Laporan Praktek Kerja Lapangan Di PT. Radio Sinar Mega Swara (SMS) Sukabumi

(1)

1.1 Sejarah PT Radio Sinar Mega Swara (SMS)

PT. Radio Sinar Mega Swara (SMS) pertama kali berdiri pada tahun 2002. Radio yang berdiri di kawasan wisata Salabintana, Sukabumi ini membidik audience kalangan menengah ke atas untuk daerah Sukabumi dan sekitarnya. Dengan menampilkan lagu –lagu “classy” dari musik barat dan Indonesia, telah memantapkan posisinya sebagai radionya orang elite. Setelah berjalan selama kurang lebih lima tahun, pada tahun 2007 silam terjadi perombakan manajemen yang merubah orientasi segmentasi pendengar menjadi lebih luas, tanpa sekat pemisah status sosial, umur, dan profesi. Visinya adalah menjadikan Radio SMS menjadi radio nomor satu dan milik semua lapisan masyarakat Sukabumi. Bukan itu saja, semua alat siaran diganti menjadi lebih canggih agar coverage area semakin luas. Hasilnya adalah Radio SMS menjelma menjadi stasiun radio terbesar dan paling banyak pendengarnya di daerah Sukabumi.

Radio SMS adalah multi segment yang diracik terdengar asik ditelinga pendengar yang mencoba memasuki ke setiap celah kehidupan keseharian pendengar, dengan berbagai macam


(2)

informasi dan hiburan yang semakin asyik banget. Radio SMS kini hadir dengan konsep baru yang semakin asyik, selain dari format acara yang disusun sedemikian asyiknya juga didukung oleh devisi OFF AIR yang tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Selain itu juga dengan dukungan daya pancar terluas di Sukabumi. Hal ini menjadikan radio SMS sebagai radio yang mempunyai kekuatan penuh untuk mengakomodir kebutuhan promosi.

1.2 Profile PT. Radio Sinar Mega Swara (SMS FM)

 Nama Perusahaan : PT. Radio Sinar Mega Swara

 Alamat : Kawasan Wisata Salabintana

Km7 Telepon: (0266) 217074

Sukabumi

 Email : smsfm_sukabumi@yahoo.com

 Frekwensi : 101.7 FM

 Slogan : SMS asyik banget

1.3 Visi, Misi, dan Tujuan Visi

Menjadikan radio SMS menjadi nomor satu dan milik semua lapisan masyarakat Sukabumi.


(3)

Misi

 Radio yang mampu menyajikan produk siaran yang informatif, edukatif dan menghibur.

 Perusahaan yang mampu memberikan keuntungan bagi semua pihak sesuai peran.

 Perusahaan yang keberadaannya mempunyai nilai tambah dimasyarakat dan di lingkungan sekitarnya.

Tujuan

Kebutuhan dan keinginan pendengar merupakan aset terbesar yang menjadi acuan tujuan bisnis kami untuk selalu membuat progam - progam acara yang tepat guna.

1.4 Target Pendengar

Pendengar radio SMS adalah semua lapisan masyarakat yang membutuhkan informasi dan hiburan. Karena Radio SMS tidak memusatkan program acara yang formal dan ditujukan pada kalangan tertentu.

1.5 Struktur Organisasi PT. Radio Mega Swara

Setiap perusahaan memiliki struktur organisasi. Dimana struktur organisasi itu menyusun dan menjelaskan peranan


(4)

atau tugas dan wewenang dan berbagai kegiatan, devisi dan juga bagaimana setiap bagian tersebut berhubungan dan bertanggung jawab atas hasil kerjanya.

Demikian pula struktur organisasi PT Radio Sinar Mega Swara (SMS FM) yang memiliki berbagai bagian atau divisi dan peranan masing - masing.

Berikut ini adalah gambar – gambar struktur organisasi PT Radio Sinar Mega Swara (SMS FM) beserta penjelasan kedudukan pada bagian masing-masing :


(5)

Gambar 1.1

Struktur Organisasi PT Radio Sinar Mega Swara

Sumber : Arsip PT Radio Sinar Mega Swara FM DIREKTUR BP. REMMY FABIAN BAGIAN UMUM BP. HIZAIRIN RESEPSIONIS SECURITY DRIVER TEKNISI GEDUNG OFFICE BOY OB VAN KENDARAAN SOUND SYSTEM LIGHTING KEUANGAN IBU LASMA HEAD MARKETING IBU RENNY TRAFFIC PROGRAM DIRECTOR OFF AIR MANAGER EVENT MANAGER MUSIC DIRECTOR MANAGER OPERASIONAL BP. NUSTIANDI PENYIAR PRODUSER PRODUKSI TEKNISI OPERATOR TEAM MARKE TING


(6)

1.6 Job Description PT. Radio Sinar Mega Swara (SMS FM)

1. Direktur Utama.

Memimpin dan mengkoordinasikan semua kegiatan Direktur Insidentil, Direktur Teknik dan cabang divisi Radio SMS serta melakukan koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan instansi terkait.

2. General Affairs

Melaksanakan kegiatan penyediaan fasilitas kantor, perawatan gedung, dan inventarisir kendaraan kantor dengan tujuan mendukung kelancaran operasional perusahaan secara keseluruhan.

3. Off Air

Berkoordinasi dengan bagian marketing.manajemen untuk ikut negosiasi masalah harga dan format event dengan client, membuat skala prioritas pembayaran pembelanjaan sebuah event, mengadakan evaluasi dengan team setelah event selesai dan membuat laporan tertulis kepada pihak menegement radio SMS. Divisi Off air di Radio SMS merupakan divisi yang dapat dikatakan sangat berpengaruh dan berperan penting, pekerjaan


(7)

Divisi Off air adalah melaksanakan event - event diluar kegiatan On air Radio SMS.

4. Internal Promotion

Merencanakan dan melaksanakan semua event internal radio dengan tujuan mengikat pendengar setia radio SMS dan menambah pendengar dengan jalan mengadakan brandung secara indoor event, setiap rencana budgeting dan pra pelaksanaan event harus melalui mekanisme meeting dengan pihak manajemen.

5. Event Manager

Bertanggung jawab atas kelancaran seluruh acara sesuai rundown, kesiapan panggung dan pengisi acara, bertanggung jawab atas semua peralatan dan kendaraan yang dupakai selama dan sesudah event selesai, membuat laporan tertulis kepada Head EventOff Air radio SMS.

6. Event Organizer

Penunjukan dilaksanakan setelah ada budget event yang dikeluarkan management Radio SMS, yang didalamnya terdapat seluruh biaya produksi dan fee organizer apabila ketidakcocokan harga maka kedua belah pihak dapat melakukan penawaran hingga dapat temukan kata sepakat.


(8)

7. Program Director

Mengatur alur berjalannya On Air di Radio SMS, dimana program - progam yang ditayangkan tidak hanya berupa Music session yang dipegang oleh Music Director akan tetapi membawahi Penyiar, Trafic, Teknisi dan Operator. Selain itu, divisi program merupakan divisi yang mengatur jalannya semua program di Radio SMS, mulai dari berita, kuis, iklan dan sebagainya. Peran divisi program sangatlah penting dimana berjalannya sebuah program di Radio SMS alurnya di tentukan oleh divisi program.

8. Marketing Radio SMS

Mencari calon untuk memasang iklan On Air atau acara promosi Off Air, maka membuat dealing dan memelihara hubungan dengan client tersebut agar terjalin dengan baik, membuat laporan kunjungan harian untuk di periksa oleh head marketing, menawarkan harga kepada client sesuai price list yang dikeluarkan oleh perusahaan baik untuk iklan dan biaya produksi.

9. Music Director

Up date lagu terbaru dengan berbagai cara, membuat playlist lagu yang tepat disetiap program acara, mengatur time


(9)

clock beat musik, menerima CD sample dari label company dan menyeleksi apakah layak atau tidak di putar di radio.

10. Traffic

Bagian input data yang bertugas menyelaraskan berbagai informasi yang harus dipahami dan dijalankan oleh berbagai departemen, terkecuali departemen accounting.

