Karakteristik Subjek dan Lingkungan Penelitian

commit to user 45

BAB V PEMBAHASAN

A. Karakteristik Subjek dan Lingkungan Penelitian

1. Karakteristik Subjek Penelitian a. Umur Sampel yang digunakan dalam penelitian adalah tenaga kerja dengan batasan umur 20 ± 40 tahun. Dari hasil penelitian, rata- rata umur responden adalah 33, 06 tahun. Menurut Bashiruddin dkk 2007 kehilangan pendengaran karena proses menuanya seseorang yang disebut dengan presbycusis menyebabkan kenaikan ambang dengar 0,5 dB tiap tahun, dimulai dari usia 40 tahun. b. Riwayat Penyakit Pendengaran Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan selama penelitian diketahui bahwa semua subjek tidak mempunyai riwayat penyakit pendengaran sebelumnya baik bawaan sejak lahir maupun sebelum bekerja di bagian Weaving PT. Triangga Dewi Surakarta. Keadaan telinga menyebabkan pengaruh yang berbeda terhadap pergeseran ambang dengar. Telinga yang sudah tuli, menjadi kurang peka, sehingga pergeseran ambang dengar sementara dan menetap tidak besar. Demikian pula menyebabkan pergeseran ambang dengar sementara dan menetap kecil Soeripto, 2008. commit to user c. Kondisi kesehatan Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan selama penelitian diketahui bahwa semua subjek tidak sakit dan dalam keadaan sehat. Patrick 1990 dalam Tarwaka dkk 2004 menyatakan bahwa kondisi kesehatan mempengaruhi daya dengar seseorang dalam menangkap suara. Untuk menghindari pengaruh kondisi kesehatan tersebut terhadap daya dengar, maka peneliti menentukan subjek yang tidak sakit, misalnya sedang tidak terkena influenza saat dilakukan pemeriksaan audiometri. 2. Karakteristik Lingkungan Penelitian Kebisingan di bagian Weaving dihasilkan oleh mesin tenun yang menimbulkan suara yang keras. Kebisingan ini dapat dikategorikan jenis kebisingan menetap berkelanjutan tanpa putus-putus dengan spektrum frekuensi yang lebar 6XPD¶PXU Rata- rata intensitas kebisingan di lingkungan kerja bagian Weaving PT. Triangga Dewi adalah 97,88 dBA. Menurut Kepmenaker Nomor : KEP-51MEN1999 menyatakan bahwa intensitas kebisingan 85 dBA untuk 8 jamhari kerja. Intensitas kebisingan di bagian Weaving PT Triangga Dewi Surakarta adalah 97,88 dBA, sehingga termasuk melebihi Nilai Ambang Batas. commit to user

B. Analisis Masa Kerja dan Nilai Ambang Dengar

Dokumen yang terkait

PENGARUH INTENSITAS KEBISINGAN TERHADAP PENURUNAN DAYA DENGAR TENAGA KERJA BAGIAN WEAVING DI PT. Pengaruh Intensitas Kebisingan Terhadap Penurunan Daya Dengar Tenaga Kerja Bagian Weaving Di PT. Iskandar Indah Printing Textile Surakarta.

0 2 16

PENGARUH INTENSITAS KEBISINGAN TERHADAP PENURUNAN DAYA DENGAR TENAGA KERJA BAGIAN WEAVING DI PT Pengaruh Intensitas Kebisingan Terhadap Penurunan Daya Dengar Tenaga Kerja Bagian Weaving Di PT. Iskandar Indah Printing Textile Surakarta.

0 3 22

HUBUNGAN PAPARAN KEBISINGAN DENGAN STRESS KERJA PADA TENAGA KERJA DI BAGIAN WEAVING PT. TRIANGGA DEWI SURAKARTA

0 3 62

HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN KELELAHAN KERJA PADA TENAGA KERJA BAGIAN WEAVING DI PT. ISKANDAR Hubungan Status Gizi Dengan Kelelahan Kerja Pada Tenaga Kerja Bagian Weaving di PT. Iskandar Indah Printing Textile Surakarta.

0 3 16

HUBUNGAN STRESS KERJA DENGAN KELELAHAN KERJA PADA TENAGA KERJA BAGIAN WEAVING DI PT. ISKANDAR Hubungan Stress Kerja Dengan Kelelahan Kerja Pada Tenaga Kerja Bagian Weaving Di Pt. Iskandar Indah Printing Textile Surakarta.

0 7 16

PENDAHULUAN Hubungan Stress Kerja Dengan Kelelahan Kerja Pada Tenaga Kerja Bagian Weaving Di Pt. Iskandar Indah Printing Textile Surakarta.

0 2 5

PUBLIKASI ILMIAH Hubungan Stress Kerja Dengan Kelelahan Kerja Pada Tenaga Kerja Bagian Weaving Di Pt. Iskandar Indah Printing Textile Surakarta.

1 12 12

Hubungan Intensitas Kebisingan dan Masa Kerja Terhadap Nilai Ambang Dengar pada Pekerja di Bagian Weaving 2 PT. Kusumahadi Santosa Karanganyar - UNS Institutional Repository

0 0 11

Hubungan Intensitas Kebisingan dan Masa Kerja Terhadap Nilai Ambang Dengar pada Pekerja di Bagian Weaving 2 PT. Kusumahadi Santosa Karanganyar - UNS Institutional Repository

1 2 71

Hubungan Intensitas Kebisingan dan Masa Kerja Terhadap Nilai Ambang Dengar Pada Pekerja di Bagian Produksi PT. WIKA Beton Boyolali - UNS Institutional Repository

0 0 12