43
BAB III P E R ENCANAAN SISTEM
Didalam bab ini akan dijelaskan tentang tata cara perancangan sistem yang akan dibuat. Didalam bab ini juga akan dibahas tentang cara perancangan
hardware dan software untuk aplikasi web device controller yang didalamnya akan terdapat :Skema Rancangan Web Device Controller, Flowchart, perancangan
hardware, Alur Kerja Sistem Hardware Rangkaian Elektronika, perancangan software web device controller dan alur kerja software yang dibuat.
3.1 Web Device Controller
Web adalah Website atau situs juga dapat diartikan sebagai kumpulan halaman yang menampilkan informasi data teks, data gambar diam atau gerak,
data animasi, suara, video dan atau gabungan dari semuanya, baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling
terkait dimana masing-masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman hyperlink. Bersifat statis apabila isi informasi website tetap, jarang berubah, dan
isi informasinya searah hanya dari pemilik website. Bersifat dinamis apabila isi informasi website selalu berubah-ubah, dan isi informasinya interaktif dua arah
berasal dari pemilik serta pengguna website. Contoh website statis adalah berisi profil perusahaan, sedangkan website dinamis adalah seperti Friendster, Multiply,
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
44 dll. Dalam sisi pengembangannya, website statis hanya bisa diupdate oleh
pemiliknya saja, sedangkan website dinamis bisa diupdate oleh pengguna maupun pemilik.
DEVICE adalah Piranti atau alat yang dimana device ini dikendalikan oleh sistem yang mengaturnya. Dan didalam device juga terdapat fungsi inputan dan
outputan atau keluar masuknya perintah yang diberikan oleh sistem. CONTROLLER adalah Perangkat pengendali masukankeluaran. Perangkat
ini diperlukan agar pemroses tidak perlu memperhatikan rincian-rincian spesifik antar muka perangkat.
Jadi, WEB DEVICE CONTROLLER Adalah sebuah aplikasi web yang berfungsi sebagai kontroller sebuah device atau beberapa buah device yang telah
dijelaskan pada batasan masalah diatas. Didalam web ini kita bisa mengontrol beberapa device yang sudah tercantum sebelumnya dari jarak jauh tanpa kita harus
datang ke lokasi device tersebut dengan menggunakan bantuan internet dengan cara memasukkan atau memberi inputan perintah. Namun kali ini penerapannya
masih dalam lingkup lokal saja dengan menggunakan bantuan replika rumah yang telah dibuat. Hanya dengan adanya sebuah aplikasi web yang terkoneksi dengan
web server dan aplikasi engine pembaca database yang disertai dengan tugas untuk mengeksekusi perintah yang masuk ke dalam database. disertai dengan
hardware yang dibuat dan terkoneksi dengan device tersebut maka kita tidak akan merasa lagi repot dan bingung untuk mematikan dan menghidupkan device
tersebut.hanya dengan menekan tombol execute pada aplikasi web nanti maka
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
45 device tersebut dengan sendirinya akan hidup atau mati tergantung dengan
perintah yang kita berikan. Pada gambar 3.1 adalah struktur kerja dari web device controller.
Gambar 3.1 Struktur Kerja Web Device Controller Pada gambar 3.1 dijelaskan bahwa user memberi inputan perintah ke aplikasi
web, dari aplikasi web akan tersimpan ke dalam database untuk disimpan. Data dari database akan dibaca oleh aplikasi delphi kemudian dari aplikasi ini akan
memberi perintah menyalapadam atau dapat juga disebut dengan logika 1 dan 0. Logika 1 untuk perintah menyala dan logika 0 untuk perintah padam. Selain tugas
sebagai pemberi inputan pada database aplikasi web ini juga berfungsi untuk menampilkan dan membaca data perintah atau data kegiatan terakhir yang masuk
ke dalam database untuk ditampilkan kepada user.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
46
3.2 Perancangan Hardware Web Device Controller