Effects of supplement, nutrition education and stimulation on growth and development of 6 -12 months old infants

PENGARUH SUPLEMEN MPASI,
PENYULUHAN GIZI DAN STIMULASI TERHADAP
TUMBUH-KEMBANG BAYI 6-12 BULAN

NETTI HERAWATI

SEKOLAHPASCASARJANA
INSTITUT PERTANIAN BQGOR
BOG OR

2005

ABSTRACT
NETTl HERAWATI. Effects of supplement, nutrition education and stimulation on growth
and development of 6 -12 months old infants. Supervised by HARDINSYAH, HUSAIN!,

ALI KHOMSAN and FASLI JALAL.
About one-third of Indonesian infants from poor families suffered from growth
faltering and delay development. The objective of this study was to evaluate the effect
of Delvita supplement, nutrition education and stimulation on growth and development of
5 -7 months old infants from poor families. The study design was a quasi experimental.

Three groups were assigned in this study design e.g. PS (nutrition education and
stimulation) group, n=57; DPS (Oelvita supplement, nutrition education and stimulation )
group, n=57 and control (non intervention) group, n=57. Delvita composed of soybeans
fortified with multi micronutrient. Each of intervention namely the nutrition education and
stimulation and Delvita distribution was administered biweekly at Posyandu during six
months. Data collection on weight, length and Bayley's scale were collected before and
after intervention. The logistic regression was applied to analyze the effects of
intervention on the increment of weight, length, MDI and PDI scores.
At baseline, there was no significant difference on Weight-for-Age Z scores (VV/AZ), Length-for-Age Z scores (UA-Z), Weight-for-Length Z scores 0N/L-Z), MDI, PDI
among the groups. At after intervention, the DPS group had the highest of W/A-Z score
and UA-Z score but there was no significant difference in W/L-Z score among the
groups. The positive changes in MDI and PDI scores were the highest in the PS group.
There was no significant difference in MDI score between DPS group and control group
but DPS group had higher PDI score than control group.
The logistiC regression showed that the OPS intervention had positive effects on
W/A-Z score (OR=2.90), UA-Z score (OR=6.10), POI score (OR=3.78) and the PS
intervention had positive effects on MDI score (OR=4.70) and POI score (OR=B.59).
This implies that the DPS was the best intervention for combating growth faltering and
delay development of infant among poor families.


Key word: growth, development, Bayley's scales.

RINGKASAN
NETTI HERAWATI. Pengaruh Suplemen MPASI, Penyuluhan Gizi dan Stimulasi

terhadap Tumbuh-Kembang Bayi 6-12 Bulan.

Dibimbing oleh HAROINSYAH,

HUSAINI, ALI KHOMSAN dan FASLI JALAL.

Masalah gangguan tumbuh kembang pada usia dini cukup ting9i di Indonesia
dengan prevalensi terbesar pada keluarga miskin. Tiga penyebab lang sung gangguan
tersebut adalah gizi, stimulasi dan kesehatan. Sehubungan dengan itu telah dilakukan
penelitian bertujuan mengetahui dampak pemberian suplemen MPASI, penyuluhan
dan stimulasi selama 6 bulan kepada anak keluarga miskin umur 5-7 bulan terhadap
kualitas tumbuh kembang dan status besi darahnya pada umur 11-13 bulan. Desain