1.7 Segmentasi pendengar 1.7.1 Gender

Berdasarkan survey yang telah di lakukan didapat hasil bahwa pendengar wanita terutama ibu rumah tangga dibandingkan dengan pendengar laki-laki, untuk ibu rumah tangga 60% dan untuk laki-laki mendapatkan 40%.

1.7.2 Usia

Radio SMS memperoleh rating tertinggi untuk semua radio yang ada di Sukabumi dari keseluruhan kelompok usia (10+s/d50+tahun) akan tetapi bila melihat detail dari beberapa kelompok usia maka pendengar utama radio SMS adalah mereka yang berusia dari 20-29 tahun dan pendengar terbesar kedua adalah mereka yang berumur 30s/d39.


(10)

1.7.3 Pekerjaan

Perolehan jumlah pendengar dari segi pekerjaan Radio SMS FM memperoleh jumlah terbesar dari kategori "lainnya" [pensiunan, dsb] sebanyak 35.000. Terbesar kedua diperoleh dari kategori Ibu Rumah Tangga sebesar 20.000 atau sekitar 25%, karyawan/pegawai swasta sebesar 18.000atau 23% pelajar / mahasiswa sebesar 14.000 atau 12%, pengusaha / pedagang sebesar 7.000 atau 6% serta eksekutif sebesar 5.000 atau 5%.

1.7.4 Pendidikan

Tingkat kelulusan pendidikan pendengar Radio SMS 101.7 FM lebih didominasi oleh tingkat pendidikan SLTA dengan jumlah responden 59.000 pendengar atau sekitar 39% Terbesar kedua adalah ditingkat pendidikan lulus SD 40.000 atau sekitar 29 % Pada hasil quartal ke 4 thn 2009, pendengar Radio SMS lebih besar didominasi oleh tingkat pendidikan SLTA.

1.8 Coverage Area

 Seluruh Kota & Kabupaten Sukabumi  Kabupaten Bogor (bag.selatan)  Kabupaten Cianjur (bag selatan)


(11)

1.9 Program Acara

1.9.1 Program Acara Harian 1. Ngobrol pilihan (ngopi)

Informasi sekitar kita dengan topik yang beda. Mengangkat topik yang sedang hangat berkembang di masyarakat, baik mengenai sosial, politik, ekonomi skala nasional/internasional sampai isu – isu seputar kehidupan masyarakat di Sukabumi.

2. Salsa dangdut

Yang berformat interaktif dengan materi lagu-lagu dangdut. yang sedang popular. Program acara yang sudah 4 tahun berjalan dan menjadi acara yang paling diminati oleh pendengar.

3. Langsung On Air

Karoke yang langsung di siarkan, dimana pendengar yang ingin bernyanyi bias meminta lagu yang ingin dinyanyikannya baik dangdut maupun pop Sunda. Tujuannya adalah ingin mengajak pendengar aktif maupun pasif untuk bersenang – senang, karena selain bernyanyi


(12)

langsung, pendengar bisa mengirim salam untuk teman, keluarga dan sesama pendengar lainnya.

4. Lapopina

Tempat mangkal para penggemar musik pop Indonesia. Selain itu, program ini banyak memberikan info tentang fashion, film terbaru, sosial budaya sampai tips mengenai motivasi kerja. Sehingga setiap pagi dimanapun mendengar acara ini dapat selalu memberikan suasana baru dan menyegarkan.

1.9.2 Program Acara Spesial 1. SMS - Persib Pisan

Format acara interaktif dengan materi paling UP date dari persib dan dibahas dengan narasumber yang terdiri dari wartawan lokal, bobotoh atau tokoh masyarakat Sukabumi pecinta Persib.

2. Dangdut Legendaris

Memutar lagu-lagu dangdut lama yang pernah menjadi hits dan sampai sekarang masih enak didengarkan.


(13)

3. Kloter Asyik

Program acara yang memutar lagu yang pernah hits pada tahun 1990-2000.

4. Otomotivasi

Program acara otomotif dipadukan dengan pemutaran lagu – lagu yang nge - beat, talkshow dengan narasumber yang mengupas habis tips dan trik memelihara kendaraan dengan benar dan tentu safety riding.

1.10 Sarana dan Prasarana

Sarana dan Prasarana yang dimiliki oleh Radio SMS adalah terdiri dari :

Tabel 1.1

Sarana dan Prasarana PT Radio Sinar Mega Swara

Meja Tulis 11Unit

Meja Rapat 2 Unit

Kursi 30 Unit

Pesawat Telepon 4 Unit

Faximili 1 Unit


(14)

Sumber : Arsip PT Radio Sinar Mega Swara FM Lemari Arsip Besi 3 Unit

Lemari Kayu 5 Unit

Komputer Intel P IV 10 Unit

Mobil Isuzu Elf 1Unit

Mobil Daihatsu Espass 1 Unit

Motor Honda Supra Fit 1 Unit

Motor Kaisar 1 Unit

Frame + foto 27 Unit

TV 1 Unit

Cable Interconnect 6 Unit

Mixer 1 Unit


(15)

1.11 Lokasi dan Waktu Praktek Kerja Lapangan 1.11.1 Lokasi PKL

Penulis melaksanakan praktek kerja lapangan (PKL) di PT. Radio Sinar Mega Swara (SMS FM) dan ditempatkan di divisi produksi pada bagian script writer dan Music director. Lokasi pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan (PKL) bertempat di Kantor SMS FM di Kawasan Wisata Salabintana KM 7 Sukabumi, telp : (0266) 217074, fax : (0266) 216797. Email :smsfm_sukabumi@yahoo.com.

1.11.2 Waktu PKL

Praktek Kerja Lapangan (PKL) dilaksanakan mulai tanggal 20 Juli 2010 sampai dengan tanggal 20 Agustus 2010. Pada hari Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat & Sabtu dengan jam kerja mulai dari pukul 09.00 WIB sampai dengan pukul 17.00 WIB. Hari dan jam pelaksanaan PKL sering berubah menurut jadwal ON AIR dan Liputan di Radio SMS FM.


(16)

2.1 Aktifitas Praktek Kerja Lapangan (PKL)

Aktifitas kerja penulis selama melaksanakan PKL (Praktek Kerja Lapangan) di PT. Radio Sinar Mega Swara ( SMS ) sehingga komposisi waktunya lebih sering dan Kegiatan Insidentil dimana kegiatan meliputi seluruh divisi perusahaan sebagai pengenalan lebih luas radio rutinnya Radio Sinar Mega Suara ( SMS ) FM.

2.2 Jadwal kegiatan

Adapun berbagai kegiatan yang dilakukan oleh penulis selama melaksanakan PKL dapat dilihat pada tabel 2.1 berikut :

Tabel 2.1

Jadwal Kegiatan Praktek Kerja Lapangan

No

Hari/

Tanggal

Kegiatan Kerja

Keterangan

Rutin Insidentil 1 Selasa, 20

Juli 2010

Interview di Radio SMS penjelasan sebagai


(17)

scriptwriter

2 Rabu, 21 Juli 2010

Pengenalan Radio SMS secara menyeluruh

Insisentil

3 Jumat, 23 Juli 2010

- Pembuatan contoh script

berita - Revisi

Rutin

4 Senin, 26 Juli 2010

Pengenalan divisi Off Air

Insidentil

5 Rabu, 28 Juli 2010

Off Air di daerah Cibadak OB Van

Insidentil

6 Jumat, 30 Juli 2010

- Pengenalan divisi Program

- Menyusun Program Iklan (mulai dari meneliti bahan iklan hingga menyusun menjadi sebuah script Iklan)

Rutin

Insidentil

7 Senin, 2 Agustus

- Menyusun Script Berita


(18)

2010 8 Rabu, 4

Agustus 2010

- Pengenalan divisi Produksi

- Menyusun Script untuk Iklan (adlibs)

Insidentil

9 Jumat, 6 Agustus 2010

Pengenalan tentang Penyiaran (meliputi Music Director, OPP, dan penyiar)

Insidentil

10 Senin, 9 Agustus 2010

- Menyusun Lagu Rutin

11 Rabu, 11 Agustus

2010

Wawancara dengan ketua kerajaan Viking Sukabumi

Insidentil

12 Jumat, 13 Agustus

2010

Menyusun hasil wawancara

Insidentil

13 Senin, 16 Agustus

2010

Menyusun Script Berita Rutin


(19)

