Laporan Praktek Kerja Lapangan di Chambers Entertainment Bandung

(1)

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI CHAMBERS ENTERTAIMENT BANDUNG

Diajukan Sebagai Bukti Telah Melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL)

Oleh: Gent-Gent NIM. 41807180

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI KONSENTRASI JURNALISTIK FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA B A N D U N G


(2)

(3)

(4)

vi DAFTAR ISI

Halaman

LEMBAR PENGESAHAN ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... viii

DAFTAR GAMBAR ... ix

DAFTAR LAMPIRAN ... x

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Sejarah Singkat Chambers Entertaiment ... 1

1.1.1 Visi, Misi, Moto, Nilai dan Logo Chambers Entertaiment ... 4

1.1.2 Moto Chambers Entertaiment ... 5

1.1.3 Logo Chambers Entertaiment ... 5

1.2 Sejarah Divisi Chambers Entertaiment Bandung ... 6

1.3 Struktur Organisasi Perusahaan Chambers Entertaiment ... 6

1.4 Struktur SKM Chambers Entertainment ... 7

1.5 Job Description ... 8

1.6 Sarana dan Prasarana Chambers Entertaiment Bandung ... 9

1.6.1 Data Tempat Kerja Praktek Lapangan ... 10

1.7 Waktu Dan Lokasi Praktek Kerja Lapangan ... 12

BAB II PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN 2.1 Aktifitas Praktek Kerja Lapangan di Chambers Entertaiment ... 13


(5)

vii

2.2.1 Deskripsi Kegiatan Rutin Chambers Entertaiment Bandung. ... 16

2.2.2 Deskripsi Kegiatan Insidental ... 18

2.3 Analisa Kegiatan PKL ... 19

2.4 Analisis Pelayanan Perusahaan Kepada Mahasiswa PKL ... 20

BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan ... 22

3.2 Saran Untuk Chambers Entertaiment Bandung Bidang Promosi ... 23

3.2.1 Saran Untuk Mahasiswa Yang Akan Melaksanakan PKL ... 24

DAFTAR PUSTAKA ... 31 LAMPIRAN


(6)

viii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1.1 Susunan Pengurus ... 4

Tabel 1.2 Sarana Chambers Entertaiment Bandung ... 9

Tabel 1.4 Prasarana Chambers Entertaiment Bandung ... 10


(7)

ix

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1.1 Logo Chambers Entertaiment... 5

Gambar 1.2 Struktur Organisasi Perusahaan Chambers Entertaiment ... 7

Gambar 1.3 Foto-Foto tempat PKL Chambers Entertaiment ... 11

Gambar 2.1 Contoh promosi di tumblr chambers entertainment ... 17


(8)

x

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 : Surat Permohonan dari Kampus………...32

Lampiran 2 : Surat Balasan dari Perusahaan………..33

Lampiran 3 : Daftar Hadir PKL……….……34

Lampiran 4 : Daftar Nilai PKL………..35


(9)

ii

KATA PENGANTAR

Segala puji, hormat dan syukur penulis panjatkan hanya kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang mana atas segala berkat dan anugerah-Nya yang telah memberikan kekuatan, kesehatan, keyakinan dan jalan serta kesabaran bagi penulis dalam menyelesaikan penyusunan laporan praktek kerja lapang (PKL) ini. Adapun pembuatan laporan praktek kerja lapangan (PKL) ini diajukan untuk memenuhi Mata Kuliah Praktek Kerja Lapang (PKL) sebagai salah satu syarat kelulusan. Dan diajukan sebagai bukti telah melaksanakan praktek kerja lapang di Chambers Entertaiment Bandung.

Penulis sangat menyadari bahwa adanya peran berharga dari orang-orang hebat disisi penulis yang bersedia membagi hidupnya bersama-sama merasakan apa yang penulis alami, hadapi dan rasakan. Dengan segala kerendahan hati, penulis ucapkan terimakasih sedalam-dalamnya kepada orangtua tercinta Ayahanda E.Suherman dan Ibunda Vivih Sopiah, atas segala cinta kasih dan sayang yang mewarnai kehidupan penulis dan yang selalu setia mendukung penulis, memberikan kekuatan moril dan memenuhi kebutuhan material penulis.

Penulis sadari sepenuhnya bahwa tanpa adanya dukungan, dorongan dan bimbingan serta bantuan dari beberapa pihak dalam proses penyusunan laporan praktek kerja lapang (PKL) ini, penulis tidaklah mampu untuk menyelesaikan laporan praktek kerja lapang (PKL) ini dengan baik. Untuk itu pada kesempatan ini dengan segala ketulusan dan kerendahan hati penulis ingin menyampaikan rasa terimakasih yang sebesar-besarnya kepada :


(10)

iii

1. Yth. Bapak Prof. Dr. Samugyo Ibnu Redjo, Drs., M.A selaku Dekan Fakultas Ilmu sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM), yang telah memberikan pengesahan pada laporan PKL ini.

2. Yth. Bapak Drs. Manap Solihat M. Si selaku Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi dan selaku Dosen Wali IK-4 2007, Universitas Komputer Indonesia, yang telah memberikan nasihat, saran, motivasi serta izin untuk penulis melaksanakan praktek kerja lapangan di Chambers Entertaiment Bandung.

3. Yth. Ibu Melly Maulin P. S.Sos, M.Si selaku Sekretaris Program Studi Ilmu Komunikasi, Universitas Komputer Indonesia, yang telah memberikan nasihat, saran, motivasi untuk penulis melaksanakan praktek kerja lapangan di Chambers Entertaiment Bandung

4. Yth. Bapak Sangra Juliano P,M.Ikom selaku Dosen Pembimbing yang telah memberikan arahan sebelum dan sesudah penulis melaksanakan Praktek Kerja Lapang (PKL).

5. Yth. Seluruh Bapak/Ibu Dosen tetap dan Bapak/Ibu Dosen Luar Biasa Program Studi Ilmu Komunikasi dan Public Relations Unikom, yang telah memberikan dukungan, pikiran, tenaga, saran, dan waktu serta pengajaran yang baik selama penulis mengikuti perkuliahan.


(11)

iv

6. Yth. Ibu Astri Ikawati., A.Md., Kom., selaku sekertariat Program studi Ilmu Komunikasi dan Public Relations FISIP UNIKOM, yang telah membantu kelancaran administrasi untuk pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan.

7. Yth. Bapak M. Sahwi. S.sos. selaku Directur Chambers Entertaimen Bandung, yang telah memberikan izin kepada penulis untuk melaksanakan praktek kerja lapangan di Chambers Entertaimen Bandung.

8. Yth. Bapak Bonie selaku staff distribustion Chambers entertaiment Bandung telah menerima penulis untuk melaksanakan praktek kerja lapangan di Chambers Entertaimen Bandung.