penelitian ini セアオ。ウゥM・クーイュョエB@
dengan dua perlakuan (kelompok PS=Penyuluhan

dan Stimulasi); kelompok DPS=Suplemen MPASI Delvita, Penyuluhan dan Stimulasi}_
Contoh penelitian 171 anak dan keeamatan Kontrol (Keeamatan Clawi, Kabupaten
Bogor), Kecamatan PS (Kecamatan Cieurug, Kabupaten Sukabumi) dan Keeamatan
DPS (Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogar dan Keeamatan Tanah Sareal, Kota
Bogor).
Data yang dikumpulkan meliputi data sosial ekonomi keluarga, kualltas
lingkungan pengasuhan (skor HOME Inventory), pengetahuan dan sikap ibu terhadap
gizi dan kesehatan, konsumsi anak, berat dan panjang badan anak, Hemoglobin (Ht),
Hematokrit (Ht), skor Mental Developmental Index-MOl dan skor Psichomotor
Developmental Index-POI. Seluruh data dikumpulkan sebelum dan sesudah penelitian
keeuali data Hb dan Ht yang hanya dikumpulkan pada akhir penelitian. Analisis sidik
ragam dan uji beda dilakukan terhadap seluruh data. Analisis regresi logistik
digunakan untuk melihat dampak intervensi terhadap Hb, pertambahan berat badan
dan panjang badan, perubahan status gizi dan perubahan skor MDt dan PDI selama
penelitian.
Rata-rata Hemoglobin (Hb) akhir penelitian pada kelompok kontrol, PS dan DPS
masing-masing 10.9±O.9 g/dl, 11.5±1.2 g/dl dan 12.0±1.1 g/d!. Rata-rata Hb kontrol
nyata lebih rendah dibanding perlakuan sedangkan rata-rata Hb pada perlakuan DPS
nyata paling besar. Rata-rata hematokrit (Ht) pada kelompok kontrol, PS dan DPS
masing-masing 33.9±2.5, 34.9±3.1 dan 36.3±3.2. Ht kelompok kontrol tidak berbeda

nyata dengan kelompok PS tapi berbeda nyata dengan kelompok DPS. Rata-rata Ht
kelompok PS tidak berbeda nyata dengan kelompok DPS. Faktor yang berkorelasi
nyata dengan Hb adalah perlakuan DPS, mutu konsumsi, pengetahuan, sikap, skar
sub skala HOME Penerimaan Emosi Verbal Anak (PEVA) dan lama sakit. Analisis
regresi logistik menunjukan faktor determinan hemoglobin adalah perlakuan DPS dan
tingkat keeukupan zat besi akhir (R 2=O.172).
Pertambahan berat badan selama penelitian pada kelompok kontrol, PS dan
DPS masing-masing 1.03±O.75 kg, 1.30±O.70 kg, 1.57±O.68 kg. Pertambahan berat
badan kelompok kontrol nyata lebih rendah dibanding kelompok perlakuan dan
kelompok DPS nyata paling tinggi. Faktor yang berkorelasi nyata dengan
pertambahan berat badan adalah perlakuan DPS, perubahan mutu konsumsi,
pengetahuan, sikap, skor HOME total, skor sub skala HOME Penerimaan Prilaku Anak
(PPA), Organisasi Lingkungan Fisik (OlF), Perlengkapan Alat Permainan (PAP),
Kesempatan Stimulasi Anak (KSA) dan lama sakit. Hasil analisis regresi logistik
menunjukkan faktor yang nyata sebagai determinan terhadap pertambahan berat
badan adalah perlakuan DPS, jenis kelamin, perubahan skor HOME total dan
perubahan mutu konsumsi mineral dan vitamin dengan koefisien regresi R2=O.223.
Pertambahan panjang badan selama penelitian pada kelompok kontrol, PS dan DPS
masing-masing 5.93±1.75 em, 7.07±1.78 em dan 8.39±1.88 em. Pertambahan
panjang badan kelompok kontrol nyata lebih rendah dibanding kelompok perlakuan

dan kelompok DPS nyata paling tinggi. Faktor yang nyata berkorelasi dengan

v

pertambahan panjang badan adalah perlakuan DPS, perubahan mutu konsumsi,
pengetahuan, sikap, skar HOME total, skar HOME PPA, OLF, PAP, KOT, KSA dan
lama sakit Semua faktor berhubungan positif dengan pertambahan berat badan
kecuali lama sakit. HasH reg res! logistik menunJukan faktor yang nyata sebagai
determinan terhadap pertambahan panjang badan adalah perlakuan PS, perlakuan
DPS, perubahan mutu konsumsi mineral, dan vitamin dengan koefisien regresi
R 2=0.290.
Pada awal penelitian seluruh contoh dalam keadaan status gizi baik. Selama
penelitian, terjadi perubahan status gizi menurut indikator berat badan terhadap umur
(Z-BBfU) pada kelompok kontrol, PS dan DPS masing-masing -1.20±O.81,
-D.99±O.72, dan -0.40±1.10; menurut indikator tingg1 badan terhadap umur (Z-PBlU)
-0,46±0.60 dan 0.32±1 31; dan menurut indikator berat
masing-masing セoNXSᄆPVL@
badan terhadap panjang badan (Z-BB/PB) masing-masing セoNXPᄆQYL@
-O,81±O.88, dan
-0.57±0.92. Perubahan status gizi Z-BB/U pada kelompok kontro! tidak berbeda nyata

dengan kelompok PS sedangkan kelompok DPS nyata paling besar. Perubahan
status gizi Z-PB/U pada kelompok kontrol nyata lebih rendah dibanding perlakuan
sedangkan kelompok DPS nyata paling tinggi. Status gizi Z-BB/PB tidak berbeda
nyata antar ketiga kelompok penelitian.
Faktor yang berkore!asi nyata dengan perubahan status gizi Z-BB/U adalah
perlakuan DPS dan perubahan mutu konsumsi, pengetahuan, skor HOME total, skor
sub skala HOME PPA, OlF, PAP, KSA dan lama sakit. Hasil regresi menunjukan
faktor determinan perubahan status gizi Z-BB/U adalah perlakuan DPS, jenis kelamin,
perubahan skor sub skala HOME OlF dan
perubahan mutu gizi konsumsi
protein,mineral dan vitamin (R2 =0.246). Faktor-faktor yang berkorelasi nyata dengan
perubahan status gizi Z-PB/U adalah perlakuan DPS dan perubahan mutu konsumsi,
pengetahuan, sikap gizi-kesehatan, skor HOME total, semua skor Sub Skala HOME,
lama Sakit dan Z-BB/U. Hasil regresi menunjukkan faktor determinan perubahan
status gizi Z-PB/U adalah perlakuan DPS, perubahan skor sub skala HOME KOA dan
perubahan mutu konsumsi gizi protein, mineral dan vitamin dengan nilai R2=O.323.
Faktor-faktor yang berkorelasi nyata dengan perubahan status gizi Z-BBJPB
adalah perubahan mutu konsumsi dan jenis kelamin
Analisis regresi logistik
menunjukkan faktor determinan status gizi Z-BB/PB adalah perubahan lama sakit,

jenis kelamin dan perubahan mutu konsumsi mineral dan vitamin (R 2=O.103).
Pada awal penelitian, terdapat anak dengan keterlambatan perkembangan
mental dan motorik masing-masing 5.1-8.3% dan 22.9-37.5%. Selama penelitian
terjadi perubahan skor MOl pada kelompok kontrol, PS dan DPS masing-masing 2.5±11.3, 7.0±11.4 dan -2.5±9.3. Perubahan skor MOl kelompok kontrol nyata lebih
rendah dibanding kelompok PS tetapi tidak berbeda nyata dibanding kelompok OPS.
Perubahan skor MOl pada kelompok PS nyata paling tinggi. Faktor-faktor yang
berkorelasi nyata terhadap perubahan skor MOl adalah pedakuan PS, perlakuan OPS
dan perubahan: mutu konsumsi, skor HOMEtotaJ, sub skala HOME PEVA, OlF, PAP
dan KOT. Has!1 regresi logistik menunjukan faktor determinan perubahan skor MOl
adalah perlakuan PS, perubahan skor sub skala HOME OlF dan perubahan skor sub
skala HOME KOA (R'=O.314).
Selama penelitian terjadi perubahan skor POI pada kelompok kontrol, PS dan
OPS masing-masing -1.7±11,4, 7.6±12.2 dan 4.2±12.6.
Perubahan skor POI
kelompok kontrol nyata lebih rendah dibanding perlakuan tetapi kelompok PS tidak
berbeda nyata dibanding OPS
Faktor-faktor yang berkorelasi nyata dengan
perubahan skor POI adalah perlakuan PS, perubahan: mutu konsumsi, pengetahuan,
skor HOME total, skor sub skala Home (PEVA,OlF,PAP, KOA, KSA). Has!1 reg res!
logistik menunjukan faktor determinan terhadap perubahan skor POI adalah perlakuan

PS, perlakuan OPS, perubahan skor HOME KSA dan dan perubahan tingkat
kecukupan besi (R 2 =0.216).

PENGARUH SUPLEMEN MPASI,
PENYULUHAN GIZI DAN STIMULASI TERHADAP
TUMBUH-KEMBANG BAYI 6-12 BULAN

NETTI HERAWATI

Disertasi
sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Doktorpada
Departemen Gizi Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga

SEKOLAH PASCASARJANA
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR

2005


vi

Judul Disertasi

Nama

Pengaruh Suplemen MPASI, Penyuluhan Gizi dan
Stimulasi terhadap Tumbuh-Kembang Bay; 6-12 Bulan
Netti Herawali

NomorPokok

99 5182

Disetujui:

Komlsl Pemblmblng

ocd£osyah


Dr, MA. Husalnl
Anggota

Ketua

」セ@
Prof. Dr. Ir. Ali Khomsao. M. 5

dr. Easl! Jalal. Ph. 0
Anggota

Anggota

dャォ・エ。ィZ[uiセG@

Prof, Or.

"""'....

Ir. Ali Khomsan. M. 5


TaDgga! Ujian: 9 Maret 2005

Taoggal Lulu. :

S 1 WIf 2IIIl

VII

RIWAYAT HIDUP
Penulis difahirkan di Pekanbaru pads tanggsl 1 Janusri 1965 sebagai
anak bungsu dan 7 (tujuh) bersaudara, dart pasangan Bapak H. Saleh Madjtd
(aim) dengan Ibu Hj. Jariah (aim). Pads tahun 1990, penulis menikah dengan
Hj. Achmad Pribadi dan dikarunia 2 (dua) orang putri yaitu Alan Asih Krisani
Putri, Zahrah Noer Honeyvah dan 2 (dua) orang putra yaitu Adam Haviyan
Nasrulloh, Muhammad Rifqi Dharmawan.
Pendidikan Oasar, Menengah Pertama dan Menengah Atas diselesaikan

masing-masing

pads tahun 1978, 1981 dan 1984 di Pekanbaru.

Kemudian

penulis melanjutkan pendidikan 81 di Jurusan IImu Nubisi Temak di Fakuttas
Petemakan, IPS dan lulus pads tahun 1988.

Selama pendidikan 81 penulis

mendapat beasiswa Tunjangan Ikatan Dinas sebagai dosen dali Dikli,
Depdiknas.
Pads tahun 1990 penulis ditefima menjadi stat KOPERTIS Wilayah IV,
JASAR dpk Universitas Djuanda Bogar dan pada tahun 1998 mendapat tugas
sebagai Ketua Jurusan Petemakan, Fakultas Pertanian, Universitas Djuanda.
Pada tahun 1999 mendapat tugas sebagai 5ekretaris Lembaga Penelitian,
Universitas Djuanda. Pada tahun 2004 penulis mutasi ke Universitas Riau dan
sampai sekarang penulis bekerja di Fakultas Pertanian, Universitas Riau.
Pada tahun 1995 penulis mendapat kesempatan melanjutkan pendidikan
52 pada program 5tudi limu Gizi Masyarakat dan 5umberdaya Keluarga (GMK)
Program Pascasarjana (PP5) IPS, dan lulus pada tahun 1998. Pada tahun 1999,
penulis memperoleh kesempatan kembali untuk melanjutkan ke pendidikan 53
pada program studi yang sama di PPs IPS. Penulis bisa melanjutkan pendidikan
52 dan 53 stas beasiswa TMPD, Dikti, Depdiknas.