Sumber : Arsip Pribadi Penulis

2.3 Deskripsi Kegiatan Selama PKL

Saat pelaksanaan PKL, penulis melakukan kegiatan kerja dimana penulis melaksanakan Praktek Kerja Lapangan di Radio Sinar Mega Swara ( SMS ) FM Sukabumi. Kegiatan – kegiatan yang dilakukan penulis yaitu :

1. Interview di Radio SMS dengan Penjelasan Kerja sebagai Script Writer.

Interview dilakukan langsung oleh operasional manager, yang menerangkan tentang pekerjaan yang akan dilakukan oleh penulis sebagai script writer. Operasional manager menjelaskan bagaimana pekerjaan yang dilakukan oleh seorang script writer, mulai dari mencari sebuah berita, membuat naskah berita dan menyusun naskah berita hingga akhirnya naskah berita yang telah

Agustus 2010

dialog yang kemudian langsung Take Vocal 15 Jumat, 20

Agustus 2010

Divisi Produksi : editing iklan sebelum disiarkan


(20)

dibuat dan disusun dapat disiarkan atau dibacakan oleh penyiar di Radio Sinar Mega Swara ( SMS ) FM Sukabumi.

2. Pengenalan Radio Sinar Mega Swara ( SMS ) FM Secara Menyeluruh.

Penulis diperkenalkan tentang seluruh hal mengenai PT Radio Sinar Mega Swara ( SMS ) FM. Mulai dari pengenalan divisi – divisi di Radio SMS, hingga diperkenalkan kepada seluruh staff yang bekerja di Radio SMS tersebut. Selain itu penulis diperkenalkan dengan alat – alat dan teknologi - teknologi yang digunakan oleh Radio Sinar Mega Suara dalam proses siaran, produksi, editing dan kegiatan untuk acara Off Air.

3. Pembuatan Contoh Script Berita.

Pekerjaan pertama penulis berkaitan dengan kajian ilmu jurnalistik, dimana penulis mencari beberapa berita yang kemudian dibuat sebuah naskah berita yang akan disiarkan di Radio SMS. Penulis mencari berita melalui berita online di internet yang kemudian disusun sebagai naskah berita radio. Setelah naskah berita selesai disusun kemudian naskah berita yang telah dibuat diserahkan kepada operasional manager untuk diperiksa terlebih dahulu sebelum disiarkan kepada para pendengar. Dalam kegiatan pembuatan contoh script berita penulis dilatih menjadi seorang


(21)

Script Writer yang harus memiliki kemampuan dan daya kreatifitas yang tinggi agar menghasilkan Naskah atau Script yang baik dan memenuhi kebutuhan akan informasi yang diperlukan dan dianggap penting oleh setiap pendengar di Radio SMS.

4. Pengenalan Divisi Off Air

Penulis diperkenalkan lebih jelas mengenai divisi Off Air. Divisi Off Air merupakan suatu bagian dimana pekerjaan dari Off Air manager yaitu berkoordinasi dengan bagian marketing untuk ikut negosiasi masalah harga dan format event dengan client, membuat skala prioritas pembayaran pembelanjaan sebuah event, mengadakan evaluasi dengan team setelah event selesai dan membuat laporan tertulis kepada pihak management Radio SMS. Divisi Off Air di Radio SMS merupakan divisi yang dapat dikatakan sangat berpengaruh dan berperan penting. Pekerjaan yang utama dari divisi Off Air ini adalah melaksanakan event – event diluar kegiatan On Air Radio SMS. Divisi Off Air Radio Sinar Mega Swara ( SMS ) ini dapat dikatakan sebagai divisi khusus yang melaksanakan event – event yang diberikan client kepada Radio Sinar Mega Swara ( SMS ) FM untuk menangani berbagai macam format acara promosi off air.


(22)

5. Kegiatan Off Air dengan menggunakan OB Van

Penulis disertakan dalam kegiatan Off Air yang dilaksanakan Radio SMS di Pasar Cibadak, Sukabumi. Kegiatan Off Air yang di sponsori oleh Aladina ini meliputi On Air secara langsung dari tempat pelaksanaan Off Air, penonton dapat me-Request lagu yang ingin diputar, mengadakan kuis secara langsung dan Live Music. Dalam kegiatan Off Air ini PT Radio Sinar Mega Swara menggunakan suatu kendaraan OB Van yang diberi nama

“Mobil SMS”, dimana kendaraan ini dilengkapi oleh running text, panggung dan peralatan – peralatan yang dapat menjadi satu kesatuan didalam sebuah event.

6. Pengenalan Divisi Program

Penulis diperkenalkan ke bagian divisi program. Divisi program Radio Sinar Mega Swara ( SMS ) yaitu sebuah divisi yang mengatur alur berjalannya On Air di Radio SMS, dimana program

– program yang ditayangkan tidak hanya berupa Music session yang dipegang oleh Music Director akan tetapi membawahi Penyiar, Traffic, Teknisi dan Operator. Selain itu, divisi program merupakan divisi yang mengatur jalannya semua program di Radio SMS, mulai dari berita, kuis, iklan dan sebagainya. Peran divisi program sangatlah penting dimana berjalannya sebuah program di Radio SMS alurnya di tentukan oleh divisi program.


(23)

7. Pengenalan Divisi Produksi

Penulis kembali diperkenalkan ke setiap divisi – divisi yang ada di Radio SMS, yaitu divisi produksi. Divisi produksi merupakan divisi yang berada dibawah divisi program. Divisi produksi bertugas menyusun dan membuat suatu iklan yang telah direncanakan sebelumnya oleh divisi program. Divisi produksi tidak hanya menjalankan proses pembuatan iklan saja, tetapi membuat kuis, berita dan program – program lainnya di Radio SMS.

8. Pengenalan Tentang Penyiaran

Penulis diperlihatkan bagaimana seorang penyiar melakukan pekerjaannya yaitu dimana seorang penyiar membawakan suatu program acara ataupun saat membacakan suatu naskah berita yang telah dibuat di divisi produksi. Penyiar di Radio SMS dituntut untuk melakukan interaksi yang baik dengan seluruh pendengar Radio Sinar Mega Swara ( SMS ) FM. Selain itu penulis diberi penjelasan mengenai pekerjaan seorang Music Director. Music Director bertugas meng-Up date lagu terbaru dengan berbagai cara, membuat playlist lagu yang tepat disetiap program acara, mengatur time clock beat musik, menerima CD sample dari


(24)

label company dan menyeleksi apakah layak atau tidak di putar di radio.

9. Menyusun Lagu

Penulis mencoba bekerja sebagai seorang Music Director, yang bertugas dalam penyusunan lagu yang akan diputar sesuai dengan program acara yang ada di Radio Sinar Mega Swara ( SMS ). Lagu yang disusun merupakan lagu – lagu yang sering diminta langsung oleh pendengar Radio SMS.

10. Wawancara dengan ketua kerajaan Viking Sukabumi

Penulis ditugaskan untuk mewawancarai secara langsung Ketua Kerajaan Viking Sukabumi. Wawancara yang dilakukan bertujuan untuk mengetahui sejauhmana kelompok supporter ini mengetahui informasi – informasi mengenai PERSIB Bandung. Hal ini dilakukan karena PT Radio Sinar Mega Swara ( SMS ) akan membuat sebuah program acara khusus mengenai PERSIB Bandung, dan juga untuk mengetahui bagaimana respon dari kelompok supporter ini tentang adanya rencana dari PT Radio Sinar Mega Swara ( SMS ) untuk membuat program acara baru


(25)

yang berisi tentang informasi – informasi mengenai PERSIB Bandung.

11. Menyusun hasil wawancara

Setelah wawancara dilakukan, penulis menyusun hasil wawancara yang kemudian diserahkan kepada manager operasional untuk dilihat bagaimana respon dari kelompok supporter Kerajaan Viking Sukabumi tentang adanya rencana pembuatan program acara yang berisi tentang informasi – informasi mengenai PERSIB Bandung.

12. Menyusun Script Iklan

Penulis membantu program director untuk menyusun sebuah script iklan untuk disiarkan di Radio SMS. Setelah script iklan selesai disusun, kemudian langsung dilakukan take vocal yang dilakukan oleh dua orang penyiar Radio Sinar Mega Swara ( SMS ). Script iklan disusun berdasarkan dari format yang diminta oleh client untuk mempromosikan produknya di Radio Sinar Mega Swara ( SMS ) FM. Program director dituntu membuat script iklan semenarik mungkin untuk dapat menarik perhatian dari para pendengar tetapi formatnya tetap seperti apa yang diinginkan oleh client.


(26)

13. Editing Iklan Sebelum Disiarkan

Setelah script iklan dan take vocal selesai dibuat, maka divisi produksi bertugas sebagai penyelesai dari apa yang telah dikerjakan oleh divisi program. Penulis membantu divisi produksi dalam proses editing iklan sebelum iklan disiarkan di Radio Sinar Mega Swara ( SMS ) FM Sukabumi. Proses editing ini memakan waktu yang cukup lama, karena menyangkut kualitas dan durasi dari iklan tersebut agar iklan yang disiarkan terdengar menarik oleh para pendengar di Radio Sinar Mega Swara ( SMS ) FM Sukabumi, sehingga para pendengar menangkap apa yang menjadi tujuan utama dari iklan yang disiarkan.

2.3.1 Deskripsi Kegiatan Insidentil Selama PKL

Pada saat pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan di PT Radio Sinar Mega Swara ( SMS ) FM Sukabumi ada beberapa kegiatan Insidentil yang penulis lakukan, diantaranya pada saat pembagian JOB des, penulis di tempatkan di bagian produksi oleh operasional manager, selain itu penulis pun mendapat arahan dari beberapa staf - staf yang ada di Radio SMS FM.

2.3.2 Deskripsi Kegiatan Rutin Selama PKL

Selama PKL di Radio Sinar Mega Swara ( SMS ) FM, penulis melakukan kegiatan membuat, meliput dan menulis script berita, dimana kegiatan meliput berita untuk mendapatkan informasi untuk dijadikan suatu berita. Mahasiswa PKL Terjun


(27)

langsung ke lapangan dan mendatangi sumber berita. Meliput berita adalah dimana seorang Wartawan berarti mencari informasi selengkap - lengkapnya tentang suatu hal yang dianggap penting buat khalayak banyak dengan datang langsung ketempat dimana informasi itu berada atau datang langsung ke sumber Berita. Sumber Berita adalah Fakta dan data sebuah peristiwa.

Setelah melakukan peliputan, mahasiswa PKL melakukan kegiatan menulis berita dan membuat naskah atau script berita dari hasil peliputan yang telah mahasiswa PKL lakukan dilapangan.

Membuat script berita radio sulitnya tidak jauh berbeda dengan penulisan berita di surat kabar. Hanya saja jika membuat script berita di radio, kita harus pandai merangkum atau mengambil inti dari sebuah berita lalu disusun seminim mungkin, Hingga dari waktu penyiaran yang terbatas, inti dari sebuah berita dapat ditangkap oleh pendengar.


(28)

Berikut contoh script berita yang telah dibuat:

GEMPA MENGGUNCANG WILAYAH SUKABUMI SELAMAT PAGI PENDENGAR// KAMIS DINI HARI TADI/ GEMPA BERKEKUATAN ENAM KOMA DUA SKALA RIHTER MENGGUNCANG WILAYAH SUKABUMI DAN SEKITARNYA// GEMPA YANG TERJADI SEKITAR LIMA BELAS DETIK PADA PUKUL DUA LEBIH DELAPAN BELAS MENIT ITU/ MEMBUAT PANIK WARGA//PUSAT GEMPA BERADA DI PANTAI PELABUHAN RATU/ DENGAN KEDALAMAN EMPAT PULUH KILOMETER// /


(29)

SEPULUH WARGA NEGARA INDONESIA BEBAS

SELAMAT PAGI PENDENGAR// KEMARIN SORE/ DALAM KETERANGAN PERS YANG DIBERIKAN OLEH PRESIDEN SUSILO BAMBANG YUDOYONO DI HALAMAN DEPAN KANTOR PRESIDEN/ JAKARTA/ MENUTURKAN/ SEPULUH/ DARI DUA BELAS WARGA NEGARA INDONESIA YANG TERGABUNG DALAM MISI KEMANUSIAAN FRIDOM FLOTILLA/ YANG DITAHAN OLEH ISRAEL SUDAH DIBEBASKAN/ DAN TIBA DENGAN SELAMAT DI YORDANIA// SEMENTARA DUA WARGA NEGARA INDONESIA LAINNYA MASIH DIRAWAT DI RUMAH SAKIT ISRAEL/ KARENA MENGALAMI LUKA – LUKA// KEDUA KORBAN TERSEBUT ADALAH/ SURYA FAHRIZAL DARI SAHABAT AL-AQSA/ DAN OKTAVIANTO BAHARUDIN DARI KOMITE INDONESIA UNTUK SOLIDARITAS PALESTINA///


(30)

2.4 Deskripsi Tentang Jurnalistik 2.4.1 Pengertian Jurnalistik

Script berita yang dibuat untuk berita di Radio SMS diatas sejalan dengan teori - teori jurnalistik yang sedang penulis pelajari dalam perkuliahan. yaitu salah satunya sudah terdapat unsur 5W+1H

Istilah Jurnalistik diambil dari kata du jour atau journal yang berasal dari bahasa Perancis dan memiliki arti setiap hari atau catatan harian. Secara sederhana, jurnalistik dapat diartikan sebagai teknik mencari, mengolah, dan menulis sebuah peristiwa ke dalam bentuk berita dan disebarluaskan kepada masyarakat.

Sedangkan menurut beberapa para ahli definisi jurnalistik yaitu:

1. Jurnalistik adalah semacam kepandaian karang-mengarang yang pokoknya memberi perkabaran pada masyarakat dengan selekas-lekasnya agar tersiar seluas – luasnya.

2. Jurnalistik adalah segala sesuatu yang menyangkut kewartawanan.

3. Jurnalistik adalah pengumpulan, penulisan, penafsiran, pemrosesan, dan penyebaran informasi umum, pendapat pemerhati, hiburan umum secara sistematis dan dapat dipercaya


(31)

untuk diterbitkan pada surat kabar, majalah, dan disiarkan di stasiun siaran.

4. Jurnalistik merupakan suatu kegiatan komunikasi yang dilakukan dengan cara menyiarkan berita ataupun ulasannya mengenai berbagai peristiwa atau kejadian sehari-hari yang actual dan factual dalam waktu yang secepat - cepatnya.

Jurnalistik adalah kegiatan yang berhubungan dengan pencatatan atau pelaporan setiap hari adapun bentuknya bisa berupa :

 Media cetak, yang dipengaruhi oleh faktor verbal dan visual. Visual sendiri menunjuk pada kemampuan kita dalam menata, menempatkan tata letak atau hal - hal yang mencangkut segi perwajahan.

 Media elektronik auditif (jurnalis radio siaran )

 Media elektronik audio visual ( televisi siaran )

Dalam warta berita radio, isi berita yang disampaikan biasanya berupa laporan faktual tentang peristiwa yang terjadi di masyarakat yang harus dipaparkan apa adanya sehingga harus objektif. Ada beberapa usaha yang dapat dilakukan untuk dapat mendekati objektivitas berita, salah satunya adalah menghindari kata-kata opinionative (Effendy, 2002:111). Sebagai contoh,


(32)

seorang wartawan yang melaporkan suatu peristiwa dengan menggunakan kata-kata yang menggambarkan kemarahan, kesedihan, kekecewaan, kecantikan, kehebatan, dan sebagainya belum tentu sesuai dengan persepsi masyarakat yang bersangkutan. Oleh karena itu, sebaiknya penggunaan kata-kata dipaparkan secara deskriptif.

Dari paparan di atas, dapat dikemukakan bahwa fungsi bahasa sebagai media komunikasi dalam konteks tertentu adakalanya melanggar aturan gramatikal tetapi dalam konteks tertentu yang lain aturan-aturan gramatikal tersebut harus diperhatikan.

Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa pendayagunaan kata pada dasarnya berkaitan dengan dua persoalan pokok, yaitu (i) ketepatan pemilihan kata untuk mengungkapkan sebuah gagasan atau hal yang akan diamanatkan sehingga sanggup menimbulkan gagasan-gagasan yang tepat pada imajinasi pendengar, seperti apa yang dipikirkan atau dirasakan pembicara dan (ii) kesesuaian atau kecocokan dalam menggunakan kata tadi. Hal ini lebih banyak dipengaruhi faktor teknis tata bahasa, faktor psikologis narasumber dan jurnalis, konteks situasi dan maksud pesan yang disampaikan, serta aspek-aspek etis, etnis, dan sosiologis khalayak pembaca, pendengar, atau pemirsa.


(33)

Aspek Penulisan

a. Kata-kata sederhana b. Angka - angka dibulatkan c. Kalimat - kalimat ringkas d. Susunan kalimat rapi

e. Susunan kalimat bergaya percakapan f. Kata Insidentil dan lazim dipakai g. Kata tidak melanggar kesopanan h. Kata-kata yang mengesankan i. Pengulangan kata-kata penting j. Susunan kalimat logis

2.4.2 Fungsi Jurnalistik

Menurut Onong Uchjana Effendy fungsi - fungsi Media Massa terdiri dari :

1. Fungsi menyiarkan informasi

Fungsi yang pertama dan utama surat kabar yaitu menyiarkan informasi. Khalayak pembaca berlangganan atau membeli surat kabar dikarenakan membutuhkan informasi mengenai berbagai hal di bumi ini, mengenai peristiwa yang terjadi, gagasan atau pikiran orang lain, apa yang dilakukan orang lain, apa yang dikatakan orang lain, dan lain sebagainya.


(34)

2. Fungsi mendidik

Sebagai sarana pendidikan massa (mass education). Surat kabar memuat tulisan-tulisan yang mengandung pengetahuan, sehingga khalayak pembaca menjadi bertambah pengetahuannya. Fungsi mendidik ini bisa secara implisit dalam bentuk berita, dapat juga secara eksplisit dalam bentuk artikel atau tajuk rencana. Kadang-kadang cerita bersambung atau bergambar juga dapat mengandung unsur pendidikan.

3. Fungsi menghibur

Hal-hal yang bersifat hiburan sering dimuat surat kabar untuk mengimbangi berita-berita lempang (hard news) dan artikel-artikel yang berbobot. Isi surat kabar yang berisi hiburan bisa berbentuk cerita pendek, cerita bergambar, pojok, teka-teki silang, karikatur, dan kadang-kadang tajuk rencana. Tujuan pemuatan isi yang mengandung hiburan itu, semata-mata untuk melemaskan ketegangan pikiran setelah pembaca disuguhi berita dan artikel yang berat-berat.

4. Fungsi mempengaruhi

Adalah fungsi yang keempat ini, yakni fungsi mempengaruhi, yang menyebabkan surat kabar memegang perana penting dalam kehidupan masyarakat. Fungsi


(35)

mempengaruhi dari surat kabar secara implisit terdapat pada berita, sedangkan secara eksplisit terdapat pada tajuk rencana dan artikel (Effendy, 1993:122-123).

2.4.3 Kategori Berita

Secara umum, berita dapat dikategorikan menjadi dua kategori, yakni berita ringan (soft news) dan berita berat (hard news). Selain dua hal itu, berita dapat dibedakan menurut lokasi peristiwanya, menurut sifatnya, dan menurut materi isinya.

Berita berat biasanya merujuk pada peristiwa yang mengguncangkan dan bersifat massal. Misalnya peristiwa gempa bumi, gunung meletus, dan sebagainya. Sementara berita ringan, lebih merujuk kepada peristiwa yang hanya bertumpu pada unsur-unsur ketertarikan manusia, misalnya pernikahan.

Berita berdasarkan lokasi peristiwanya terbagi menjadi dua kategori, yakni peristiwa di tempat tertutup (indoor news), dan peristiwa di tempat terbuka (outdoor news). Di tempat tertutup misalnya peristiwa sidang kabinet, seminar, dan sebagainya. Sedangkan peristiwa yang terjadi di tempat terbuka misalnya kerusuhan, bencana alam, atau perang.

Berdasarkan sifatnya, berita dibagi menjadi berita yang diduga dan berita yang tidak diduga. Berita yang diduga adalah berita dengan peristiwa yang direncakan atau sudah diketahui


(36)

sebelumnya, seperti seminar, loka karya, pemilihan umum, dan lain-lain. Sedangkan berita yang tidak diduga adalah berita yang sifat peristiwanya tiba-tiba dan tidak diketahui sebelumnya, misalnya peristiwa tabrakan, bencana alam, dan lain-lain.

Berita menurut isinya dikelompokkan ke dalam berita politik, berita ekonomi, berita sosial, berita keagamaan, berita olah raga, berita kriminal, berita pendidikan, dan lain-lain.

2.4.4 Nilai – Nilai Berita

Tidak semua peristiwa dapat dijadikan sebuah berita. Lord Northcliffe merumuskan, if a dog bites a man, that’s not news, but a man bites a dog that’s news (jika anjing menggigit orang, itu bukan berita, tapi jika orang menggigit anjing, itu baru berita).

Dari rumusan Northcliffe di atas, dapat ditarik satu kesimpulan, peristiwa yang dapat dijadikan berita, adalah peristiwa yang memiliki nilai ketertarikan. Dalam buku Jurnalistik Indonesia; menulis berita dan feature, Haris Sumadiria merinci beberapa unsur yang menjadi nilai berita, antara lain

1. Keluarbiasaan (Unusualness) 2. Kebaruan (Newness)

3. Akibat (Impact) 4. Aktual (Timeliness) 5. Kedekatan (Proximity)


(37)

6. Informasi (Information) 7. Konflik (Conflik)

8. Orang penting (Public Figure) 9. Kejutan (Surprising)

10. Ketertarikan manusiawi (Human Interest)

2.4.5 Teknik Reportase

Dalam upaya mendapatkan bahan berita, penulis menempuh dua cara, yakni teknik observasi dan wawancara. Hal itu dilakukan untuk mempermudah penulis dalam mendapatkan bahan berita.

Dalam teknik observasi, dalam mendapatkan berita, penulis terjun langsung ke lapangan. Penulis langsung bersentuhan dengan objek berita. Hal itu akan membuat berita yang ditulis akan lebih hidup, karena penulis merasakan langsung bagaimana situasi dan kondisi saat peristiwa itu terjadi.

Selain melakukan observasi, teknik lain dalam mencari bahan berita adalah melalui wawancara. Wawancara merupakan salah satu metode pengumpulan data yang bisa dilakukan secara tatap muka langsung, atau melalui media telefon. Bahan wawancara hanya digunakan sebagai pelengkapnya saja. Karena yang menjadi pegangan utamanya adalah observasi langsung.


(38)

Definisi wawancara adalah : “suatu proses

komunikasi diadik relasional dengan tujuan yang serius dan ditetapkan terlebih dulu yang dirancang untuk

mempertukarkan perilaku dan melibatkan tanya jawab” atau singkatkatnya “ suatu percakapan berdasarkan suatu maksud”.Namun definisi tersebut agak terbatas, karena

wawancara membatasi wawancara dengan tujuan yang serius. Wawancara juga telah menjadi bentuk hiburan yang populer seperti disiarkan televisi dan radio. [Stewart L. Tubss – Sylvia Moss, 2000, hal. 40].

Berdasarkan konteksnya, wawancara dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, diantaranya :

1. Wawancara berita

Wawancara berita (news peg interview) adalah wawancara yang dilakukan untuk memperoleh keterangan, konfirmasi atau pandangan narasumber mengenai suatu masalah.

2. Wawancara pribadi

Wawancara pribadi (personal interview) merupakan wawancara untuk memperoleh data tentang diri pribadi dan pemikiran narasumber berkaitan suatu masalah yang berkaitan dengan profesinya.


