TAHAP III: PERUMUSAN PROGRAM
Dalam merumuskan program sekolah, ada 4 empat langkah yang perlu dilakukan, yaitu: 1 Menentukan Sasaran, 2 Merumuskan Program dan Menetapkan Penanggungjawab
Program, 3 Merumuskan Indikator Keberhasilan Program dan Kegiatan, dan 4 Menentukan Kegiatan dan Jadwal Kegiatan.
1. Menentukan Sasaran
Sasaran adalah tantangan utama yang akan dicapai sekolah dalam waktu 4 empat tahun ke depan. Penetapan sasaran
sekolah bertujuan untuk dijadikan panduan dalam menyusun program dan kegiatan yang akan dilakukan dalam waktu
tertentu guna merealisasikan alternatif pemecahan tantangan yang telah dirumuskan.
Penentuan sasaran yang baik, harus memperhatikan 3 tiga hal, yaitu: 1 realistis, 2 dapat diukur, dan 3 spesifik.
Penentuan sasaran yang realistis, misalnya tantangan nilai rata-rata USBN mata pelajaran matematika peserta didik
sebesar 1,51 dari harapan 8 dan kenyataan 6,49. Keputusan menentukan sasaran sebesar 1,51 satu koma lima satu harus menimbang
dengan matang terutama tingkat kesiapan sekolah dan faktor-faktor pendukung lainnya.
Rumusan sasaran baik secara kualitatif maupun kuantitatif harus dapat diukur. Sasaran harus dirumuskan secara spesifik. Misalnya: nilai rata-rata USBN mata
pelajaran matematika naik sebesar 1,51 pada tahun berapa dalam periode pelaksanaan RKS.
Tabel C1: Contoh Sasaran
No. Tantangan Utama
Sasaran
1 2
3
1 Menaikkan rata-rata nilai USBN Matematika
sebesar 1,51 dari 6,49 menjadi 8 Nilai rata-rata USBN matematika naik sebesar 1,51
dari 6,49 menjadi 8. 2
Menaikkan rata-rata nilai USBN IPA sebesar 1,26 dari 6,74 menjadi 8.
Nilai rata-rata USBN IPA naik sebesar 1,26 dari 6,74 menjadi 8.
2. Merumuskan Program dan Menetapkan Penanggungjawab Program
Program adalah upaya untuk mencapai sasaran. Penamaan program sebaiknya disesuaikan
dengan Sasaran. Program ini bisa dilaksanakan oleh pihak sekolah maupun pihak lain, misalnya dengan melibatkan Komite Sekolah atau warga masyarakat yang lebih luas.
Program sebaiknya dikelompokkan sesuai dengan kategori yang terdapat pada Permendiknas Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan, yakni:
Kesiswaan, Kurikulum dan Kegiatan Pembelajaran, Pendidik dan Tenaga Kependidikan serta Pengembangannya, Sarana dan Prasarana, Keuangan dan Pembiayaan, Budaya dan
Lingkungan Sekolah, Peranserta Masyarakat dan Kemitraan, Rencana kerja lain yang mengarah pada peningkatan dan pengembangan mutu.
Setelah program dirumuskan, maka perlu ditentukan siapa penanggung jawab program. Penanggung jawab program bisa berupa suatu unit kerja, misalnya Komite Sekolah; atau
bisa juga perorangan, misalnya guru kelas 6
.
14 | P a g e
Langkah-langhan Perumusan Program:
1. Menentukan Sasaran; 2. Merumuskan Program dan
Menetapkan Penanggung- jawab Program;
3. Merumuskan Indikator Keberhasilan Program dan
Kegiatan; 4. Menentukan Jadwal Kegiatan.
Contoh perumusan program dan penanggungjawab program berdasarkan alternatif pemecahan tantangan dapat dilihat di bawah ini.
Tabel C2 : Contoh Perumusan Program dan Penanggungjawab
Sasaran Program
Kegiatan Alternatif Pemecahan Terpilih
Penanggungjawab
Nilai rata-rata USBN matematika naik sebesar
1,51 dari 6,49 menjadi 8. KURIKULUM DAN KEGIATAN
PEMBALAJARAN: Peningkatan nilai rata-rata
matematika. 1.1 Mengirimkan 3 orang
guru kelas 6 mengikuti pelatihan
mata pelajaran matematika.
Kepala Sekolah
1.2 Meningkatkan kompetensi guru
dalam strategi pembelajaran PAKEM
1.3 Sosialisasi kepada orangtua mengenai
pentingnya memberi- kan dukungan belajar
kepada anak.
1.4 Menyediakan modul pembelajaran
1.5 Melengkapi buku sumber yang sesuai
3. Merumuskan Indikator Keberhasilan Program dan Kegiatan