PENULISAN HUKUM/SKRIPSI TINJAUAN TERHADAP PENERAPAN ASAS RETROAKTIF DALAM UNDANG-UNDANG NOMOR 26 TAHUN 2000 TENTANG PENGADILAN HAM.

PENULISAN HUKUM/SKRIPSI
TINJAUAN TERHADAP PENERAPAN ASAS RETROAKTIF
DALAM UNDANG-UNDANG NOMOR 26 TAHUN 2000 TENTANG
PENGADILAN HAM

Disusun oleh :

ANTONIUS TRIYOGO WHISNU. G.

NPM
Program studi
Program Kekhususan

:
:
:

07 05 09586
Ilmu Hukum
Peradilan dan
Penyelesaian

Sengketa Hukum

UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA
FAKULTAS HUKUM
2011

i

ii

HALAMAN PERSEMBAHAN

Penulisan Hukum / Skripsi ini ku persembahkan kepada:


Tuhan Yang Maha Esa, atas berkatnya dan karuniaNya
 Bapak (L. Sunarto) dan MaMa ( T. Purwaningsih)
 KaKaK (V Agung Sugihantoro)
 Kakak ( alm. R Budiyo Suseno)


iv

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya
penulis dapat menyelesaikan penulisan hukum ini dengan judul: “TINJAUAN TERHADAP
PENERAPAN ASAS RETROAKTIF DALAM UNDANG-UNDANG NOMOR 26 TAHUN
2000 TENTANG PENGADILAN HAK ASASI MANUSIA” sebagai syarat untuk
memperoleh gelar sarjana pada Fakultas Hukum Universitas Atma Jaya Yogyakarta tepat
pada waktunya. Disadari sepenuhnya bahwa dalam penulisan hukum ini banyak mendapatkan
uluran tangan, bantuan, dan bimbingan dari berbagai pihak, oleh karena itu penulis
mengucapkan rasa terima kasih kepada:
1.

Dr. Y. Sari Murti W., SH. M. Hum. selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Atma
Jaya Yogyakarta.

2.

Dosen Pembimbing Penulisan Hukum/Skripsi Penulis (ST. Harum Pudjiarto, S.H.,

M.Hum.) yang telah membimbing Penulis dalam menyelesaikan Penulisan Hukum/
Skripsi ini.

3.

Seluruh Dosen Fakultas Hukum Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

4.

Seluruh Staff Administrasi, Staff Pengajaran, Staff Perpustakaan, Staff Laboratorium,
karyawan dan karyawati Fakultas Hukum Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

5.

Bapak (Leonardus Sunarto) dan mama (Theresia Purwaningsih) yang dengan ketulusan
hati, dan pengorbanan serta memberikan kasih sayang dan selalu mendoakan penulis
sehingga dapat menyelesaikan studi di Fakultas Hukum Universitas Atma Jaya
Yogyakarta.

6.


Kakak (V. Agung Sugihantoro) dan (alm. R Budiyo Suseno) yang selalu memberikan
dukungan kepada penulis baik secara materiil maupun secara mental dan terutama doa
mereka yang selalu menguatkan penulis.
v

7.

Bapak Wahyu Wagiman narasumber bagi penulis sehingga penulis dapat dengan lancar
menyelesaikan skripsi ini

8.

Keluarga Bapak Joseph L Hengkengbala.

9.

Teman-teman sahabat karib: Julianto, Eduardus H, Yulius, Herdi, Kape, Alfred, Pakde
Wanto, Jati, Tyo, Dip0p, Kadek, Lolot, Marcel, Nopri, Nandus yang selalu menemani
penulis baik suka maupun duka, mendukung, memotivasi, menghibur, dan membantu

penulis baik secara materiil maupun imateriil.

10. Teman-teman sahabat karib di Jakarta : Enrico, Krisna, Indra, Benny, Eko Warso, Mas
David
11. Teman – teman FH UAJY yang telah mengenal penulis
12. Teman-teman kelompok PLKH Pidana
13. Teman-teman KKN sisipan Ngawem 2010
Penulisan hukum ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu penulis mengharapkan
adanya masukan, kritik dan saran yang sifatnya membangun sebagai bahan bagi perbaikan
dan penyempurnaan.
Akhirnya ucapan terima kasih yang tulus ini penulis akhiri dengan doa dan harapan
agar penulisan hukum ini dapat bermanfaat bagi kemajuan ilmu pengetahuan khususnya Ilmu
hukum pidana dan berguna bagi semua pihak.

Yogyakarta, 26 Juni 2011
Penulis,

Antonius Triyogo Whisnu G.

vi


SURAT PERNYATAAN KEASLIAN

Untuk mengetahui penulisan ini penulis telah melakkan penelusuran. Penulis
menemukan 3 (tiga) judul yang berkaitan dengan Pengadilan Hak Asasi Manusia.
Oleh karena itu judul penulis tersebut akan digunakan sebagai bahan pembanding
penulis. Adapun ketiga judul penulisan hukum tersebut, antara lain :
1.PERLINDUNGAN SAKSI DAN KORBAN DALAM PERADILAN HAK ASASI
MANUSIA. Penlisan hukum ini membahas tentang pelaksanaan hukum terhadap
saksi dan korban dalam peradilan Hak Asasi Manusia dan membahas pula tentang
kendala yang dihadapi dalam upaya perlindungan saksi dan korban dalam peradilan
Hak Asasi Manusia. Penulisan hukum ini ditulis oleh saudara Fransisco Raja ST
Limbong mahasiswa Universitas Atma Jaya Yogyakarta yang memiliki Nomor Induk
Mahasiswa 02 05 07921.
2. PERAN DPR DALAM PEMBENTUKAN PENGADILAN HAK ASASI
MANUSIA UNTK MENANGANI KASUS PELANGGARAN HAK ASASI
MANUSIA YANG BERAT DI INDONESIA. Penulisan ini membahas tentang peran
DPR dalam pembentukan pengadilan Hak Asasi Manusia untuk menangani
pelanggaran Hak Asasi Manusia yang berat di Indonesia serta membahas pula tentang
pertimbangan DPR dalam pembentukan Pengadilan Hak Asasi Manusia. Penulisan

hukum ini ditulis oleh saudara Andar Ignatius Pangarindung Sihombing mahasiswa
Universitas Atma Jaya Yogyakarta yang memiliki Nomor Induk Mahasiswa 05 05
09175.
3. TINJAUAN HUKUM PELAKSANAAN PENGADILAN HAK ASASI MANUSIA
AD HOC TERHADAP PRINSIP ASAS LEGALITAS. Penulisan hukum ini

vii

viii

ABSTRAK
Retroactive principles breaches legal form is an effort to protect the human rights as
values and rrights to createone of justice, human rights court is a form a real human
rights protection of human rights violation wich consist of crimes against humanity
and genocide.

Keywords : Human Rights, Retroaktve Principle.

ix


HALAMAN MOTTO
“SOMETIMES LIFE IS LIKE IN BOXING, NO MATTER HOW HARD YOU CAN
HIT BUTHOW HARD YOU CAN TAKE A HIT AND STILL GOT UP TO STAND”
( ROCKY BALBOA)

x

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ........................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN.............................................................................. ii
HALAMAN PEERSEMBAHAN ......................................................................... iii
KATA PENGANTAR .......................................................................................... iv
PERNYATAAN KEASLIAN………………………………………………….. v
ABSTRACT …………………………………………………………………… ix
HALAMAN MOTTO ………………………………………………………….. x
DAFTAR ISI ....................................................................................................... xi

BAB I PENDAHULUAN
A. LatarBelakang ......................................................................................... 1
B. RumusanMasalah .......................................................................................9

