Deskripsi Prasyarat Petunjuk Penggunaan

1

BAB I PENDAHULUAN

A. Deskripsi

Buku Teks Bahan Ajar Siswa SMK Pengelasan Bodi Otomotif merupakan buku ke 3 dari 6 buku yang mendukung pencapaian kompetensi dalam paket keahlian Teknik Perbaikan Bodi Otomotif. Buku Teks Bahan Ajar Siswa ini bertujuan memberi bekal pengetahuan dan keterampilan kepada peserta didik tentang Perbaikan Bodi dalam paket keahlian Teknik Perbaikan Bodi Otomotif. Ruang lingkup buku teks bahan ajar ini berkenaan dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan dalam pekerjaan perbaikan bodi Otomotif yang meliputi ; Cara pengelasan dengan gas oxyacetylenekarbit dan las titik,pengelasan CO2MIGdan las elektroda, pemanasan termal dan pemotongan termal,pengetokan panel cara hot cold shrinking,perataan panel dengan bodi fillerdempul,pembentukan panel bodi, penambalan perataan panel,pengelasan panel bodi sesuai bentuk aslinya, pelepasan panel pintu,perbaikan dan pemasangan sesuai buku manual.

B. Prasyarat

Untuk dapat mempelajari dan memahami buku teks bahan ajar ini peserta didik harus sudah mempunyai pengetahuan dan keterampilan dalam kompetensi perbaikan panel – panel bodi yang dipelajari pada semester sebelumnya. Kompetensi kompetensi yang harus sudah tercapai dalam materi perbaikan panel - panel bodi yang meliputi: pengelasan dengan las gas oxyacetylene, las CO2 MIG dan las listrik elektroda, pemanasan dan pemotongan dengan termal, standar kondisi kendaraan dan aksesoris, penentuan tindakan perbaikan kerusakan komponen bodi, prosedur perbaikan kerusakan dan pengantian komponen, mengkalkulasi biaya perbaikan, pengetokan panel dengan cara hot dan cold shrinking, penyelesaian akhir hingga siap diratakan dengan dempul, perataan permukaan dengan dempul, penambalan panel dengan pengelasan, pembuatan panel bodi penganti dan perbaikan atau pengantian panel pintu. 2

C. Petunjuk Penggunaan

Buku Teks Bahan Ajar Siswa SMK ini menggunakan system Pendidikan Berbasis Kompetensi. Pendidikan berbasis kompetensi adalah pendidikan yang memperhatikan kemampuan, keterampilan dan sikap yang diperlukan di tempat kerja agar dapat melakukan pekerjaan dengan kompeten. Penekanan utamanya adalah pada apa yang dapat dilakukan seseorang setelah mengikuti pembelajaran. Salah satu karakteristik yang paling penting dari pembelajaran berbasis kompetensi adalah penguasaan individu terhadap bidang pengetahuan dan kerampilan tertentu secara nyata di tempat kerja . Dalam pembelajarn berbasis kompetensi, fokusnya adalah pada pencapaian kompetensi dan bukan pada pencapaian atau pemenuhan waktu tertentu. Dengan demikian maka dimungkinkan setiap siswa memerlukan atau menghabiskan waktu yang berbeda-beda dalam mempelajari buku teks bahan ajar siswa guna mencapai suatu kompetensi tertentu. Setelah siswa selesai mempelajari setiap kegiatan belajar dalam satu kompetensi dasar, kemudian dilakukan evaluasi dan uji kompetensi, ternyata belum mencapai tingkat kompetensi tertentu pada kesempatan pertama, maka guru akan mengatur rencana bersama siswa untuk mempelajari dan memberikan kesempatan kembali kepada siswa tersebut untuk meningkatkan level kompetensi sesuai dengan level tertentu yang diperlukan. Kesempatan mengulang yang disarankan maksimal tiga kali.

D. Tujuan Akhir