Kredibilitas floor director dalam produksi program acara :(studi deskriptif kredibilitas floor director pada prgram acara Buaya Show di Stasiun Televisi Indosiar Jakarta)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP I.

  Nama Lengkap : Viva Resthie d’Lavida

  Nama Panggilan : Viva Tempat / Tanggal Lahir : Bogor, 3 Mei 1991 Agama : Islam Jenis Kelamin : Perempuan Status : Belum Menikah Nama Ayah : Bambang Djoko Hermanto Nama Ibu : Sri Mulyati Ningsih Alamat : Jl.Cikendal No. 5 RT 04/04 Cipageran-

  Cimahi Utara Telepon : +6282 12044 4461

  E-maiI :

II. PENDIDIKAN FORMAL No Tahun Uraian Keterangan

  1. 2009-2013 Program Studi Ilmu Komunikasi Berijazah

  Konsentrasi Jurnalistik. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Komputer Indonesia Bandung

  2006-2009 SMA Negeri 1 Cimahi Berijazah 2.

  3. 2003-2006 SMP Negeri 1 Cimahi Berijazah 4. 1997-2003 SDN 5 Cimahi Berijazah

III. PENDIDIKAN NON FORMAL No Tahun Uraian Keterangan

  • 1. 2000-2002 Kursus Bahasa Inggris di Executive

  College, Cimahi

2. Kursus Bimbingan Belajar di Ganesha

  • 2002-2003

  Operation (Kelas 6 SD), Cimahi

  • 3. 2005-2006 - Kursus Bahasa Inggris di PQEC,

  Cimahi

  • Kursus Bimbingan Belajar di Ganesha Operation (Kelas 3 SMP), Cimahi 2008-2009 Kursus Bimbingan Belajar di Ganesha - 4.

  Operation (Kelas 3 SMA), Cimahi

  • 5. 2012 Training Photographer Kamera SLR di

  Jonas Photo Bandung IV.

   PENGALAMAN ORGANISASI No Tahun Uraian Keterangan

  • 1. 1999-2002 -Anggota Club Renang SGO Cimahi

  2003-2006

  • 2. Anggota KKI (Kushin Ryu Karate-Do

  Indonesia) SMPN 1 CImahi

  • 3. 2005 Kejuaraan Karate Walikota Cup II

  FORKI Cimahi

  • 4. 2007-2008 Sekretaris Karang Taruna 5.
  • 2008-2009 Komunitas Band Burgerkill V.

   PENGALAMAN KEGIATAN No Tahun Uraian Keterangan

  • 1. 2012 Membuat Film Pendek-Diary Hitam

  (Tugas Pengantar Ilmu Jurnalistik) 2012

  • 2. Melakukan shooting News Anchor

  dalam tugas Pengantar Ilmu Jurnalistik VI.

   PELATIHAN DAN SEMINAR No Tahun Uraian Keterangan

  2009 Peserta Dalam Kegiatan Ceramah Bersertifikat 1.

  Umum Dekan FISIP UNIKOM 2010

  Bersertifikat

  2. Peserta Mentoring Agama Islam

  Program Studi Ilmu Komunikasi dan PR FISIP UNIKOM Bekerja sama dengan LDK UMMI UNIKOM

  3. 2010 Peserta Table Manner Course Bersertifikat

  BANANA-INN HOTEL & SPA 2010

  Bersertifikat

  5. Peserta Pelatihan Public Speaking di

  Auditorium UNIKOM

  2010 Bersertifikat

6. Peserta Seminar Fotografi, Lomba

  Foto Essay dan Apresiasi Seni (Tema: Teknik dan Bahasa Foto) di Auditorium UNIKOM

  7. 2010 Peserta Dalam Kegiatan Seminar Bersertifikat

  Budaya Preneurship “Mengangkat Budaya Bangsa Melalui Jiwa Entrepreneurship” yang Diadakan oleh Pusat Inkubator Bisnis Mahasiswa UNIKOM

  8. 2011 Peserta Dalam Kegiatan Study Tour Bersertifikat

  Media Massa 2011

  9. 2012 Peserta Dalam Kegiatan Bedah Buku Bersertifikat

“Handbook of Public Relations” dan

  Seminar “How To Be A Good Writer”. 2012

  Bersertifikat

  10. Peserta Dalam Kegiatan Workshop

  “How To Be A Famous” di Universitas Padjajaran Bandung

  2012 Bersertifikat

  11. Peserta Dalam Kegiatan Workshop

  di

  “Great Event Managing”

  Auditorium UNIKOM

VII.PENGALAMAN KERJA

  Visual Mandiri, Jakarta

  1. 2012 Praktek Kerja Lapangan di PT. Indosiar

  • - Bandung, Juli 2013

  Hormat Saya Viva Resthie d’Lavida

  KREDIBILITAS FLOOR DIRECTOR DALAM PRODUKSI PROGRAM ACARA TV (Studi Deskriptif Kredibilitas Floor Director Pada Program Acara Buaya Show Di Stasiun Televisi Indosiar Jakarta) SKRIPSI Diajukan untuk menempuh Ujian Sarjana pada Program Studi Ilmu Komunikasi

  Oleh : Viva Resthie d’Lavida NIM : 41809072 PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI KONSENTRASI JURNALISTIK FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS KOMPUTER INDOSNESIA BANDUNG

  

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr.Wb.

  Puji dan syukur penulis panjatkan ke khadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan kegiatan penelitian ini. Tak lupa shalawat dan salam kepada junjungan kita

  

Rasulullah, Nabi Muhammad SAW serta para sahabat dan seluruh pengikutnya

semoga rahmat dan hidayah selalu dilimpahkan padanya.

  Dalam melaksanakan penelitian ini tidak sedikit penulis menghadapi kesulitan serta hambatan baik teknis maupun non teknis. Namun atas izin Allah SWT, juga berkat usaha, doa, semangat, bantuan, bimbingan serta dukungan yang penulis terima baik secara langsung maupun tidak langsung dari berbagai pihak, akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

  Penulisan skripsi ini tak lepas dari dukungan pihak keluarga, untuk itu penulis mengucapkan terima kasih kepada Papa dan Mama tercinta serta Adikku yang telah memberikan dukungan moril, materi serta kasih sayangnya.

  Tak lupa pada kesempatan ini penulis mengucapkan rasa terima kasih yang tak terhingga kepada :

  1. Yth. Bapak Prof. Dr. Samugyo Ibnu Redjo, Drs., M.A, selaku Dekan Fakultas

  Ilmu Sosial dan Ilmu Politik,

  yang telah mengizinkan peneliti untuk melakukan penelitian ini dan memberikan pengesahan skripsi ini sehingga dapat digunakan sebagai literatur bagi yang membutuhkan.

  Yth. Bapak Drs. Manap Solihat, S.Sos. M.Si., selaku Ketua Program Studi Ilmu 2.

  Komunikasi,

  yang telah banyak membantu penulis saat melakukan kegiatan perkuliahan maupun saat mengurus berbagai perizinan yang cukup membantu kelancaran penulis dalam menyelesaikan skripsi ini, serta banyak memberikan bimbingan, arahan dan nasehatnya agar penulis dapat menyelesaikan penelitian ini dengan baik.

  3.

  selaku Dosen Wali penulis Program Studi Ilmu

  Yth. Rismawaty, S.Sos., M.Si.,

  Komunikasi, Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM). Terimakasih atas waktu yang sudah diluangkan untuk penulis, wawasan, pengetahuan kepada penulis pada saat penulis mengikuti perkuliahan

  4. Yth. Olih Solihin, S.Sos., M.I.Kom, selaku Dosen Pembimbing dalam pengerjaan Penyusunan Skripsi yang telah banyak sekali memberikan arahan, waktu dan tempat untuk membimbing penulis dari mulai bimbingan hingga penyusunan. Terimakasih juga atas segala nasehat dan dorongan yang membuat penulis tidak henti-hentinya berjuang dan terus semangat untuk menyelesaikan skripsi ini.

  Yth. Drs. Alex Sobur M.Si, selaku Dosen Penguji dalam sidang skripsi yang 5. telah banyak memberikan nasehat dan arahan ketika usulan penelitian hingga skripsi ini terselesaikan.

6. Bapak dan Ibu Dosen Prodi Ilmu Komunikasi, Ibu Desayu Eka, Ibu

  Melly Maulin, Pak Arie, Pak Inggar, Pak Sangra, Pak Adiyana, Pak

  Yadi, dan lainnya yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu terimakasih

  atas dukungan dan masukannya mengenai Penyusunan Skripsi yang diajukan penulis.

  7. Sekretariat Program Studi Ilmu Komunikasi Ibu Astri Ikawati, A.Md.Kom, yang telah meluangkan waktunya kepada penulis tentang segala keperluan berhubung dengan Penyusunan Skripsi. Baik berupa pembuatan surat perijinan research, formulir BAP, dan lainnya.

  8. Yth. Bapak Hero, selaku HRD Indosiar yang telah memberikan kesempatan penulis untuk melakukan penelitian tentang kredibilitas floor director.

  9. Yth. Seluruh Crew Buaya Show dan Crew program-program acara yang

  lainnya, yang sudah bersedia untuk memberikan penulis ijin dalam

  melakukan wawancara dan terimakasih atas ketersediaanya untuk rela meluangkan waktunya untuk penulis.

  Yth. Herri Juhari Pribadie (Mas Herri), selaku Floor manager Section Head, 10.

  Terima kasih atas bantuannya sehingga penulis bisa menyelesaikan penelitian ini dengan baik.

  11. Yth. Seluruh Jajaran Staf Karyawan PT Indosiar Visual Mandiri (Indosiar)

  dan seluruh staf karyawan yang tidak bisa penulis sebutkan satu per satu yang telah membantu penulis pada saat melaksanakan penelitian.

  12. Mama dan Papa atas kasih sayang, perhatian, doa, motivasi dan kepercayaannya

  kepada penulis selama ini, Terima kasih untuk selalu memberikan rasa “surga” dalam kehidupan penulis. Oceano my brother, yang sangat penulis banggakan dan selalu menjadi inspirasi, terima kasih untuk semua pelajaran hidup dan nasihat- nasihatnya.

  13. Teman-teman Ilmu Komunikasi dan Jurnalistik

  angkatan ’09, kelas IK-2, kelas IK-Jurnal 2serta Kopi Item Production, Terima kasih.

  14. Seluruh sahabat yang namanya tidak dapat penulis sebutkan satu per satu. Terima kasih selalu memberikan motivasi,bantuan selama pembuatan penelitian ini.

15. Para informan penelitian, Mas Rizki, Pak Muji, Mbak Meyta dan Mas Dwi terimakasih banyak atas kesediannya menjadi informan.

  Serta seluruh pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah mendorong peneliti selama proses penelitian ini berlangsung sampai tersusunnya tulisan ini. Penulis memohon maaf atas segala kekurangan dan kesalahan yang telah diperbuat, baik yang disengaja dan tidak disengaja. Semoga Allah SWT memberikan balasan yang berlimpah bagi orang-orang yang telah membantu penulis dalam penyusunan skripsi ini. Akhir kata peneliti berharap semoga usulan penelitian ini dapat bermanfaat bagi yang membaca tulisan ini.

  Bandung, Juli 2013 Penulis Viva Resthie d’Lavida 41809072

  

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN

  ………………………………………………………i

  LEMBAR PERNYATAAN

  ……………………………………………………...ii

  LEMBAR PERSEMBAHAN

  …………………………………………………...iii

  ABSTRAK

  ……………………………………………………………………….iv

  ABSTRACT

  ……………………………………………………………………….v

  

KATAPENGANTAR ...........................................................................................vi

DAFTAR ISI ...........................................................................................................x

DAFTAR TABEL ...........................................................................................

  …xv

  

DAFTAR GAMBAR ...........................................................................................xvi

DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................................xvii

BAB I PENDAHULUAN

  1.1 Latar Belakang ..................................................................................................1

  1.2 Rumusan Masalah..............................................................................................8

  1.2.1 Pertanyaan Makro ……………………………………………….......8

  1.2.2 Perta nyaan Mikro……………………………………………………8

  1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian........................................................................ ..9

