ANALISIS PENATAAN DAERAH BERDASARKAN PERSPEKTIF KEUANGAN NEGARA: DESIGN BESAR PENATAAN DAERAH (DESARTADA) TAHUN 2010-2015
E. PENUTUP
kebijakan penataan daerah yang
1. Kesimpulan
sudah dilaksanakan pada tahun-tahun Berdasarkan paparan yang telah disajikan
sebelumnya. Bukan dengan cara membuat dalam makalah ini, terdapat beberapa hal yang
kebijakan baru.
menjadi simpulan bahasan yaitu: Secara garis besar, penyusunan Desain
1. Penataan daerah bukan hanya berorientasi Besar Penataan Daerah di Indonesia tahun
pada pemekaran daerah/wilayah, 2010-2015 ditinjau dari aspek keuangan negara namun mencakup pula penggabungan
diharapkan dapat memudahkan perkiraan dan penghapusan daerah. Adapun
perhitungan daerah yang dimekarkan dari tahun landasan diberlakukannya kebijakan
ke tahun sehingga memudahkan perkiraan penataan daerah berdasarkan berbagai
perhitungan pengalokasian keuangan negara pertimbangan rasional antara lain luasnya
untuk mendukung aspek peningkatan kualitas jangkauan wilayah untuk menjalankan
pelayanan publik di tiap daerah. Selain itu, tugas utama meningkatkan pelayanan
pengaruh pemekaran terhadap pembagian kue publik. Selain itu, heterogenitas masyarakat
anggaran secara nasional dapat diperkirakan Indonesia memerlukan tata kelola yang
dalam jangka menengah sehingga dapat berbeda di setiap daerah sesuai dengan
ditentukan desain kebijakan keuangan yang situasi, kondisi, toleransi, pandangan
mampu meminimalisir dampak ke daerah dan jangkauan. Oleh karena itu kebijakan
Jurnal Ilmu Administrasi Media Pengembangan dan Praktik Administrasi
Volume XI | Nomor 3 |Desember 2014 Volume XI | Nomor 3 |Desember 2014
semua elemen sehingga diharapkan kemudian penggabungan dan penghapusan daerah
akan muncul partisipasi berupa ide, gagasan, sehingga kedua hal tersebut perlu didorong
saran, masukan, dalam proses pengambilan untuk dilaksanakan apabila ternyata berbagai
keputusan dan tahap implementasi kebijakan hasil kajian menunjukkan gejala serta dampak
melalui peningkatan tahapan dan cara berpikir negatif dari proses pemekaran daerah. Adanya
dari linear, lateral, menuju critical serta creative kemungkinan merger dan penghapusan daerah
thinking.
akan menimbulkan efisiensi pengelolaan keuangan negara maupun daeraha sehingga
REFERENSI
diharapkan dapat secara signifikan meningkatkan Budiman. 2000. Teori Pembangunan Dunia Ketiga. kualitas pelayanan publik di berbagai sektor.
Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Umum. Farazmand, Ali. 2009. Bureaucracy and
2. Rekomendasi
Administration. United States of America: Saran teknis upaya penataan daerah
CRC Press.
melalui penyusunan Desain Besar Penataan Frederickson, H. George dan Kevin B. Smith. Daerah di Indonesia Tahun 2010-2015 selaras
2003. The Public Administration Theory dengan hasil kajian Kementerian Dalam Negeri
Primer. United States of America: Westview mencakup opersionalisasi tiga strategi dasar
Press.
sebagaimana telah dikemukakan sebelumnya. Hughes, O.E. 1998. Public Managemnt & Pendekatan kepada para pemangku kepentingan
Administration 2nd Edition . Australia: (stakeholders) dalam menyampaikan berbagai
PALGRAVE.
hasil kajian berkenaan dengan kelebihan dan Ibrahim, Amin. 2006. Model Ketahanan Nasional kelemahan proses penataan daerah yang lebih
sebagai Model Administrasi Negara untuk berorientasi pada upaya pemekaran daerah
Memberdayakan Otonomi Daerah. Bandung: berdasarkan hasil kajian berbagai institusi
Mandar Maju.
profesional, perlu dilakukan secara intensif Kartasasmita, Ginanjar. 1996. Pembangunan melalui pendekatan budaya lokal (local wisdom).
untuk Rakyat: Memadukan Pertumbuhan dan Sementara itu, guna melengkapi saran
Pemerataan . Jakarta: LP3ES. teknis yang bersifat operasional penulis
__________. 1997. Administrasi Pembangunan: merasa perlu menyampaikan saran konseptual Perkembangan Teori dan Prakteknya di berkenaan dengan sistem administrasi publik.
Indonesia. Jakarta: LP3ES. Secara konseptual ketiga komponen strategi Killian, Jerri & Nilkas Eklund. 2008. Handbook penataan daerah yang memerlukan penataan of Administrative Reform: an International
ulang dalam bentuk reformulsi kebijakan, Perspective . United States of America: akan mengalami hambatan dalam proses Tyalor & Francis Group. implementasi apabila mind-set dan culture set dari
semua elemen yang berkepentingan mencakup Kusdi. 2009. Teori Organisasi dan Administrasi.
penyelenggara negara, masyarakat, dan swasta Jakarta: Salemba Humanika. kurang memahami esensi tujuan kehidupan
Leanch, et. al. 1994. The Changing Organization & bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
Management of Local Government. London: sebagaimana diamanatkan dalam alinea ke-4
Macmillan.
Pembukaan UUD 1945 termasuk substansi Monintja, Jesse A. 2014. Handout Serial Diskusi kebijakan yang telah dirumuskan.