viii

PRAKATA
Bahkan jatuhnya sehelai daun kering ke permukaan bumi adalah atas izin Allah
SWT demikian juga keberhasilan penulis menyelesaikan penulisan disertasi ini. Tepatlah
kiranya segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Yang Maha Pengasih atas
segala karuniaNya; atas kemudahan yang diberikanNya di tengah kesukaran; atas
kesempatan dan izinNya sehingga penulisan disertasi ini dapat diselesaikan.
Penulis mengucapkan terima kasih yang amat dalam kepada Bapak Dr.
Hardinsyah selaku ketua komisi pembimbing yang selalu mengupayakan segala cara
dengan segala media untuk menjaga penulis tetap bersemangat menyelesaikan studi S3.
Penelitian ini sangat banyak dipengaruhi dan diilhami dari mats kuliah Gizi Ibu dan Anak
dan Epedimilogi Gizi yang Seliau asuh.

Sebagai dosen, penulis banyak mengambil

tauladan dari Bapak tentang arti tanggung jawab terhadap amanah pembimbingan yang
sesungguhnya.
Penulis juga berterimakasih kepada Bapak Or. Husaini, MA selaku anggota komisi
pembimbing.

Bapak telah banyak memberikan tantangan-tantangan kepada penulis

untuk bisa menjadi peneliti berkualitas.
Kepada 8apak Prof Dr. Ali Khomsan selaku anggota komisi pembimbing, penulis
sangat berterima karena Bapak telah membangkitkan kepercayaan penulis. Penulis tidak
pemah lupa, di tengah keputusasaan penulis Bapak berusaha meyakinkan penulis bahwa
setiap penelitian selalu memiliki kelemahan namun yang penting adalah selalu
menjunjung kejujuran.
Kepada Bapak dr. Fasli Jalal. Ph.D selaku anggota komisi pembimbing, penulis
sangat berterimakasih bapak berkenan membimbing penulis ditengah kesibukan Bapak
sebagai Dirjen Diklusepa Depdiknas. Bapak selalu menerima penulis dengan ramah dan
baik meski agenda Bapak padat.

Bapak selalu mengajarkan penulis untuk berpikir

secara sistematis, sederhana dan jemih dalam melihat segala kelemahan dan kelebihan
pada penelitian ini.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada penguji luar komisi Dr. Soemiarti
Padmonodewo dari Fakultas Psikologi Universitas Indonesia dan Dr. Siti Madanijah dari
Departemen GMSK, IPS yang telah bersedia menguji dan memberikan saran guna
penyempurnaan disertasi penulis. Ucapan terimakasih juga penulis sampaikan kepada
Dekan Sekolah
p。ウ」セョ@

IPB, Ketua Program Studi GMK PPs IPB, serta Ketua

Departemen GMSK atas kesempatan mengikuti pendidikan jenjang S3.
Rasa terimakasih yang tulus juga penulis sampaikan kepada seluruh guru yang
telah mendidik penulis di SO XVIII Center Pekanbaru, SMPN II Pekanbaru, SMAN III

IX

Rumbai, fapet IPB dan khususnya kepada seluruh dosen

GMSK IPB yang telah

mentransfer ilmu, infonnasi dan tekhnologi pada penults selama penulis menjalani
pendidikan 52 dan 53 di GM5K. Penuis _ h kepada dosen-dosen GMSK :
Dr. lilik Kustttah, Dr. Diah, Retoo, M.Si, Katrin. M.Si, Dodik Briawan, M.Si, Meiti, S. M.Si,
Dr. Oadang, Dr. Clara, Herrien, M.Si, Dr. Ikeu, Dr. Yayuk dan Dr. Faisal Anwar, yang telah

menjadi guru sekaligus sahaba! tempat penuis ber1