3
BAB II PENGERTIAN DAN PERSYARATAN PESERTA
A. Pengertian
1. Pengawas adalah Guru Pegawai Negeri Sipil yang diangkat dalam jabatan
fungsional Pengawas satuan pendidikan yang tugas, tanggung jawab, dan wewenangnya melakukan pengawasan akademik dan manajerial.
2. Pengawas SMK adalah Guru Pegawai Negeri Sipil yang diangkat dalam jabatan
fungsional sebagai Pengawas SMK yang tugas, tanggung jawab, dan wewenangnya melakukan pengawasan akademik dan manajerial pada SMK yang
menjadi binaannya.
3. Pengawas SMK Berprestasi adalah Guru Pegawai Negeri Sipil yang dalam tugas,
tanggung jawab, dan wewenangnya melakukan pengawasan akademik dan manajerial pada SMK memiliki memiliki kompetensi dan prestasi tinggi.
4. Kompetensi kepribadian tercermin dari kemampuan Pengawas SMK menyadari
akan tugas dan tanggungjawabnya, kreatif dalam bekerja dan memecahkan masalah pribadi dan profesi, serta memiliki rasa ingin tahu akan hal-hal baru
tentang pendidikan dan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni yang menunjang profesinya.
5. Kompetensi manajerial tercermin dari kemampuan Pengawas SMK menguasai
metode, teknik dan prinsip-prinsip supervisi; menyusun program dan metode kerja kepengawasan; membina dan membantu kepala sekolah dan staf; memotivasi
pengembangan karir; serta melaksanakan inovasi untuk meningkatkan mutu pendidikan.
6. Kompetensi akademik tercermin dari pemahaman Pengawas SMK terhadap
konsep, prinsip, teori dasar, karakteristik, dan kecenderungan perkembangan bidang iptek dan pembelajaran; membimbing dan membina guru dalam
meningkatkan kompetensi dan memecahkan masalah-masalah pendidikan dan pembelajaran; serta membantu guru dalam mengelola, merawat, mengembangkan,
dan memanfaatkan fasilitas pembelajaran.
7. Kompetensi evaluasi tercermin dari kemampuan Pengawas SMK dalam
membimbing guru menentukan aspek-aspek yang penting dinilai untuk tiap bidang pengembanganmata pelajaran; membimbing guru dalam menentukan kriteria dan
indikator keberhasilan pembelajaran; menyusun kriteria dan indikator keberhasilan pendidikan; menilai kemampuan dan kinerja guru, kepala sekolah dan staf;
memantau pelaksanaan kurikulum, pembelajaran, dan bimbingan; membina guru dalam memanfaatkan hasil penilaian untuk kepentingan pendidikan dan
pembelajaran; serta memberikan saran kepada kepala sekolah, guru, dan seluruh staf sekolah dalam meningkatkan kinerjanya berdasarkan hasil penilaian.
8. Kompetensi penelitian dan pengembangan tercermin dari penguasaan Pengawas
SMK atas berbagai pendekatan, jenis, dan metode penelitian dalam pendidikan; menentukan masalah kepengawasan yang penting untuk diteliti; menyusun
proposal penelitian pendidikan baik proposal penelitian; melaksanakan dan mengolah data penelitian; memberikan bimbingan kepada guru tentang penelitian
tindakan
kelas; menyusun
karya tulis
ilmiah KTI
dalam bidang
pendidikankepengawasan; dan mendiseminasikan hasil-hasil penelitian pada forum kegiatan ilmiah baik lisan maupun tulisan; serta menulis karya tulis bidang
pendidikan yang relevan dengan tugas profesionalnya. 9.
Kompetensi sosial tercermin dari kemampuan Pengawas SMK menyadari akan pentingnya bekerja sama dengan berbagai pihak dalam rangka meningkatkan
kualitas diri dan profesinya; menangani berbagai kasus yang terjadi di sekolah atau
4
di masyarakat; serta keaktifan dalam kegiatan organisasi profesi seperti APSI, ISPI dan organisasi profesi guru atau kemasyarakatan lainnya.
10. Portofolio adalah deskripsi prestasi dan kinerja Pengawas SMK dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sejak menjadi guru, kepala sekolah, dan
pengawas.
B. Persyaratan Peserta