The Effect of Enriced L-Glutamine Complementary Food on Protein Quality, Cellulair Immunity Profile and Growth of Underweight 6 Month Infants

PENGARUH PEMBERIAN L-GLUTAMIN PADA MPASI PEMULIH
TERHADAP MUTU PROTEIN, PROFIL IMUNITAS SELULER DAN
PERTUMBUHAN BAY1 6 BULAN YANG MENGALAMI
BERAT BADAN KURANG

OLEH :

ENDANG S. SUNARYO

SEKOLAH PASCASARJANA
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2004

ABSTRAK
ENDANG S, SUNARYO. Pengaruh Pemberian L-Glutamin pada MPASI
Pemulih terhadap Mutu Protein, Profil Imunitas Seluler dan Pertumbuban Bayi
6 Bulan yang Mengalami Berat Badan Kurang. (Dibawah birnbingan
RIMBAWAN sebagai Pembimbing Utama, F.G WINARNO, DARWIN
KARYADI dan HARDlNSYAH sebagai Pembimbing Anggota),

Gagal tumbuh banyak dijumpai di negara miskin dan beckembang, tidak

terkecuali Indonesia. Pemberian Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MPASI)
dianjurkan untuk memenuhi kebutuhan gizi bayi disamping ASI.
Penelitian ini bertujuan untuk 1). Mengembangkan formula MPASI Pemulih
yang memiliki mutu protein dan mutu asarn lemak mendekati mutu ASI, 2).
Menganalisis mutu dan keamanan MPASI serta 3). Menganalisis dampak pemberian
MPASI Pemulih terhadap profil darah, profil imunitas seluler dm pertumbuhan bayi 6
bulan yang mengalami berat badan kurang.
Optimasi sumber protein dan sumber lemak MPASI Pemulih dilakukan dengan
metode Response Swface Methodology (RSM) untuk mendapatkan mutu protein (skor
asarn amino) dan mutu asam lemak ( rasio asam lemak) terbaik. Aplikasinya pada
MPASI menghasilkan mutu protein clan mutu lemak mendekati mutu ASI.
Penambahan L-Glutamin sebanyak 0,3 g/kg BB atau 2,5 g/ 25 g MPASI disebut
MPASI Pemulih.
Pengujian mutu biologis MPASI dan MPASI Pemulih dilakukan dengan
pengujian PER ( Protein Eflciency Ratio) untuk rnengetahui dampak pemberian
protein MPASI terhadap pertumbuhan anak taus putih. Hasil mutu biologis PER MPASI untuk perlakuan MPASI + L-Glutamin (MPG), MPASI kontrol (MPK)dan
MPASI tanpa L-Glutamin (MPP) secara berurutan adalah 3,2 k 0,4 ; 1,9 0,2 dan
3,4 0,4. Penarnbahan L-Glutamin dibuktikan dapat mempercepat pulihnya inkgritas
usus halus dari infeksi E coli.
Penelitian epidemiologi dilakukan terhadap 143 contoh bay i yang memiliki

BBIU kurang yang berasal dari 19 desa dibawah supervisi dokter dari 6 puskesmas
dalam wilayah 4 Kecarnatan di Kabupaten Bogor. Disain rancangan adalah
eksperimental teracak buta ganda. Pemberian MPG dan MFP memperbaiki sel darah
putih, sel darah merah dan haemoglobin lebih baik dibandingkan dengan MPK. Pada
kelompok MPG, penambahan L-Glutamin menunjukkan indikasi penurunan prevalensi
anemia gizi besi 42,8 % lebih baik daripada MPP dan MPK yaitu 14,2% dan 0 % .
Intervensi W A S 1 selarna 3 bulan menunjukkan penambahan L-Glutamin pada
MPASl (MPG) bermanfaat memperbaiki prof11 imunitas seluler khususnya limfosit T,
limfosit T helper dan limfosit T supressor lebih baik dari pada MPP dan MPK. Skor
morbiditas pada kelompok MPG (239 302) lebih rendah dibandingkan kelompk
MPP (314 357) dan MPK (345 k 468). Uji regresi logistik menunjukkan bahwa
intervensi MPG secara bermakna memiliki peluang untuk memperbaiki kekebalan
tubuh 4,3 kali lebih baik daripada MPK. Sedangkan jumlah MPASI, praktek
pengasuhan dan pendidikan ibu secara bermakna berpeluang memperbaiki kekebalan
tubuh bayi 3,3 kali, 2,2 kali dan 2,3 kali lebih baik. Perbaikan imunitas bayi pada
kelompok MPG menurunkan skor morbiditas terhadap penyakit infeksi sehingga gizi
lebih bermanfaat untuk pertambahan BBAJ dan PBm.

*


*

*

*

ABSTRACT

THE EFFECT OF ENRICHED EGLUTAMINE COMPLEMENTARY FOOD
ON PROTEIN QUALITY, CELLULAIR IMMUNITY PROFILE AND
GROWTH OF UNDERWEIGHT 6 MONTH INFANTS
ENDANG S. SUNARYO
Supervised by IUMBAWAN (Major Advisor), F.G WINARNO, DARWIN
KARYADI and BARDINSYAH (Co-Advisors)
The objective of this study is to develop enriched L-Glutamine Complementary
Food (CF) which have desired amino acids and fatty acids performance; to conduct its
protein bioavailability and safety assessment; and to investigate the effect of the
formula on the growth of underweight 6 months infants and their cellular immunities
profile.
The enriched L-Glutamine Complementary Food was developed using

response surface methodology in order to achieve best performance of amino acids
score (methionine and tryptophan) as well as its essential fatty acids. Protein
Eficiency Ratio using animal rat experimental was in the range 3.2 0.4 (pH.05) and
3.4 ft 0.4 (p