Analisa Saringan Definisi Kuat Tekan Bebas

B. Peralatan

Peralatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah alat untuk uji analisis saringan, uji hidrometer, uji berat jenis, uji kadar air, uji batas-batas atterberg uji pemadatan, uji kuat tekan bebas dan peralatan lainya yang ada di Laboratorium Mekanika Tanah, Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Lampung.

C. Benda Uji

1. Sampel tanah yang di uji pada penelitian ini yaitu tanah dengan klasifikasi lempung berplastisitas tinggi yang berasal dari daerah Rawa Sragi, Kecamatan Jabung, Kabupaten Lampung Timur – Provinsi Lampung dan tanah lanau yang diambil dari Desa Yosomulyo, Kota Metro Timur. 2. Air, bisa menggunakan air dari Laboratorium Mekanika Tanah Jurusan Teknik Sipil, Universitas Lampung. 3. Kapur yang digunakan pada penelitian ini adalah kapur bubuk CaO yang dibeli di toko material bahan bangunan.

D. Metode Pencampuran Sampel Tanah Dengan Kapur

1. Kapur dicampur dengan tanah yang telah ditumbuk butir aslinya tidak pecah dan lolos saringan no. 4 4,75 mm. Kadar campuran kapur yaitu 5, 10, dan 15. 2. Tanah yang telah dicampur dengan kapur sebagai bahan additive dipadatkan hingga mencapai kepadatan optimum. 3. Setelah mencapai kepadatan maksimum, dilakukan proses pemeraman. Dengan variasi pemeraman 7 hari, 14 hari dan 28 hari. 4. Setelah dilakukan pemeraman, tanah yang sudah dicampur dengan kapur kemudian dilakukan pengujian kuat tekan bebas dengan rendaman soaked.

E. Pelaksanaan Pengujian

Pelaksanaan pengujian dilakukan dalam 2 tahap. Pelaksanaan pengujian yang pertama dilakukan yaitu pengujian sifat fisik dan pelaksanaan pengujian yang kedua yaitu pengujian kuat tekan bebas pada tanah lempung dan lanau. Tahap pengujian tersebut dilakukan di laboratorium Mekanika Tanah Fakultas Teknik, Universitas Lampung. 1. Kadar air Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui kadar air suatu sampel tanah, yaitu perbandingan antara berat air yang terkandung dalam tanah dengan berat butir kering tanah tersebut . Pengujian berdasarkan ASTM D 2216. Adapun cara kerja pengujian ini berdasarkan ASTM D- 2216, yaitu : a. Menimbang cawan yang akan digunakan dan memasukkan benda uji kedalam cawan dan menimbangnya. b. Memasukkan cawan yang berisi sampel ke dalam oven dengan suhu 110 o C selama 24 jam. c. Menimbang cawan berisi tanah yang sudah di oven dan menghitung prosentase kadar air. Perhitungan : 1. Berat air Ww = Wcs – Wds 2. Berat tanah kering Ws = Wds – Wc 3. Kadar air ω = x 100 Dimana : Wc = Berat cawan yang akan digunakan Wcs = Berat benda uji + cawan Wds = Berat cawan yang berisi tanah yang sudah di oven

2. Berat Volume Unit Weight

Pengujian ini bertujuan untuk menentukan berat volume tanah basah dalam keadaan asli undisturbed sample, yaitu perbadingan antara berat tanah dengan volume tanah. Pengujian berdasarkan ASTM D 2167. 3. Berat Jenis Specific Gravity Percobaan ini dilakukan untuk menentukan kepadatan massa butiran atau partikel tanah yaitu perbandingan antara berat butiran tanah dan berat air suling dengan volume yang sama pada suhu tertentu. Pengujian berdasarkan ASTM D 854-02. Adapun cara kerja berdasarkan ASTM D-854, antara lain : a. Menyiapkan benda uji secukupnya dan mengoven pada suhu 60˚C sampai dapat digemburkan atau dengan pengeringan matahari.

Dokumen yang terkait

Kajian Kuat Tekan Bebas pada Tanah Lempung yang Distabilisasi dengan Abu Ampas Tebu dan Semen

8 125 103

Kajian Kuat Tekan Bebas pada Tanah Lempung yang Distabilisasi dengan Gypsum dan Abu Ampas Tebu

6 98 109

PENGARUH WAKTU PEMERAMAN TERHADAP UJI KUAT TEKAN PAVING BLOK MENGGUNAKAN CAMPURAN TANAH DAN KAPUR DENGAN ALAT PEMADAT MODIFIKASI

0 4 67

PENGARUH VARIASI WAKTU PEMERAMAN TERHADAP NILAI UJI TEKAN BEBAS PADA TANAH LEMPUNG DAN LANAU YANG DISTABILISASI MENGGUNAKAN SEMEN PADA KONDISI TANPA RENDAMAN (UNSOAKED)

2 41 69

PENGARUH VARIASI WAKTU PEMERAMAN TERHADAP NILAI UJI KUAT TEKAN BEBAS PADA TANAH LEMPUNG DAN LANAU YANG DISTABILISASI MENGGUNAKAN KAPUR PADA KONDISI TANPA RENDAMAN (UNSOAKED)

0 2 53

TINJUAN VARISAI WAKTU PEMERAMAN TERHADAP KUAT DUKUNG TANAH LEMPUNG YANG DISTABILISASI DENGAN KAPUR

0 2 1

TINJAUAN KUAT TEKAN BEBAS DAN PERMEABILITAS TERHADAP TANAH LEMPUNG YANG DISTABILISASI Tinjauan Kuat Tekan Bebas Dan Permeabilitas Terhadap Tanah Lempung Yang Distabilisasi Dengan Kapur Dan Abu Ampas Tebu.

0 2 18

PENDAHULUAN Tinjauan Kuat Tekan Bebas Dan Permeabilitas Terhadap Tanah Lempung Yang Distabilisasi Dengan Kapur Dan Abu Ampas Tebu.

0 4 5

TINJAUAN KUAT TEKAN BEBAS DAN PERMEABILITAS TERHADAP TANAH LEMPUNG YANG DISTABILISASI Tinjauan Kuat Tekan Bebas Dan Permeabilitas Terhadap Tanah Lempung Yang Distabilisasi Dengan Kapur Dan Abu Ampas Tebu.

0 2 13

TINJAUAN KUAT TEKAN BEBAS DAN PERMEABILITAS TANAH LEMPUNG TANON YANG DISTABILISASI DENGAN KAPUR DAN FLY ASH.

0 1 5