TUJUAN PENELITIAN MANFAAT PENELITIAN
Krane, 1983. Tingkat energi atom hidrogen dianalisis dengan sistem koordinat bola. Ketiga bilangan kuantum tersebut adalah bilangan kuantum
pertama, n, berkaitan dengan pemecahan bagi fungsi radial r, bilangan kuantum l
berkaitan dengan pemecahan fungsi polar θ, dan bilangan kuantum m
l
bagi fungsi ϕ. Sehingga bentuk orbit elektron dinyatakan dalam
bilangan kuantum n,l, m
l
. Bilangan kuantum n adalah bilangan kuantum utama seperti dalam model
Bohr. Dalam model Bohr, nilai n menentukan jari-jari orbit elektron. Bilangan kuantum l atau disebut bilangan kuantum orbital, bilangan ini menentukan
bentuk orbit elektron. Satu tingkat energi n dapat memiliki beberapan nilai l, 6
Bilangan kuantum l berkaitan dengan momentum sudut elektron. Semua orbit dengan nilai l terbesar l=n-1 memiliki momentum sudut terbesar.
Hubungan momentum sudut elektron dengan bilangan kuantum orbital l dengan adalah:
Elektron hanya dapat memiliki momentum sudut L seperti persamaan di atas
karena bilangan kuantum terbatas pada harga seperti persamaan 6. Untuk satu nilai l, diperoleh beberapa nilai
. Bilangan kuantum m
l
disebut bilangan kuantum magnetik memiliki nilai 0, ±1, ±2, …,±l. Hubungan momen sudut dengan bilangan kuantum magneti
adalah .