METODE PENELITIAN Kajian Awal Pembuatan Surfaktan dari Limbah Kulit Kacang Tanah.

Hasil Penelitian Program Studi S-1 Teknik Kimia Fakultas Teknologi Industri – UPN “Veteran” Jatim 19

BAB III METODE PENELITIAN

III.1. Bahan Bahan-bahan yang digunakan yaitu: • Kulit kacang tanah • NaHSO 3 • Aquadest III.2. Alat 1. Labu leher tiga 2. Motor Pengaduk 3.Termometer 4. Pendingin Balik 5. Kompor Pemanas 6. Penangas Air 7. Klem 8. Statif Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Hasil Penelitian Program Studi S-1 Teknik Kimia Fakultas Teknologi Industri – UPN “Veteran” Jatim 20 III.3. Gambar rangkaian alat Gambar III.1. Rangkaian alat penelitian III.4. Variabel 1. Variabel Tetap a. Suhu reaksi dan tekanan : ± 105 o C b. Tekanan : 1 atm Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Hasil Penelitian Program Studi S-1 Teknik Kimia Fakultas Teknologi Industri – UPN “Veteran” Jatim 21 c. Kecepatan pengadukan : 80 rpm d. Waktu reaksi : 30 menit e. PH : 4 f. Ukuran kulit kacang : ± 50 mesh 2. Variabel Peubah a. Konsentrasi NaHSO 3 berat : 20, 25, 30, 35,dan 40 b. Perbandingan reaktan dan bahan baku : 10 : 1 ; 10 : 2 dan 10 : 3 III.5. Prosedur Penelitian a. Perlakuan awal Kulit kacang dicuci terlebih dahulu menggunakan air, kemudian setelah itu dikeringkan dengan bantuan panas matahari. Setelah kering, dihaluskan dengan menggunakan blender, kemudian diayak untuk mengambil serbuknya yang lolos ± 50 mesh dijadikan sebagai bahan baku untuk proses selanjutnya. b. Proses Sulfonasi Bahan yang sudah berbentuk serbuk direaksikan ke dalam reaktor labu leher tiga dengan larutan bisulfit dengan konsentrasi yang berbeda sesuai dengan variabel yang dijalankan. Untuk Perbandingan berat bisulfit dan kulit kacang disesuaikan dengan variabel yang dijalankan. PH diatur 4, kemudian dipanaskan pada suhu yang ditetapkan ± 105 o C dengan kecepatan pengaduk konstan 80 rpm. Langkah ini diulangi untuk semua variabel yang dijalankan. Lalu hasil reaksi disaring sehingga didapatkan residu dan filtrat. Residu dibuang dan filtratnya diambil untuk dianalisa kadar surfaktannya. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Hasil Penelitian Program Studi S-1 Teknik Kimia Fakultas Teknologi Industri – UPN “Veteran” Jatim 22 c. Analisa produk surfaktan 1. Analisa Kualitatif : Menggunakan instrumen GC Gas Chromatograph 2. Analisa Kuantitatif :Menggunakan instrumen spektrofotometri UV- Visibel III.6. Skema Proses Penelitian Persiapan bahan baku pencucian dan pengeringan Serbuk Kulit Kacang Reaktor Labu Leher Tiga Kulit Kacang Tanah Penghalusan menggunakan Blender Kondisi tetap operasi : Suhu = ± 105 C, PH 4 Kecepatan pengaduk 80 rpm Waktu Reaksi = 30 menit Variabel berubah : Perbandingan berat : 10:1 ; 10:2 dan 10;3 Konsentrasi larutan perebus NaHSO 3 : 20, 25, 30, 35 ,dan 40 Pengayakan Penyaringan Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Hasil Penelitian Program Studi S-1 Teknik Kimia Fakultas Teknologi Industri – UPN “Veteran” Jatim 23

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN