Kerangka Pemecahan Masalah METODE PENELITIAN

3.8 Kerangka Pemecahan Masalah

Langkah-langkah pemecahan masalah dalam penelitian ini dapat dilihat pada gambar.2 sebagai berikut: tidak ya Gambar.2 Kerangka Pemecahan Masalah Uji instrumen Pra Penelitian Analisis faktor Uji hipotesis Pembahasan Kesimpulan dan saran Analisis regresi berganda Finish Pengumpulan data Start Langkah-langkah untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi daya saing pengrajin perak di desa Pulo kecamatan Tempeh kabupaten Lumajang adalah sebagai berikut: a. Start mrupakan permulaan dan berbagai persiapan materi untuk mencari data. b. Pra penelitian merupakan pengujian kuisioner sementara, dengan penyebaran 20 kuisioner terlebih dahulu untuk mengecek, apakah kuisioner valid atau reliabel. c. Melakukan uji validitas dan uji reliabilitas bertujuan untuk menguji tingkat kevalidan data dan tingkat kestabilan hasil pengukuran, jika tidak memenuhi tingkat kevalidan dan tingkat kestabilan maka uji validitas dan uji reliabilitas di ulangi.. d. Melakukan analisis faktor untuk mengetahui faktor faktor apa sajakah yang mempengaruhi daya saing dan menentukan faktor reduction dari variabel yang ada. e. Melakukan pengumpulan data. Tahap ini dilakukan dengan menyebarkan kuisioner pada responden data, yaitu pada tahap ini penyebaran kuisioner dilakukan secara total. f. Data di analisis menggunakan analisis regresi berganda setelah di analisis menggunakan analisis faktor untuk mengetahui pengaruh dari variabel yang ada. g. Uji asumsi klasik. Setelah di uji analisis jalur maka pengolahan data berikutnya yaitu pengujian asumsi klasik terhadap multikolinearitas, heteroskedastisitas. h. Melakukan uji t untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh variabel bebas secara parsial terhadap variabel terikat. i. Pembahasan hasil analisis. j. Menyimpulkan hasil penelitian dan saran. k. Finish, yaitu akhir dari penelitian. 68

BAB 5. KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut: a. Dari sebelas variabel yaitu: variabel modal, struktur organisasi, budaya organisasi, bahan baku, kualitas produk, issue, program kerja, pengalaman, pendidikan, harga dan TI hanya terbentuk dua faktor yang dapat mewakili sebelas variabel tersebut yaitu faktor Sumber Daya dan faktor Karakter. Sumber daya adalah emua potensi yang dimiliki pengrajin perak baik fisik maupun non fisik. Karakter adalah pola atau bentuk perilaku pengrajin dalam melihat dan menyikapi problematika dalam usaha kerajinan perak. b. Sumber daya berpengaruh positif dan signifikan terhadap daya saing pengrajin perak. Artinya Sumber daya mempengaruhi secara langsung daya saing pengrajin, semakin besar dan bagus sumber daya yang dimiliki, maka akan diikuti naiknya daya saing pengrajin perak di Desa Pulo Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang. c. Karakter berpengaruh positif dan signifikan terhadap daya saing pengrajin. Artinya karakter mempengaruhi secara langsung daya saing pengrajin, semakin baik karakter yang dimiliki, maka akan diikuti peningkatan daya saing pengrajin perak di desa Pulo Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang. d. Sumber daya dan karakter berpengaruh signifikan secara positif terhadap daya saing pengrajin. Artinya Sumber daya dan karakter secara simultan atau bersama-sama mempengaruhi daya saing pengrajin yang ada di Desa Pulo Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang.