4. Gaya Gesekan Statis dan Gaya Gesekan Kinetis
Tentunya kamu pernah melihat orang yang sedang mendorong atau menarik sesuatu benda yang berat di atas lantai kasar. Untuk membuat benda itu
mulai bergerak, orang itu mengerahkan gaya yang besar. Namun ketika benda sudah bergerak, orang itu lebih santai dan hanya mengerahkan gaya yang tidak
sebesar gaya sebelumnya untuk membuat benda tetap bergerak.. Ketika kamu mengerahkan gaya yang relatif kecil pada balok, balok itu belum bergerak. Hal ini
karena terdapat gaya gesekan antara permukaan balok dengan meja. Gaya gesekan ini besarnya sama dengan gaya yang kamu kerahkan, sehingga membentuk gaya-
gaya setimbang dan benda diam. Gaya gesek yang terjadi pada saat benda masih diam disebut gaya gesek statis.
Bila gaya yang kamu kerahkan pada balok semakin besar, maka gaya gesek statisnya juga semakin besar, sampai dengan benda tepat akan bergerak.
Pada saat ini gaya geseknya terbesar, disebut gaya gesek statis maksimum. Bila kamu memperbesar gaya tarikmu pada balok, maka gaya yang kamu kerahkan
melebihi gaya gesek statis maksimum dan benda menjadi bergerak. Pada saat kamu menarik balok dengan kecepatan tetap, sesuai hukum pertama Newton
resultan gaya yang bekerja pada balok sama dengan nol. Hal ini berarti gaya yang PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
kamu kerahkan tersebut disetimbangkan oleh gaya gesek antara permukaan balok dengan meja. Gaya gesek yang terjadi pada saat benda bergerak disebut gaya
gesek kinetis. Besar gaya gesek kinetis lebih kecil daripada gaya gesek statis maksimum. Buku Paket IPA SMP kelas VIII Edisi 4, hal. 225.
Lembar Kerja Siswa LKS H.
GAYA GESEKAN I.
Kompetensi Inti
4. mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat dan ranah abstrak
menulis, membaca, menghitung,menggambar, dan mengarang sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandangteori.
II. Kompetensi Dasar
4.1 melakukan penyelidikan tentang gerak, gerak pada makhluk hidup dan percobaan tentang pengaruh gaya terhadap gerak.
III. Tujuan Percobaan
Menyelidiki besarnya gaya gesek pada setiap jenis permukaan benda
IV. AlatBahan Yang Digunakan
No. Kat Nama AlatBahan
Jumlah FME 51.0910
Beban 50 gram 1
PMK 325.03 Balok
1 FME 51.0707
Neraca Pegas 3.0 N 1
KNE 23 Neraca 311 gram
1 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
V. Persiapan Percobaan
Letakkan balok di atas meja dan kaitkan neraca pegas pada balok gesekan
VI. Langkah-Langkah Percobaan
1. Koefisien gaya gesek dengan massa yang berbeda
a. Tentukan permukaan yang akan digunakan.
b. Timbang balok pada neraca 311. Kemudian, hitung berat balok
menggunakan persamaan w = m x g. gunakan besar nilai g = 10 ms2 g adalah percepatan gravitasi dan m adalah massa balok gesekan. Berat
balok gesekan dapat juga diverifikasi dengan menggunakan neraca pegas.
c. Tarik neraca pegas secara perlahan sampai balok tepat akan bergerak
dan catat gaya maksimum yang terbaca pada neraca pegas. Catat hasilnya pada tabel 1.
d. Ulangi langkah 2 untuk massa balok yang lainnya dan tuliskan hasil
percobaan pada tabel yang telah disediakan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI