Prosedur Pengujian DASAR TEORI

45 b. Untuk motor DC penguatan shunt dengan kutub bantu Gambar 3.8 Rangkaian pengujian motor DC penguatan shunt pada kondisi berbeban dengan kutub bantu

3.7 Prosedur Pengujian

3.7.1 Prosedur Pengujian Motor DC Penguatan Seri Dan Shunt Pada

Kondisi Tanpa Beban 1. Untuk pengujian motor DC penguatan seri dan shunt tanpa kutub bantu, rangkaian pengujian dibuat seperti Gambar 3.1 dan 3.5, sedangkan untuk pengujian motor DC penguatan seri dan shunt dengan kutub bantu, rangkaian pengujian dibuat seperti Gambar 3.2 dan 3.6. 2. Saklar S 1 ditutup, kemudian tegangan terminal motor dinaikkan secara perlahan dengan menaikkan PTDC sampai pembacaan V 1 mencapai nilai tegangan 65 Volt sehingga motor berputar. Universitas Sumatera Utara 46 3. Pada saat itu dicatat nilai I L pada pembacaan A 1 , I sh pada pembacaan A 2 , I a pada pembacaan A 3 serta n pada pembacaan tachometer. 4. Setelah itu tegangan terminal motor diturunkan dengan menurunkan PTDC sampai minimum sehingga motor berhenti berputar. 5. Kemudian saklar S1 dibuka, percobaan selesai.

3.7.2 Prosedur Pengujian Motor DC Penguatan Seri Dan Shunt Pada

Kondisi Berbeban 1. Untuk pengujian motor DC penguatan seri dan shunt tanpa kutub bantu, rangkaian pengujian dibuat seperti Gambar 3.3 dan 3.7, sedangkan untuk pengujian motor DC penguatan seri dan shunt dengan kutub bantu, rangkaian pengujian dibuat seperti Gambar 3.4 dan 3.8. 2. Saklar S 2 ditutup, kemudian arus medan I f generator dinaikkan dengan menaikkan PTDC 2 sampai pembacaan A 4 mencapai arus medan nominal generator yaitu 0,4 Ampere. 3. Saklar S 1 ditutup, kemudian tegangan terminal motor dinaikkan secara perlahan dengan menaikkan PTDC 1 sampai pembacaan V 1 mencapai nilai tegangan 65 Volt sehingga motor berputar. 4. Beban diberikan dengan mengatur tahanan rheostat dari 100 ; 90 ; 80 ; 70 ; 60 ; 50 Ohm, kemudian dicatat nilai I L pada pembacaan A 1 , I sh pada pembacaan A 2 , I a pada pembacaan A 3 , tegangan keluaran generator E g pada pembacaan V 2 dan n pada pembacaan tachometer pada setiap penambahan beban. Universitas Sumatera Utara 47 5. Setelah itu arus medan I f generator diturunkan dengan menurunkan PTDC 2 sampai minimum. 6. Kemudian tegangan terminal motor diturunkan dengan menurunkan PTDC 1 hingga posisi nol. 7. Kemudian saklar S1 dan S2 dibuka, percobaan selesai. Universitas Sumatera Utara 48

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Umum