(39)

3. Wawancara ekslusif

Wawancara ekslusif (exclusive interview), yaitu wawancara yang dilakukan secara khusus dalam membahas suatu masalah. Bentuk wawancara ini, biasanya hanya dilakukan oleh satu media saja.

4. Wawancara sambil lalu

Wawancara sambil lalu (casual interview) adalah wawancara yang dilakukan tanpa perencanaan atau perjanjian terlebih dahulu.

5. Wawancara keliling

Wawancara keliling (man in the street interview) adalah wawancara yang dilakukan dengan mendatangi beberapa narasumber yang satu sama lainnya saling berkaitan.

Untuk menghasilkan sebuah berita yang baik sangat tergantung dari hasil wawancara di lapangan. Sedikitnya data yang diperoleh di lapangan, akan menyulitkan wartawan dalam menulis berita. Untuk itu, dalam melakukan wawancara, upayakan mendapatkan data yang selengkap-lengkapnya di lapangan, khususnya melalui proses wawancara.


(40)

Teknik wawancara, yang penulis gunakan dalam melengkapi bahan berita yang di dapatkan penulis dilapangan. Mekanismenya dengan mendatangi langsung narasumber.

Selama penulis melaksanakan PKL, jenis wawancara yang digunakan adalah wawancara sambil lalu. Hal itu dikarenakan keterbatasan waktu yang dimiliki penulis dan sifatnya hanya pelengkap saja.

2.5 Analisa Aktivitas Selama PKL

Kesempatan yang penulis dapatkan selama melaksanakan kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di Radio Sinar Mega Swara ( SMS ) FM merupakan pengalaman yang sangat berharga. Kesempatan itu telah memberikan banyak pengalaman bagi penulis, khususnya mengenai praktek membuat script berita dan umumnya mengenai teori - teori jurnalistik yang sedang penulis pelajari dalam perkuliahan.

Selain bisa belajar dalam praktek membuat script berita, penulis juga dituntut untuk bisa menjadi seorang wartawan baik secara fisik atau pun mental untuk mencari berita. Selama PKL penulis terjun langsung kelapangan untuk mencari sumber berita yang akan dijadikan suatu berita di Radio Sinar Mega Swara ( SMS ) FM.


(41)

Praktek kerja lapangan yang penulis telah jalani selama satu bulan itu telah memberikan jawaban terhadap teori - teori yang penulis dapatkan selama kuliah. Secara keseluruhan, script – script berita yang telah dibuat sejalan dengan teori - teori itu. Seperti untuk membuat berita menggunakan teknik piramida terbalik, hal itu untuk memudahkan pada saat pengeditan berita.

Berita yang disajikan di atas, merupakan karakter dalam penulisan suatu script berita untuk sebuah media massa. Karakter berita seperti itu tentu saja bukan aturan baku yang harus diikuti oleh media massa yang lain. Bahkan, tidak sedikit media massa lain yang membuat berita dengan tidak menggunakan mekanisme piramida terbalik. Penulis pun di tuntut untuk mencari berita yang unik, karena salah satu unsur berita adalah unik. Seperti disebutkan

bahwa “anjing menggigit orang itu bukan berita, tapi orang

menggigit anjing baru itu sebuah berita”.

Harus diakui bahwa karakter berita di setiap media massa pasti berbeda, misalnya dalam pembuatan judul berita atau teras berita. Selain sebagai ciri khas, hal itu dimungkinkan sebagai strategi untuk mendapatkan pangsa pasar yang luas. Pendengar lebih menyenangi dan mendengar sebuah berita yang dikabarkan secara langsung dan dikemas secara sederhana.


(42)

Berita yang dikabarkan secara berbelit - belit, besar kemungkinan akan ditinggalkan oleh pendengar. Hal itu dikarenakan oleh terbatasnya waktu yang dimiliki oleh pendengar. Mereka hanya membutuhkan informasi pokok dari berita yang dikabarkan, tanpa harus membuang waktu membaca yang tidak penting. Oleh karena itu, tidak jarang media massa cetak maupun elektronik, hanya membuat dan menulis hal - hal yang dianggap penting untuk diketahui oleh pendengar.

Script Writer adalah orang yang menyusun dan mengedit naskah untuk sebuah dialog iklan ataupun berita. Pekerjaan sebagai Script Writer tidaklah mudah, terutama untuk sebuah radio, dimana sifat radio yang didengar dan tidak dapat diulang maka seorang Script Writer dituntut harus mampu menyusun sebuah naskah dialog atau pun naskah iklan dengan semenarik mungkin agar mampu ditangkap oleh pendengar dengan baik.

Karakteristik Naskah untuk siaran antara lain Jelas (Clarity), Ringkas/satu ide untuk satu kalimat, sederhana, aktif, imajinatif, hindari akronim, pembulatan angka, global, logis, bercerita (storytelling), Sign-Posting, dll. Karakteristik bahasa tutur, yakni bahasa yang biasa digunakan sehari-hari, seperti pendek, logis, dan sederhana.


(43)

Menjadi seorang Script writer diutamakan adalah orang yang kreatif, memiliki daya pikir dan pengetahuan yang luas, karena setiap naskah haruslah dengan tema yang berbeda, sehingga dengan kemampuan yang disebutkan diatas akan mampu membuat sebuah naskah yang baik dan memenuhi kebutuhan akan informasi yang diperlukan dan dianggap penting oleh setiap pendengar.

2.6 Analisa Pelayanan Perusahaan Kepada Mahasiswa PKL

Praktek Kerja Lapangan adalah suatu kegiatan dimana mahasiswa Yang melakukan PKL, menjalani masa praktek kerja yang sesungguhnya di dalam industri, Yaitu dimana disini mahasiswa PKL melakukan PKL Di Radio Sinar Mega Swara ( SMS ) FM Sukabumi. Tujuan dari Praktek Kerja Lapangan ini adalah untuk memberikan pengalaman praktis kepada mahasiswa sehingga menjadi Sumber Daya Manusia yang benar - benar siap ketika memasuki dunia kerja nyata serta siap untuk bersaing. Oleh karena itu, dengan adanya program Praktek Kerja Lapangan yang terdapat pada kurikulum Ilmu komunikasi ini diharapkan mahasiswa yang menjalani Praktek Kerja Lapangan benar - benar mendapatkan keterampilan (Skill), pengetahuan (Knowledge) serta pembentukan tingkah laku (Attitude) yang baik.


(44)

Selama melakukan PKL, Perusahaan Radio Sinar Mega Swara ( SMS ) FM Sukabumi telah memberikan pembelajaran pada mahasiswa PKL, yaitu melatih mahasiswa PKL supaya bisa bekerja dengan baik, tujuannya supaya mahasiswa PKL termotivasi secara kuat karena agar mahasiswa PKL dapat merasakan bagaimna situasi-situasi pekerjaan yang nyata didalam dunia kerja. Masa Praktek Kerja Lapangan adalah suatu momen dimana mahasiswa PKL diberi suatu pelatihan yang nantinya dapat berguna baik itu bagi mahasiswa sendiri maupun industri yang nantinya dimana mahasiswa itu akan bekerja. Bukan merupakan suatu momen yang dianggap sebagai tambahan tenaga oleh industri. Dengan adanya pemberian pelatihan yang baik tentunya ini akan memberikan suatu umpan balik yang positif bagi industri dimana mahasiswa tersebut menjalankan Praktek Kerja Lapangan. Dengan adanya Praktek Kerja Lapangan yang diharapkan mampu meningkatkan keterampilan (Skill), pengetahuan (Knowledge), serta pembentukan tingkah laku (Attitude) Mahasiswa PKL, maka diharapkan hal tersebut akan memberikan peranan terhadap peningkatan kinerja Untuk mahasiswa yang melakukan PKL sehingga dapat bekerja dengan baik dan profesional.

