MAKSUD DAN TUJUAN RUANG LINGKUP PENGERTIAN-PENGERTIAN

i. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor : 54 tahun 2010 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang Jasa Pemerintah; j. Peraturan Menteri Pekejaan Umum Nomor : 45 PRT M 2007 tentang pedoman tehnisi pelaksanaan pembangunan Gedung Negara; k. Keputusan Menteri Keuangan Nomor : 31 KM.6 2008 tanggal 19 Juni 2008 tentang pelimpahan sebagian Wewenang Pengelolaan Barang Milik Negara kepada Kepala Kantor Wilayah dan Kepala Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang di Lingkungan Direktorat Jenderal Kekayaan negara untuk dan atas nama Menteri Keuangan Mendatangani Surat dan atau Keputusan Menteri Keuangan; l. Surat Keputusan Kepolisian Negara Republik Indonesia No.Pol : Skep 348 VIII 2008 tanggal 21 Agustus 2008 tentang Pelimpahan Wewenang Kapolri Kepada Para Kapolda untuk dan atas nama Kapolri Mengusulkan Penetapan Status Penggunaan, Pemanfaatan, Penghapusan dan pemindah tanganan Barang Milik Negara Di Lingkungan Polri Kepada Kepala Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang; m. Peraturan Kapolri Nomor 22 tahun 2010 tentang Organisasi dan Prosedur Polri di tingkat Polda; n. Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 22 tahun 2011 tanggal 28 November 2011 tentang Ada pertanggung jawaban Keuangan Kepolisian Negara Republik Indonesia; o. Peraturan Menteri Keuangan Nomor : 191 PMK.05 2011 tentang sistem akuntansi Hibah. Program ke II Penataan Tata Laksana Reformasi Birokrasi Polri RBP Polri Nomor 1 pembuatan Standar Operational Procedure SOP ; p. Peraturan Pemeritah Nomor 24 tahun 1997 tentang pendaftaran pensertifikatan tanah; q. Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1999 tentang pensertifikatan tanah sertifikasi; r. Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2010 tentang pensertifikatan tanah biaya; s. Surat Kapolri Nomor : B 4724 XII 2010 Sarpras tanggal 31 Desember 2010 tentang pensertifikatan tanah Polri.

3. MAKSUD DAN TUJUAN

a. Maksud Untuk memberikan gambar tentang standar operasi dan prosedur pelaksanaan tugas bidang sarana dan prasarana di lingkungan Biro Sarpras Polda Sumsel dan ke wilayahan serta mekanismenya sesuai dengan ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku. b. Tujuan Pedoman bagi pengemban fungsi sarpras di lingkungan Polda Sumsel maupun ke wilayahan dalam pelaksanaan tugas, sehingga memiliki standar dan keseragaman untuk tercapainya prinsip pelayanan secara profesional, sesuai kebutuhan, pengawasan, transparan, akuntabel dengan tidak mengabaikan aspek keamanan security, serta tertib administrasi.

4. RUANG LINGKUP

Ruang lingkup standar operasi dan prosedur bidang sarana dan prasarana tentang tata laksana penata usahaan tugas meliputi bidang pelayanan pada Subbag Renmin Urusan Keuangan, Bag Info Sarpras, Bag Bekum, Bag Pal, Bag Faskon, dan Urusan Gudang di Polda Sumsel.

