Sist em Koor dinasi dan Alat I ndr a pada Manusia
45
Kegiatan 3.2
Sistem Saraf Simpatik dan Parasimpatik Tabel 3.2 Pengaruh Saraf Simpatik dan Parasimpatik
terhadap Aktivitas Organ
No. Aktivitas Organ
Pengaruh yang Ditimbulkan oleh: atau Kelenjar
Saraf Simpatik Saraf Parasimpatik
1. Denyut jantung
2. Pembuluh darah
3. Pupil mata
4. Tekanan darah
5. Kelenjar ludah
6. Peristaltik lambung
7. Kandung kemih
8. Bronkus
9. Alat reproduksi
10. Pernapasan
Pertanyaan
1. Sebutkan aktivitas organ tubuh atau kelenjar yang dihambat oleh kerja saraf simpatik
2. Sebutkan juga aktivitas organ tubuh atau kelenjar yang dipacu oleh kerja saraf simpatik
3. Sebutkan aktivitas organ tubuh yang dihambat oleh kerja saraf parasimpatik
4. Sebutkan juga aktivitas organ yang dipacudigiatkan oleh saraf parasimpatik
5. Apakah kesimpulan kalian tentang kerja saraf simpatik dan parasimpatik?
Di unduh dari : Bukupaket.com
I PA Ter padu I X
46 Info
MEDIA
Apa k a h Pe n y a k it Pa r k in son I t u ?
Ker u sak an y an g t er j adi pada k u m pu lan sel- sel sar af di bagian baw ah ot ak besar ak an m en y ebabk an ger ak an - ger ak an y an g t idak
per lu pada bagian - bagian an ggot a t u bu h . Misaln y a, ot ot - ot ot pada lengan y ang kadang- kadang kont r aksi dan r elaksasi sehingga t angan
m enj adi ber get ar at au t r em or . K e r u s a k a n i t u j u g a d a p a t
m en y ebabk an k on t r ak si y an g ber kelanj ut an pada ot ot bagian
t ubuh y ang lain, m isalny a pada ot ot w aj ah , y an g m en y ebab-
k a n w a j a h m e n j a d i k a k u , s e h i n g g a k e l i h a t a n s e p e r t i
t openg. Keadaan seper t i inilah y a n g d i se b u t p e n y a k i t Pa r -
k i n s o n . Pe n y a k i t Pa r k i n s o n t idak m eny er ang bat ang ot ak,
se h i n g g a p e n g l i h a t a n , p e n - d e n g a r a n , d a n k e c e r d a s a n
pender it a t idak t er ganggu.
Lateral ventricles
Nigro-striatal neurons
Striatum
Caudate nucleus
Pulamen
Substantia nigra
C. Sistem Indra
Di bagian awal pokok bahasan ini sudah disinggung bahwa indra berperan sebagai reseptor,
yaitu bagian tubuh yang berfungsi sebagai penerima rangsangan. Ada lima macam indra yang berfungsi
sebagai penerima rangsangan yaitu: 1. Mata, sebagai penerima rangsang cahaya
fotoreseptor. 2. Telinga, sebagai penerima rangsang getaran
bunyi fonoreseptor dan tempat beradanya indra keseimbangan statoreseptor.
3. Hidung, sebagai penerima rangsang bau berupa gas kemoreseptor.
4. Lidah, sebagai penerima rangsang zat yang terlarut kemoreseptor.
5. Kulit, sebagai penerima rangsang sentuhan tangoreseptor dan suhu temperatur.
Di unduh dari : Bukupaket.com
Sist em Koor dinasi dan Alat I ndr a pada Manusia
47
Gambar 3.9 Bagian- bagian m at a
Retina Arteri dan vena retina
Koroid Fovea
Saraf optik Bintik buta
Sklera Vitreus humor
Kornea Iris
Lensa Pupil
Aqueous humor
Ligamen penggantung
Otot
Tiap indra akan berfungsi dengan sempurna apabila: 1. Indra tersebut secara anatomi tidak ada kelainan.
2. Bagian untuk penerima rangsang bekerja dengan
baik. 3. Saraf-saraf yang membawa rangsang dari dan
ke otak bekerja baik. 4. Pusat pengolahan rangsang di otak bekerja baik.
Bila salah satu dari bagian tersebut rusak atau terganggu, maka hubungan dengan dunia luar akan
terganggu juga.
1. Mata