Metode Heuristik Proses Mengurangi Kesalahan Deteksi

3.3.4 Proses Mengurangi Kesalahan Deteksi

Proses selanjutnya yaitu proses mengurangi kesalahan deteksi, pada proses sebelumnya menghasilkan keluaran berupa koordinat-koordinat citra yang mengandung pejalan kaki. Hasil deteksi ini memerlukan pengurangan kesalahan deteksi karena citra pejalan kaki memungkinkan dideteksi beberapa kali. Pada tugas akhir ini proses mengurangi kesalahan deteksi menggunakan metode heuristik.

3.3.4.1 Metode Heuristik

Pada sub bab ini akan dijelaskan mengenai bagaimana proses mereduksi kesalahan deteksi menggunakan metode heuristik. Langkah-langkah yang harus dilakukan pada metode ini yaitu, mengambil titik-titik yang memiliki jarak terdekat antara satu titik dengan titik yang lain. Sehingga titik-titik yang tersisa adalah titik-titik yang merupakan pejalan kaki saja. Alasan mengapa dipilih titik- titik yang memiliki jarak terdekat karena beberapa titik hasil deteksi yang benar akan memiliki kesamaan dengan titik yang lain. Perhitungan jarak antara titik-titik menggunakan Euclidean distance. Hasil titik-titik putih merupakan deteksi secara keseluruhan menggunakan SVM dan PCA, masih terdapat kesalahan deteksi. Tetapi dapat diketahui tittik- titik hasil deteksi yang benar terpusat dan memiliki jarak yang terkecil. Hasil-hasil deteksi yang salah dapat dieliminasi dengan cara mengambil titik-titik yang memiliki jarak yang dekat saja. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Setelah hasil deteksi tersebut dieliminasi dapat diketahui titik-titik tersebut merupakan hasil yang benar. Diagram alir dari metode heuristik ini dapat dilihat pada Gambar 3.13 MULAI Koordinat hasil deteksi Mengambil titik-titik yang memiliki jarak terdekat Pencocokan citra dengan template: testing SVM Menghitung jarak antara tiap titik Koordinat hasil deteksi yang benar SELESAI Gambar 3.13 Diagram Alir Metode Heuristik Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 43

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

Setelah melalui proses perancangan, dilakukan pembuatan sistem. Tahap- tahap implementasi mencakup lingkungan implementasi dan program dalam script matlab yang akan dijelaskan dalam sub bab berikut.

4.1 Lingkungan Implementasi

Spesifikasi perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan dalam deteksi obyek pejalan kaki menggunakan metode SVM dan PCA ini ditampilkan pada tabel 4.1. Tabel 5.1 Lingkungan Implementasi Sistem Perangkat keras Prosesor : Intel ® Core TM 2 Duo Processor T6600 2.2 GHz Memori : 4 GB Perangkat lunak Sistem Operasi : Microsoft Windows XP Professional SP3 Perangkat Pengembang : MATLAB 7.1

4.2 Implementasi pada Program Utama

Pada program utama ini terdiri dari beberapa proses yaitu mengubah citra masukan menjadi matriks, proses reduksi dimensi menggunakan PCA, training Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.