113
1. Golongan
Pada Tabel Periodik Unsur, golongan pada lajur tegak menunjukkan kemiripan sifat. Jadi unsur segolongan akan memiliki kemiripan sifat satu dengan lainnya terutama
berlaku untuk golongan utama. Golongan ditandai oleh bilangan romawi I sd VIII, dan seluruhnya berjumlah 18 golongan
yang terbagi menjadi: Golongan Utama
A
meliputi Golongan IA sd Golongan VIIIA. Beberapa golongan dari Golongan Utama ada yang memiliki nama khas, misalnya:
- Golongan IA dinamakan logam alkali.
- Golongan IIA dinamakan logam alkali tanah.
- Golongan VIIA dinamakan unsur halogen.
-
Golongan VIIIA atau Golongan 0 dinamakan gas mulia atau gas inert. Golongan Transisi
B , meliputi 10 golongan Golongan IB sd VIIIB.
Karena umumnya bersifat logam, golongan transisi ini sering disebut logam-logam transisi. Sedangkan untuk logam transisi tertentu ada yang diberikan nama tersendiri,
misalnya:
- Logam transisi-utama untuk golongan VIIIB.
- Logam tansisi-dalam logam dengan Z=58–71, dan Z=90–103. Lihat juga Perioda 6
dan Perioda 7.
- Logam Mulia khusus untuk perak, emas dan platina.
2. Perioda
Kolom mendatar pada Tabel Periodik Unsur disebut perioda. Pada unsur seperioda berlaku hukum periodik, artinya sifat unsur berubah secara periodik sesuai dengan
kenaikan nomor atomnya. Atau, perbedaan nomor atom unsur seperioda menyebabkan perbedaan sifat kimia antar unsurnya.
Perioda meliputi Perioda 1 sd Perioda 7, atau dibedakan sebagai: •
Perioda Paling Pendek hanya Perioda 1 yang terdiri dari 2 unsur. •
Perioda Pendek meliputi Perioda 2 dan Perioda 3 masing2 ada 8 unsur. •
Perioda Panjang meliputi Perioda 4 dan Perioda 5, masing2 ada 18 unsur. •
Perioda Paling Panjang hanya Perioda 6 ada 32 unsur.
Catatan :
Dari 32 unsur ini, 14 di antaranya Z=54 sd Z=71 memiliki sifat mirip dengan unsur lantanum La; oleh karenanya ke-14 unsur ini disebut deret lantanida atau unsur lantanida,
dan ditampilkan pada lajur tersendiri.
• Perioda Belum Lengkap hanya Perioda 7.
Catatan :
Dari unsur perioda 7 ini, 14 di antaranya Z=90 sd Z=103 memiliki sifat mirip dengan unsur aktinium, Ac; oleh karenanya ke-14 unsur ini disebut deret aktinida, dan ditampilkan pada
lajur tersendiri bersama deret lain yakni deret lantanida. Khusus untuk unsur-unsur dengan Z=93 sd Z=103 dikenal dengan nama deret transuranium karena letaknya setelah unsur
uranium, U, dan merupakan radioaktif buatan.
114
C. SIFAT PERIODIK UNSUR