67
Deky Noparianto,2013 IMPLEMENTASI BLENDED LEARNING BERBASIS PERANGKAT LUNAK OPEN SOURCE MOODLE VERSI
2.2.3 Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
a. Mempersiapkan lembaran-lembaran angket yang akan disebarkan
kepada responden. b.
Mempersiapkan surat ijin penelitian dari pihak yang berwenang. 2.
Penyebaran Angket Pada langkah ini angket telah disusun kemudian disebarkan kepada
responden yang telah ditetapkan. Dalam pelaksanaannya angket diberikan langsung kepada responden dengan harapan dapat mempercepat proses
pengisian. Disertakan dalam angket penelitian, petunjuk pengisian angket sehingga responden mengerti dan tidak ragu-ragu dalam pengisiannya.
3. Pengumpulan Angket
Setelah responden mengisi angket sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan, angket dikumpulkan kembali dengan mendatangi responden
sekaligus melakukan pengecekan terhadap jawaban responden. Ini dilakukan untuk kelengkapan data yang diperlukan.
3.9 Analisis Data
Analisis data dilakukan setelah data dari seluruh responden terkumpul. Data yang diperoleh berupa angket yang telah diisi oleh mahasiswa.
Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik hitung statistik deskriptif. Adapun teknik statistiknya adalah persentase dan skala likert dari data
yang diperoleh dengan rumus sebagai berikut :
3.9.1 Persentase
Mencari persentase adalah untuk mengetahui status yang dipersentasekan dan disajikan tetap berupa persentase Suharsimi Arikunto, 1997 : 246.
68
Deky Noparianto,2013 IMPLEMENTASI BLENDED LEARNING BERBASIS PERANGKAT LUNAK OPEN SOURCE MOODLE VERSI
2.2.3 Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Persentase untuk jawaban masing-masing item soal dapat diperoleh dengan cara membagi jumlah skor yang diperoleh dengan jumlah skor ideal, kemudian
dikalikan dengan 100 atau dengan rumus sebagai berikut:
Keterangan : P = Persentase
Jumlah Skor Ideal = N x bobot tertinggi N = Jumlah responden
Hasil dari perolehan persentase untuk masing-masing item soal kemudian dikonsultasikan dalam skala sikap sebagai berikut :
Tabel 3.3 Persentase Skala Sikap Hasil Persentase
Skala Sikap
P = 0 Tidak Seorangpun
0 P 25 Sebagian Kecil
25 P 50 Hampir Setengahnya
P = 50 Setengahnya
50 P 75 Hampir Sebagian Besar
75 P 99 Sebagian Besar
P = 100 Seluruhnya
Luhut Panggabean 1996 : 70
3.9.2 Skala Likert
Skala Likert dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui seberapa besar tingkat kepuasan mahasiswa terhadap penerapan program Blended learning
berbasis perangkat lunak open source Moodle.
69
Deky Noparianto,2013 IMPLEMENTASI BLENDED LEARNING BERBASIS PERANGKAT LUNAK OPEN SOURCE MOODLE VERSI
2.2.3 Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial Sugiyono, 2008:134.
Untuk keperluan analisis deskriptif kuantitatif, maka alternatif jawaban dapat diberi skor sebagai berikut :
Tabel 3.4 Skor Tiap Alternatif Jawaban Skala 5 Alternatif Jawaban
Skor
Sangat Setuju SS 5
Setuju S 4
Ragu-ragu 3
Tidak Setuju TS 2
Sangat Tidak Setuju STS 1
Sugiyono, 2008 : 135 Akan tetapi apabila dengan lima alternatif jawaban ada kelemahan karena
responden cenderung memilih alternatif yang ada di tengah karena dirasa aman dan paling gampang karena hamper tidak berpikir, maka disarankan alternatif
jawabannya hanya empat, yaitu Sangat Setuju, Setuju, Tidak Setuju, dan Sangat Tidak Setuju. Sehingga bentuk skornya menjadi seperti berikut :
Tabel 3.5 Skor Tiap Alternatif Jawaban Skala 4 Alternatif Jawaban
Skor
Sangat Setuju SS 4
Setuju S 3
Tidak Setuju TS 2
Sangat Tidak Setuju STS 1
Suharsimi, 2006 : 241
Deky Noparianto,2013 IMPLEMENTASI BLENDED LEARNING BERBASIS PERANGKAT LUNAK OPEN SOURCE MOODLE VERSI
2.2.3 Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan mengenai implementasi Blended Learning berbasis perangkat lunak open source Moodle versi 2.2.3 di Jurusan
Pendidikan Teknik Elektro, maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut : a. Pada aspek minat mahasiswa terhadap pembelajaran dengan model
Blended Learning, diperoleh data 78,59 mahasiswa berminat dalam mengikuti Blended learning.
b. Pada aspek motivasi mahasiswa terhadap pembelajaran dengan model Blended Learning, diperoleh data 83,38 mahasiswa mempunyai motivasi
tinggi dalam mengikuti pembelajaran Blended learning. c. Pada aspek persepsi tentang media dalam Blended learning, diperoleh data
79,95 mahasiswa menyatakan media situs mempunyai kualifikasi baik. d. Pada aspek kepuasan mahasiswa terhadap program Blended learning,
diperoleh data 76,82 mahasiswa puas terhadap program Blended learning.
e. Pada aspek loyalitas mahasiswa terhadap program Blended learning, diperoleh data 78,52 mahasiswa memiliki loyalitas tinggi terhadap
program Blended learning. f. Kelebihan Blended learning dapat menambah pengalaman pembelajaran,
interaksi antara dosen dan mahasiswa serta mahasiswa dan mahasiswa menjadi meningkat dan lebih mudah, tugas kuliah dapat dikumpulkan