9. Seluruh Staff Promostion Chambers Entertaiment Bandung yang telah membantu dalam memberikan pengalaman kepada penulis ketika melaksanakan PKL.

10.Teman-teman seperjuangan Tiar, Lani, Dewi, Goegah, Achan, Yogi, Sigit, Onyu, dll yang tidak dapat disebutkan satu persatu, terima kasih untuk motivasi dan kebersamaan kalian.

11.Semua pihak, yang telah membantu yang tidak bisa disebutkan satu per satu, terima kasih atas doa dan dukungannya.

Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan balasan yang berlimpah bagi orang-orang yang telah membantu penulis dengan segala kesabaran dan keikhlasannya.

Akhirnya kata untuk kesempurnaan laporan ini, penulis mengharapkan koreksi dan saran dari pembaca serta menerima masukan dan kritik tersebut


(12)

v

dengan hati terbuka, sehingga di masa yang akan datang laporan ini dapat menjadi bahan yang lebih baik, lebih menarik dan lebih bermanfaat lagi. Amin

Bandung, Desember 2013 Penulis

Gent-Gent NIM: 41807180


(13)

75

DAFTAR PUSTAKA

Budayatna. 1994. Komunikasi Antar Pribadi. Universitas Terbuka, Jakarta. Bulaeng, Andi. 2004. Teori Manajemen Riset Komunikasi. Narendra, Jakarta.

---. 2000. Metode Penelitian Komunikasi Kontemporer. Pusat Penerbit Universitas Terbuka. Jakarta.

Craven, David W. 1996. Perusahaanan Strategis. Penerbit Erlangga. Jakarta. Company Profile Chambers Makassar, 2008

Engel, James F et al. 1995. Perilaku Konsumen. Binarupa Aksara. Jakarta. ____________1995. Public Relation (Terjemahan) Edisi 4. Jakarta: Erlangga

Greener, Tony. 2002. Kiat Sukses Public Realations dan Pembentukan Citranya. Penerbit Bumi Aksara. Jakarta

M. Cutlip Allen, Scott & H.Center. Glen M.Broom.2006.Efektif Public Relations.Kencana Philipson, Ian. 2002. Buku Pintar Public Relations. Image Press. Jakarta

Peter, J. Paul and Jerry C.Olson. 2000. Consumen Behavior : Perilaku Konsumen dan Strategi Perusahaanan. Jilid 1,2. Penerbit Erlangga. Jakarta.

Kasali, Rhenald: 1994. Manajemen Public Relation konsep dan Aplikasinya di Indonesia. Jakarta: Pustaka Utama Grafiti

--- 1995. Manajemen Periklanan : Konsep dan Aplikasinya di Indonesia. Pustaka Utama Grafiti. Jakarta.

Kotler, Philip and Gari Amstrong. 1995. Dasar-dasar Perusahaan. Intermedia. Jakarta. Kuncoro, Mudrajad. 2001. Metode Kuantitatif. Percetakan AMP YKPN. Yogyakarta. Rewaldt, dkk. 1991. Stategi Promosi Pemasaran. Rineka Cipta. Jakarta

Rachmadi, Rahmat 2004. Public Relation. Rosdakarya.Bandung

Ruslan, Rosady: 1999. Praktik dan Solusi Public Relation Dalam Situasi Krisis dan Pemulihan Citra. Edisi 2. Jakarta : Ghalia Indonesia


(14)

76 Soemirat, Soleh dan Elvinaro Ardianto. 2005. Dasar-dasar Public Relations. Rosda Karya.

Bandung

Tjiptono, Fandi. 1999. Strategi Perusahaanan. Andi Offset. Yogyakarta.

Uchana, Onong. 1984. Ilmu Komunikasi : Teori dan Praktek. Remaja Karja. Bandung Wasesa, Silih Agun. 2005 Strategi Public Relations. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama Winardi. 1989. Aspek-aspek Bauran Pemasaran (Marketing Mix). Mandar Maju. Bandung.

Internet

http://digiub.petra.ac.id

http://julizm2003.wordpress.com/2009/03/20/defenisi-humaspublic-ralation http://kuliah.dagdigdug.com

RRI News Portal, Senin 13 April 2009 http://strategika.Wordpress.com

http://www.sciencedirect.com/science/journal/0363811

http://www.swa.co.id/cetak.php?cid=1&id=6243&url=http://www.swa.co.id/swamajalah/tren/det ails.php%3Fcid%3D1%26id%3D6243

Sumber gambar: GSCSNJ via photopin cc chmbrs.com https://twitter.com/search?q=chmbrs&src=typd

http://chmbrs.tumblr.com/


(15)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1 Sejarah Singkat Chambers Entertaiment

Musik itu makin kuat pada dasawarsa terakhir, khususnya diawal-awal tahun 2000, apalagi kemudian semangat kaum muda untuk menolak pasar mainstream menyebabkan keinginan untuk keluar dari mayoritas begitu menggeliat karakter anak muda yang anti pada kemampanan. Jalur indie adalah jawaban bagi para anak muda yang menolak kemapanan tadi, virus indie inipun menyebar dan membentuk kekuatan yang luar biasa di kalangan anak muda. Awal istilah ini adalah istilah bagi dunia musik khususnya anak-anak band yang „jengkel’ pada standirisasi industri musik tentang musik yang „laku’ dijual. Beberapa kelompok band yang menolak selera musik mereka harus didikte oleh keinginan „pasar’ memproduksi dan mengedarkan sendiri rekaman album mereka. Inilah yang kemudian disebut sebagai Indie Label lawan dari Mayor Label yang punya modal besar untuk membangun industri musik mereka.

Pola marketing yang dilakukan sebenarnya menggunakan apa yang disebut sebagai “anti marketing” (Afiff Maulana Dewanda, “Ikon Baru Culture” Majalah SWA”;2007) secara sederhana hal itu disebut sebagai proses yang yang seolah-olah tidak melakukan marketing agar pasar penasaran kemudian terpancing untuk mencari sendiri. Kenyataannya, produk-produk indie memang hanya ditemui di tempat-tempat tertentu dengan jumlah yang terbatas (karena tidak di produksi


(16)

2

massif) dan kadang-kadang kala informasinya pun hanya beredar dikalangan komunitas tertentu.Makanya kekuatan mereka adalah jaringan komunitas.

Chambers Entertaimen adalah salah satu perusahaan yang bergerak dibidang industri pakaian dan musik.Perusahaan ini didirikan oleh 4 orang yaitu, Irmayanti, Abie habibie, Rismayanti dan Hardinansyah.Awalnya mereka adalah mahasiswa dan mahasiswi pariwisata Universitas Hasanuddin yang ingin mencoba suatu kegiatan yang menampilkan industri lokal remaja seperti fashion dan musiknya yang lebih independent. Mengingat perkembangan fashion dan musik yang independent di Makassar masih tergolong asing, akhirnya dengan adanya dasar dan pemikiran yang sama, keempat orang ini sepakat membuat satu usaha yang bisa mendistribusikan produk-produk remaja berupa pakaian-pakaian, aksesoris, kaset/CD, dan majalah dengan cetakan terbatas dan lebih eksklusif untuk segmentasi remaja di Makassar dan sekitarnya.

Usaha yang diawali dengan cara gerilya ini dimulai pada pertengahan 2003 hingga akhirnya eksis dan mendapat perhatian remaja. Sehingga keempat orang yang merupakan perintis usaha inipun lebih serius menjalani usahanya dengan membuka gerai tetap pada tanggal 12 Januari 2004, tepatnya di jalan Boulevard, Ruby 1#3 Panakkukang mas dengan nama “Chambers” (distro) dan kantor distribustion di jalan Kebon Bibit Barat no 43 Bandung. Satu nama yang diusulkan sejak usaha ini diawali dengan artian sarat kritis dan peka atas kreativitas yang independent dan akhirnya disepakati dengan landasan izin usaha dan NPWP : 09.970.182.3-805.000.Dengan gerai yang berukuran 10x16 m2 dan kantor yang berukuran 5x10 m2 dengan inventaris yang memadai seperti meja dan


(17)

3

kursi dengan alat tulis kantor, telephone/fax, ac, komputer, white board, dan sebagainya, Chambers mampu mengembangkan potensi dan semangat independensi kaum muda yang melanda diberbagai lini seperti fashion dan musik beserta pendukungnya.

Perjalanan yang semakin eksis serta perkembangan dunia remaja, akhirnya Chambers membangun divisi yang bisa memberikan hawa dan atmosfir baru untuk kalangan remaja seperti edukasi dan entertainment.Jadi sekarang ini, Chambers tidak hanya bergerak dibidang distribusi clothing, melainkan telah mendirikan media sendiri serta jasa impresariat tersendiri.

“The new atmosphere of youth culture” adalah salah satu konsep dalam

upaya menembus pasar sesuai dengan segmentasi dari pasar yang ditampilkan.Dengan konsep dan segmentasi yang jelas, Chambers juga memiliki strategi-strategi yang dapat menjamin perkembangan usaha seperti menjalin hubungan dan kerjasama yang baik kepada media, garmen-garmen lain, label rekaman, event organizer dan sebagainya.Selain itu, Chambers juga aktif melakukan promosi seperti flyers, leaflet, poster, sticker, iklan cetak dan elektronik dan sponsorship.

Salah satu usaha retail dalam bentuk distribusi outet yang pertama di Makassar ini memiliki unit divisi-divisi, antara lain : produksi, distribusi, dan entertainment. Divisi-divisi tersebut terbagi atas berbagai pososi struktural untuk kelancaran usaha Chambers. Posisi-posisi struktural tersebut adalah :


(18)

4

Tabel 1.1 Susunan Pengurus

No Nama` Jabatan

1 Irma, SE Owner

2 Risma Owner

3 Abihabibi Owner

4 Ardian Syah Owner

5 Abonk General Manager

Sumber: Arsip Chambers Entertaiment , Agustus 2013

1.1.1 Visi, Misi, Moto, nilai dan Logo Chambers Entertaiment VISI

Visi yang ditetapkan Chambers adalah : Menjadi badan usaha dalam bentuk perseroan dibidang industri garment dan retail yang visoner, kredibel, dan akuntable serta inovatif dengan tetap memiliki akar/tradisi sehingga menjadi yang terdepan dan terbaik.

MISI

Sementara Misi sebagai penjabaran dari visinya adalah: menawarkan brand local terpilih dengan produk yang memiliki kualitas, beragam desain/bentuk dan ukuran untuk memenuhi kebutuhan yang bervariasi kepada remaja muda dewasa dan dinamis


(19)

5

Chambers mengembang nilai-nilai sebagai „the ultimate apparel shop’ yang memiliki identitas, attitude dan posisi yang berbeda dari bentuk distro sejenis.Perbedaan itu terletak pada nilai Apparel Shop dimana menjadikan corak local sebagai bahan inspirasi dari produk yang dhasilkannya.Dengan begitu Chambers telah berada diantara industri distro big/famaous store label (seperti Planet Surf, Point Break dan store label berdimensi global).Chambers memposisikan diri menjadi „jembatan’ yang menghubungkan „selera’ global dan konten local.

1.1.2 Moto Chambers Entertaiment

Do you speak chambers sebuah moto perusahan chambers entertaimen yang bergerak di bidang entertainment

1.1.3 Logo Chambers Entertaiment

Selain motto, logo merupakan salah satu ornamen yang menguatkan identitas suatu perusahaan terlebih yang bergerak di bidang Entertaimen lebih tepatnya media anspirasi dikalangan anak mudah di Makassar

Gambar 1.1

Logo Chambers Entertaiment


(20)

6

1.2 Sejarah Divisi Chambers Entertaiment Bandung

Salah satu usaha retail dalam bentuk distribusi outet yang pertama di Makassar ini memiliki unit divisi-divisi, antara lain : produksi, distribusi, dan entertainment. Divisi-divisi tersebut terbagi atas berbagai pososi struktural untuk kelancaran usaha Chambers. Posisi-posisi struktural tersebut adalah :

- General Manager

- Finance Manager & Staff

- Promo & Marketing Manager & Staff - Production Manager & Staff

- Indirect Selling Manager, Staff Administarsi, & Distribusi - Store Manager , Store Supervisor & Store Crew

Bagian-bagian struktural tersebut dilengkapi dengan sub divisi yang menjadikan Chambers tetap eksis dalam menjalankan usaha.

1.3 Struktur Organisasi Perusahaan Chambers Entertaiment

Berikut ini adalah struktur organisasi dari perusahaan Chambers Entertaiment :


(21)

7

Gambar 1.2

Struktur Organisasi Perusahaan Chambers Entertaiment

Sumber: Arsip Chambers Entertaiment , Agustus 2013

1.4 Struktur SKM Chambers Entertainment

Setiap perusahaan memiliki struktur organisasi.Dimana struktur organisasi ini menyusun dan menjelaskan peranan atau tugas dan wewenang dari berbagai bagian atau divisi, dan juga bagaimana setiap bagian tersebut berhubungan dan bertanggung jawab atas hasil kerjanya.Demikian pula struktur organisasi SKM Chambers Entertaiment yang memiliki berbagai bagian atau divisi dan peranan masing-masing.

Bagian-bagian struktural tersebut dilengkapi dengan sub divisi yang menjadikan Chambers tetap eksis dalam menjalankan usaha. Chambers

Store Manger Ardiansya , SE

Producksi

Muhamad syahwi

Ryan Achie

Executife Accaunt Irma, SE and Irma

Salesman On Casier

Ocha

Salesman On Stroge

Irwan

Distribution Bonie


(22)

8

memposisikan diri sebagai perusahaan bisnis retail sedang.Dan secara struktral Chambers membentuk struktur organisasi manajemen yang relative sederhana namun jelas.Secara hirearki ada 3 Unit fungsi yang menjelankan.

1.5 Job Description

1. Chief Executief Officer; Melakukan dan memantau kegiatan supervise (executive officer) atas semua tindakan dan kinerja operasional Chambers Shop secara internal.

2. Store Manager: Menganalisa pengembangan toko dengan sasaran usaha, menganalisa penjualan dan sasaran pasar sesuai dengan target, membuat strategi pemasaran termasuk promo sesuai dengan brand posisitioning, menerima barang/produk sebagai asset untuk dijadikan asset took, membuat/menyusun dan memantau human resort diantaranya; proses rekruitmen, kontrak daftar gaji, deskripsi pekerjaan, penilaian kinerja, izin/cuti beserta pelaporannya, membuat dan memberikan laporan penjualan harian, bulanan dan tahunan kepada distributor dan direksi, Bertanggung jawab atas toko, beserta asetnya termasuk karyawan

3. Executive Account: Membuat dan menganalisa keuangan toko seperti; perencanaan cash flow, alur, akuntasi beserta pelaporannya termasuk laporan pembagian profit

4. Distribution Administrative: menerima barang/produk sebagai asset untuk dijadikan asset took


(23)

9

1.6 Sarana dan Prasarana Chambers Entertaiment Bandung

Dalam sebuah perusahaan terdapat sarana dan prasarana dalam mendukung dan memfasilitasi karyawan termasuk mahasiswa job training dalam menjalankan pekerjaannya. Begitu pula dengan Chambers Entertaimen Bandung yang menyediakan sarana dan prasarana bagi karyawannya demi mencapai tujuan perusahaan. Adapun sarana dan prasarana tersebut adalah sebagai berikut.

Tabel 1.2

Sarana Chambers Entertaiment Bandung

No. Jenis Jumlah

1 Komputer 3

2 Monitor 3

3 CPU 3

8 Telephone 2

9 Lemari 2

10 Kursi dan Sofa 1

11 Meja 5

12 Papan Pengumunan 2


(24)

10

Tabel 1.4

Prasarana Chambers Entertaiment Bandung

No. Jenis Jumlah

1 Loby & Front Office 1 ruangan

2 Ruang Produksi 1 ruangan

3 Ruang Gudang 1 ruangan

4 Ruang Station Manager 1 ruangan

5 Ruang Toilet 2 Ruangan

6 Ruang Tidur 3 Ruangan

Sumber: Arsip Chambers Entertaiment , Agustus 2013

1.6.1 Data Tempat Kerja Praktek Lapangan Keterangan Umum

Nama Perusahan : Chambers Entertainment Badan Hukum : 09.970.182.3-805.000. Motto : Do you speak chambers

Alamat : Jalan Kebon Bibit Barat No 43 Bandung .Telp 022 2507098.

Kantor Pusat : Jalan Boulevard Ruby 1# 3 Panakukang Mas Makassar


(25)

11

Gambar 1.3

Foto-Foto tempat PKLChambers Entertaiment

Numberkantor

Sumber: Arsip penulis selama PKL, 2013

Aktivitas di kantor chambers entertainment Sumber: Arsip penulis selama PKL, 2013


(26)

12

Foto-foto team divistion promostion di gudang kantor Sumber: Arsip penulis selama PKL, 2013

1.7 Waktu Dan Lokasi Praktek Kerja Lapangan

Waktu praktekkerja lapangan (PKL) dilaksanakan selama 20 hari kerja, terhitung mulai dari tanggal 26 Agustu 2013 s.d.5 september2013. Jam kerja yaitu setiap hari dari hari Senin s.d. Jumat sejak pukul 09.00 s.d. pukul 19.00, dan libur pada hari Sabtu s.d. Minggu


(27)

12 BAB II

PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN

2.1 Aktifitas Praktek Kerja Lapangan di Chambers Entertaiment

Selama praktek kerja lapangan (PKL) yang dilakukan di Chambers Entertaiment, terdapat dua jenis kegiatan yang dilaksanakan yakni kegiatan Menyususn Project even dan kegiatan Promosi. Kegiatan project event adalah kegiatan yang dilakukan dalam menyiapkan suatu acara entertainment. Sedangkan kegiatan promosi adalah kegiatan yang dilakukan dalam melancarkan acara yang sudah di project dari awal dalam menarik massa maupun sponsor lebih dari itu sebagai wadah penyambung inpirasi untuk mengembanglan di bidang entertaimen khususnya di kota Makassar yang mempunyai creator di Bandung.

Tabel 2.1

Jadwal Kegiatan Praktik Kerja Lapangan

No Hari, Tanggal Waktu (WIB) Kegiatan Keterangan

Rutin Insidentil

1 Senin, 26 Agustus 2013

09.00–19.00

Brekfing in the morning, setiap pagi di chambers entertainment selalu memberikan laporan hasil kerja

Pengenalan dan pengarahan oleh chambers Entertaiment manager mengenai job description divisi promostion mengenai Media massa

Mempelajari cara membuat script promostion.


(28)

13

2 Selasa, 27 Agustus

2013 09.00–19.00

Brekfing in the morning, setiap pagi di chambers entertainment selalu memberikan laporan hasil kerja

Menentukan talent artis yangakan tampil di acara chambers entertainment.

Mempelajari cara

menggunakan twitter dan facebook, tumblr chambers entertainment.

Mengirimkan proposal penawaran kerjasama dengan sponsor.

3 Rabu, 28 Agustus

2013 09.00-19.00

Brekfing in the morning, setiap pagi di chambers entertainment selalu memberikan laporan hasil kerja

Menentukan talent artis yang akan tampil di acara chambers entertainment.

Mempelajari cara

menggunakan twitter,tumblr dan facebook chambers entertainment.

Mengirimkan proposal penawaran kerjasama dengan sponsor.

4 Kamis, 29 Agustus 2013

09.00-19.00

Brekfing in the morning, setiap pagi di chambers entertainment selalu memberikan laporan hasil kerja

Menentukan talent artis yang akan tampil di acara chambers entertainment.

Mempelajari cara menggunakan twitter

,tumblrdan facebook chambers entertainment.

Mengirimkan proposal penawaran kerjasama dengan sponsor.


(29)

14

30 Agustus 2013

09.00-19.00

pagi di chambers entertainment selalu memberikan laporan hasil kerja

Menentukan talent artis yang akan tampil di acara chambers entertainment. Mempelajari cara menggunakan twitter,tumblrdan facebook chambers entertainment. Mengirimkan proposal penawaran kerjasama dengan sponsor.

Reports pekerjaan selama 1 minggu kerja ke pusat

6 Senin 2 September 2013

09.00-19.00 Brekfing in the morning, setiap pagi di chambers entertainment selalu memberikan laporan hasil kerja

Menentukan talent artis yang akan tampil di acara chambers entertainment.

Mempelajari cara

menggunakan twitter,tumblr dan facebook chambers entertainment.

Mengirimkan proposal penawaran kerjasama dengan sponsor.

Reports pekerjaan selama 1 minggu kerja ke pusat

7 Selasa 2 September 2013

09.00–19.00

Brekfing in the morning, setiap pagi di chambers entertainment selalu memberikan laporan hasil kerja

Menentukan talent artis yang akan tampil di acara chambers entertainment.

Mempelajari cara

menggunakan twitter dan facebook, tumblr chambers entertainment.

Mengirimkan proposal penawaran kerjasama dengan sponsor.


(30)

15

8 Rabu 3 September 2013

09.00–19.00

Brekfing in the morning, setiap pagi di chambers entertainment selalu memberikan laporan hasil kerja

Menentukan talent artis yang akan tampil di acara chambers entertainment.

Mempelajari cara

menggunakan twitter dan facebook, tumblr chambers entertainment.

Mengirimkan proposal penawaran kerjasama dengan sponsor.

9 Kamis 4 September 2013

09.00–19.00

Brekfing in the morning, setiap pagi di chambers entertainment selalu memberikan laporan hasil kerja

Menentukan talent artis yang akan tampil di acara chambers entertainment.

Mempelajari cara

menggunakan twitter dan facebook, tumblr chambers entertainment.

Mengirimkan proposal penawaran kerjasama dengan sponsor.

10 Jumat 5 September 2013

09.00–19.00

Brekfing in the morning, setiap pagi di chambers entertainment selalu memberikan laporan hasil kerja

Menentukan talent artis yang akan tampil di acara chambers entertainment.

Mempelajari cara

menggunakan twitter dan facebook, tumblr chambers entertainment.

Mengirimkan proposal penawaran kerjasama dengan sponsor.


(31)

16

Sumber: Arsip penulis selama PKL, 2013

2.2 Deskripsi Kegiatan

Selama menjalankan praktik kerja lapangan di Chamber Entertaiment Bandung, penulis melakukan kegiatan rutin dan kegiatan insidental yang berhubungan dengan Event Dan Promosi yang dilakukan oleh Chambers Entertaiment Bandung. Berikut adalah uraian kegiatan penulis selama melaksanakan praktik kerja lapangan :

2.2.1 Deskripsi Kegiatan Rutin Chambers Entertaiment Bandung.

Kegiantan rutin merupakan tugas keseharian yang dilakukan penulis selama PKL, yaitu membantu staf Divisi Promosi dan juga membantu divisi-divisi sesuai yang di instruksikan pembimbing di tempat PKL yang berkaitan, terdiri dari :

1. Divisi Promosi

Penulis mendapatkan tugas untuk menjadi Promosi Chambers entertainment.Tugasnya adalah mengpromosikan acara yang dibuat melalui media sosial, mulai dari mengajak halayak datang ke event chambers entertainment yang akan di acarakan pada tanggal 12, 13, 14, 15 December 2013, dengan Tema CHAMBERS [10TH] FESTIVAL TAGLINE :Makassar’sCreative, Music, Talkshow, Arts, & Clothing


(32)

17

Festival. Yang mempunyai creator konsep di chambers entertainment bandung

Gambar 2.1

Contoh promosi di tumblr chambers entertainment

Sumber: Arsip penulis selama PKL, 2013

2. SCRIPT NEWS

Penulis mendapat tugas untuk menulis Script News dari media on line yang telah di berikan. Banyaknya media pemberitaan kini dapat mengadopsi dengan mudah informasi yang akan di sampaikan pada khalayak, meskipun informasi yang di sampaikan merupakan informasi dari media on line, akan

Gambar 2.2


(33)

18

Sumber: Arsip Penulis Selama PKL, Agustus 2013

3. Promostion Online

Penulis mendapatkan tugas untuk menjadi Promostion Online. Tugasnya adalah mengontrol berita atau pertanyaan yang masuk melalui media online: Website, Twitter dan Facebook, dan tumblr melakukan konfirmasi kepada pihak terkait jika ada yang menanyakan sesuatu, ataupun mempublikasi daftar pertanyaan .

2.2.2 Deskripsi Kegiatan Insidental

Kegiatan insidental merupakan tugas yang dikerjakan oleh penulis hanya sekali atau disesuaikan dengan kondisi. Yang termasuk kegiatan incidental selama PKL antara lain:


(34)

19

1. Briefing

Penulis mengikuti briefing bersama dengan perwakilan staf Divisi Promosi a. Prosedur atau peraturan yang harus dijalankan selama PKL, antara

lain: jam kerja, pakaian, dan absensi.

b. Tempat atau divisi pelaksanaan PKL dan mentor PKL

2. Meeting dengan Vendor

Penulis mengikuti meeting dengan setiap vendor distro yang ikut serta dalam acara event chamber 10 tahun, yang akan diacarakan dikota Makassar sebagai pusat kantor chambers entertainment bandung.

2.3 Analisa Kegiatan PKL

Chambersadalah satu bentuk usaha pertumbuhan akan fenomena budaya urban, dimulai pada tahun 2003 berkembang hingga saat ini. Sebagai media dan komunitas dengan pengembang toko,urban dan space,line dan clothing, distribusi, music/records, label, promotor,dan event, organizer, yang menampilkan, industry, kreatif, di lini fashion, dan musik, art, yang menjadikan barometer komunikasi serta wadah pengembangan usaha yangdapat dinikmati semua kalangan. Ditahun ke10 ini kami akan mempersembahkan dan menyelenggarakan beberapa. Rangkaian kegiatan, sebagai bentuk pola pikiran mengadakan dibidang edukasi dan seni untuk mengembangkan potensi dan semangat independensi diberbagai kegiatan.event yang sarat akan edukasi, budaya, seni dan hiburan berupa; festivalmusic, talkshow, art, clothing. Program simultan selama 4 hari di Satu area trategis di Makassar.


(35)

20

2.4 Analisis Pelayanan Perusahaan Kepada Mahasiswa PKL

Sejak awal dimulainya PKL mahsiswa di layani dengan baik dan dibimbing sebagaimana mestinya dengan diberikan tugas atau jobdesc setiap divisi yang didapat oleh mahasiswa hasil dari rapat dan konsekuensi di awal. Mahasiswa yang melakukan PKL diperlakukan sama dan setara seperti staf-staf lain dan diajarkan banyak hal tentang dunia kerja meskipun setiap kerja yang dilakukan mahasiswa akan dicek terlebih dahulu kebenaran dan keakuratannya. Hal ini dapat mengembangkan dan menumbuhkembangkan kepribadian mahasiswa yang nanti akan memasuki dunia kerja setelah menyelesaikan bangku kuliah.

Chamber Entertaiment merupakan perusahaan yang welcome terhadap setiap mahasiswa yang melaksanakan praktek kerja lapangan. Pada hari pertama praktek kerja lapangan, penulis juga diberi keleluasaan untuk memilih shift kerja di Chamber Entertaiment agar semua pihak mendapatkan kenyamanan namun tetap mematuhi segala aturan yang berlaku diChamber Entertaiment Bandung.

Seluruh staf di Chamber Entertaiment Bandung memberikan pelayanan yang baik, dan sabar mengajarkan hal-hal yang belum diketahui oleh mahasiswa PKL terkait dengan dunia promosi. Rasa kekeluargaan yang dibangun di Chamber Entertaiment Bandung ini membuat mahasiswa PKL tidak canggung ataupun sungkan untuk meminta bantuan kepada staf karyawan di sana. Hal tersebut juga membuat mahasiswa PKL lebih cepat beradaptasi dengan lingkungan kerja.


(36)

21

Perusahaan sangat merespon positif akan hadirnya mahasiswa yang melakukan PKL, dengan adanya mahasiswa yang melakukan PKL dapat membantu kinerja perusahaan sehingga pekerjaan dapat terselesaikan dengan cepat dan akurat dengan banyaknya tenaga kerja yang dimiliki. Terdapat sebuah simbiosis mutalisme antara perusahaan dan mahasiswa yang melakukan PKL.

Strategi pemasaran yang menyasar pada sisi psikologis manusia terbukti lebih efektif. Dalam buku berjudul “Influence: The Psychology of Persuasion”, Dr. Robert Cialdini mengungkapkan beberapa konsep psikologi yang terkait dengan persuasi. Ada sembilan konsep yang dapat diaplikasikan oleh pemilik toko online sebagai strategi pemasaran.

1. Timbal balik

Menurut Dr. Robert, dalam sebuah hubungan antara dua manusia, seseorang cenderung akan melakukan sesuatu yang serupa dengan apa yang dilakukan oleh pihak lainnya. Jika A memberikan X, maka B cenderung akan memberikan X atau X1. Maksudnya, B akan memberikan hal yang sama persis dengan apa yang A berikan atau hal yang masih ada kaitannya dengan X.

Jika ini diimplementasikan dalam kegiatan berjualan online, penjual dapat memberikan suatu barang secara gratis. Dengan tujuan, pembeli akan memberikan suatu timbal balik, seperti loyalitas. Penjual dapat memberikan hadiah-hadiah kecil seperti suvenir, sample produk paling baru, atau e-book.


(37)

22

Selain itu, penjual juga bisa memberikan tanda terima kasih berupa kartu ucapan yang unik.Agar lebih „menyentuh’, sebaiknya penjual mendesain sendiri atau bahkan menuliskan kata-katanya dengan tangan sendiri. Dengan ada tanda terima kasih ini, hubungan personal antara penjual dan pembeli akan semakin kuat dan akan berujung pada loyalitas pelanggan. 2. Komitmen

Tidak ada manusia yang senang dibohongi oleh orang yang sudah berjanji kepadanya.Hal ini pun berlaku pada pembeli di toko online. Sebaiknya penjual selalu memenuhi setiap janji atau jaminan yang ia katakan kepada pembeli.

Misalnya, jika penjual mengadakan promo dengan membebaskan ongkos kirim, ia harus memenuhinya. Atau, penjual mengumumkan di halaman utama toko online-nya bahwa ia akan melayani pemesanan pembeli secara cepat (fast response). Maka, ia harus betul-betul melakukan itu.

Selain menghindari kekecewaan pembeli, berkomitmen terhadap janji yang sudah diungkap dapat membuat pembeli semakin yakin dan percaya bahwa toko online yang ia datangi adalah salah satu toko online yang terbaik.

3. Wibawa (authority)

Konsep berikut yang membantu proses persuasi adalah authority alias wibawa. Secara natural, menurut Dr. Robert, manusia lebih mudah „patuh’ terhadap perkataan atau perintah dari orang yang ia segani atau kagumi.


(38)

23

Oleh karena itu, penjual dapat membangun wibawa atau kredibilitas dengan memberikan layanan „premium’ kepada setiap pelanggannya. Jika pembeli sudah menganggap penjual adalah seseorang yang memang bisa diandalkan, ia akan lebih mudah menerima dan mengolah setiap informasi yang diberikan oleh penjual. Termasuk ketika penjual menginformasikan promo atau produk terbaru.

Selain membangun wibawa secara mandiri, penjual juga dapat mengajak tokoh masyarakat bekerja sama untuk ikut mempromosikan barang dagangannya. Tokoh masyarakat (baik selebritis, maupun orang yang ahli di bidang tertentu) memiliki authority yang kuat.Kepercayaan yang dimiliki penggemarnya dapat dinilai tinggi.Sehingga, penjual dapat menggunakannya untuk menggapai pasar yang lebih luas dan efektif. Tokoh masyarakat tersebut bisa menjadi buzzer.

4. Social proof

Secara psikologis, orang akan lebih mudah memerhatikan suatu hal jika sebagian besar orang-orang yang ada di sekitarnya membicarakan hal tersebut. Media sosial dapat berperan besar di sini. Jika produk yang dijual berkualitas bagus, pembeli pun tidak akan malas untuk memberikan komentarnya terhadap produk tersebut. Penjual dapat memanfaatkan hal ini dengan menggunakan media sosial.Misalnya, meminta pembeli untuk berkomentar di Twitter dengan me-mention akun toko online atau hashtag tertentu.


(39)

24

Dr. Robert mengatakan, jika manusia tertarik dan menyukai seseorang atau suatu hal, ia lebih mudah membuka dirinya dan berinteraksi dengan orang atau produk tersebut. Pemilik toko online dapat memanfaatkan hal ini dengan berusaha membuat tokonya disukai oleh calon pembeli.Mulai dari penggunaan desain situs toko online yang unik dan menarik, hingga sistem pelayanan toko online yang menyenangkan hati pembeli.

Hasil dari kerja prakek di chambers entertainment Bandung sangatlah efektif dalam melakukan promosi yang di konsef dan di setting di kota Bandung yang di tujukan pada khalayak di Sulawesi khusunya Kota Makassar. Dalam buku berjudul “Influence: The Psychology of Persuasion”, Dr. Robert Cialdini mengungkapkan;

1. timbal balik yang sangat efektif diakukan di internal peruahaan maupun external perusahan yang di lakukan secara on line,

2. Komitment chambers Entertaiment Hal ini berlaku pada janji yang selalu band-band local maupun internasional .selalu memenuhi setiap atau jaminan yang ia katakan kepada khalayak.

6. Social proof

Secara psikologis, orang akan lebih mudah memerhatikan suatu hal jika sebagian besar orang-orang yang ada di sekitarnya membicarakan hal tersebut. Media sosial dapat berperan besar di sini, maka dari itu chambers entertainment langsung terjun ke masyarakat dalam mencari keingina anak-anak muda di Makassar.


(40)

25 BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil praktek kerja lapangan ini, maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut :

1. Chambers Entertaiment dalam membentuk karakter anak muda Makassar, dilakukan dengan membangun brand image di segment pasarnya, yakni remaja urban. Terutama menjaga komunitas paling loyal, yakni komunitas remaja dan anak muda yang bergerak di wilayah indie, terutama musik-musik lokal dan komunitas mereka. Chambers membangun komunikasi intensif dengan menjadi ’konsultan’ bagi kaum remaja dan media ’referensi’ bagi komunitas indie di Indonesia dan yang ada di Makassar. 2. Tindakan promosi dan marketing untuk mendukung strategi Public

relations tersebut di implementasikan lewat pola marketing yang khas, seperti memberikan informasi lewat program email, twitter, facebook, dan tumblr kepada konsumen potensial dan pelanggan loyal, memberikan informasi langsung ke segmen pasar, event-event baik sebagai penyelenggara maupun berpartisipasi di kegaiatan komunitas remaja. 3. promosi di dunia maya, promosi di media massa, memberikan banyak pola

pemotongan harga sebagai strategi menetapkan harga sebagai saran membentuk loyalitas dan kepercayaan konsumen.


(41)

26

4. Chambers didukung dengan ’aset’ networking baik distributor dari jawa, maupun komunitas musik indie dari jawa, yang punya interest dengan komunitas remaja di Makassar hal ini menjadi point tersendiri.

5. Hal pendukung lainnya Chambers adalah ’pertama’ dalam bisnis kreatif di Makassar Sekarang ini dipahami cukup bagus dikalangan remaja Makassar sehingga mereka secara alami membentuk konsumen-konsumen mencitai products dalam negeri.

3.2 Saran Untuk Chambers Entertaiment Bandung Bidang Promosi .

Dari hasil peninjauan di atas selama penulis melakukan praktik kerja lapangan, saran penulis kepada Chambers Entertaiment Bandung adalah sebagai berikut.

1. Chambers Entertaiment Bandungharus melakukan peningkatan SDM (Sumber Daya Manusia), baik kualitas dan kuantitasnya terutama pengetahuan, pengalaman dan latar pendidikan untuk spesifikasi keilmuan khusus Di bidang Entertaiment merupakan suatu keharusan ilmu untuk dimiliki supaya bisa menghasilkan promotor-promotor yang handal di acara-acara selanjutnya.

2. Chambers Entertaiment BandungSebaiknya kenyamanan lingkungan kerja seperti ruang kerja harus lebih diutamakan karena dari kenyamanan bekerja tersebut maka pekerjaan yang dikerjakan akan lebih efektif dan di desain interioalnya supaya lebih terlihat berkarakter.


(42)

27

3. Sebaiknya divisi Sebaiknya divisi konseptor event harus lah lebih bisa reset ke wilayah-wilayah yang ada di kota Sulawesi yang mempunyai kekuatan basis massa yang akan kita target sasaran massa di event-event berikutnya

4. Hasil dari kerja prakek di chambers entertainment Bandung sangatlah efektif dalam melakukan promosi yang di konsef dan di setting di kota Bandung yang di tujukan pada khalayak di Sulawesi khusunya Kota Makassar. Dalam buku berjudul “Influence: The Psychology of Persuasion”, Dr. Robert Cialdini mengungkapkan;

a. timbal balik yang sangat efektif diakukan di internal peruahaan maupun external perusahan yang di lakukan secara on line,

b. Komitment chambers Entertaiment Hal ini berlaku pada janji yang selalu band-band local maupun internasional .selalu memenuhi setiap atau jaminan yang ia katakan kepada khalayak.

3.2.1 Saran Untuk Mahasiswa Yang Akan Melaksanakan PKL

1. Bekali diri dengan berbagai ilmu yang telah dipelajari untuk kemudian diaplikasikan secara langsung di tempat PKL.

2. Diusahakan untuk memperoleh nomor telepon perusahaan atau bagian sekretariatnya, agar dapat mengkonfirmasi keputusan pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan.

3. Mahasiswa PKL harus lebih aktif lagi bertanya bila mengalami kesulitan dalam mengerjakan tugas yang diberikan.


(43)

28

4. Mahasiswa PKL harus dapat bersosialisasi baik dengan karyawan bagian tempat dimana mahasiswa melaksanakan Praktek Kerja Lapangan maupun dengan karyawan Divisi atau bagian lainnya.

5. Mahasiswa yang telah selesai melaksanakan tugasnya. Agar terus melakukan silaturrahmi, baik secara langsung, ataupun dengan media lainnya, sehingga hubungan kekeluargaan yang terbentuk selama melaksanakan PKL tetap utuh.

6. Terimakasih banyak atas semua ilmu yang diberikan selama PKL di Chambers Entertaiment, success selalu buat chambers entertainment untuk event-event selajutnya.


(44)

29

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Data Pribadi

Nama Lengkap : Gent-Gent Mispagi

Panggilan : Aliefz

Jenis Kelamin : Laki-laki

Anak ke : 6 dari 6 bersaudara Tempat, Tanggal Lahir : Bandung, 3 Maret 1988 Kewarganegaraan : Indonesia

Status Perkawinan : Belum Menikah

Agama : Islam

Alamat Lengkap : Jl. Dunguscariang no 80a/77 bandung Telepon / HP : 085759155322

E-mail : gentzchmbrs@gmail.com

Motto : washing ther dirty, sewing the torn A’ink will save the world


(45)

30

Riwayat Pendidikan

No Tahun Uraian Keterangan

1. 2007-Sekarang

Program Studi Ilmu Komunikasi Konsentrasi Jurnalistik. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Komputer Indonesia Bandung.

2. 2003-2006 SMA Passundan 3 Cimahi Berijazah

3. 2000-2003 SMP Mutiara 4 Bandung Berijazah

4. 1997-2000 Mi. Cimindi II Berijazah

Pengalaman Pelatihan dan Seminar

No Tahun Uraian Keterangan

1. 2013 Chambers celebes 10 th Tidak Bersertifikat 2. 2013 Peserta Musik dan Bisnis Bandung Tidak Bersertifikat 3. 2013 Peserta Study Tour Media Massa 2011

oleh Prodi Ilmu Komunikasi &Public

Tidak Bersertifikat

4. 2012 Peserta Study Tour Media Massa 2011 oleh Prodi Ilmu Komunikasi &Public

Bersertifikat

5. 2012 Peserta Study Tour Monument pancasila

Bersertifikat


(1)

25 BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil praktek kerja lapangan ini, maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut :

1. Chambers Entertaiment dalam membentuk karakter anak muda Makassar, dilakukan dengan membangun brand image di segment pasarnya, yakni remaja urban. Terutama menjaga komunitas paling loyal, yakni komunitas remaja dan anak muda yang bergerak di wilayah indie, terutama musik-musik lokal dan komunitas mereka. Chambers membangun komunikasi intensif dengan menjadi ’konsultan’ bagi kaum remaja dan media ’referensi’ bagi komunitas indie di Indonesia dan yang ada di Makassar. 2. Tindakan promosi dan marketing untuk mendukung strategi Public

relations tersebut di implementasikan lewat pola marketing yang khas, seperti memberikan informasi lewat program email, twitter, facebook, dan tumblr kepada konsumen potensial dan pelanggan loyal, memberikan informasi langsung ke segmen pasar, event-event baik sebagai penyelenggara maupun berpartisipasi di kegaiatan komunitas remaja. 3. promosi di dunia maya, promosi di media massa, memberikan banyak pola

pemotongan harga sebagai strategi menetapkan harga sebagai saran membentuk loyalitas dan kepercayaan konsumen.


(2)

26

4. Chambers didukung dengan ’aset’ networking baik distributor dari jawa, maupun komunitas musik indie dari jawa, yang punya interest dengan komunitas remaja di Makassar hal ini menjadi point tersendiri.

5. Hal pendukung lainnya Chambers adalah ’pertama’ dalam bisnis kreatif di Makassar Sekarang ini dipahami cukup bagus dikalangan remaja Makassar sehingga mereka secara alami membentuk konsumen-konsumen mencitai products dalam negeri.

3.2 Saran Untuk Chambers Entertaiment Bandung Bidang Promosi .

Dari hasil peninjauan di atas selama penulis melakukan praktik kerja lapangan, saran penulis kepada Chambers Entertaiment Bandung adalah sebagai berikut.

1. Chambers Entertaiment Bandungharus melakukan peningkatan SDM (Sumber Daya Manusia), baik kualitas dan kuantitasnya terutama pengetahuan, pengalaman dan latar pendidikan untuk spesifikasi keilmuan khusus Di bidang Entertaiment merupakan suatu keharusan ilmu untuk dimiliki supaya bisa menghasilkan promotor-promotor yang handal di acara-acara selanjutnya.

2. Chambers Entertaiment BandungSebaiknya kenyamanan lingkungan kerja seperti ruang kerja harus lebih diutamakan karena dari kenyamanan bekerja tersebut maka pekerjaan yang dikerjakan akan lebih efektif dan di desain interioalnya supaya lebih terlihat berkarakter.


(3)

3. Sebaiknya divisi Sebaiknya divisi konseptor event harus lah lebih bisa reset ke wilayah-wilayah yang ada di kota Sulawesi yang mempunyai kekuatan basis massa yang akan kita target sasaran massa di event-event berikutnya

4. Hasil dari kerja prakek di chambers entertainment Bandung sangatlah efektif dalam melakukan promosi yang di konsef dan di setting di kota Bandung yang di tujukan pada khalayak di Sulawesi khusunya Kota Makassar. Dalam buku berjudul “Influence: The Psychology of Persuasion”, Dr. Robert Cialdini mengungkapkan;

a. timbal balik yang sangat efektif diakukan di internal peruahaan maupun external perusahan yang di lakukan secara on line,

b. Komitment chambers Entertaiment Hal ini berlaku pada janji yang selalu band-band local maupun internasional .selalu memenuhi setiap atau jaminan yang ia katakan kepada khalayak.

3.2.1 Saran Untuk Mahasiswa Yang Akan Melaksanakan PKL

1. Bekali diri dengan berbagai ilmu yang telah dipelajari untuk kemudian diaplikasikan secara langsung di tempat PKL.

2. Diusahakan untuk memperoleh nomor telepon perusahaan atau bagian sekretariatnya, agar dapat mengkonfirmasi keputusan pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan.

3. Mahasiswa PKL harus lebih aktif lagi bertanya bila mengalami kesulitan dalam mengerjakan tugas yang diberikan.


(4)

28

4. Mahasiswa PKL harus dapat bersosialisasi baik dengan karyawan bagian tempat dimana mahasiswa melaksanakan Praktek Kerja Lapangan maupun dengan karyawan Divisi atau bagian lainnya.

5. Mahasiswa yang telah selesai melaksanakan tugasnya. Agar terus melakukan silaturrahmi, baik secara langsung, ataupun dengan media lainnya, sehingga hubungan kekeluargaan yang terbentuk selama melaksanakan PKL tetap utuh.

6. Terimakasih banyak atas semua ilmu yang diberikan selama PKL di Chambers Entertaiment, success selalu buat chambers entertainment untuk event-event selajutnya.


(5)

29 Data Pribadi

Nama Lengkap : Gent-Gent Mispagi

Panggilan : Aliefz

Jenis Kelamin : Laki-laki

Anak ke : 6 dari 6 bersaudara

Tempat, Tanggal Lahir : Bandung, 3 Maret 1988 Kewarganegaraan : Indonesia

Status Perkawinan : Belum Menikah

Agama : Islam

Alamat Lengkap : Jl. Dunguscariang no 80a/77 bandung Telepon / HP : 085759155322

E-mail : gentzchmbrs@gmail.com

Motto : washing ther dirty, sewing the torn A’ink will save the world


(6)

30

Riwayat Pendidikan

No Tahun Uraian Keterangan

1.

2007-Sekarang

Program Studi Ilmu Komunikasi Konsentrasi Jurnalistik. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Komputer Indonesia Bandung.

2. 2003-2006 SMA Passundan 3 Cimahi Berijazah

3. 2000-2003 SMP Mutiara 4 Bandung Berijazah

4. 1997-2000 Mi. Cimindi II Berijazah

Pengalaman Pelatihan dan Seminar

No Tahun Uraian Keterangan

1. 2013 Chambers celebes 10 th Tidak Bersertifikat 2. 2013 Peserta Musik dan Bisnis Bandung Tidak Bersertifikat 3. 2013 Peserta Study Tour Media Massa 2011

oleh Prodi Ilmu Komunikasi &Public

Tidak Bersertifikat

4. 2012 Peserta Study Tour Media Massa 2011 oleh Prodi Ilmu Komunikasi &Public

Bersertifikat

5. 2012 Peserta Study Tour Monument pancasila

Bersertifikat