Dampak kebijakan pemerintah Thailand terhadap otonomi Thailand Selatan (Patani) Tahun 1922-1980

ABSTRAK

ANNADZIR
Dampak Kcbijakan Pcmcrintah Thailand tcrhadap Otonomi Thailand
Sclatan (Patani) Tahull 1922-1980
Latar belakang wilayah Thailand Selatan (Patani) sangat berbeda dengan
wilayah Utara (Siam), sejak awal negeri ini tidak merasa menjadi bagian dari
Siam, baik seeara ideologi, budaya, maupun agama. Periode antara tahun 19221980 penuh dengan kejadian-kejadian negatif yang terkait dengan kebijakan
asimilasi Thai terhadap bangsa Melayu.
Kebijakan tersebut telah menimbulkan berbagai pemberontakan dan
gerakan-gerakan sparatis di Thailand Selatan, Gerakan-gerakan tersebut di
antaranya; Barisan Revolusi Nasional (BRN) 1380 H.lI960 M. Patani United
Liberation Organization (PULO) 1388 H.l1967 M.
Shipsi ini bertluuan untuk memberikan gambaran yang jelas dan terinci
dengan meneangkupi sejarah dan politik mengenai latar belakang kebijakan
pemerintah Thailand terhadap masyarakat Patani, yang mengandung sejarah awal
sampai akhirnya kejatuhan kekuasaan negeri Patani kepenjajah kolonialisme
Siam, sehingga munculnya sikap diskriminasi pemerintah Thailand, menjadi
sebab munculnya gerakan peljuangan hak kemerdekaan negeri Patani.