Faktor-faktor Penting dalam Pemberdayaan Manfaat Pemberdayaan Sumber Daya Manusia dalam Organisasi Perencanaan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia

Pengelolaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan 128 kemampuannya tidak diberdayakan dengan baik akan menjadi tidak bersemangat. Efek lainnya staf ini akan menjadi staf dengan kekuatan 10 watt atau mereka akan meninggalkan organisasi ini untuk mencari organisasi lain dimana mereka bisa memaksimalkan potensinya. Sumber daya manusia merupakan hal yang strategis, dalam manajemenorganisasi, karena pengaruh impact. Pemberdayaan sumber daya manusia sangat signifikan, strategis, dan komprehensif bagi setiapproses aktivitas organisasi dan manajemen agar dapat mewujudkan kinerja sebagaimana diharapkan. Manakala karyawan lebih merasa bertanggung jawab, mereka akan menunjukkan lebih mempunyai inisitif, hasil pekerjaannya lebih banyak, dan lebih dapat menikmati pekerjaannya. Empowerment adalah “suatu peningkatan kemampuan yang sesungguhnya dari potensi yang ada dan usaha yang kurang berdaya menjadi lebih berdaya”.

B. Faktor-faktor Penting dalam Pemberdayaan

Aspek atau komponen yang perlu mendapat perhatian dalam rangka pemberdayaan sumber daya manusia adalah: 1. Kemampuan karyawan, meliputi: pengetahuan, keterampilan, dan sikap atau perilaku; 2. Penempatan karyawan yang sesuai dengan tuntutan kebutuhan jabatan dalam suatu organisasi, artinya karyawan yang ditempatkan dalam suatu jabatan senantiasa dikaitkan dengan kemampuan yang dimiliki karyawan yang bersangkutan; 3. Kewenangan yang jelas; 4. Tanggung jawab karyawan yang jelas; 5. Kepercayaan terhadap karyawan; 6. Dukungan terhadap karyawan; 7. Kepemimpinan; dan 8. Motivasi.

C. Manfaat Pemberdayaan Sumber Daya Manusia dalam Organisasi

Pentingnya pemberdayaan sumber daya manusia karena manfaatnya terhadap berbagai sumber lainnya dan dalam menyinergikan setiap proses kegiatan organisasi maka keberadaannya berperan antara lain: 1. Sebagai alat manajemen dalam rangka memberdayakan berbagai sumber untuk mencapai tujuan yang ditetapkan. 2. Sebagai pembaharu manajemen dalam rangka meningkatkan kinerja organisasi. 3. Sebagai inisiator terhadap organisasi dalam rangka memanfaatkan peluang guna meningkatkan dan mengembangkan organisasi. 4. Sebagai mediator terhadap pihak lain dalam rangka meningkatkan kinerja organisasi. 5. Sebagai pemikir dalam rangka pengembangan organisasi.

D. Perencanaan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia

Perencanaan SDM dapat dijadikan pembanding antara SDM yang satu dengan yang lainnya untuk dipergunakan saling melengkapi, antara lain : 1. Arthur W. Sherman dan George W. Bohlander dalam bukunya Managing Human Resources tahun 1992 mengatakan, “Perencanaan sumber daya manusia adalah proses mengantipasi dan membuat ketentuan persyaratan untuk mengatur arus gerakan tenaga kerja ke dalam, di dalam, dan ke luar organisasi”. Selanjutnya, ditambahkan pula bahwa tujuan pemberdayaan adalah untuk mempergunakan SDM seefektif mungkin dan Pengelolaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan 129 agar memiliki sejumlah pekerja yang memenuhi persyaratankualifikasi dalam mengisi posisi yang kapan dan di mana pun mengalami kekosongan”. 2. G. Steiner mengemukakan pendapat, “Perencanaan SDM merupakan perencanaan yang bertujuan untuk mempertahankan dan meningkatkan kemampuan organisasi dalam mencapai tujuansasaran, melalui pengembangan kontribusi pekerjaannya di masa depan”. Jadi, dapat disimpulkan bahwa perencanaan pada dasarnya merupakan pengambilan keputusan sekarang tentang hal-hal yang akan dikerjakan di masa depan. Berarti, fokus pembicaraan tentang perencanaan sumber daya manusia ialah langkah-langkah tertentu yang diambil oleh manajemen guna lebih menjamin tersedianya tenaga kerja yang tepat bagi organisasi untuk posisi, jabatan, dan pekerjaan yang tepat pada waktu yang tepat.

E. Tujuan Pemberdayaan SDM dan Organisasi di Sekolah