Spektrum Warna Teknik Konversi Frekuensi Output Sensor Menjadi Data Digital

Hubungan ini artinya jika kita menaikkan frekuensi, maka panjang gelombang akan berkurang. Sebagai contoh, jika kita mendapatkan sinar warna merah mempunyai panjang gelombang 650 nm, dan hijau 540 nm, maka dapat diketahui bahwa warna hijau memiliki frekuensi yang besar daripada warna merah.

b. Spektrum Warna

Warna yang kita lihat diinterpretasikan dalam bentuk spektrum warna atau spektrum sinar tampak. Berikut adalah gambaran spektrum sinar tampak: Gambar 2.6 Spektrum Warna Dan warna- warna utama dari spektrum sinar tampak adalah: Warna Panjang gelombang nm Ungu 380 - 435 Biru 435 - 500 Sian biru 500 - 520 Hijau 520 - 565 Kuning 565 - 590 Oranye 590 - 625 Merah 625 - 740 Tabel 2.1 Spektrum Warna Pada kenyataannya, warna saling bercampur satu sama lain. Spektrum warna tidak hanya terbatas pada warna- warna yang dapat kita lihat. Sangat mungkin mendapatkan panjang gelombang yang lebih pendek dari sinar ungu atau lebih panjang dari sinar merah. Pada spektrum yang lebih lengkap, akan ditunjukan Universitas Sumatera Utara ultra-unggu dan infra-merah, tetapi dapat diperlebar lagi hingga sinar-X dan gelombang radio, diantara sinar yang lain. Gambar berikut menunjukan posisi spektrum-spektrum tersebut. Gambar 2.7 Spektrum Gelombang Elektromagnetik

2.2 Teknik Konversi Frekuensi Output Sensor Menjadi Data Digital

Secara umum frekuensi adalah jumlah gelombang yang terjadi dalam waktu tertentu. Dalam elektronika digital, pengertian frekuensi disamakan dengan sinyal atau gelombang kotak atau juga pulsa. Nilai frekuensi dapat dihitung dari jumlah gelombang kotak dalam selang waktu tertentu. Gambar 2.8 berikut mengilustrasikan frekuensi atau sinyal kotak. T= 1 ms a b c Gambar 2.8 Frekuensi Output Sinyal Kotak Universitas Sumatera Utara Berdasarkan gambar diatas dalam selang waktu 1 milidetik frekuensi yang dihasilkan dapat diketahui dengan menghitung jumlah gelombang kotak atau disebut juga pulsa-pulsa digital. Misalkan pada gambar 2.8b terjadi 8 pulsa kotak dalam waktu 1 milidetik, berarti frekuensi yang dihasilkan adalah 16.000 pulsa per detik atau 16kHz. Hz s ms pulsahigh ms f 000 . 16 000 . 16 1000 x 1 1000 x 16 1000 x 16 1000 - x ms 1 16 1 1 = = = = = Τ = Demikian juga pada gambar 2.8c terjadi 8 pulsa kotak atau pulsa dalam 1 milidetik, berarti frekuensinya adalah 8.000 pulsa per detik atau 8kHz. Hz s ms pulsahigh ms T f 000 . 8 000 . 8 1000 x 1 1000 x 8 1000 x 8 -1000 x ms 1 8 1 1 = = = = = = Oleh karena itu, untuk dapat mengubah data frekuensi output sensor maka program yang diisikan ke mikrokontroler harus sesuai mengikuti prosedur seperti yang telah dijelaskan diatas. Yaitu, frekuensi outputsinyal dari sensor diambil dalam selang waktu tertentu. Kemudian jumlah pulsa yang diterima dalam selang waktu tersebut disimpan kedalam register 8 bit yang ada pada mikrokontroler untuk dikonversikan menjadi data digital 8 bit dan menampilkan hasilnya melalui fasilitas port IO yang ada pada mikrokontroler. Data digital yang dihasilkan dapat diubah kembali kedalam frekuensi dengan cara yang dijelaskan seperti diatas. Universitas Sumatera Utara

2.3 Perangkat Keras Sistem

Dokumen yang terkait

Alat Pemisah Benda Berdasarkan Warna Menggunakan Sensor TCS230 Berbasis Mikrokontroler AT89S51.

18 139 78

Alat Pendeteksi Warna Dan Penampil Panjang Gelombang Menggunakan Light Depent Resistor (LDR) Berbasis Microcontroller AT89S51

1 58 75

Mendeteksi Kekeruhan Air Menggunakan Mikrokontroler Arduino Nano Dengan Sensor Light Dependent Resistor (LDR) Dan Light Emittin Gdioda (LED) Super Bright Berbasis Komunikasi Data Online

0 1 10

Mendeteksi Kekeruhan Air Menggunakan Mikrokontroler Arduino Nano Dengan Sensor Light Dependent Resistor (LDR) Dan Light Emittin Gdioda (LED) Super Bright Berbasis Komunikasi Data Online

0 6 1

Mendeteksi Kekeruhan Air Menggunakan Mikrokontroler Arduino Nano Dengan Sensor Light Dependent Resistor (LDR) Dan Light Emittin Gdioda (LED) Super Bright Berbasis Komunikasi Data Online

0 1 10

Mendeteksi Kekeruhan Air Menggunakan Mikrokontroler Arduino Nano Dengan Sensor Light Dependent Resistor (LDR) Dan Light Emittin Gdioda (LED) Super Bright Berbasis Komunikasi Data Online

0 0 5

Mendeteksi Kekeruhan Air Menggunakan Mikrokontroler Arduino Nano Dengan Sensor Light Dependent Resistor (LDR) Dan Light Emittin Gdioda (LED) Super Bright Berbasis Komunikasi Data Online

0 0 2

LIGHT DEPENDENT RESISTANT (LDR) SEBAGAI PENDETEKSI WARNA

0 0 7

Implementasi Sensor Light Dependent Resistor (LDR) Dan LM35 Pada Prototipe Atap Otomatis Berbasis Arduino

0 0 7

ALARM KEAMANAN MENGGUNAKAN LASER DAN LDR (LIGHT DEPENDENT RESISTOR) BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 8535 PADA RUANGAN KHUSUS - POLSRI REPOSITORY

0 0 13