commit to user
II-17 kendalikeamanan control, efisiensi sumber daya dan proses efficient, layanan
ke pelanggan, pemasok, mitrabisnis, dan lain-lain service Supriyanto, 2005. 1. Kinerja performance dapat diukur dari throughput dan response time.
Throughput yaitu jumlah pekerjaan yang dapat dilakukan pada suatu saat tertentu. Response time yaitu rata-rata waktu yang tertunda di antara dua
transaksi pekerjaan ditambah dengan waktu respons untuk menanggapi pekerjaan tersebut.
2. Informasi information yaitu adanya peningkatan terhadap kualitas informasi. 3. Ekonomi economics yaitu adanya peningkatan terhadap manfaat dan
keuntungan organisasi serta penurunan biaya. 4. Kendali control yaitu adanya peningkatan pengendaalian untuk mendeteksi
dan memperbaiki kesalahan yang akan terjadi. 5. Efisiensi efficient yaitu adanya peningkatan terhadap efisiensi di mana
ekonomi berhubungan dengan jumlah sumber daya yang digunakan, sedangkan efisiensi berhubungan dengan pemborosan yang paling minimum yang dapat
diukur dari outputnya dibagi inputnya. 6. Pelayanan service yaitu adanya peningkatan terhadap pelayanan yang
diberikan oleh sistem.
2.5 STRUKTUR BIAYA PENGEMBANGAN SISTEM
Struktur biaya pengembangan sistem dapat dibagi menjadi tiga bagian, yaitu biaya pengadaan procurement cost, biaya proyek project-related cost, dan
biaya operasi dan perawatan Jogiyanto, 2005. Biaya pengadaan adalah biaya yang dikeluarkan untuk pembelian perangkat
keras dan perangkat lunak sistem. Perangkat tersebut bisa perangkat untuk merancang sistem maupun perangkat yang akan digunakan untuk operasional
sistem. Biaya proyek dapat dibagi menjadi empat bagian, yaitu biaya konsultan,
biaya tahap analisis sistem, biaya tahap desain sistem, dan biaya tahap implementasi sistem. Biaya konsultan adalah biaya yang dikeluarkan untuk
membayar jasa konsultan seperti analis sistem, pemrogram, dan termasuk biaya akomodasi dan transportasi. Biaya tahap analisis dalah biaya-biaya yang
dikeluarkan pada tahap analisis sistem seperti biaya pengumpulan data, biaya
commit to user
II-18 dokumentasi, biaya rapat, dan biaya manajemen dan staf. Biaya tahap desain
sistem adalah biaya yang dikeluarkan pada tahap desain sistem seperti biaya dokumentasi, biaya rapat, dan biaya manajemen dan staf. Biaya tahap
implementasi sistem adalah biaya yang dikeluarkan pada tahap implementasi sistem seperti biaya pembuatan formulir baru, biaya konversi data, biaya pelatihan
personel, dan biaya manajemen dan staf. Sedangkan biaya operasi dan perawatan meliputi biaya personel operator
dan bagian adinistrasi, biaya overhead listrik, supplies, biaya perawatan perangkat keras reparasi dan service, dan biaya manajemen yang terlibat dalam
operasi sistem. Biaya pengadaan dan biaya proyek muncul pada tahun ke-0 atau pada saat
sistem sedang dirancang. Sedangkan biaya operasi dan perawatan muncul pada tahun ke-1, ke-2, dan seterusnya atau pada saat sistem sudah diterapkansudah
berjalan.
2.6 KONSEP WORLD WIDE WEB WWW
2.6.1 Pengertian World Wide Web
World Wide Web atau WWW atau W3 atau cukup disebut dengan Web dalam bahasa Indonesia diusulkan menjadi JJJ atau Jelajah Jagad Jembar atau
Jaringan Jagad Jembar merupakan suatu sistem informasi multimedia yang memanfaatkan internet untuk mempublikasikan informasi Jogiyanto, 2006.
2.6.2 Terminologi World Wide Web
Untuk mengakses sebuah halaman Web dari browser, pemakai perlu menyebutkan alamat unik situs Web yang disebut dengan URL Uniform
Resource Locator. URL tersusun atas tiga bagian seperti terlihat pada gambar 2.11 McLeod dan Schell, 2008.
Gambar 2.11. Sebuah URL
Sumber: McLeod dan Schell, 2008
commit to user
II-19 1. Protokol. Sekumpulan standar yang mengatur komunikasi data. HTTP
HyperText Transfer Protocol adalah protokol untuk hypertext dokumen elektronik yang saling terkait. Protokol umum Web lainnya adalah FTP File
Transfer Protocol. Di dalam suatu URL, nama protokol akan diikuti oleh tanda titik dua : dan dua garis miring .
2. Nama domain. Alamat di situs Web di mana sebuah halaman Web disimpan. 3. Path. Suatu direktorisubdirektori dan file tertentu di situs Web.
2.7 PERANGKAT LUNAK PEMBANGUN APLIKASI