C. TujuanPenelitian ..................................................................................... 10
D. ManfaatPenelitian ................................................................................... 10
E. KeaslianPenelitian ................................................................................... 11
F. BatasanKonsep ........................................................................................ 12
G. MetodePenelitian ..................................................................................... 13
H. MetodePengumpulanData ........................................................................ 14
I. MetodeAnalisis ………...….. ................................................................... 14
J. SistematikaPenulisanHukum .................................................................... 15

xi

BAB II PENERAPAN ASAS RETROAKTIF DALAM UNDANG – UNDANG
NOMOR 26 TAHUN 2000 TENTANG PENGADILAN HAM UNTUK
MENYELESAIKAN KASUS PELANGGARAN HAM BERAT

A. Tinjauan Umum HakAsasiManusia ............................................................. 16
1. Definisi Hak Asasi Manusia................................................................ 26
2. Definisi PengadilanHakAsasiManusia................................................ 32
3. TinjauanUmumTentangPelanggaranHakAsasiManusia .……………37
B. TinjauanUmumTentangAsasRetroaktifLatarBelakangdibentukanyaUndangUndangNomor 26 Tahun 2000 Tentang Pengadilan Hak Asasi Manusiayang

MenganutAsasRetroaktif …….………………………………...................60
1. AsasRetroaktif……………………………………………………….60
2. LatarBelakang Penerapan Asas Retroaktif dalam Undang-Undang
Nomor 26 Tahun 2000 TentangPengadilan HakAsasiManusia………61
C. PelaksanaanAsasRetroaktifDalamPenyelesaianKasusPelanggaranHakAsasi
Manusia yang Berat di Indonesia……………………………..…………...65
1. KomisiKebenarandanRekonsiliasi…………………………………...65
2. Pelaksanaan Terhadap Penerapan Asas Retroaktif Undang-Undang
Nomor 26 Tahun 2000 TentangPengadilanHakAsasiManusia………68

BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan…..………………………………………………………….88
B. Saran …..………………………………………………………………..88

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
xii

Dokumen yang terkait

ASAS NETRALITAS MEDIASI HUBUNGAN INDUSTRIAL BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 2 TAHUN 2004 TENTANG PENYELESAIAN PERSELISIHAN HUBUNGAN INDUSTRIAL

0 4 17

ASAS PERSONALITAS KEISLAMAN SEBAGAI SYARAT BERLAKUNYA WASIAT DALAM HUKUM WARIS ISLAM MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 3 TAHUN 2006 TENTANG PERADILAN AGAMA

0 4 16

INDEPENDENSI PENGADILAN PAJAK TERHADAP PENGAWASAN OLEH KEMENTERIAN KEUANGAN BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 14 TAHUN 2002 TENTANG PENGADILAN PAJAK

0 8 19

INDEPENDENSI PENGADILAN PAJAK TERHADAP PENGAWASAN OLEH KEMENTERIAN KEUANGAN BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 14 TAHUN 2002 TENTANG PENGADILAN PAJAK

0 7 19

KAJIANYURIDIS KETENTUAN PENJATUHAN PIDANA DALAM PASAL 26 UNDANG-UNDANG NOMOR 3 TAHUN 1997 TENTANG PENGADILAN ANAK DITINJAU DARI PERSPEKTIF TUJUAN PEMIDANAAN

0 3 17

KAJIAN YURIDIS PENERAPAN SANKSI ADMINISTRASI BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 17 TAHUN 2000 TENTANG PAJAK PENGHASILAN (PPh)

0 16 71

EFKTIFITAS PENJATUHAN PIDANA PENJARA TERHADAP ANAK MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 3 TAHUN 1997 TENTANG PENGADILAN ANAK

0 7 60

ANALISIS PERBANDINGAN PERLINDUNGAN HUKUM PIDANA TERHADAP ANAK SEBAGAI PELAKU TINDAK PIDANA BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 3 TAHUN 1997 TENTANG PENGADILAN ANAK DAN UNDANG-UNDANG NOMOR 11 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM PERADILAN PIDANA ANAK

0 8 49

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP HAK-HAK PETANI DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 29 TAHUN 2000 TENTANG PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN

2 15 51

TINJAUAN TERHADAP PENGELOLAAN WAKAF MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 41 TAHUN 2004 TENTANG WAKAF

0 0 120