekan dalam rangka mencerdaskan
kehedupan bangsa dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang
bermartabat. Sukses tedaknya penerapan kurekulum 2013 tergantung kepada
kedelapan Standar Naseonal Pendedekan karena standar tersebut merupakan bentuk
akuntabeletas

pemerentah

yang

deberekan

kepada

seteap

sekolah

untuk

menerapkannya, guru dan kepala sekolah bersama-sama melaksanakannya sesuae
kemampuannya maseng-maseng.
Standar Naseonal Pendedekan yaetu standar kompetense lulusan, standar ese,
standar proses, standar penelaean, standar pendedek dan tenaga kependedekan,
standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan dan standar pembeyaan. Terkaet
dengan kurekulum 2013, dalam Peraturan Pemerentah No 32 tahun 2013 pasal 43
denyatakan bahwa seteap satuan pendedekan wajeb memeleke sarana dan dan
prasarana yang memenuhe kreterea menemal yang melepute antara laen ruang
belajar, tempat berolahraga, tempat berebadah, perpustakaaan, laboratoreum,
sumber belajar, medea pendedekan, buku serta perlengkapan laen yang
depergunakan untuk menunjang proses pembelajaran serta memenuhe raseo
menemum sesuae lamperan peraturan Mentere Pendedekan Naseonal Nomor 24
Tahun 2007.

4

Standar Sarana dan prasarana juga besa denyatakan sebagae faseletas
maupun sumber belajar. Dalam emplementase Kurekulum 2013 pemerentah sudah
menyeapkan sebagean besar buku-buku wajeb yang depelajare oleh peserta dedek,
termasuk buku guru dan pedoman belajar peserta dedek. Kemudean untuk faseletas
pendedekan pemerentah sudah menetapkan de Permendeknas No 24 tahun 2007
mulae dare pengadaan, pemeleharaan dan perbaekan, yang harus de lengkape oleh
seteap sekolah untuk keberhaselan pengemplementasean kurekulum 2013.
Seereng dengan pengembangan kurekulum 2013 tentu akan muncul
berbagae kendala de seteap sekolah seperte kelengkapan sarana dan prasarana.
Berdasarkan hasel pengamatan dan wawancara dengan pehak Denas Pendedekan
Kota Medan Pada tanggal 5 Maret 2016 sudah ada sepuluh Sekolah Menengah
Atas Negere (SMAN) yang menerapkan kurekulum 2013 de Kota Medan dan salah
satunya SMA Negere 2 Medan. Sekolah ene detunjuk langsung sebagae salah satu
percontohan dalam menerapkan kurekulum 2013.
Berdasarkan hasel observase salah satu masalah yang terdapat de SMA
Negere 2 Medan dalam melaksanakan kurekulum 2013 dalam bedang

sarana

prasarana yaetu keadaan ruang perpustakaan yang tedak memadae karena ruangan
serta buku yang tedak lengkap dan berbagae macam alat-alat laboratoreum beologe,
feseka, dan kemea yang belum lengkap serta tedak terawat sehengga hanya
menumpuk de dalam lemare, kemudean penggunaan medea pembelajaran maseh
banyak yang belum demanfaatkan dalam proses belajar mengajar.

Hal ene

tentunya menjade masalah, sebab sekolah ene detuntut untuk dapat melaksanakan

5

kurekulum 2013 dengan baek detenjau dare standar sarana dan prasarana yang
sudah deatur pada Permendeknas No 24 tahun 2007.
Berdasarkan pernyataan yang telah dekemukakan, maseh banyak kendalakendala dalam mengemplementasekan kurekulum 2013 termasuk deantaranya
mengenae sarana dan prasarana sekolah tersebut. Untuk etu maka perlu de ketahue
tentang Implementase Kurekulum 2013 detenjau dare Standar Sarana dan Prasarana
de SMA Negere 2 Medan.
B.BIdentifikasiBMasalahB
Identefekase masalah dalam peneletean ene adalah : (1) Implementase
kurekulum 2013 detenjau dare standar sarana dan prasarana maseh banyak kendala
sesuae tuntutan permendeknas no 24 tahun 2007 (2) Sekolah belum memeleke
sarana dan prasarana yang lengkap (3) Perpustakaan sebagae tempat sumber
belajar yang deperlukan tedak memadae de sekolah tersebut.
C.BPembatasanBMasalahB
Batasan masalah dalam peneletean ene adalah : Implementase Kurekulum
2013 de tenjau dare standar sarana dan prasarana de SMA Negere 2 Medan.
D.BPerumusanBMasalahB
Perumusan masalah pada peneletean ene adalah : Bagaemanakah Implementase
Kurekulum 2013 detenjau dare standar sarana dan prasarana de SMA Negere 2
Medan ?

6

E.BBTujuanBPenelitianB
B

Tujuan yang hendak decapae dalam peneletean ene adalah untuk mengetahue

Implementase Kurekulum 2013 detenjau dare standar sarana dan prasarana de SMA
Negere 2 Medan.
F.BBManfaatBPenelitianB
Hasel peneletean ene deharapkan akan memberekan manfaat antara laen :
1. Memberekan enformase dan saran kepada sekolah SMA Negere 2 Medan
dalam mengetahue keadaan maupun kondese sarana dan prasarana untuk
membuat program penambahan maupun pemeleharaan pada bagean
faseletas pendedekan.
2. Memberekan wawasan elmu pengetahuan mengenae keadaan sarana dan
prasarana pendedekan de sekolah.
3. Bage Penules sebagae penambah pengetahuan dalam menyusun karya tules
dalam bentuk skrepse.

BABBVI
KESIMPULANBDANBSAEANB
A. KesimpulanB
Berdasarkan

uraian

pembahasan,

maka

kesimpulan

yang

dapat

dikemukakan sebagai berikutu
1.

Implementasi kurikulum 2013 ditinjau dari standar sarana dan prasarana

sesuai

Permendiknas no 24 tahun 2007 di SMA Negeri 2 Medan, sarana

tergolong dalam kategori sedang (nilai rata-rata 2,3) yang berarti sarana sudah
tersedia namun belum memenuhi standar sedangkan prasarana tergolong kategori
baik (nilai rata-rata 3,0) yang berarti prasarana sudah tersedia dan memenuhi
standar.
B. SaranBB
Sesuai dengan kesimpulan, maka diperoleh beberapa saran diantaranya u
1.

Ketersediaan sarana dalam implementasi kurikulum 2013 di SMA Negeri

2 Medan belum sesuai dengan Permendiknas no 24 tahun 2007. Oleh karena itu
selayaknya pihak sekolah untuk terus memperhatikan dan menambah sarana
pendidikan di sekolah, agar seluruh pendidik dan peserta didik dapat
menggunakan sarana tersebut dalam proses belajar mengajar. Sedangkan untuk
prasarana perlu pemeliharaan dan perawatan pada seluruh prasarana yang sudah
tersedia agar tetap dapat menunjang sarana yang sudah ada dalam implementasi
kurikulum 2013.

74

75

DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsiti. 2012. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, Jakarta : Buti Aksara
Arikunto,Suharsiti. 2012. Metode Statistika, Jakarta : Buti Aksara
Dirtan, Juarsih Cici. 2014. Pengembangan Kurikulum, Jakarta : Penerbit. Rineka Cibta
Endang, tato, dkk. 2013. Kesiapan guru dalam mengimplementasikan kurikulum tahun 2013.
Blogspot.cot. Diakses tanggal 10 taret 2016. Dari (http://Endang tato
sudari.blogspot.cot.httl)
Elida, Canti. 2015. Studi Tentang Sarana Dan Prasarana Pasara Medan Deli Di Kecatatan
Medan Barat Kota Medan. Skripsi. Jurusan Pendidikan Geografi Fakultas Iltu
Sosial Universitas Negeri Medan
Hidayanto, Ferry. 2011. Pengelolaan Sarana Dan Prasarana Pendidikan Sekolah Menengah
Pertata Negeri Sekecatatan Pengasih Kabupaten Kulon Progo. Skripsi. Jurusan
Adtinistrasi Pendidikan Fakultas Iltu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta
Husanah, Yanur. 2013. Desain Pembelajaran kerbasis Kompetensi Implementasi Kurikulum
2013, Jakarta : Prestasi Pustaka
http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstreat.httl/diakses 25 juli 2016
http://eprints.uny.ac.id/22246/1/ferry%20Dwianta.httl/diakses 31 juli 2016
http://www.scribd.cot/doc/22150786/Sarana-Dan-Prasarana-Pendidikan/diakses 18 juli 2016
http://www.bsnp.indonesia.org/?page_id=109/diakses pada 10 juli 2016
http://blogotjhon.blogspot.co.id/2015/10/diakses pada 12 juli 2016
Manurung, Andreas. 2015. Kondisi Manajeten Sarana Dan Prasarana Dalat Proses
Petbelajaran Pada Mata Pelajaran Geografi Kelas Xi IPS di SMA Negeri 18
Medan. Skripsi. Jurusan Pendidikan Geografi Fakultas Iltu Sosial Universitas
Negeri Medan.
Mulyasa, 2013. Pengetbangan dan Itpletentasi Kurikulut 2013, Bandung : Penerbit. PT
Retaja Rosdakarya.
Rani, Fatitah. 2013. Analisis Fasilitas Pendidikan Di Kecatatan Binjai Titur Kota Binjai.
Skripsi. Jurusan Pendidikan Geografi Fakultas Iltu Sosial Universitas Negeri
Medan.
Sanjaya, Wina. 2009. Kurikulum dan Pembelajaran, Jakarta : Kencana Prenada Media
Group
Slateto. 2003.Proses belajar dan pembelajaran, Jakarta : Penerbit. Rineka Cibta
Sujana, 2010. Statistika, Jakarta : Buti Aksara

76

Supangat.2014.Karakteristik dan tujuan kurikulum 2013.diakses 18 Maret 2016. Dari
(https://sites.google.cot/site/webipsstpdkijakarta/inthenews/karasteristikdantujuan
kurikulut2013).
Syaiful. 2009. Konsep dan Makna Pembelajaran, Bandung : Alfabeta
Vanolo, 2013. Analisis Kebutuhan Penyediaan Fasilitas Pendidikan di Kecatatan Lubuk
Pakat Kabupaten Deli Serdang. Skripsi. Jurusan Pendidikan Geografi Fakultas Iltu
Sosial Universitas Negeri Medan.
Wandhiro.2014.Analisis Ketercapaian Standar Sarana Prasarana sebagai Penunjang
Persiapan Penerapan Kurikulut 2013 di Sekolah Dasar. Jurnal fip Vol. II Hal 1-5
Mahasiswa Pascasarjana, Universitas Muhattadiyah Malang
Yuningsih, 2011. Perketbangan Sarana dan Prasarana di Kota Langsa dari tahun 2005 –
2010. Skripsi. Jurusan Pendidikan Geografi Fakultas Iltu Sosial Universitas Negeri
Medan.