Pengertian Implementasi Sistem Tujuan Implementasi Sistem Spesifikasi Sistem Instalasi

BAB 5 IMPLEMENTASI SISTEM

5.1 Pengertian Implementasi Sistem

Implementasi sistem adalah prosedur-prosedur yang dilakukan dalam menyelesaikan desain sistem yang telah disetujui seperti menginstall sistem, menguji sistem yang dibuat dan memulai sistem baru atau sistem yang diperbaiki.

5.2 Tujuan Implementasi Sistem

Adapun tujuan dari implementasi sistem ini adalah sebagai berikut: 1. Menyelesaikan desain sistem yang telah disetujui sebelumnya. 2. Memastikan bahwa pemakai user dapat mengoperasikan sistem baru 3. Menguji apakah sistem baru tersebut sesuai dengan pemakai user . 4. Memastikan bahwa konversi ke sistem baru berjalan yaitu dengan membuat rencana, mengontrol dan melakukan instalasi baru secara benar.

5.3 Spesifikasi Sistem

Universitas Sumatera Utara Spesifikasi sistem untuk yang dianjurkan penulis untuk membuat dan menjalankan aplikasi web ini di komputer lokal adalah sebagai berikut: 1. Komputer dengan processor Intel Pentium III, 667 MHz atau setara. 2. Memori RAM 128 MB atau lebih. 3. Kapasitas Hardisk minimal 10 GB . 4. Microsoft Windows 2000 service pack 4 atau XP Home . 5. Microsoft Windows XP Professional lebih disarankan.

5.4 Instalasi

Apache, PHP dan MySQL Dalam menginstalasi Apache , PHP dan MySQL dilakukan secara satu per satu. Adapun software nya dapat diperoleh dari situs http:www.apache.org untuk Apache , http:www.php.net untuk PHP dan http:www.mysql.com untuk MySQL . Tahap instalasinya dimulai dengan menginstalasi Apache , kemudian disusul dengan menginstalasi PHP dan MySQL . Setelah instalasi selesai dilanjutkan dengan melakukan pengaturan konfigurasi yang diberikan setelah instalasi selesai. Namun hal ini memerlukan pengaturan yang sedikit rumit.

5.4.1 Mengkonfigurasi

Apache, MySQL, dan PHP Universitas Sumatera Utara 1. Buka file httpd.conf yang berada di folder conf pada Apache. Kemudian tambahkan file yang bercetak tebal berikut di akhir baris file httpd.conf : ……. ……. ……. VirtualHost :80 ServerAdmin webmasterdummy-host.example.com DocumentRoot wwwdocsdummy-host.example.com ServerName dummy-host.example.com ErrorLog logsdummy-host.example.com-error_log CustomLog logsdummy-host.example.com-access_log common VirtualHost ScriptAlias php c:php AddType applicationx-httpd-php .php For PHP 5 Action applicationx-httpd-php phpphp-cgi.exe 2. Buka file php.ini di folder C:\WINDOWS dengan menggunakan notepad dan lakukan beberapa perubahan sebagai berikut: ……… Universitas Sumatera Utara ……… ……… ; You should do your best to write your scripts so that they do not require ; register_globals to be on; Using form variables as globals can easily lead ; to possible security problems, if the code is not very well thought of. register_globals = On ……… ……… ……… ; Directory in which the loadable extensions modules reside. extension_dir = c:\PHP\ext … … ;extension=php_filepro.dll extension=php_gd2.dll hilangkan tanda ; di depan kalimat ;extension=php_gettext.dll ;extension=php_ifx.dll ;extension=php_imap.dll ;extension=php_interbase.dll ;extension=php_ldap.dll ;extension=php_mcrypt.dll ;extension=php_mhash.dll Universitas Sumatera Utara ;extension=php_mime_magic.dll ;extension=php_ming.dll ;extension=php_mssql.dll ;extension=php_msql.dll extension=php_mysql.dll hilangkan tanda ; di depan kalimat ;extension=php_mysqli.dll 3. Mengatur MySQL dengan cara Klik Start Programs MySQL MySQL Server 5.0 MySQL Instance Config Wizard. 4. Pilih Standard Configuration , Klik Next sampai ke Security Options . 5. Konfigurasi Apache 2.0, MySQL 5.0 dan PHP 5.1.2 telah berhasil dan dapat dipergunakan.

5.4.2 Menjalankan

Apache, MySQL, dan PHP Untuk Menjalankan ketiga software yang digunakan dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut: 1. Untuk menjalankan Apache, Klik Start Programs Apache HTTP Server 5.0.55 Control Apache Server Monitor Apache Servers . Universitas Sumatera Utara 2. Kemudian untuk melihat Apache telah ter- install dengan baik, tuliskan http:localhost di URL. Jika telah berhasil akan terlihat seperti gambar berikut ini: Gambar 5.1 Uji Apache 3. Uji apakah PHP telah dapat dijalankan dengan cara tuliskan script berikut pada notepad : ?php phpinfo; ? Simpan dengan nama info.php dan letakkan di folder htdocs pada Apache . 4. Buka i nternet explorer dan tulis http:localhostinfo.php di URL address . Jika berhasil akan tampil sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara Gambar 5.2 Uji PHP 5. Uji apakah MySQL telah dapat dijalankan dengan cara jalankan command prompt dan ketikan seperti gambar berikut: Gambar 5.3 Uji MySQL 6. Maka Apache, MySQL dan PHP telah dijalankan. Universitas Sumatera Utara Pengujian Website di Browser Setelah selesai mengerjakan semua halaman website yang dibuat, maka website tersebut harus di uji terlebih dahulu di browser sebelum di- upload di internet. Adapun cara menguji website di browser sebagai berikut: 1. Simpan website yang telah dibuat pada folder htdocs yang terdapat pada apache dalam folder tersendiri, misalnya C:\Program Files\Apache Group\Apache2\htdocs\Azizi. 2. Buka internet explorer kemudian ketikan http:localhostsma_aziziindex.php pada URL. Jika berhasil akan tampil seperti berikut ini: Gambar 5.4 Halaman Index Website SMA Islam Azizi Medan Universitas Sumatera Utara

5.6 Melakukan