Selama melakukan Praktek Kerja Lapangan. Perusahaan Radio Sinar Mega Swara ( SMS ) FM Sukabumi memberikan pelayanan yang baik terhadap Mahasiswa yang melakukan PKL,


(45)

Para Staff Radio Sinar Mega Swara ( SMS ) FM Sukabumi baik itu Direktur Perusahaan, Operasional Manager, dan para staff lainnya selalu menjalin hubungan kerja sama antara karyawan di Radio Sinar Mega Swara ( SMS ) FM Sukabumi, dan selalu bersosialisasi dengan mahasiswa PKL, selalu memberikan masukan dan mengajarkan mahasiswa selama melakukan PKL. Mahasiswa PKL diberikan arahan dan pelatihan mulai dari pengenalan Perusahaan Radio Sinar Mega Swara ( SMS ) FM Sukabumi Sendiri sampai dengan pemberian Job atau tugas untuk mahasiswa PKL.

Mahasiswa PKL ditempatkan pada bagian produksi yaitu untuk peliputan berita dan menulis naskah berita. Selama melakukan PKL dan melakukan tugas peliputan berita yang ditugaskan oleh Pembimbing, mahasiswa PKL selalu diajarkan dan diberi masukan menjadi wartawan dan seorang script writer yang baik. Baik dari kedisiplinan waktu bekerja, teknik menulis script berita dan teknik peliputan berita. Mahasiswa PKL juga dituntut untuk bisa menjadi wartawan yang siap meliput berita baik secara fisik atau pun mental untuk mencari berita. Selama Melakukan Praktek Kerja Lapangan Mahasiswa PKL banyak mendapatkan Ilmu yang yang tidak mahasiswa PKL dapatkan diperkuliahan, baik dari segi pelatihan menjadi seorang wartawan ataupun menjadi seorang script writer, teknik penulisan naskah berita dan cara wawancara dengan narasumber. Mahasiswa PKL harus benar


(46)

- benar siap didalam menjalankan tugasnya yaitu sebagai wartawan yang siap meliput berita. Selain itu Mahasiswa PKL mendapatkan pelajaran baru dimana mahasiswa PKL mempelajari hal - hal baru seperti teknologi baru yang dipakai dalam perusahaan, keterampilan- keterampilan lain yang menambah skill, informasi-informasi terbaru, dll.


(47)

Pada bab tiga ini berisikan kesimpulan dari keseluruhan hasil dari praktek kerja lapangan yang telah di lakukan dan saran - saran yang diharapkan dapat memberikan manfaat bagi semua pihak.

3.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil Praktek Kerja Lapangan maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut :

1. Masa Praktek Kerja Lapangan adalah suatu momen dimana mahasiswa PKL diberi suatu pelatihan yang nantinya dapat berguna baik itu bagi mahasiswa sendiri maupun industri yang nantinya dimana mahasiswa itu akan bekerja.

2. Script Writer adalah orang yang menyusun dan mengedit naskah untuk sebuah dialog iklan ataupun berita. Pekerjaan sebagai Script Writer tidaklah mudah, terutama untuk sebuah radio, dimana sifat radio yang didengar dan tidak dapat diulang maka seorang Script Writer harus mampu menyusun sebuah naskah dialog atau pun naskah iklan dengan semenarik mungkin agar mampu ditangkap oleh pendengar dengan baik.


(48)

3. Script Writer harus memiliki kemampuan dan daya kreatifitas yang tinggi jika ingin menghasilkan Naskah atau Script yang baik dan memenuhi kebutuhan akan informasi yang diperlukan dan dianggap penting oleh setiap pendengar di Radio SMS.

4. Script Writer harus mampu menyusun sebuah naskah dialog atau pun naskah iklan dengan semenarik mungkin agar mampu ditangkap oleh pendengar dengan baik.

5. Kinerja Script Writer Radio SMS Sukabumi sudah cukup efektif dan baik dalam menyusun sebuah naskah atau script untuk iklan maupun berita.

6. Script Writer Radio SMS Sukabumi selalu berusaha menyajikan hasil yang maksimal dan sebaik mungkin, hingga memberikan Feed back yang baik dari pendengar atas hasil script nya yang kemudian diolah menjadi sebuah Iklan atau berita yang baik untuk para pendengar radio.

7. Karakteristik suatu Naskah untuk siaran antara lain Jelas (Clarity), Ringkas/satu ide untuk satu kalimat, sederhana, aktif, imajinatif, hindari akronim, pembulatan angka, global, logis, bercerita (storytelling), Sign-Posting, dll. Karakteristik bahasa tutur, yakni bahasa yang biasa digunakan sehari-hari, seperti pendek, logis, dan sederhana.


(49)

3.2 Saran-Saran

3.2.1 Saran Untuk Perusahaan

Berdasarkan hasil pembahasan dalam laporan praktek kerja lapangan ini, maka penulis memberikan saran - saran pada pihak perusahaan sebagai berikut :

1. Diharapkan Script Writer Radio SMS Sukabumi meningkatkan lagi kinerjanya dari yang sudah ada sehingga dapat memberikan sesuatu yang terbaik bagi Radio SMS itu sendiri khususnya dan masyarakat pada umumnya.

2. Sebaiknya Script Writer Radio SMS Sukabumi melakukan kerjasama dengan berbagai pihak dan pendengar radio untuk meningkatkan kualitas kerja yang akan meningkatkan mutu Radio SMS itu sendiri.

3. Radio SMS Sukabumi diharapkan lebih baik lagi dalam membimbing mahasiswa PKL yang sedang melaksanakan PKL di Radio SMS Sukabumi.

3.2.2 Saran Untuk Mahasiswa PKL

1. Mahasiswa PKL harus disiplin, datang dan pulang tepat waktu sesuai dengan ketentuan yang berlaku di perusahaan.

2. Mahasiswa PKL harus lebih aktif lagi bertanya bila mengalami kesulitan dalam mengerjakan tugas yang diberikan.

3. Mahasiswa PKL harus teliti dan bertanggung jawab pada tugas yang di berikan.


(50)

4. Mahasiswa PKL harus dapat bersosialisasi dengan baik dengan karyawan Radio SMS dan Divisi lainnya.


(51)

Diajukan Sebagai Bukti Telah Melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL)

Oleh :

Reza Aditia Nugraha 41806109

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI KONSENTRASI JURNALISTIK

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG


(52)

Hal. LEMBAR PENGESAHAN

KATA PENGANTAR...i DAFTAR ISI...iv DAFTAR TABEL...vii DAFTAR GAMBAR...viii DAFTAR LAMPIRAN...ix BAB I PENDAHULUAN...1 1.1 Sejarah PT. Radio Sinar Mega Swara (SMS FM)...1 1.2 Profile PT. Radio Sinar Mega Swara (SMS FM)...2 1.3 Visi, Misi & Tujuan PT. Radio Sinar Mega Swara (SMS FM)...2 1.4 Target Pendengar...3 1.5 Struktur PT. Radio Sinar Mega Swara (SMS FM)...3 1.6 Job Deskription PT. Radio Sinar Mega Swara (SMS FM)...6 1.7 Segmentasi Pendengar...9 1.7.1 Gender...9 1.7.2 Usia...9 1.7.3 Pekerjaan...9 1.7.4 Pendidikan...10 1.8 Coverage Area...10


(53)

1.10 Sarana dan Prasarana...13 1.11 Lokasi dan Waktu Praktek Kerja Lapangan...13

1.11.1 Lokasi PKL...15 1.11.2 Waktu PKL...15 BAB II PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN...16

2.1 Aktifitas Kerja Lapangan...16 2.2 Jadwal Kegiatan ...16 2.3 Deskripsi Kegiatan Selama PKL...19 2.3.1 Deskripsi Kegiatan Insidentil Selama PKL...26 2.3.2 Deskripsi Kegiatan Rutin Selama PKL...26 2.4 Deskripsi Tentang Jurnalistik...30 2.4.1 Pengertian Jurnalistik...30 2.4.2 Fungsi Jurnalistik...33 2.4.3 Kategori Berita...35 2.4.4 Nilai – Nilai Berita...36 2.4.5 Teknik Reportase...37 2.5 Analisa Aktivitas Selama PKL...40 2.6 Analisa Pelayanan Perusahaan Kepada Mahasiswa PKL...43


(54)

3.2.2 Saran Untuk Mahasiswa PKL...49 DAFTAR PUSTAKA...51 LAMPIRAN – LAMPIRAN...52


(55)

Tabel 1.1 Sarana dan Prasarana……….13 Tabel 2.1 Jadwal Kegiatan Praktik Kerja Lapangan………...16


(56)

Hal. Gambar 1.2 Struktur Organisasi SMS FM……….………..…………5


(57)

Contoh Script Berita...52

Surat Permohonan Kerja Praktek...54

Surat Balasan Perusahaan...55

Berita Acara Bimbingan...56

Daftar Hadir PKL...57

Dokumentasi...59


(58)

Ardianto, Elvinaro dan Lukiati Komala Erdiyana. 2004. Komunikasi Massa: Suatu Pengantar. Bandung: Simbiosa Rekatama Media

Ningrum Fatmasari.2007. Sukses Menjadi Penyiar, Scriptwriter dan Reporter. Jakarta: Penebar Swadaya

Iskandar, Maskun dan Atmakusumah, 2006. Panduan Jurnalistik Praktis: LPDS

–FES, Jakarta.