Ilmiah Ousat Kajian Perilaku. Universitas Oleh karena itu sebelum proses implementasi
Kebangsaan. Bandung. dilaksanakan, perlu diupayakan secara terus
Mulyadi, Deddy. 2010. Membidik Jalan Menuju menerus terlebih dahulu peningkatan wawasan
Public Trust. Bandung: STIA LAN Bandung pengetahuan melalui penyebarluasan berbagai
Press.
data dan informasi berdasarkan hasil kajian kepada Neo, Boon Siong & Chen, Geraldine. 2007. para pemangku kepentingan mencakup para
Dynamic Governane: Embedding Culture, pelajar/mahasiswa, pendidik, aparatur negara
Capabilities and Change in Singapore. dan masyarakat luas. Transparansi informasi dan
Singapore: World Scientific Publishing, peningkatan wawasan pengetahuan diperlukan
Co.Pte.Ltd.
Jurnal
Volume XI | Nomor 3 | Desember 2014 Ilmu Administrasi
Media Pengembangan dan Praktik Administrasi
Nugroho, Riant. 2009. Public Policy. Jakarta: PT Wibowo, 2008. Manajemen Perubahan Edisi Elex Media Komputindo.
Kedua. Jakarta: Rajawali Pers. Osborne, David & Gaebler, Ted. 1992.
Winardi, J. E. 1993. Manajer & Manajemen. Reinterventing Government. USA: Addison
Bandung: PT. Citra Aditya. Wesley Pal, Leslie A. 1992. Public Policy
Yang, Kaifeng & Gerald. J. Miller. 2008. Handbook Analysis. Ontario: Nelson Canada.
of Research Methods in Public Administration Rabin, Jack. 2005. Encyclopedia of Public
2nd edition. New York: Taylor & Francis Administration and Public Policy . United
Group.
States of America: Tyalor & Francis Group. UU No.22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan di Ritzer, George & Douglas J. Goodman. 2003. Teori
Daerah.
Sosiologi Modern Edisi Keenam Alih Bahasa UU No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Alimandan, Editor Tri Wibowo Budi Santoso.
Daerah.
Jakarta: Kencana. UU No. 33 Tahun 20024 tentang Peribangan Robbins, Stehen & Barnwll, Neil. 2002.
Keuangan Antara Pusat dan Daerah. Organization Theory 4th Edition. Australia:
PP No. 129 Tahun 2000 tentang Persyaratan Pearson Education Australia Pty Ltd.
Pembentukan dan Kriteria Pemekaran, Rosenbloom, David H, Robert Kravchuk & Richard
Pengahupsan, dan Penggabungan Daerah. M. Clerkin. 2009. Public Administration: PP No. 78 Tahun 2007 tentang Tata Cara
Understanding Management, Politics, and Law in the Public Sector Seventh Edition. Pembentukan, Penghapusan, dan Singapore: McGraw-Hill Companies, Inc. Penggabungan Daerah.
Education partnership with the America Bahan-bahan Seminar Nasional “Menuju Association of School Administrators.
Otonomi Daerah dan Reformasi Birokrasi yang Ideal “yang diselenggarakan Majalah
Saefullah, Djadja. 2010. Pemikiran Kontemporer Forum, Jakarta: Rabu 20 April 2011." Administrasi Publik. Bandung: LP3AN
FISIP UNPAD. Buku Pedoman Diseminasi Desain Besar Penataan Daerah (Desartada) di Indonesia
Santoso, Purwo. 2010. Analisis Kebijakan Publik (Modul Pembelajaran). Yogyakarta: Jurusan Tahun 2010-2025 Tingkat Daerah,
Kementerian Dalam Negeri Republik Politik & Pemerintahan UGM.
Indonesia, 9 Juni 2011.
Senge, Peter M. 2002. Buku Pegangan Disiplin
Kelima. Terjemahan Hari Suminto Editor Desain Besar Penataan Daerah di Indonesia Lyndon Saputra. Batam: Interaksara. Tahun 2010-2025 Kementrian Dalam
Negeri Republik Indonesia 2010. Siagian, SP. 1988. Organisasi, Kepemimpinan &
Desain Besar Penataan Daerah di Indonesia Perilaku Administrasi. Jakarta: CV. Haji
Tahun 2010-2025 Partnership Policy Paper Masagung.
No. 1/2011.
Stewart, John. 1988. Managing Local Government. Mariana, Dede. Implementasi Pelayanan
London: Gemenral. Publik dari Dimensi Pemerintahan di Era Tjokroamidjodjo, Bintoro. 1985. Pengantar
Otonomi Daerah dan Reformasi Birokrasi. Administrasi Pembangunan. Jakarta: LP3ES
Jakarta, 20 April 2011.
Wahab, Solichin Abdul. 1990. Analisa Bahan Presentasi Dirjen Perimbangan Keuangan Kebijaksanaan Negara. Jakarta: PT. Rineka
– Kementrian Keuangan RI. Implikasi Cipta.
Implementasi Kebijakan Desain Besar ___________. 1991. Analisa Kebijaksanaan dari
Penataan Daerah terhadap Keuangan Formulasi ke Implementasi Kebijaksanaan
Negara. Bandung.
Negara. Jakarta: PT. Bina Aksara. http://otda.kemendagri.go.id/images/file/
Wibawa, Samudra. 1994. Kebijaksanaan Publik, data2014/file_konten/jumlah_daerah_ Proses & Analisis. Jakarta: Intermedia.
otonom_ri.pdf.
Wibawa, Samudra dkk. 1994. Evaluasi Kebijaksanaan Publik. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
456
Jurnal Ilmu Administrasi Media Pengembangan dan Praktik Administrasi
Volume XI | Nomor 3 |Desember 2014