Elektronik terhadap Minat Mengunjungi Makam Sunan Kalijaga sebesar 58, 0 .
Uji signifikansi terhadap nilai korelasi parsial dengan pengendali X
1.
Berdasarkan hasil perhitungan, diperoleh nilai t
hitung
= 11, 642, sedangkan t
tabel
pada taraf signifikansi 0,05 = 1, 99. Hal ini menunjukkan bahwa-t
hitung -
t
tabel
α=0,05
.
Syarat signifikan adalah jika t
hitung
t
tabel..
Dengan demikian, korelasi antara variabel Intensitas Eksposure Media X
1
dengan Minat Mengunjungi Makam Sunan Kalijaga Ý dimana nilai X
1
variabel Intensitas Eksposure Media dikontrol atau tetap adalah sangat signifikan F
hitung
= 135, 532 F
tabel
= 6, 971 pada
α= 0,05.
3.4.2. Hubungan Antara Intensitas Getok Tular X
2
dengan Minat Mengunjungi Makam Sunan Kalijaga
Ý.
Hipotesis kedua yang diajukan dalam penelitian ini menyatakan terdapat hubungan negatif antara Intensitas Getok Tular X
2
dengan Minat Mengunjungi Makam Sunan Kalijaga Ý. Perhitungan analisis regresi sederhana berdasarkan
data variabel Minat Mengunjungi Makam Sunan Kalijaga atas Intensitas Eksposure Media menghasilkan arah regresi a sebesar 13, 587 dan konstanta b
sebesar 1, 273. Dengan demikian, bentuk hubungan antara kedua variabel tersebut dapat digambarkan melalui persamaan regresi linier sederhana Ý = 13,
587 + 1, 273 X
2
. Model regresi tersebut mengandung arti bahwa setiap kenaikan 1 poin pada variabel intensitasgetok tular, maka akan diikuti naiknya Minat
Mengunjungi Makam Sunan Kalijaga sebesar 1, 273 pada konstanta 13, 587. 9
Model regresi tersebut dapat ditampilkan seperti pada gambar berikut :
Gambar 3.2. Grafik Hubungan Intensitas Getok Tular dengan Minat Mengunjungi Makam Sunan Kalijaga
Kekuatan hubungan antara IntensitasGetok Tular X
2
dengan Minat Mengunjungi Makam Sunan Kalijaga Ý ditunjukkan oleh koefisien korelasi
ry
1
sebesar 0, 752. Koefisien determinasi sebesar r
2
y
2
= 0, 566 dan kontribusi Intensitas Eksposure Media Elektronik terhadap Minat Mengunjungi Makam
Sunan Kalijaga sebesar 56, 6 . Uji keberartian koefisien korelasi dengan uji t, diperoleh harga t
hitung
= 11, 301 t
tabel
pada α = 0,05 dan dk = 100-2 = 98 diperoleh t
tabel
= 1, 65 atau 11, 301 1, 65. Oleh karena t
hitung
t
tabel
maka koefisien korelasi signifikan. Untuk lebih jelasnya mengenai kekuatan hubungan X
2
dengan Ý dapat dilihat tabel sebagai berikut :
y =Ý = 13, 587 + 1, 273 X
2
R² = 0,566
20 40
60 80
100 120
5 10
15 20
25 30
In ten
si ta
s G et
o k
T u
la r
Intensi Mengunjungi Makam Sunan Kalijaga
10
Tabel Lampiran 3.6. Uji SignifikansiKeberartian Hubungan Antara Intensitas Eksposure Media
dengan Minat Mengunjungi Makam Sunan Kalijaga
n r
t
hitung
t
tabel
α =0,05 100
0, 752 11, 301
1, 65
Berdasarkan hasil pengujian signifikansi seperti tabel di atas ternyata koefisien korelasi antara Intensitas Getok Tular dengan Minat Mengunjungi
Makam Sunan Kalijaga signifikan. Dengan demikian hipotesis penelitian yang menyatakan terdapat hubungan positif antara Intensitas Getok Tular dengan
Minat Mengunjungi Makam Sunan Kalijaga teruji kebenarannya. Dengan kata lain, makin tinggi Intensitas Getok Tular akan semakin tinggi Minat
Mengunjungi Makam Sunan Kalijaga . Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh nilai korelasi parsial antara
Intensitas Getok Tular dengan Minat Mengunjungi Makam Sunan Kalijaga dikendalikan oleh Intensitas Getok Tular adalah ry
1 =
0, 752. Koefisien determinasi sebesar r
2
y
1
= 0, 566 dan kontribusi Intensitas Getok Tular terhadap Minat Mengunjungi Makam Sunan Kalijaga sebesar 56,6 .
Uji signifikansi terhadap nilai korelasi parsial dengan pengendali X
2
Berdasarkan hasil perhitungan, diperoleh nilai t
hitung
= 11, 301, sedangkan t
tabel
pada taraf signifikansi 0,05 = 1, 99. Hal ini menunjukkan bahwa-t
hitung -
t
tabel
α=0,05
.
Syarat signifikan adalah jika t
hitung
t
tabel..
Dengan demikian, korelasi 11
antara variabel Intensitas Getok Tular X
2
dengan Minat Mengunjungi Makam Sunan Kalijaga Y dimana nilai X
2
variabel Intensitas Getok Tular dikontrol atau tetap adalah sangat signifikan F
hitung
= 127, 708 F
tabel
= 3, 09pada α= 0,05.
Ringkasan hasilperhitungan korelasi parsial dan uji signifikansi parsial dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel Lampiran 3.7. Ringkasan Hasil Perhitungan Korelasi Parsial dan
Uji Signifikansi Parsial
Variabel Pengendali
r parsial
t
hitung
t
tabel
Kesimpulan α = 0,05
X
2
0, 752 11, 301 1, 65
Sangat signifikan
X
1
0, 762 11, 642 1, 65
Sangat signifikan
Uji taraf signifikan : t
hitung
t
table
Dari perbandingan di atas menunjukkan bahwa kekuatan hubungan Intensitas Getok Tular X
2
terhadap Minat Mengunjungi Makam Sunan Kalijaga Y lebih tinggi dibandingkan dengan kekuatan hubungan antara Intensitas
Eksposure Media Elektronik X
1
terhadap Minat Mengunjungi Makam Sunan Kalijaga Y. Dengan demikian dalam penelitian ini variabel Intensitas Getok
Tular X
2
merupakan variabel utama dan memberikan kontribusi terbesar pada Minat Mengunjungi Makam Sunan Kalijaga Y, meskipun responden lebih
12
sering mendapatkan intensitas eksposure media elektronik.
3.4.3. Hubungan IntensitasEksposure Media X