  1.3.1 Maksud Penelitian...............................................................................9

  1.3.2 Tujuan Penelitian ..............................................................................9

  1.4 Kegunaan Penelitian........................................................................................ 10

  1.4.1 Kegunaan Teoritis.............................................................................10

  1.4.2 Kegunaan Praktis ............................................................................10

  BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN

  2.1 Tinjauan Pus taka……………………………………………………………..12

  2.1.1 Skema Perbandingan Penelitian …………………………………....13

  2.2 Tinjauan Tentang Komunikasi …………………………………………….....14

  2.2.1 Pengertian Komunikas i…………………………………………... 14

  2.2.2 Unsur-un sur Komunikasi……………………………………….... 17

  2.3 Tinjauan Tentang Komun ikasi Organisasi………………………………….. 21

  2.3.1 Pengertian Komu nikasi Organisasi……………………………….. 21

  2.3.2 Fungsi Organis asi Dalam Komunikasi…………………………….23

  2.3.3 Ciri-ciri Strategi Ko munikasi Organisasi…………………………..25

  2.4 Tinjauan Tentang K omunikasi Massa………………………………………. 25

  2.4.1 Pengertian K omunikasi Massa……………………………………. 26

  2.4.2 Karakteristik Komunikasi Massa…………………………………..28

  2.4.3 Unsur Komunika si Massa……………………………………….....29

  2.4.4 Ciri Kom unikasi Massa………………………………………….... 31

  2.4.5 Fungsi Ko munikasi Massa…………………………………………33

  2.5 Tinjauan Tentang Jurnalistik………………………………………………... 35

  2.6 Tinjauan Tentang T elevisi………………………………………………….. 37

  2.6.1 Pengert ian Televisi………………………………………………... 37

  2.6.2 Fungsi Televisi……………………………………………………. 38

  2.6.3 Format A cara Televisi……………………………………………. 40

  2.6.3.1 Berita/News ……………………………………………... 40

  2.6.3.2 Hiburan/Entertainment ………………………………….. 41

  2.7 Tinjauan Tentang Tim Produksi……………………………………………. 44

  2.8 Tinjauan Tentang Prod uksi Acara TV……………………………………….48

  2.8.1 Pra- produksi…………………………………………………….... 48

  2.8.3 Pasca Produksi ……………………………………………………..50

  2.9 Tinjauan Tentang Kredibilitas………………………………………………. 51

  2.9.1 Pengertian Kredibilitas……………………………………………. 51

  2.9.2 Bentuk-bentu k Kredibilitas………………………………………...52

  2.9.3 Komponen-kom ponen Kredibilitas………………………………. 53

  2.10 Kerangka Pemikiran.................................................................................... 55

  2.10.1 Kerangka Teoritis........................................................................... 55

  2.10.2 Kerangka Konseptual..................................................................... 58

  2.11 Alur Model Kerangka Pemikiran...................................................................60

  BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

  …………………………... 61

  3.1 Objek Pe nelitian…………………………………………………………... 61

  3.1.1 Profil Perusahaan PT Ind osiar Visual Mandiri…………………….61

  3.1.2 Visi dan Misi PT In dosiar Visual Mandiri………………………... 63

  3.1.2.1 Visi Indosiar……………………………………………...63

  3.1.2.2 Misi Indo siar……………………………………………..63

  3.1.3 Motto, Logo dan ID Station PT Indosiar Visual Mandiri………… 65

  3.1.3.1 Motto Indosiar………………………………………….. 65

  3.1.3.2 Lo go Indosiar…………………………………………….65

  3.1.3.3 ID Sta tion Indosiar………………………………………67

  3.1.4 Strategi Usaha Perusahaan PT Indosiar Visual Mandiri…………...68

  3.1.5 Sejarah Production Departement PT Indosiar Visual Mandiri……68

  3.1.5.1 Sejarah singkat Production Departement ………………..68

  3.1.5.2 Profil Bu aya Show……………………………………….70

  3.1.6 Struktur Organisasi PT Indosiar Visual Mandiri…………………..73

  3.1.7 Struktur Organisasi Production Departement Indosiar……………77

  3.1.9 Sarana dan Pra-sarana PT Indosiar Visual Mandiri………………..83

  3.2 Metode Pe nelitian………………………………………………………….....85

  3.2.1 Desain Penelitian…………………………………………………...86

  3.2.2 Teknik Pe ngumpulan Data ………………………………………..87

  3.2.2.1 Studi Pustaka ……………………………………………..87

  3.2.2.2 S tudi Lapangan…………………………………………..87

  3.2.3 Teknik Pen entuan Informan………………………………………..89

  3.2.3.1 Infor man Penelitian………………………………………89

  3.2.3.2 Informan Kunci…………………………………………..90

  3.2.4 Teknik Analisa Data………………………………………………..91

  3.2.5 Uji Ke absahan Data………………………………………………...92

  3.2.6 Lokasi dan Waktu Penelitian………………………………………93

  3.2.6.1 Lokasi Penelitian…………………………………………93

  3.2.6.2 Waktu Penelitian…………………………………………94

  BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

  ………………………95

  4.1 Deskripsi Informan Penelitian………………………………………..98

  4.1.1 Identitas Informan………………………………………….99

  4.2 Deskripsi Hasil Penelit ian…………………………………………..102

  4.2.1 Kategori Keahlian………………………………………...102

  4.2.2 Kategori Kepercayaan……………………………………106

  4.2.3 Kategori Dinamisme……………………………………...109

  4.2.4 Kategori Sosiabilitas……………………………………...112

  4.2.5 Kategori Kharisma ………………………………………..112

  4.2.6 Kategori Tanggung Jawab………………………………..113

  4.3 Pembahasan…………………………………………………………114

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

  ……………………………………….121

5.1 Kesimpulan…………………………………………………………121

  5.2 Saran………………………………………………………………...123

  5.2.1 Bagi Perusahaan…………………………………………..123

5.2.2 Bagi Peneliti Selanjutnya…………………………………124

DAFTAR PUSTAKA

  …………………………………………………………126

  

LAMPIRAN-LAMPIRAN ................................................................................128

DAFTAR RIWAYAT HIDUP .........................................................................163

  

DAFTAR PUSTAKA

Burton, Graeme & Schultze, Quentin. J. 1985. Sebuah Pengantar Kajian Televisi.

  Jakarta: Jalasutra. Effendy, Onong Uchjana. 1993. Televisi Siaran Teori & Praktek. Bandung: Mandar Maju.

  Mulyana, Deddy. 2003. Komunikasi Efektif. Bandung: Remaja Rosdakarya. Darmawan, Deni. 2006. Komunikasi Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya. Susanto, Astrid. S. 1997. Filsafat Komunikasi. Bandung: Bina Cipta. Wiryanto. 2005. Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: PT. Bumi Aksara. Griffin, W. Ricky. 2003. A First look At Communication Theory. Jakarta: Erlangga. Kuswandi, Wawan. 1996. Komunikasi Massa Sebuah Analisis Media Televisi.

  Jakarta: Rineka Cipta. Sumadiria, Haris. 2005. Bahasa Jurnalistik. Bandung: Simbiosa Rekatama Media. Shadily, Hasan. 2003. Jurnalistik Terapan. Jakarta: Gramedia. Rukmanda, Naratama. 2004. Menjadi Sutradara Televisi. Jakarta: Grasindo. Wibowo, Fred. 2007. Proses Produksi Siaran Televisi. Jogjakarta: Pinus. Sugiyono. 2009. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta Ardianto, Elviaro. 2004. Komunikasi Massa. Bandung :Simbiosa Rekatama Media.

  Bungin, Burhan. 2001. Metodologi Penelitian Sosial Kualitatif. Jakarta: Kencana Prenada Media Grup. Cangara, Hafied. 2004. Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Effendy, Onong Uchjana. 1993. Ilmu, Teori dan Filsafat Komunikasi.

  Bandung: Citra Aditya Bakti. Iskandarmuda, Deddy, 2005. Jurnalistik Televisi Bandung : PT Remaja

  Rosdakarya Moleong, Lexy J. 2005. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung : PT. Remaja

  Rodakarya Mulyana, Deddy. 2000. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung : PT. Remaja Rodakarya. Mulyana, Deddy & Solatun. 2007. Metode Penelitian Komunikasi. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya. Nasution. 2008. Metode Research. Jakarta :BumiAksara. Nasution, Zulkarmein. 2007. Panduan Editorial LembagaPenyiaran Publik.

  Jakarta : UNESCO Rakhmat, Jalaludin. 1999. MetodePenelitianKomunikasi, Bandung : PT. RemajaRosdakarya. Rakhmat, Jalaludin. 2004. Psikologi Komunikasi. Bandung PT. Remaja Rosdakarya.

  Sumberlain :

  • DataDivisiProduksi PT. Indosiar Visual Mandiri, Juli-Agustus 2012
  • WawancaradenganMas Rizky, Pak Muji, MbakMeytadan Mas Dwi. Floor

  Manager Indosiar

  • Yuniar, Ferry, 41806702. 2008. Skripsi UNIKOM ( Kredibilitas Reporter Padjadjaran TV DalamReportaseBeritaJurnal Bandung). Bandung

  Internet Searching :

  • http:// Fikom Library and Knowledge Center - http://webuildpeople.ag.org/wbp_library/9507_credibility.cfm

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

  Kehadiran televisi sebagai salah satu jenis media massa mempunyai pengaruh yang besar terhadap kehidupan manusia. Hal ini disebakan oleh adanya sifat pokok yang dimiliki oleh siaran televisi, yaitu selain dapat dilihat juga dapat didengar serta sifat

  • –sifat lainnya seperti langsung, simultan, intim dan nyata (Schultze, 1985 : 23). Segala kelebihan yang dimiliki oleh televisi mengakibatkan televisi mampu memberikan daya ingat yang lebih lama kepada masyarakat penggunanya.

  Hal ini cukup membuktikan bahwa siaran televisi telah mampu dan menguasai perhatian massa baik secara geografis maupun sosiologis. Seperti yang dikatakan oleh (Schultze, 1985 : 24)

  ”Televisi sebagai salah satu media informasi elektronik, saat ini sudah menjadi kebutuhan yang biasa untuk dinikmati setiap hari”. Hal ini terbukti bahwa hampir setiap rumah sudah memiliki pesawat televisi. Para antropolog yang mempelajari sisa

  • –sisa kebudayaan abad 20 menyatakan bahwa masyarakat saat ini adalah penonton televisi terbesar, artinya televisi merupakan alat yang mendominasi waktu luang manusia.

  Penemuan televisi telah melalui berbagai eksperimen yang dilakukan oleh para ilmuan akhir abad 19 dengan dasar penelitian yang dilakukan oleh James Paul Nipkow dan William Jenkins melalui eksperimennya menemukan metode pengiriman gambar melalui kabel (Heibert, Ungrait, Bohn, pada Komala dalam Karlinah, dkk, 1999).

  Televisi sebagai pesawat transmisi dimulai pada tahun 1925 dengan menggunakan metode mekanikal dari Jenkins. Pada tahun 1928 General Elektonic

  

Company mulai menyelengarakan acara siaran televisi secara reguler. Pada tahun

  1939 presiden Fanklin D. Roosevelt tampil di layar kaca televisi. Kegiatan penyiaran televisi di Indonesia dimulai pada tanggal 24 agustus 1962, bertepatan dengan dilangsungkannya pembukaan pesta olah raga se-Asia IV atau Asian Games di Senayan. Berdasarkan SK Menteri penerangan RI No.20/SK/VII/61.

  Televisi Republik Indonesia (TVRI) merupakan stasiun televisi tertua di Indonesia dan satu-satunya televisi yang jangkauannya mencapai seluruh wilayah Indonesia dengan jumlah penonton sekitar 82 persen penduduk Indonesia.

  Perkembangan teknologi komunikasi yang pesat di Indonesia membawa perubahan tersendiri dalam acara pemilihan media di masyarakat. Tidak lagi hanya surat kabar, sekarang sampai pelosok pun masyarakat bisa menikmati media elektronik televisi. Ini merupakan upaya pemerintah menghapus kesenjangan informasi antara daerah terpencil atau pedesaan dengan perkotaan. ”Dalam penyampaian pesan, antara media massa cetak dan media massa elektronik terdapat perbedaan yang mendasar. Pesan

  • –pesan yang disiarkan oleh media elektronik diterima oleh khalayak hanya sekilas dan khalayak harus berada di depan pesawat televisi. Sedangkan pesan-pesan yang disiarkan media cetak
dapat dikaji ulang dan dipelajari dan disimpan untuk dibaca di tiap kesempatan (Effendy, 1999: 145)”.

  Media elektronik sendiri bukan tidak memiliki kelebihan. Televisi dan radio dapat melaporkan kejadian secara langsung dan dalam hitungan 24 jam. Terlebih dengan adanya teknologi satelit, kejadian bisa dilihat langsung oleh pemirsa melalui stasiun televisi yang melaporkannya dari tempat kejadian. Hal ini disebakan oleh adanya sifat pokok yang dimiliki oleh siaran televisi, yaitu selain dapat dilihat juga dapat didengar (Audio Visual) serta sifat

  • –sifat lainnya seperti langsung, simultan, intim dan nyata ( Schultze, 1985 : 23 )

  “segala kelebihan yang dimiliki oleh televisi mengakibatkan televisi mampu memberikan daya ingat yang lebih lama kepada masyarakat penggunanya ”.

  Perkembangan media televisi yang sedemikian besar, mengakibatkan pola- pola kehidupan runtinitas manusia sebelum muncul televisi menjadi berubah total sama sekali. Seperti yang diungkapkan oleh (Effendy, 1993; 21), bahwa : ”televisi merupakan media dari jaringan komunikasi dengan ciri – ciri yang dimiliki komunikasi massa, berlangsung satu arah, komunikatornya melembaga, pesannya bersifat umum, sasarannya membentuk keserempakan, komunikannya heterogen, dan memiliki tiga fungsi yaitu fungsi penerangan, fungsi pendidikan, dan hiburan”.

  Perkembangan dan perubahan media televisi, baik dalam programnya, dalam peningkatan teknologi barunya, maupun dalam penyajian beritanya akan menawarkan cara

  • –cara baru bagi publik dalm pemanfaatan sarana televisi di masa
mendatang. Maka dari itu, seiring dengan perkembangan media televisi, dalam teknologi, program acara dan penyajian berita, para pemirsa televisi terus menerus menunggu keterbaharuan dan kesegaran.

  Secara mendasar pengertian wawancara adalah tanya jawab antara seseorang dengan orang lain (satu atau lebih) untuk memperoleh suatu keterangan atau informasi (Buyung,1990:84). Suatu berita yang didasarkan pada suatu pendapat, pikiran dan keterangan dari seseorang atau dari beberapa orang dapat diperoleh dengan jalan wawancara.

  Talk show sebagai bentuk acara yang mendapat kepercayaan dari pemirsa

  televisi Indonesia mempertunjukkan seni perbincangan, yaitu gabungan antara seni panggung dan keterampilan seni wawancara jurnalistik yang bertujuan untuk memberikan penjelasan atau pendapat

  Banyaknya program acara talk show menjadikan program acara talk show sebagai program mayoritas di beberapa stasiun televisi. Salah satunya adalah program acara Buaya Show di stasiun televisi Indosiar. Buaya Show merupakan program acara yang melibatkan penonton (audience) dan mempunyai karakteristik siaran rekaman (on tape). .

  Demi kelancaran suatu program acara televisi, diperlukannya seorang pemimpin yaitu Floor Director/ Floor Manager atau biasa disebut pengarah lapangan yang bertindak sebagai wakil sutradara yang bertugas mengarahkan pemain/aktris di studio dan menyampaikan perintah sutradara kepada pemain dan bertanggung jawab secara teknis serta mampu melaksanakan program atau acara berdasarkan rundown dalam pelaksanaan produksi siaran.

  Seorang pengarah pengacara, harus memiliki jiwa kepemimpinan, memliki pengetahuan luas termasuk pengetahuan teknis, memiliki jiwa seni dan mengambil keputusan cepat. Karena begitu banyak orang yang berada di bawah koordinasi seorang pengarah acara maka diperlukan sejumlah persyaratan untuk dapat menjadi seorang pengarah acara yaitu antara lain : memiliki pengetahuan dasar tentang kamera video, switcher, screen direction, pengetahuan dasar editing serta memiliki pengetahuan artistik gambar.

  Disamping itu seorang pemimpin harus mempunyai komitmen kerja cepat, kerja cerdas dan yang tak kalah penting adalah kerja tuntas serta bekerja cepat seperti mata. Ia bukan sekedar mata yang bergerak secara acak, melainkan harus menjadi mata yang jeli melihat sesuatu yang belum terlihat. Untuk menjadi pemimpin bermata jeli, seorang pemimpin harus berkarakter, punya kredibilitas, menjadi inspirasi keteladanan. Kredibilitas seorang floor director/floor manager ini menyangkut komitmen, integritas, kejujuran, konsistensi dan keberanian seorang pemimpin untuk bertanggung jawab atas pilihannya. Selain itu, tentu saja kredibilitas juga menyangkut aspek kecakapan dan ketrampilan teknis memimpin atau mengarahkan di lapangan.

  Kemudian tentang masalah komunikasi. Komunikasi antara floor director (FD) dan talent/audience harus terjalin sejak sebelum produksi dan ketika produksi itu berlangsung. Misalnya ketika talent sudah berada di posisi yang baik, FD harus meyakinkan bahwa posisi clip on yang dikenakan talent sudah terpasang dengan baik. Atau ketika pengisi acara ”salah melihat kamera” maka FD harus segera memberitahukan talent tersebut untuk melihat ke arah kamera yang diinginkan. FD harus berperan aktif agar pengisi acara merasa nyaman dan akhirnya terlihat baik ketika berinteraksi dengan kamera. Ketika talent sudah berada pada blocking set, FD selalu berkomunikasi dengan crew yang ada di studio jika misalnya ada perubahan blocking pada talent.

  Inilah yang menjadi tugas dari seorang floor director untuk menunjukkan apakah dirinya mempunyai kredibilitas yang baik dalam menyampaikan perintah dari sutradara kepada pemain dan bisa mengarahkan suatu program acara di lapangan dengan lancar. Audience bisa menilai kredibilitas dari floor director tersebut, apakah baik atau tidak dan itu akan berdampak pula kepada kredibilitas medianya itu sendiri.

  Dengan kata lain, apabila audience menilai kredibilitas floor director baik melalui arahan-arahannya, maka penilaian tentang medianya akan baik pula.

  Menurut Jalaluddin Rakhmat dalam buku

  “Psikologi Komunikasi” mengatakan:

  “Ada dua komponen paling penting dalam kredibilitas yaitu keahlian dan ke- percayaan. Keahlian adalah kesan yang dibentuk komunikan tentang kemam- puan komunikator dalam hubungannya dengan topik yang dibicarakan. Komunikator yang dinilai tinggi pada keahlian dianggap sebagai cerdas, mampu, ahli, tahu banyak, berpengalaman, atau terlatih. Tentu sebaliknya, komunikator yang dinilai rendah pada keahlian dianggap tidak berpengalaman, tidak tahu, atau bodoh. Kepercayaan adalah kesan komunikan tentang komunikator yang berkaitan dengan wataknya. Kesan bahwa komunikator dinilai jujur, tulus, adil, sopan dan etis dimana kesemuanya itu merupakan objektifitas dalam berpikir ” (Rakhmat, 2003 : 260). Kredibilitas itu sendiri adalah tingkat keahlian dan kepercayaan pemirsa kepada floor director yang bertindak sebagai penyampai pesan. Keahlian adalah karakteristik dan kinerja suatu acara di lapangan. Kepercayaan adalah persepsi bahwa floor director dalam hal ini penyampaian pesan, telah membuat pernyataan yang benar mengenai suatu produk pesan.

  Memperhatikan kredibilitas ini penting sekali, karena pemirsa televisi seringkali menyatakan bahwa apa yang disampaikan dalam program acara talk

  

show semata-mata hanya untuk kepentingan pihak tertentu atau pihak stasiun

  televisi yang menyampaikan acara itu saja, yaitu agar acara yang ditawarkan bisa terjual. Seperti yang telah diungkapkan oleh Jalaluddin Rakhmat diatas, terkait dengan Kredibilitas Floor Director yang dalam hal ini adalah Floor Director dalam produksi program Acara Buaya Show di Stasiun Televisi Indosiar.

  Bagi media massa khususnya floor director dalam acara Buaya Show untuk dapat memberikan kontribusi yang layak dengan memiliki rasa kredibilitas yang tinggi dalam menciptakan suasana yang baik di lapangan, namun relevan, obyektif, fleksibel, menarik, dan tentu berkualitas.

  Hal itulah yang menjadi komponen penting dari seorang floor director untuk bisa menunjukkan apakah dirinya mempunyai kredibilitas yang baik atau tidak di mata audience/khalayak yang menyaksikan acara di Indosiar. Bertolak dari latar belakang diatas, peneliti merumuskan masal ah sebagai berikut:” BAGAIMANA

  KREDIBILITAS FLOOR DIRECTOR DALAM PRODUKSI PROGRAM ACARA BUAYA SHOW DI STASIUN TELEVISI INDOSIAR ”.

1.2 Rumusan Masalah

  1.2.1 Pertanyaan Makro

  Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan tersebut, maka pertanyaan makro atau inti permasalahan yang akan diteliti, yaitu :

  “Bagaimana Kredibilitas Seorang Floor Director Dalam Produksi Program Acara Buaya Show Di Stasiun Televisi Indosiar”.

  1.2.2 Pertanyaan Mikro

  Bertolak dari rumusan masalah pada pertanyaan makro di atas, peneliti menyajikan pertanyaan mikro yang sesuai dengan fokus penelitian diantaranya sebagai berikut: 1.

  Bagaimana keahlian seorang Floor Director dalam memimpin produksi program acara Buaya Show di Stasiun Televisi Indosiar?

  2. Bagaimana kepercayaan seorang Floor Director dalam memimpin produksi program acara Buaya Show di Stasiun Televisi Indosiar?

  3. Bagaimana dinamisme Floor Director dalam memimpin produksi program acara Buaya Show di Stasiun Televisi Indosiar?

  4. Bagaimana sosiabilitas Floor Director dalam memimpin produksi program acara Buaya Show di Stasiun Televisi Indosiar?

  5. Bagaimana kharisma Floor Director dalam memimpin produksi program acara Buaya Show di Stasiun Televisi Indosiar?

  6. Bagaimana tanggung jawab Floor Director dalam memimpin produksi program acara Buaya Show di Stasiun Televisi Indosiar?

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian

  1.3.1 Maksud Penelitian

  Maksud dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan, menjelaskan, menjawab, menganalisa dan menceritakan tentang kredibilitas seorang pengarah lapangan atau yang disebut dengan floor

  director/ dalam memimpin produksi program acara Buaya Show di Stasiun Televisi Indosiar.

  1.3.2 Tujuan Penelitian

  Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kredibilitas floor director dalam produksi program acara Buaya Show di Stasiun Televisi Indosiar adalah sebagai berikut : 1.

  Untuk mengetahui keahlian seorang floor director dalam memimpin produksi program acara Buaya Show di Stasiun Televisi Indosiar.

  2. Untuk mengetahui kepercayaan seorang floor director dalam memimpin produksi program acara Buaya Show di Stasiun Televisi Indosiar.

  3. Untuk mengetahui dinamisme floor director dalam memipin produksi program acara Buaya Show di Stasiun Televisi Indosiar.

  4. Untuk mengetahui sosiabilitas floor director dalam memipin produksi program acara Buaya Show di Stasiun Televisi Indosiar.

  5. Untuk mengetahui kharisma floor director dalam memipin produksi program acara Buaya Show di Stasiun Televisi Indosiar.

6. Untuk mengetahui tanggung jawab floor director dalam memipin produksi program acara Buaya Show di Stasiun Televisi Indosiar.

1.4 Kegunaan Penelitian

  1.4.1 Kegunaan Teoritis

  Kegiatan penelitian ini diharapkan dapat menjadi sarana untuk pengembangan Ilmu Komunikasi secara umum, khusunya mengenai kegiatan jurnalistik/broadcast yaitu kredibilitas floor director di Stasiun Televisi Indosiar.

  1.4.2 Kegunaan Praktis 1.

  Kegunaan bagi Peneliti a. Membuka wawasan baru tentang dunia pertelevisian khususnya di bidang broadcasting.

  b.

  Dapat dijadikan sebagai pengalaman dalam pengembangan studi ilmu yang telah dipelajari secara teori dan sebagai pembelajaran dalam mengaplikasikan teori ke dalam suatu permasalahan yang harus dipecahkan.