Sumber Lain

Company profile dan arsip - arsip pribadi PT. RADIO SINAR MEGA SWARA

www.wikipedia.com

Catatan - catatan penulis pada saat perkuliahan pengantar Ilmu Jurnalistik, Jurnalistik Televisi dan Radio dan Bahasa Jurnalistik.


(59)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

1.1 Identitas Diri

Nama Lengkap : Reza Aditia Nugraha

Nama Panggilan : Eza

Umur : 22 Tahun

Tempat Tanggal Lahir : Bandung, 1 Maret 1988

Agama : Islam

Jenis Kelamin : Laki - Laki

Golongan Darah : O

Alamat Lengkap : Perumnas Cijerah II Blok III Gg. Anis No. 198 005/011 Cimahi Selatan. Cimahi 40534

Telepon : 08562012034

Alamat Email : reza_dhit@yahoo.com

Nama Ayah : Yayat Ruchiyat Pawaka

Tempat Tanggal Lahir : Bandung, 14 November 1956

Pekerjaan : Kepala Sekolah


(60)

Tempat Tanggal Lahir : Jakarta, 14 Januari 1958

Pekerjaan : Dosen

Alamat Orang Tua : Perumnas Cijerah II Blok III Gg. Anis No. 198 005/011 Cimahi Selatan. Cimahi 40534

1.2 Pendidikan Formal

1. Tahun 2006 – sekarang : Kuliah di Studi Ilmu Komunikasi, Konsentrasi Jurnalistik FISIP Universitas Komputer Indonesia

2. Tahun 2003 – 2006 : SMU Pasundan 1 Bandung 3. Tahun 2000 – 2003 : SMP Negeri 9 Bandung 4. Tahun 1994 – 2000 : SDN Cijerah VI Bandung 1.3 Pendidikan Non Formal

1. Kursus Gitar Privat Tahun 2001

2. Sekolah Sepak Bola UNI Bandung 1999 1.4 Pengalaman Organisasi

1. Anggota Club Motor Tahun 2005-2007

2. Koordinator Lapangan Club Motor 2006-2007 1.5 Kegiatan Lainnya

1. Praktek Kerja Lapangan di PT. Radio Sinar Mega Swara (SMS FM) Sukabumi 2010


(61)

3. Seminar Jurnalistik Metro TV di Sasana Budaya Ganesha (SABUGA) Bandung 2009

4. Manager Futsal Diari Cup Bandung 2009

5. Kunjungan ke Stasiun Televisi RCTI dan Majalah ANEKA YESS Jakarta 2008 6. Kunjungan ke Stasiun Televisi TRANS7 dan SINEMATEK INDONESIA


(62)

Dengan Nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang

Segala puji dan syukur bagi Allah SWT. Yang dengan rahmat dan karunia-Nya kepada penulis, sehingga telah memperkenankan selesainya laporan PKL ( Laporan Kerja Praktek ) ini dengan baik.

Dalam menyusun laporan PKL ini penulis merasakan banyak hal yang merupakan pendorong untuk dapat melangkah lebih baik lagi. Laporan PKL ini merupakan bukti nyata dari hasil penulis telah melaksanakan praktek kerja lapangan.

Terimakasih kepada Papah dan Mamah Penulis yang selalu mendukung, membantu dan memberi semangat besar dalam pengerjaan laporan PKL ini.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan PKL ini , penulis banyak mendapat dorongan, bantuan dan bimbingan yang berharga dari berbagai pihak. Untuk itu, pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Yang Terhormat :

1. Bapak Prof. Dr. Samugyo Ibnu Redjo, Drs., M.A selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UNIKOM yang telah memberi izin untuk pengerjaan laporan PKL ini.

2. Bapak Drs. Manap Solihat., M.Si selaku Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi sekaligus dosen pembimbing laporan kerja praktek yang telah memberikan bimbingan dan pengarahan selama penulisan PKL ini.


(63)

dengan segala bantuan untuk membantu kelancaran penyusunan laporan PKL ini.

5. Bapak Remmy Fabian selaku Direktur Radio SMS yang telah memberi kesempatan kepada penulis untuk melaksanakan kerja praktek di SMS FM. 6. Bapak Nustiandi selaku Manager Operasional Radio SMS sekaligus

pembimbing pada saat PKL berlangsung.

7. Kepada seluruh pihak, Staf dan divisi Radio SMS FM. Saya ucapkan Terimakasih.

8. Kakakku tercinta, Rani dan Ria yang selalu member dukungan.

9. Ira, Especially for me. Thanks a lot for all. Buat dukungan, kesabaran, n bantuannya. Jangan pernah lelah ya.

10.Sahabat - sahabat terbaik ku. Gino, Sober, Dukun, Tiwi, Yaser, Okim, Satira, Rino, Kadir, Fresa, Om Gan-gan, Ivan, Demi, Popon, Zulu, Yaen, Atar. Makasih buat dukungan dan semangatnya, Moga-moga kebersamaan kita ga akan pernah terlupakan.

11.Serta semua pihak yang telah membantu terselesaikannya laporan praktek kerja lapangan ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu.


(64)

Bandung, 18 Desember 2010


(65)

Berita I

GEMPA MENGGUNCANG WILAYAH SUKABUMI SELAMAT PAGI PENDENGAR// KAMIS DINI HARI TADI/ GEMPA BERKEKUATAN ENAM KOMA DUA SKALA RIHTER MENGGUNCANG WILAYAH SUKABUMI DAN SEKITARNYA// GEMPA YANG TERJADI SEKITAR LIMA BELAS DETIK PADA PUKUL DUA LEBIH DELAPAN BELAS MENIT ITU/ MEMBUAT PANIK WARGA//PUSAT GEMPA BERADA DI PANTAI PELABUHAN RATU/ DENGAN KEDALAMAN EMPAT PULUH KILOMETER// /


(66)

Berita II

SEPULUH WARGA NEGARA INDONESIA BEBAS

SELAMAT PAGI PENDENGAR// KEMARIN SORE/ DALAM KETERANGAN PERS YANG DIBERIKAN OLEH PRESIDEN SUSILO BAMBANG YUDOYONO DI HALAMAN DEPAN KANTOR PRESIDEN/ JAKARTA/ MENUTURKAN/ SEPULUH/ DARI DUA BELAS WARGA NEGARA INDONESIA YANG TERGABUNG DALAM MISI KEMANUSIAAN FRIDOM FLOTILLA/ YANG DITAHAN OLEH ISRAEL SUDAH DIBEBASKAN/ DAN TIBA DENGAN SELAMAT DI YORDANIA// SEMENTARA DUA WARGA NEGARA INDONESIA LAINNYA MASIH DIRAWAT DI RUMAH SAKIT ISRAEL/ KARENA MENGALAMI LUKA – LUKA// KEDUA KORBAN TERSEBUT ADALAH/ SURYA FAHRIZAL DARI SAHABAT AL-AQSA/ DAN OKTAVIANTO BAHARUDIN DARI KOMITE INDONESIA UNTUK SOLIDARITAS PALESTINA///


(67)

(68)

(69)

(70)

(71)

(72)

Memasukkan lagu diruangan music director Acara off air di Cisaat


(73)

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

DOKUMENTASI

Memasukkan lagu diruangan music director Acara off air di Cisaat


(6)