5. TATA URUT

BAB I PENDAHULUAN

BAB II PELAKSANAAN STANDAR OPERASIONSAL SARANA DAN PRASARANA BIRO SARPRAS POLDA SUMSEL

BAB III PENUTUP

6. PENGERTIAN-PENGERTIAN

a. Kepolisian Negara Republik Indonesia yang selanjutnya disebut Polri adalah alat negara yang berperan dalam memelihara keamanan dan keterbitan masyarakat, menegakkan hukum, serta memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat dalam rangka terpeliharanya keamanan dalam negeri. b. Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Selatan yang selanjutnya disingkat Kapolda Sumsel adalah pejabat pimpinan Kepolisian Daerah Sumatera Selatan. c. Kepala Biro Sarana dan Prasana Polda Sumatera Selatan yang selanjutnya disingkat Karosarpras Polda Sumsel adalah personel Polri yang ditunjuk oleh Kapolri dengan batas kewenangannya. d. Standar Operasi dan Prosedur SOP adalah kegiatan atau rangkaian kegiatan yang harus dilakukan sesuai dengan peraturan dan perundangan-undangan serta ketentuan yang berlaku guna tercapainya prinsip pelayanan secara profesional, sesuai kebutuhan, pengawasan, transparan, akuntabel dengan tidak mengabaikan aspek keamanan security, serta tertib administrasi. e. Kuasa Pengguna Barang KPB adalah Kasatker Kasatwil yang berkuasa atas kepemilikan barang aset. f. Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran DIPA adalah daftar anggaran yang ada pada Satker Satwil. g. Memorendum Of Understanding MOU adalah kesepakatan bersama antara pihak Kasatker Kasatwil dengan pihak ke dua. h. Surat Perintah Kerja SPK adalah surat perintah yang dikeluarkan dan ditandatangani oleh PPK. i. Rekening Koran adalah rekening yang dikeluarkan oleh Bank. j. Lembaga Kebijakan Pengadaan barangJasa Pemerintah yang selanjutnya disingkat LKPP adalah Lembaga Pemerintah yang bertugas mengembangkan dan merumuskan Kebijakan Pengadaan BarangJasa sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Presiden nomor 106 Tahun 2007 tentang Lembaga Kebijakan Pengadaan BarangJasa Pemerintah; k. Pengadaan BarangJasa Secara Elektronik E-Procurement adalah pengadaan barangjasa yang dilaksanakan dengan menggunakan teknologi informasi dan transaksi elektronik sesuai dengan ketentuan Perundang-Undangan; l. Pelelangan secara elektronik E-Tendering adalah tata cara pemiliharaann penyedia barangjasa yang dilakukan secara terbuka dan dapat diikuti oleh semua penyedia barangjasa yang terdaftar pada system pengadaan secara elektronik dengan cara menyampaikan dalam waktu yang telah ditentukan; m. Layanan Pengadaan Secara Elektronik yang selanjutnya disingkat LPSE adalah unit kerja lembaga Polri yang dibentuk untuk menyelenggarakan system pelayanan pengadaan barangjasa secara elektronik; n. Portal Pengadaan Nasional adalah pintu gerbang system informasi elektronik yang terkait dengan informasi pengadaan barangjasa secara nasional yang dikelola oleh LKPP; o. Pengguna Anggaran yang selanjutnya disingkat PA adalah pejabat pemegang kewenangan penggunaan anggaran Lembaga Polri; p. Kuasa Penggunaan Anggaran yang selanjutnya disingkat KPA adalah pejabat yang ditetapkan oleh PA untuk menggunakan APBN atau sumber anggaran lain yang dipersamakan dengan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran; q. Pejabat Pembuat Anggaran yangs selanjutnya disingkat PPK adalah pejabat yang ditetapkan oleh PAKPA untuk bertanggungjawab atas pelaksanaan pengadaan barangjasa; r. Sistem akuntasi Barang Milik Negara Simak BMN adalah aplikasi pengelolan data yang dikeluarkan oleh Kementerian Keuangan. s. Surat Perintah Penerimaan Materiil SPPM adalah surat tanda bukti telah menerima barangmateriil t. Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara KPPN adalah kantor pemerintah di bawah Kementerian Keuangan yang mengurusi bidang keuangan baik tahap penerimaan dan pencairan. u. Badan Pertanahan Nasional BPN adalah kantor pemerintah dibawah Kementerian Dalam Negeri yang mengurusi bidang pensertifikatan tanah dan pendataan tanah. v. Kantor Pelayanan Kas Negara dan Lelang KPKNL adalah kantor pemerintah dibawah Kementerian Keuangan yang mengurusi bidang keuangan khusunya hasil dari hibah, lelang dan sewa menyewa. BAB II STANDAR OPERASIONAL SARANA DAN PRASARANA POLDA SUMSEL

B. BAGIAN INFORMASI SARANA DAN PRASARANA BAG INFOSARPRAS

1. SUB BAGIAN FASILITAS JASA LAYANAN PENGADAAN SISTIM ELEKTRONIK LPSE